Oleh:
Iriyanto Widisuseno
widisusenoiriyanto@yahoo.co.id
Fakulas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
ABSTRACT
Pancasila state ideology and basic ontological value systems is a manifestation of people's
lives Indonesian nation as the truth, be a way of life since the beginning of the history of the
birth of the nation, so that they can survive up to now as a unifying and country basis.
Epistemologically formation of ideology and the basic state through the political process and
national spirit of our founding fathers. In axiologis, Pancasila state ideology and basic
occupies imperative function as the norm and the direction of the destination society, nation
and state.
Keywords: root filoofis, ideology, basic state, Pancasila.
I. PENGANTAR
Dalam perjalanan sejarah, kedudukan praksisnya, seolah hanya tinggal
Pancasila sebagai ideologi dan dasar kedudukan formalnya.
negara mengalami pasang surut baik Suatu negara dan bangsa dapat
dalam pemahaman maupun membangun diri memulai dari penguatan
pengamalannya. Setelah runtuhnya Orde pondasi berikut pilar-pilarnya, maka
Baru Pancasila seolah-olah tenggelam berdirilah negara dan bangsa itu. Pondasi
dalam pusaran sejarah yang tak lagi dan pilar-pilar kehidupan berbangsa dan
relevan untuk disertakan dalam dialektika bernegara esensinya adalah nilai dasar
reformasi. Pancasila semakin jarang kehidupan yang membentuk sistem nilai
diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam kehidupan yang dapat diyakini
konteks kehidupan ketatanegaraan, kebenarannya, menggambarkan realitas
kebangsaan maupun kemasyarakatan. objektif, memberi karakter, dijadikan
Bahkan banyak kalangan menyatakan pedoman, prinsip, postulat, evidensi
bahwa sebagian masyarakat bangsa kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia hampir melupakan jati dirinya Menurut BJ Habibie dalam pidato
yang esensinya adalah Pancasila. Pancasila Reaktualisasi Pancasila dalam kehidupan
nampak semakin terpinggirkan dari denyut berbangsa dan bernegara di Gedung MPR
kehidupan bangsa Indonesia yang diwarnai pada 1 Juni 2011, beliau menyatakan dua
suasana hiruk-pikuk demokrasi dan penyebab tergusurnya Pancasila dari
kebebasan berpolitik. Pancasila sebagai kehidupan kita, yaitu situasi dan kehidupan
dasar negara kini nyaris kehilangan fungsi bangsa telah berubah baik di tingkat
domestik, regional maupun global di satu
62
HUMANIKA Vol. 20 No. 2 (2014) ISSN 1412-9418
Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Iriyanto Widisuseno
63
HUMANIKA Vol. 20 No. 2 (2014) ISSN 1412-9418
Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Iriyanto Widisuseno
65
HUMANIKA Vol. 20 No. 2 (2014) ISSN 1412-9418
Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Iriyanto Widisuseno
DAFTAR PUSTAKA
66