Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan
Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan
Menurut AH. Nasution, filsafat ilmu pengetahuan adalah suatu usaha akal
manusia yang beraturan dan taat asas menuju keterangan tentang
pengetahuan yang benar .
Adapun perbedaan filsafat dan filsafat ilmu pengetahuan dapat kita lihat
pada objek material, objek formal pendekatan yang digunakan.
(Apa pengertian ahli) Menurut Suparlan Suhartono, objek forma filsafat ilmu
pengetahuan sendiri ada tiga sisi, yaitu abstrak, potensi dan konkret. Pada
tingkatan abstrak, segala yang berbeda tersatukan dalam sifat universal. Oleh
karena itu, pluralitas ilmu pengetahuan tetap berada dalam satu kesatuan sifat
universal yaitu filsafat. Pada tingkatan potensi, segala sesuatu berada dalam
diri pribadinya sendiri. Hal ini mengindikasikan, pluralitas ilmu pengetahuan
berada dalam perbedaaan, tetapi tetap dalam satu kepribadian yaitu sifat
ilmiah. Dalam aspek konkret, segala sesuatu berada dalam perubahan dan
perkembangan. Aspek inilah yang menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan
akan selalu berkembang dan mengalami perubahan bahkan dalam pluralitas
ilmu pengetahuan. Walaupun dari ketiga sisi yang ada, terlihat bahwa ilmu
pengetahuan cenderung berbeda beda, akan tetapi akan tetap dalam satu
tujuan yaitu untuk menjaga kelestarian kehidupan.
(Apa pengertian ahli) Berdasarkan tulisan Jerome R. Ravrets (2004) bahwa
perkembangan filsafat ilmu pengetahuan bermula dari periode klasik hingga
saat ini. Pada abad pertengahan, filsafat ilmu pengetahuan lebih membahas
tentang persoalan teologis, sebagai persoalan di seputar hubungan kemaha-
tauan Allah dengan pengetahuan manusia yang terbatas. Filsafat ilmu
pengetahuan lahir sebagai ilmu tersendiri adalah sebagai akibat
profesionalisasi dan spesialisasi ilmu ilmu alam. Filsafat ilmu pengetahuan
pertama tama berusaha menjelaskan unsur unsur yang terlibat dalam proses
penelitian ilmiah yaitu: Prosedur prosedur pengamatan, pola pola argumen,
perhitungan, metode penyajian, perandaian metafisik dan lainnya.