Bali adalah destinasi wisata Indonesia yang paling populer.
Menjadi idaman setiap orang untuk berkunjung menikmati keindahannya. Artikel Tips Wisata Hemat ke Bali, Tanpa Travel Agent ini sengaja ditulis untuk memberikan gambaran kepada anda bahwa: ke Bali bisa sangat hemat bila kita tahu tips dan trik-nya. Dengan mudah, anda bisa merencanakan sendiri agenda perjalanan, bahkan tak perlu menggunakan jasa agen perjalanan.
Penari Bali
Atmosfir Wisata Bali
Atmosfir wisata di Bali memang terasa sangat kuat
mencengkeram siapapun yang berkunjung ke sana, membuat ketagihan. Kepingin datang dan datang lagi di kesempatan mendatang.
Pusat-pusat destinasi wisata di Bali juga tak pernah mengenal
kata sepi oleh kunjungan wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Bali hanya sepi tatkala sedang memperingati Hari Raya Nyepi di Tahun Baru Saka.
Jika anda belum pernah ke Bali, cara paling mudah berkunjung
ke sana tentu saja menggunakan jasa agen perjalanan (travel agent). Segala sesuatunya akan diurus mereka. Mulai dari tiket perjalanan menuju ke Bali, hotel untuk menginap, transportasi selama berada di Bali, dan berkunjung ke obyek-obyek wisata yang dikehendaki. Namun sesungguhnya tanpa travel agent-pun tak masalah. Tidak sulit merencanakan sendiri perjalanan ke Bali. Agenda selama di sana sangat fleksibel, disesuaikan dengan minat khusus masing- masing. Ongkos yang dikeluarkan juga relatif lebih hemat.
Tips Menyusun Itinerary ke Bali
Bali bisa dibilang: telah memiliki infrastruktur layanan wisata
yang benar-benar matang dan dapat dipercaya. Hal ini akan memudahkan siapapun, termasuk anda, untuk menyusun sendiri rencana perjalanan ke sana.
Sebaiknya lakukan perencanaan perjalanan dan reservasi segala
keperluannya di sana jauh-jauh hari sebelum berangkat. Perjalanan menuju Bali paling efektif adalah menggunakan transportasi pesawat terbang. Anda bisa mulai dari reservasi tiket penerbangan menuju ke Bali. Pada saat-saat tertentu, maskapai penerbangan sering memberikan discount penerbangan. Biasanya dilakukan pada diluar musim kunjungan wisata.
Saat sekarang membeli tiket penerbangan secara online sangat
mudah. Kita memiliki banyak pilihan maskapai penerbangan yang akan kita gunakan. Salah satu pertimbangan pilihan adalah harga, dan pelayanan.
Di bawah adalah widget pencarian tiket penerbangan yang bisa
anda coba gunakan:
Langkah berikutnya adalah mencari hotel, menyewa mobil,
merencanakan itinerary kunjungan wisata harian dan lain-lain keperluan selama di Bali. Lakukan itu semua secara online, lewat telepon, BBM, Whatsap, dan email. Tak sulit dilakukan.
Lebih detil, berikut adalah tips menyusun itenerary (rencana
perjalanan) wisata ke Bali:
1. Kapan Sebaiknya Berkunjung ke Bali?
Di Bali, kita mengenal: musim padat kunjungan (high season)
dan musim tidak padat kunjungan (low season). Pertimbangkan masak-masak, mau berkunjung saat high season atau low season. Meskipun sebenarnya situasi sehari-hari di Bali takkan pernah sepi dari kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, meski pada saat low season. Namun pada high season, Bali akan benar-benar penuh sesak. Saya sendiri lebih suka berkunjung ke sana pada musim tidak padat kunjungan. Suasana relatif lebih nyaman. Relatif lebih mudah mencari hotel yang bagus dan murah, lalu lintas di jalanan tidak macet, dan lebih hemat. Usahakan pula berkunjung saat musim kemarau, supaya agenda selama di sana tak terganggu oleh hujan. Karena memang sebagian besar destinasi wisata di Bali ada di alam terbuka. Saat hujan, tentu akan merepotkan diri sendiri.
Berkunjung pada saat low season juga sangat menguntungkan,
karena sering ada promo, baik untuk tiket pesawat maupun hotel. Contohnya pada akhir Oktober 2015 lalu saya mendapatkan paket promo tiket pesawat yang dibundling dengan hotel. Tiket penerbangan Solo-Denpasar pp + menginap 4 malam di hotel bintang 3 di Kuta hanya 800 ribu rupiah per orang. Bertiga dengan isteri dan anak hanya membayar 2,4 juta rupiah.
Baca pula: Pantai Kuta, Romatisme dan Sihir Wisata Bali.
Situasinya akan berbanding terbalik dengan saat musim padat kunjungan. Harga tiket pesawat, hotel dan sewa mobil akan melonjak drastis. Kenaikannya mencapai antara 25% hingga 50%. Jalanan di Bali juga hampir bisa dipastikan akan macet. Sehingga banyak waktu kita terbuang sia-sia di jalanan.
Waktu padat kunjungan wisata di Bali biasanya terjadi pada
musim liburan sekolah (sekitar bulan Juni-Juli), libur panjang Iedul Fitri, bulan Agustus (musim liburan warga negara asing), dan bulan Desember hingga awal Januari saat pergantian tahun baru.
2. Menginap di Mana Selama di Bali?
Banyak sekali pilihan hotel untuk menginap di Bali. Tergantung
selera, tujuan, dan tebalnya kocek masing-masing. Lokasi hotel untuk wisata yang paling populer adalah Kuta, Seminyak, Sanur, dan Ubud.
Kuta, Seminyak dan Sanur berada di tepi pantai. Kuta merupakan
lokasi penginapan paling difavoritkan baik oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Seminyak lebih disukai wisatawan manca negara. Konon karena banyak terdapat tempat hangout pada malam hari. Sanur terkesan lebih eksklusif. Rate kamar hotelnya rata-rata juga lebih tinggi (di banding Kuta). Sedangkan Ubud berada di wilayah pedalaman. Lebih kuat pada nuansa seni dan budaya Bali.
Nah tinggal pilih, anda ingin suasana yang seperti apa!
Jika anda belum pernah ke Bali sebelumnya, saya sarankan
menginap di Kuta. Karena sangat banyak pilihan hotel di sana. Dari kelas melati hingga hotel berbintang lima. Selain itu banyak sekali tempat-tempat yang bisa dilihat dan dinikmati di Kuta, tanpa harus menyewa mobil. Ada pantai, water boom, pusat perbelanjaan, kuliner, pasar kerajinan, hingga dunia malam. Anda bisa cek: Penawaran hotel diskon di Bali lewat Agoda
Jika anda memutuskan menginap di lokasi pantai, pilihlah hotel-
hotel yang letaknya tak jauh dari pantai. Sehingga jika ingin ke pantai cukup dengan berjalan kaki saja. Di Kuta, hotel-hotel yang berada di sekitar Jl. Kuta Raya atau Jl. Kartika Plaza adalah pilihan ideal. Atau hotel-hotel di sekitar Jl. Poppies yang lebih ramah di kantong. Kawasan Popies ini juga menjadi pilihan favorit untuk menginap bagi para backpacker dari seluruh dunia.