Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

FARMAKOGNOSI
DOSEN : HAZIBI S Farm. Apt

NAMA MHS : APRIES RONIALDI


NIM : 078450

1. Apa yang dimaksud dengan maserasi ?

Jawab :

Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk
simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari
cahaya. Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang mengandung komonen kimia
yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung benzoin, tiraks dan lilin.

2. Apa keuntungan dan kerugian maserasi ?


Jawab :
a. Keuntungan :
Peralatannya sederhana
Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap
pemanasan secara langsung.
Digunakan pelarut yang lebih sedikit
Pemanasannya dapat diatur
b. Kerugian
waktu yang diperlukan untuk mengekstraksi sampel cukup lama
cairan penyari yang digunakan lebih banyak
tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang mempunyai tekstur keras seperti
benzoin, tiraks, dan lilin.
Karena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada wadah di sebelah bawah
terus-menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksi peruraian oleh panas.
Jumlah total senyawa-senyawa yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya dalam
pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam wadah dan membutuhkan volume
pelarut yang lebih banyak untuk melarutkannya.
Bila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cocok untuk menggunakan pelarut
dengan titik didih yang terlalu tinggi, seperti metanol atau air, karena seluruh alat
yang berada di bawah komdensor perlu berada pada temperatur ini untuk pergerakan
uap pelarut yang efektif.
3. Pelarut apa saja yang cocok untuk melakukan maserasi ?
- Metanol
- Etanol
- Air

4. Apa yang dimaksud dengan perkolasi ?

1
Jawab :
Perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui serbuk simplisia yang telah
dibasahi.

5. Sebutkan prinsip-prisnsip perkolasi ?


Jawab : Penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia dimaserasi selama 3
jam, kemudian simplisia dipindahkan ke dalam bejana silinder yang bagian bawahnya diberi
sekat berpori, cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui simplisia tersebut, cairan
penyari akan melarutkan zat aktif dalam sel-sel simplisia yang dilalui sampai keadan jenuh.
Gerakan ke bawah disebabkan oleh karena gravitasi, kohesi, dan berat cairan di atas dikurangi
gaya kapiler yang menahan gerakan ke bawah. Perkolat yang diperoleh dikumpulkan, lalu
dipekatkan.

6. Factor apa saja yang mempengaruhi perkolasi ?


Jawab : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju ekstraksi adalah:
Tipe persiapan sampel
Waktu ekstraksi
Kuantitas pelarut
Suhu pelarut
Tipe pelarut

7. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perkolasi ?


Jawab :
Untuk perkolasi yang baik, partikel bahan harus sama besar untuk mempermudah pelarut
bergerak melalui bahan.
Dalam proses perkolasi, laju di saat pelarut berkontak dengan permukaan bahan selalu tinggi
dan pelarut mengalir dengan cepat membasahi bahan karena pengaruh gravitasi.

8. Apa kelebihan ( keuntungan) perkolasi dibandingkan dengan maserasi ?


Jawab : Keuntungan metode perkolasi adalah tidak memerlukan langkah tambahan yaitu sampel
padat (marc) telah terpisah dari ekstrak sedangkan dibandingkan dengan maserasi waktu yang
diperlukan untuk mengekstraksi sampel cukup lama, cairan penyari yang digunakan lebih banyak,
tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang mempunyai tekstur keras seperti benzoin, tiraks
dan lilin.

9. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi berkesinambungan ?


Jawab : yaitu dimana pelarut yang digunakan untuk ekstraksi adalah pelarut yang sama. (metode:
soxlete)
metode ini biasa dipakai untuk mengekstrak lemak atau senyawa yang tahan terhadap pemanasan.
cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan penyari terkondensasi menjadi molekul-

2
molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dalam klongsong dan selanjutnya
masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah melewati pipa sifon

10. Apa keuntungan dan kerugian ekstraksi berkesinambungan ?


Jawab : Keuntungan : cairan penyari yang diperlukan lebih sedikit, secara langsung diperoleh
hasil yang lebih pekat, serbuk simplisia disari oleh cairan penyari yang murni, penyarian dapat
diteruskan sesuai dengan keperluan tanpa menambah volume cairan penyari (anonim 1986)
Kerugian : waktu yang dibutuhkan untuk mengekstraksi cukup lama sampai beberapa jam
sehingga kebutuhan energinya (listrik, gas) tinggi, cairan penyari dipanaskan terus menerus
sehingga kurang cocok untuk zat aktif yang tidak tahan panas, cairan yang digunakan harus
murni.(voigh,1994, anonim 1986).

