Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nimatu Hakiki Vebri A

NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

CHILLER

Dalam..industri kimia, banyak sekali ditemui fenomena perpindahan


panas (heat transfer) yang digunakan untuk mendinginkan suatu bahan. Contoh
alat yang digunakan untuk.mendinginkan suatu bahan antara lain adalah
kondensor, cooling tower dan chiller dengan prinsip .dan cara kerjanya masing-
masing yang berbeda. Kondensor merupakan alat pendingin tipe indirect contact
heat exchanger yang mana bahan yang akan didinginkan tidak berkontak secara
langsung tetapi...dialirkan secara terpisah pada shell dan tube..Cooling tower
merupakan alat pendingin tipe direct contact heat exchanger dimana media
pendingin berupa udara bebas dikontakan langsung pada bahan yang ingin
didinginkan berupa air proses. Sedangkan chiller juga merupakan alat pendingin
tipe direct contact heat exchanger yang menggunakan bahan refrigeran sebagai
media pendinginnya. Dengan kata lain, chiller dapat disebut sebagai refrigerator.

1. Refrigerasi
Refrigerasi merupakan sebuah sistem yang biasanya digunakan untuk
mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan
refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan,
transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman. Penggunaan
refrigerasi juga dapat ditemukan pada pabrik skala besar, contohnya, proses
dehidrasi gas, aplikasi pada industri petroleum seperti pemurnian minyak pelumas,
reaksi suhu rendah, dan proses pemisahan hidrokarbon yang mudah menguap...
Refrigasi dicapai..dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah
secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan..suatu
cairan secara kontinu...Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya
kembali, cairan, biasanya..dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan
ditekan lalu diembunkan (memakai finseperti pada kulkas)..Cara lain, bisa diserap
dengan cairan lain yang mudah.menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan
tinggi. Alat yang digunakan dalam.proses refigerasi disebut dengan refrigerator
yang salah satunya adalah chiller, sementara bahan..atau media pendingin yang
digunakan pada proses refrigerasi disebut juga dengan refrigeran.
Nama : Nimatu Hakiki Vebri A
NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

1.1. Refrigerator
Mesin..Pendingin (Refrigerator) ialah suatu rangkaian mesin atau motor
yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu..dingin atau temperatur dingin
(temperatur rendah), Sesuai dengan fungsi kegunaannya mesin pendingin tersebut.
Refrigerator terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
1) Refrigerator untuk keperluan Industri,.
2) Refrigerator rumah tangga.a
3) Refrigerator Freezer (Pembekuan / pendingin makanan dan minuman).
4) Penyejuk ruangan (AC/Air Conditioner),
5) Dispenser (untuk menghasilkan air panas dan dingin).
6) Kipas angin penyejuk sirkulasi udara.
1.2. Refrigeran
Refrigeran merupakan bahan..pendingin yang digunakan untuk
menyerap panas melalui perubahan..fase...dari cair ke gas (evaporasi) dan
membuang panas melalui perubahan fase..dari gas ke cair (kondensasi) sehingga
disebut pemindah panas dalam pendingin. Adapun pengertian lainnya adalah
Refrigerasi atau pendinginan merupakan proses pengambilan atau pengeluaran
kalor dari suatu materi atau ruangan dan mempertahankan keadaannya sedemikian
rupa sehingga temperaturnya lebih rendah dari pada lingkungan sekitarnya. Pada
prinsipnya refrigerasi adalah terapan dari mata kuliah Perpindahan Panas dan
Thermodinamika, dimana kalor akan mengalir dari suatu keadaan yang
mempunyai temperatur tinggi ke suatu keadaan yang bertemperatur rendah.
Berikut ini adalah macam-macam dari refrigeran :
1) Refrigerant fluorocarbon...terhidrogenasi (HFC).
2) Freon atau Cloro Fluoro Carbon (CFC).
3) Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC).
4) Karbon Dioksida (CO2) .
5) Azetrop.
6) Uap Air.
7) Hydrocarbon.
8) Amonia (NH3).
Nama : Nimatu Hakiki Vebri A
NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

