Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif
bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun
institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi,
saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Pasar Modal
memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua
fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan
untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor).
Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha,
ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi
masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan
lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang ingin saya bahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal?
2. Apa saja instrumen pasar modal di Indonesia?
3. Apa saja faktor pembentuk pasar modal?
4. Lembaga mana sajakah yang terlibat dalam pasar modal?
5. Bagaimana prosedur emisi dalam melakukan jual-beli saham dan obligasi dalam pasar modal?
6. Apa yang dimaksud dengan pasar perdana dan bagaimana tahap penawarannya?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar modal
2. Untuk mengetahui instrumen pasar modal di Indonesia
3. Untuk mengetahui faktor pembentuk pasar modal
4. Untuk mengetahui lembaga yang terlibat dalam pasar modal
5. Untuk mengetahui prosedur emisi dalam melakukan jual-beli saham dan obligasi dalam pasar
modal
6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar perdana dan bagaimana tahap
penawarannya

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PASAR MODAL
Pasar modal (capital modal) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan
merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari
satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang
terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian bursa efek
(stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan
pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian efek
adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya: surat
pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti
utang, bukti right (right issue), dan waran (warrant).
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang,
yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan
asuransi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah
pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money market). Pasar uang berkaitan dengan
instrument keuangan jangka pendek (jatuh tempo kurang dari satu tahun) dan merupakan pasar
yang abstrak. Instrument pasar uang biasanya terdiri dari berbagai jenis surat berharga jangka
pendek seperti sertifikat deposito, commercial papper, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

B. INSTRUMEN PASAR MODAL


Terdapat lima instrument pasar modal, yaitu:
1. Saham
Saham adalah Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Keuntungan
atas saham disebut deviden.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat yang menyatakan bahwa pemilik surat tersebut memberikan pinjaman
kepada perusahaan yang menerbitkan surat obligasi.
3. Bukti Right ( Right Issue )
Bukti Right adalah surat berharga yang memberikan hak bagi investor unuk membeli saham baru
yang dikeluarkan oleh emiten.
4. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang sudah ditentukan.
5. Reksadana
Reksadana adalah sekumpulan saham, obligasi serta efek lain yang dibeli oleh sekelompok
investor dan dikelola oleh perusahaan investasi yang professional.
C. PARA PEMAIN PASAR MODAL
Para pemain pasar modal ini ada 5 (enam) pihak, yaitu:
1. Emiten
Badan usaha (perseroan terbatas) yang menerbitkan saham untuk menambah modal, atau
menerbitkan obligasi untuk mendapatkan utang dari para investor di Bursa Efek.
Bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar.
Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan.
Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan.
Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil.

2. Perantara Emisi
Perantara emisi meliputi 3 (tiga) pihak, yaitu:
Penjamin Emisi (underwriter) perusahaan perantara yang menjamin penjualan emisi, dalam arti,
jika saham atau obligasi belum laku, penjamin emisi wajib membeli agar kebutuhan dana yang
diperlukan emiten terpenuhi sesuai rencana,
Akuntan Publik, yaitu pihak yang berfungsi memeriksa kondisi keuangan emiten dan
memberikan pendapat apakah laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh emiten wajar atau
tidak,
Perusahaan Penilai (appraisal), yaitu perusahaan yang berfungsi untuk memberikan penilaian
terhadap emiten, apakah nilai aktiva emiten wajar atau tidak.

3. Perusahaan Bursa Efek


Tempat diselenggarakannya kegiatan perdagangan efek pasar modal yang didirikan oleh suatu
badan usaha. Di Indonesia terdapat dua Bursa Efek, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dikelola
PT Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (BES) yang dikelola oleh PT Bursa Efek
Surabaya.

4. Perantara Perdagangan Efek


Makelar (pialang/broker) dan komisioner yang hanya lewat kedua lembaga itulah efek dalam
bursa boleh ditransaksikan. Makelar adalah perusahaan pialang (broker) yang melakukan
pembelian dan penjualan efek untuk kepentingan orang lain dengan memperoleh imbalan.
Adapun komisioner adalah pihak yang melakukan pembelian dan penjualan efek untuk
kepentingan sendiri atau untuk orang lain dengan memperoleh imbalan.
5. Investor
Pihak yang menanamkan modalnya dalam bentuk efek di bursa efek dengan membeli atau
menjual kembali efek tersebut (Junaedi, 1990; Muttaqin, 2003; Syahatah & Fayyadh, 2004).
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin
pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.
Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang
mengambang bagi pemenang obligasi.
Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko.

