Diskolorasi secara umum diartikan sebagi perubahan warna pada gigi.
2. Siapa saja yang bisa terkena diskolorasi gigi?
Dapat terjadi pada semua usia terutama pada orang dengan kebiasaan minum- minuman bewarna yang berkepanjangan (teh, kopi, sirup), kebiasaan merokok, perdarahan akibat trauma, kesalahan prosedur perawatan gigi, dekomposisi jaringan pulpa, pengaruh obat-obatan dan dapat terjadi pada anak-anak yang tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut.
3. Biasa terjadi pada gigi apa kasus diskolorasi gigi?
Diskolorasi gigi dibagi menjadi diskolorasi ekstrinsik dan intrinsic. Diskolorasi ekstrinsik : Diskolorasi coklat : sering terjadi pada permukaan buccal gigi molar atas, dan permukaan lingual gigi incisivus bawah.
Dikolorasi hitam : biasanya pada permukaan lingual dekat tepi gingiva
dan permukaan proksimal pada gigi susu maksila. Pada orang dewasa ditemukan pada gigi dekat kelenjar saliva. Diskolrasi oranye : sering pada gigi bagian anterior pada permukaan lingual.
Diskolarasi hijau : banyak terjadi pada anak-anak biasanya berupa
garis bewarna kuning muda hingga hijau melingkari sepertiga servikal permukaan labial dapat juga menutupi setengah permukaan gigi biasanya mengenai gigi bagian maksila. Diskolorasi metalik : pada seluruh bagian gigi
Diskolorasi intrinsic dapat terjadi pada semua gigi.
4. Apa penyebab dari diskolorasi gigi?
Penyebab diskolorasi gigi berdasakan sumber dibagi 2 menjadi: Eksogen (teh, kopi, sirup, rokok) Endogen dibagi 2 : o Lokal : perdarahan akibat trauma, kesalahn prosedur perawatan gigi, dekomposisi jaringan pulpa, pengaruh obat-obatan. o Sistemik Penyebab diskolorasi gigi menurut lokasi : Intrinsik : dekomposisi jaringan pulpa atau sisa makanan, pemakaian antibiotic, penyakit metabolic berat selama pertumbuhan gigi. Ekstrinsik : o Metalik : metal dan garam metal (tembaga, besi, magnesium, perak, iodine, nikel) o Non metalik : merokok, mengunyah tembaku, teh, dan kopi, dan terpapar zat kimia
5. Apa tanda dan gejala diskolorasi gigi?
Terjadi perubahan warna pada gigi secara bertahap.
6. Bagaimana perawatan diskolorasi gigi?
Diet dan memperbaiki kebiasaan yang dapat menyebabkan diskolorasi gigi sperti mneghindari rokok, mengunyah tembakau, dan menghindari makanan dan minuman bewarna. Sikat gigi efektif 2 kali sehari. Enamel microabrasion Bleaching