2. Chiller
Chiller adalah alat refrigerasi yang berfungsi.untuk mendinginkan suatu
bangunan, biasanya bangunan..yang besar, seperti mall, hotel, rumah sakit, dll.
Chiller dan AC (air conditioner) berbeda,.meskipun memiliki fungsi yang sama
sebagai pendingin ruangan...Perbedaannya.terletak pada media yang didinginkan,
AC akan langsung mendinginkan udara didalam..ruangan yang dikehendaki.
Sedangkan chiller mendinginkan air, yang kemudian air dingin ini digunakan
untuk mendinginkan ruangan...
Chiller terdiri dari reservoir yang diisi dengan cairan seperti air atau
campuran etilen glikol dimana sirkulasi air..akan terus terjadi..Dalam aplikasi
bangunan khas, air dingin disirkulasikan ke penangan udara..atau sekarang balok
pendingin yang semakin banyak digunakan untuk mentransfer.panas dari udara ke
air, atau sebaliknya, mentransfer pendinginan dari air ke udara bangunan...

Gambar 2.1 Diagram skematik plant chiller


(Sumber : Fuad Ahmad, 2017)
Chiller dapat diklasifikasikan sebagai pendingin absorpsi dan pendingin
kompresi refrigeran, berdasarkan siklus..refrigeran tempat mereka bekerja..
Penyerap pendingin menggunakan sumber.panas seperti gas alam atau uap untuk
menciptakan efek pendinginan. Pendingin..Chiller umumnya menggunakan
kompresi mekanik dan merupakan yang paling umum...Chiller kompresi
(compressor chiller) terdiri dari empat..komponen utama, meliputi kompresor,
evaporator, kondensor dan valve matering system. Pada dasarnya, pendingin
mengumpulkan panas, dan kemudian menggunakan penukar panas evaporator
Nama : Nimatu Hakiki Vebri A
NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

untuk menghilangkan panas itu. Ada dua jenis media pendingin chiller, yakni
dengan menggunakan pendingin udara dan air...Kondensor udara didinginkan
dengan memanfaatkan udara, sedangkan kondensor air..didinginkan dengan
menggunakan sumber air. Pendingin air umumnya digunakan untuk keperluan
pendiginan di dalam gedung dan menggunakan menara pendingin,.kolam, atau
sungai yang terletak di dekat gedung untuk melepaskan panas air.dari kondensor.
Chiller dengan kondensor yang didinginkan oleh udara beroperasi pada
dasarnya sama dengan yang didinginkan oleh air..terkait siklus refrigeran dan
tangga di sepanjang jalan. Media pendingin pada kondensor tentu saja udara,
bukan air. Chiller berpendingin udara ditujukan untuk pemasangan dan
pengoperasian luar ruangan.
Jenis ini melepaskan panas ke atmosfir dengan cara mekanis seperti
sirkulasi udara luar oleh kipas secara langsung melalui kondensor mesin. Jenis
unit pendingin kondensor ini tidak memerlukan menara pendingin seperti yang
biasa dilakukan pendingin air. Berdasarkan metode kompresi refrigeran dalam
fase uapnya, chiller juga dapat dikelompokkan menjadi empat kategori.
Kompresor yang digunakan bisa berupa reciprocating, sentrifugal, rotary screw
dan rotary scroll.
Untuk perpindahan panas yang tepat antara air yang beredar untuk
didinginkan dengan zat pendingin, penting untuk menjaga aliran air chiller yang
cukup. Kisaran kecepatan aliran air dingin yang disarankan berkisar antara 3 dan
12 kaki per detik...Oleh karena itu, sangat penting bagi chiller untuk
mempertahankan aliran.ini agar proses pendinginan berlangsung dengan efisien
dan penggunaan energi yang sesuai serta menjaga kinerja jangka panjang.
2.1. Absorption Chiller
Absorption chiller adalah mesin yang beroperasi berdasarkan siklus
pendinginan absorpsi uap.. Selama siklus ini, tekanan tinggi akan terjadi di dalam
generator dan kondensor,.sementara di dalam evaporator dan absorber akan ada
tekanan rendah. Siklus pendinginan absorbsi uap dimulai dengan masukan zat
panas di dalam generator. Sebagai hasil dari masukan panas ini, larutan dalam
generator akan dipisahkan menjadi refrigeran dan weak salution.
Nama : Nimatu Hakiki Vebri A
NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