D. LEMBAGA YANG TERLIBAT


1. BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar Modal
adalah :
a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan dan
diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal masyarakat
umum.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawas terhadap lembaga-lembaga berikut:
Bursa efek
Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan
Reksa dana
Perusahaan efek dan perorangan
c. Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal

2. Lembaga Penunjang Pasar Perdana


a. Penjamin Emisi Efek
Tugas penjamin efek antara lain adalah sebagai berikut:
Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan, harga yang wajar dan
jangka waktu efek (obligasi dan sekuritas kredit).
Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu menyelesaikan tugas
administrasi yang berhubungan dengan pengisian dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek,
penyusunan prospektus merancang spesimen efek dan mendampingi emiten selama proses
evaluasi.
Mengatur penyelenggaraan emisi (pendistribusian efek dan menyiapkan sarana-sarana
penunjang).

b. Akuntan Publik
Tugas akuntan publik antara lain adalah sebagai berikut:
Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapatya.
Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
ketentuan-ketentuan Bapepam.
Memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik apabila diperlukan.

c. Konsultan Hukum
Tugas konsultan hukum adalah meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan
pendapat dari sisi hukum tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten, yang meliputi anggaran
dasar, izin usaha, bukti kepemilikan atas kekayaaan emiten, perikatan yang dilakukan oleh
emiten dengan pihak ketiga, serta gugatan dalam perkara perdata dan pidana.
d. Notaris
Notaris bertugas membuat berita acara RUPS, membuat konsep akta perubahan anggaran
dasar dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek.
e. Agen Penjual
Agen penjual ini umumnya terdiri dari perusahaan pialang (broker/dealer) yang bertugas
melayani investor yang akan memesan efek, melaksanakan pengembalian uang pesanan dan
menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan.
f. Perusahaan Penilai
Perusahaan penilai diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali
aktivanya. Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui beberapa beesarnya nilai wajar
aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal.

3. Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi


Dalam emisi obligasi, disamping lembaga penunjang untuk emisi saham juga dikenal lembaga
sebagai berikut:
a. Wali Amanat (Trustee)
Tugas wali amanat antara lain:
Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten
Melakukan penilaian terhadap sebagian atau seluruh harta kekayaan emiten yang diterima
olehnya sebagai jaminan.
Memberikan nasihat yang diperhitungkan oleh emiten.
Melakukan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok beserta bunganya yang harus
dilakukan oleh emiten tepat pada waktunya.
Melaksanankan tugas selaku agen utama pembayaran.
Mengikuti secara terus-menerus perkembangan pengelolaan perusahaan emiten.
Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten.
Memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), apabila diperlukan.

b. Penanggung (Guarantor)
Penanggung bertanggungjawab atas dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok obligasi
beserta bunganya dari emiten kepada para pemengang obligasi tepat pada waktunya, apabila
emiten tidak memenuhi kewajibannya.
c. Agen Pembayar (Paying Agent)
Agen pembayar bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya dilakukukan setiap dua kali
setahun dan pelunasan pada saat obligasi telah jatuh tempo.
4. Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
Lembaga penunjang pasar sekunder merupakan lembaga yang menyediakan jasa-jasa dalam
pelaksanaan transaksi jual beli di bursa. Lembaga penunjang terdiri dari:
a. Pedagang Efek
Di samping melakukan jual beli efek untuk diri sendiri, pedangang efek juga berfungsi untuk
menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan harga serta memelihara
likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar sekunder.
b. Perantara Perdagangan Efek (Broker)
Broker bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian ditawarkan di
bursa efek. Atas jasa keperantaraan ini broker mengenakan fee kepada investor.
c. Perusahaan Efek
Perusahaan efek atau perusahaan sekuritas (sekurities company) dapat menjalankan saru atau
beberapa kegiatan, baik sebagai penjamin emisi efek (underwriter) , peranraa pedagang efek,
manajer investasi atau penasihat investasi.
d. Biro Administrasi Efek
Yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten secara teratur menyediakan jasa-jasa
melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran dividen, pembagaian hak opsi,
emisi sertifikat, atau laporan tahunan untuk emiten.
e. Reksa Dana (Mutual Fund)
Reksadana merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana-dana investor yang pada
umumnya diinvestasikan dalam bentuk instrumen pasar modal atau pasar uang oleh manajer
investasi. Atas dana yang dikelola tersebut diterbitkan unit saham atau sertifikat sebagai bukti
keikutsertaan investor pada perusahaan reksadana.

