BAB I
A. DEVINISI
Order Do Not Resusitasi adalah hanya dianggap jika kondisi sebagai berikut :
Pasien mempuyai surat pernyataan DRN dari keluarga terdekat
Pasien memakai tanda gelang DNR
Untuk pasien yang berada dalam perawatan atau yang sedang di transper
antara
Fasilitas kesehatan. Dokumen yang tertulis dalai cacatan permanen medis
pasien yang yang yangberisi peryataan jangan diresusitasi dank ode tidak
tidak diresusitasi ( DNR ) atau tidak CPR, agar dilihat oleh personil semua
petugas medis di rumah sakit.
1
BAB II
B. RUANG LINGKUP
2
BAB III
C. TATA LAKSANA
Prosedur yang dilaksanakan :
1. Semua pasien memerlukan evalusi medis segera
2. Semua pasien dengan tanda tanda vital tidak ada yang tidak jelas
mati harus diperlakukan dengan tidakan resusitasi, kecuali petugas
medis Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang, disjikan dengan
order DNR sebagaimana ditentukan sebelumnya. Tanda jelas mati (
Triple Zero ) jelas pasien meninggal adalah mereka ditemukan non
bernafas, pulseles, astistolik dan memili satu atau lebih dari jangka
panjang sebelum.indikasi berikut kematian :
Dekapitas
Rigor Mortis tanpa Hypothermia
Profound dependent
Decomposition ( pembusukan )
Mummifikasi/ putrifikasi
Isenerasi
Pembekuan mayat
3. Identivikasi yang benar dari pasien sangat penting daridalam proses
ini. Jika mengenakan meladioan DNR, pasien harus positif di identvikasi
sebagai orang yang disebutkan order DNR. Hal ini biasanya akan
memerlukan baik kehadiran saksi atau band identifikasi.
4. Ketika order DNR adalah operasi, jika pasien tidak teraba nadi dan
apneu, resusitasi akan ditahan atau dihentikan. Pasien menerima
perawatan lengkap selain resusitasi ( misalnya : untuk Obtruksi jalan
nafas, nyeri, dyspenu, perdarahan )
5. Ketika order DNR dianggap batal dan tidak berlaku dibawah salah satu
kondisi berikut, jika keadaan ini terjadi pengobatan yang akan terus
atau segera dimulai termasuk resusitasi, jika perlu :
3
Pasien sadar dan menyatakan bahwa ia ingin di resusitasi
Ada keberatan atau perselisihan dengan anggota keluarga atau
pengasuh
Ada peryataan/ perselisihan mengenai keabsahan order DNR.
6. Petunjuk penting lainnya, seperti informal Wasiat Hidup atau
instruksi tertulis tanpa agen untuk perawatan kesehatan.ditemui jika
hal ini terjadi, resusitasi harus dimulai, jika ada indikasi.
7. Jika agen perawatan resusitasi tidak dilakukan, petugas medis Rumah
Sakit Islam Siti Khadijah Palembang harus menginformasikan agen
konsetrasi dari pemerintaan .
8. Order DNR harus dihormati selama transportasi rujukan, dalai hal
pasien berakhir selama transportasi, berikut harus dipertimbangkan :
kecuali secara khusus meminta, pasien tidak harus dikembalikan
kekediaman pribadi atau fasilitas
a. Keperawatan trampil
b. Lanjutkan ke rumah sakit tujuan atau kembali ke rumah sakit
awal jika waktu tidak berlebihan.
c. Jika waktu transfortasi akan berlebihan, mengalikan ke rumah
sakit terdekat.
9. Untuk semua kasus ketika seorang pasien dengan order DNR ditemui,
petugas Rumah Sakit Islam Siti mKhadijah Palembang harus
mendokumentasikan berikut pada laporan perawatan pra rumah
sakitrumah sakit ;
a. Nama Dokter pasien menandatangani order DNR
b. Tanggal perintah itu tandatangani
c. Jenis order DNR ( DNR Meladion, pra rumah sakit DNR Fom,
ditulis urutan bagan fasilitas perawatan keasehatan berliesi.
d. Nam orang yang mengindetifikasi pasien jika Meladion gelang
DNR buksnlah dasar keputusan.
4
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Keputusan untuk tidak melakukan RJP harus dicatat direkam medic pasien
formulir Do No Resusicitate ( DNR ). Formulir DNR harus diisi dengan lengkap
dan disimpan direkam medic pasien.
2. Alas an diputuskan tindakan DRN dan orang yang terlibat dalm pengambilan
keputusan harus dicatatdi rekam medic pasien dan formulir DNR. Keputusan
harus dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat dalai aspek
perawatan pasien.
3. Keputusan DNR harus diberitahikan saat penggatian petugas/ pengoperasiaan
pasien ke petugas unit lainya.
4. Di rekam medic, harus dicatat juga mengenai hasil diskusi dengan pasien dan
keluarga mengenai keputusan untuk tidak melakukan resusitasi.\
5. Dokumetasi dan komunikasi yang efektif akan memestikan bahwa petugas/
unit lain mengetahui instruksi DNR ini ( jika pasien di transfer ke unit lain )
6. Petugas ambulance yang terlibat dalai transfer juga mengtahui instruksi ini.
5
PANDUAN PENOLAKAN RESUSITASI ( DNR )
RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG