Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAN IMPLIKASI GEOMEKANIKA

TERHADAP PREDIKSI RESERVOIR REKAHAN ALAMI BATUAN


DASAR AREA L, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN, INDONESIA
Master Theses from JBPTITBPP / 2014-10-23 14:18:07
Oleh : WINDI DARMAWAN (NIM : 22010314);
Pembimbing, : Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D; Dr. Ir. Agus H. Harsolumakso, S2 - Geology
Dibuat : 2013, dengan 7 file
Keyword : Reservoir rekahan alami batuan dasar, geomekanika

Reservoir rekahan alami batuan dasar merupakan objektif eskplorasi yang baru di Cekungan
Sumatra Selatan. Indikasi keberadaan hidrokarbon dari sumur-sumur eksplorasi dan produksi
yang sangat signifikan dari reservoir rekahan alami batuan dasar telah membuktikan
keberadaan potensi hidrokarbon untuk dieksplorasi sebagai play yang baru dalam eksplorasi.
Pendekatan geologi struktur serta pemahaman yang baik mengenai karakter rekahan telah
terbukti sebagai metoda yang efektif untuk identifikasi area dengan intensitas rekahan yang
tinggi pada batuan dasar dan diterapkan pada daerah L untuk tujuan eksplorasi reservoir
rekahan alami batuan dasar.

Area penelitian L terletak di Cekungan Sumatra Selatan yang merupakan cekungan sedimen
berumur Tersier di bagian barat Indonesia. Kombinasi interpretasi struktur pada data seismik
dan restorasi palinspatik menunjukkan dua jenis deformasi di daerah ini. Evolusi tektonik
regional di Cekungan Sumatra Selatan dimulai dengan sistem ekstensional pada Eosen
Oligosen kemudian dilanjutkan dengan perioda tektonik kontraksional, termasuk di dalamnya
sistem sesar strike-slip dan naik, dominan terjadi pada Miosen Atas sampai Pliosen dan
mereaktivasi struktur yang lebih tua di daerah ini. Sistem tektonik yang kompleks telah
menghasilkan sebagian besar perangkap struktur dan juga mengindikasikan potensi reservoir
rekahan pada batuan dasar yang terdiri dari batuan beku dan batuan metamorfik tingkat
rendah.

Tujuan utama dari penelitian reservoir rekahan batuan dasar ini adalah untuk membangun
model reservoir rekahan alami batuan dasar yang cocok dengan pendekatan geologi struktur
menggunakan data seismik, data geomekanika, dan nilai properti mekanika batuan. Analisis
bidang sesar menunjukkan sesar-sesar normal dan naik di area L tidak mudah tereaktivasi oleh
tekanan in situ saat ini dan mampu menahan tekanan pori sampai 31 Mpa. Hasil prediksi
rekahan alami mengindikasikan potensi rekahan berarah NW-SE, tipe normal dengan
kemiringan mencapai 730 dan tipe rekahan naik dengan kemiringan landai 170 yang tersebar
pada bidang sesar berarah NW-SE dan NE-SW. Intensitas rekahan pada area L tidak terlalu
tinggi serta tidak potensial membuka yang diindikasikan oleh nilai Slip Tendency yang rendah
0,2.

Anda mungkin juga menyukai