E. PROSEDUR EMISI
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham maupun obligasi di pasar modal
harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku serta telah ditetapkan di pasar modal.
Mulai dari persyaratan emisi sampai ke tangan investor. Kemudian dilanjutkan dengan penjualan
dan pembelian saham dan obligasi di Pasar Perdana ( Primer ) sampai di Pasar Sekunder.
Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Emisi
a. Tahapan Persiapan, tahap pertama bagi perusahaan yang akan mencari modal di Pasar Modal
adalah melakukan RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham ). Di dalam RUPS yang dihadiri oleh
para pemegang saham akan dibicarakan:
Tujuan mencari modal di Pasar Modal,
Jenis modal yang diinginkan,
Jumlah modal yang dibutuhkan,
Dan lain lain yang berkaitan dengan emisi.

b. Penyampaian Letter Of Intent, Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam
surat. Kemudian diajukan ke BAPEPAM sebagai wujud akan menerbitkan efek di Pasar Modal.
Penyampaian Letter Of Intent meliputi:
Pernyataan untuk emisi,
Jenis efek,
Nominal efek,
Waktu emisi,
Tujuan dan penggunaan dana emisi,
Data data mengenai perusahaan,
Nama dan alamat bank yang menjadi relasi, nootaris, akuntan, dan penasehat hukum.

c. Penyampaian Pernyataan Pendaftaran, langkah selanjutnya setelah penyampaian Letter Of Intent


adalah penyampaian pernyataan pendaftaran yang memuat informasi informasi antara lain:
Data tentang manajemen dan komisaris,
Data tentang struktur modal,
Kegiatan usaha emiten,
Rencana emisi,
Penjamin pelaksana emisi.

d. Evaluasi Oleh BAPEPAM, apabila seuruh dokumen yang dipersyartkan telah dipenuhi maka
BAPEPAM akan melakukan evaluasi terhadap dokumen dokumen yang telah disampaikan.
Evaluasi oleh BAPEPAM meliputi kelengkapan dokumen. Kelengkapan dokumen harus ada dan
dikatakan lengkap antara lain meliputi:
Pernyataan pendaftaran,
Anggaran dasar perusahaan,
Laporan keuangan,
Jenis Surat perjanjian yang telah dibuat dengan penjamin emisi, dealer, wali amanat,
penanggung dan perjanjian lainnya,
Surat pendapatan dari segi hukum,
Laporan dari perusahaan penilai,
Jadwal waktu emisi dari penjamin emisi,
Laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh penjamin emisi,
Surat pernyataan dari akuntan ( Comfort Letter )
Surat pernyataan dari manajemen,
Draft prospectus
Penelaahan Dokumen antara lain:
Terhadap laporan keuangan,
Terhadap Comfort Letter,
Terhadap seluruh bentuk dan isi dokumen lainnya.
Khusus untuk prospectus penelaahan harus meliputi kelengkapan informasi yang akan diberikan
kepada masyarakat umum. Informasi yang harus ada didalamnya antara lain:
Penjelasan umum mengenai penawaran saham atau obligasi,
Tujuan penawaran umum,
Rencana penggunan dana,
Sejarah perusahaan,
Usaha usaha perusahaan,
Prospek usaha,
Factor factor risiko usaha,
Ikhtisar keuangan perusahaan,
Struktur permodalan,
Kebijakan deviden,
Pegurus dan pengawas,
Penjamin emisi,
Lembaga lembaga penunjang
Laporan dari para penilai,
Pendapat dari segi hukum,
Laporan akuntan public,
Anggaran dasar perseroan,
Persyaratan pemesanan,
Masalah perpajakan,
Penyebarluasan prospectus,
Formulir pemesanan.
Jika sudah memenuhi persyaratan maka diajukan ke langkah selanjutnya, namun apabila belum
maka diminta untuk melengkapinya atau dapat pula ditolak apabila tidak sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
e. Dengar Pendapat Terbuka, setelah persyaratan dilengkapi oleh perusahaan yang akan
melakuukan emisi maka langkah selanjutnya adalah mengadakan debat terbuka. Debat Terbuka
diikuti oleh:
BAPEPAM
Perusahaan yang bersangkutan,
Serta lembaga lembaga terkait lainnya.
Tujuan debat terbuka adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak yang akan
melakukan emisi.
2. Persyaratan Emisi
Izin registrasi dan Listing diberikan oleh BAPEPAM setelah memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, Emiten harus Listing di Bursa
paling lambat 90 hari setelah izin registrasi dikeluarkan.