Selanjutnya, refrigeran dalam bentuk uap akan dimasukkan ke kondensor


dan akan berubah menjadi cairan..Bagian larutan akan masuk ke dalam absorber
disebabkan karena ada perbedaan tekanan antara kondensor dan evaporator, zat
pendingin akan mengalir ke dalam evaporator dan akan menyerap panas dari air
dingin yang beredar di dalam evaporator. Akibatnya, suhu air yang beredar
berkurang dan kemudian digunakan untuk keperluan Air Conditioner
(AC)...Refrigeran yang menguap kemudian akan memasuki absorber dimana
akan.dicampur dengan larutan lemah, campuran kemudian akan mendapatkan
keadaan cair dan akhirnya akan masuk generator dan siklusnya berulang....
2.2. Vapor Compression Chiller
Pada vapor compression chiller, refrigeran akan menguap dengan
mengambil panas dari air dingin di evaporator. Refrigeran akan keluar dari
evaporator karena.uap tapi di sisi lain air dingin dihasilkan. Dengan demikian,
panas ditambahkan ke zat pendingin pada tekanan konstan namun diekstrak dari
air dingin. Baik refrigeran dan air dingin tidak tercampur dan dipisahkan oleh
beberapa dinding , seperti di evaporator dipisahkan oleh desain shell dan tube..
Uap refrigeran akan keluar dari evaporator dan kemudian dikompresi
dengan menggunakan Compression Chiller hingga.tekanan dan suhu uap menjadi
tinggi. Kompresor membutuhkan masukan energi untuk bekerja dan karenanya
energi listrik dipasok ke dalam kompresor. Uap pendingin menolak panas ke
cairan pendinginan luar atau udara. Refrigeran dalam bentuk kental atau cair
keluar dari.kondensor diperluas dalam katup ekspansi dan tekanan dan suhunya
dikurangi sampai tingkat evaporator sehingga siklus di atas akan terus diulangi..
2.3.chiller berpendingin udara dan chiller berpendingin air
Perbedaan mendasar dari chiller berpendingin udara dan chiller
berpendingin air terletak pada media pendingin yang digunakan untuk
mendinginkan kondenser. Pada chiller berpendingin udara (air-cooled chille)r
media pendingin berupa udara langsung yang dibantu dengan induced draft
fan atau kipas penghisap. Sedangkan pada chiller berpendingin air (water-cooled
chiller) media pendingin kondenser berupa air yang disirkulasikan akan menuju
tower pendingin (cooling tower) untuk didinginkan kembali.
Nama : Nimatu Hakiki Vebri A
NIM : 03031281520110
Shift : Rabu, 13.0015.00 WIB
Kelompok : 4

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad,Fuad.2017.Fungsi dan Jenis-Jenis


Chiller.http://www.prosesindustri.com/2017/fungsi-dan-jenis-jenis-
chiller.html.(Diakses pada tanggal 1 September 2017)
Hanson,S, Schwedler,M & Bakkum,B, 2011, Chiller System Design and
Control,Piscataway : Trane.
Walas. 1990. Chemical Process Equipment. USA: Butterworth-Heinemann.

Anda mungkin juga menyukai