F. PASAR PERDANA
Penawaran efek setelah pemberian izin emisi sampai dengan pencatatan di bursa disebut Pasar
Perdana ( Primary Market ). Penawaran efek di pasar perdana memiliki beberapa tahap
persyaratan yang harus dilalui dan dipenuhi. Adapun tahap tahap penawaran efek di pasar
perdana, yaitu:

1. Pengumunan dan Pendistribusian Prospektus


Pengumuman dan pendistribusian prospectus kepada calon peminat dimaksudkan agar calon
pembeli mengetahui kehendak emiten dan mempelajari tawaran dari emiten dari prospectus yang
disebarluaskan. Informasi yang harus ada dalam prospectus minimum adalah sebagi berikut:
Tujuan penawaran umum,
Susunan direksi dan komisaris,
Masa penawaran,
Tanggal penjatahan,
Tanggal pengembalian,
Tanggal pencatatan di bursa,
Harga saham atau obligasi,
Penjamin emisi,
Laporan keuangan ringkas,
Bidang usaha emiten,
Nomor dan tanggal emisi,
Struktur permodalan emiten.

2. Masa Penawaran
Masa penawaran dilakukan setelah penyebarluasan prospectus. Jangka waktu minimum 3 hari
kerja dan jangka waktu antara pemberian izin emisi dengan pada saat pencatatan di bursa
ditetapkan maksimum 90 hari. Investor yang akan memesan efek dilakukan pada masa
penawaran dengan cara mengisi formulir pesanan yang telah disediakan. Formulir pesanan juga
hendaknya memuat informasi yang jelas tentang:
Harga saham atau obligasi,
Jumlah saham atau obligasi yang dipesan,
Identitas pemesan,
Tanggal penjatahan dan pengembalian dana jumlah uang yang dibayarkan,
Agen penjual yang dihubungi,
Tata cara pemesanan.

3. Masa Penjatahan
Jika semua telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penjatahan.
Penjatahan dilakukan apabila jumlah yang dipesan oleh investor melebihi jumlah yang
disediakan emiten. Masa penjatahan dihitung 12 hari kerja setelah mulai berakhirnya masa
penawaran.
4. Masa Pengembalian
Apabila jumlah yang dipesan oleh investor tidak dapat dipenuhi, maka emiten harus
mengembalikan dana yang tidak dapat dipenuhinya. Batas waktu maksimal 4 hari terhitung
mulai berakhirnya masa penjatahan
5. Penyerahan Efek
Bagi investor yang sudah memeroleh kepastian memperoleh efek maka tinggal menunggu
penyerahan efek. Penyerahan efek dilakukan oleh penjamin emisi sesuai pesanan investor
melalui agen penjual. Maksimum masa penyerahan efek 12 hari kerja terhitung mulai tanggal
berakhirnya masa penjatahan.
6. Pencatatan Efek di Bursa
Setelah semua proses dilakukan maka efek dicatat di Bursa efek. Pencatatan efek merupakan
proses akhir emisi efek di Pasar Perdana dan secara resmi dapat diperdagangkan di Pasar
Sekunder.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang,
yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan
asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah
pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum. Produk yang terdapat di pasar modal yaitu Reksa
Dana, Saham, Saham Preferan, Obligasi, Waran, Right Issue
Manfaat pasar modal bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat yaitu jumlah
dana yang dapat dihimpun berjumlah besar, dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat
pasar perdana selesai, tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam
pengelolaan dana/perusahaan, solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra
perusahaan, ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil. Sementara, bagi investor,
pasar modal memiliki beberapa manfaat yaitu nilai investasi perkembang mengikuti
pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang
mencapai kapital gain, memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan
bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi, dapat sekaligus melakukan investasi dalam
beberapa instrumen yang mengurangi risiko

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh
informasi mengenai Pasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu
kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas
perhatiannya, kami tunggu saran dari pembaca.

Anda mungkin juga menyukai