11. Apa perbedaaan antara penyarian dengan refluk dan penyarian dengan soxhlet?
Jawab : Penyarian dengan refluk : Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara
sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan penyari lalu
dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor bola menjadi molekul-molekul
cairan penyari yang akan turun kembali menuju labu alas bulat, akan menyari kembali sampel
yang berada pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara berkesinambungan
sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan sebanyak 3 kali setiap 3-4 jam. Filtrat
yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan
Penyarian dengan soxhlet : Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk
simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan
penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor
bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong menyari zat aktif di
dalam simplisia dan jika cairan penyari telah mencapai permukaan sifon, seluruh cairan akan
turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi. Ekstraksi sempurna
ditandai bila cairan di sifon tidak berwarna, tidak tampak noda jika di KLT, atau sirkulasi telah
mencapai 20-25 kali. Ekstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.

12. Apa keuntungan dan kerugian reflux?


Jawab :
1. Keuntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi sampel-sampel yang
mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung.
2. Kerugiannya adalah membutuhkan volume total pelarut yang besar dan sejumlah manipulasi
dari operator.

13. Apa keuntungan dan kerugian soxhlet ?

3
Jawab :
Keuntungan metode ini adalah:
- Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan
secara langsung.
- Digunakan pelarut yang lebih sedikit
- Pemanasannya dapat diatur
Kerugian dari metode ini:
- Karena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada wadah di sebelah bawah terus-
menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksi peruraian oleh panas.
- Jumlah total senyawa-senyawa yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya dalam pelarut
tertentu sehingga dapat mengendap dalam wadah dan membutuhkan volume pelarut yang lebih
banyak untuk melarutkannya.
- Bila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cocok untuk menggunakan pelarut dengan titik
didih yang terlalu tinggi, seperti metanol atau air, karena seluruh alat yang berada di bawah
komdensor perlu berada pada temperatur ini untuk pergerakan uap pelarut yang efektif.

14. Apa pengertian destilasi ?


Jawab : Destilasi merupakan proses pemisahan yang berdasarkan perbedaan titik didih dari
komponen-komponen yang akan dipisahkan. Destilasi sering digunakan dalam proses isolasi
komponen, pemekatan larutan, dan juga pemurnian komponen cair.

15. Sebutkan apa yang dimaksud dengan


a) Destilasi sederhana dan prinsip kerjanya
Jawab : destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan zat cair yang titik didih nya
rendah, atau memisahkan zat cair dengan zat padat atau miniyak. Prinsip Kerja : Proses ini
dilakukan dengan mengalirkan uap zat cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya
ditampung dalam suatu wadah, namun hasilnya tidak benar-benar murni atau bias dikatakan
tidak murni karena hanya bersifat memisahkan zat cair yang titik didih rendah atau zat cair
dengan zat padat atau minyak.
b) Destilasi vakum dan prinsip kerjanya
Jawab : Destilasi vakum adalah distilasi yang tekanan operasinya 0,4 atm (300 mmHg
absolut). Destilasi yang dilakukan dalam tekanan operasi ini biasanya karena beberapa alasan
yaitu :
a. Sifat penguapan relatif antar komponen biasanya meningkat seiring dengan menurunnya
boiling temperature. Sifat penguapan relatif yang meningkat memudahkan terjadinya proses
separasi sehingga jumlah stage teoritis yang dibutuhkan berkurang. Jika jumlah stage teoritis
konstan, rasio refluks yang diperlukan untuk proses separasi yang sama dapat dikurangi. Jika
kedua variabel di atas konstan maka kemurnian produk yang dihasilkan akan meningkat.

4
b. Distilasi pada temperatur rendah dilakukan ketika mengolah produk yang sensitif terhadap
variabel temperatur. Temperatur bagian bawah yang rendah menghasilkan beberapa reaksi
yang tidak diinginkan seperti dekomposisi produk, polimerisasi, dan penghilangan warna.
c. Proses pemisahan dapat dilakukan terhadap komponen dengan tekanan uap yang sangat
rendah atau komponen dengan ikatan yang dapat terputus pada titik didihnya.
d. Reboiler dengan temperatur yang rendah yang menggunakan sumber energi dengan harga
yang lebih murah seperti steam dengan tekanan rendah atau air panas.
Prinsip : Destilasi ini digunakan untu zat yang tak tahan suhu tinggi atau bias rusak pada
pemansan yang tinggi. Sehingga dengan menurunan tekanan maka titik didih juga akan
menurun, maka destilasi yang tadinya harus dilakukan pada suhu tinggi tetap dapat dilakukan
pada suhu rendah dengan menurunkan tekanan.
c) Destilasi uap dan prinsip kerjanya
Jawab : Destilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-minyak menguap
(esensial) dari sampel tanaman. Metode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari
simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung komponen kimia yang
mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal.
Prinsip Kerja : Penyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan
dalam labu berbeda. Air dipanaskan dan akan menguap, uap air akan masuk ke dalam labu
sampel sambil mengekstraksi minyak menguap yang terdapat dalam simplisia, uap air dan
minyak menguap yang telah terekstraksi menuju kondensor dan akan terkondensasi, lalu akan
melewati pipa alonga, campuran air dan minyak menguap akan masuk ke dalam corong
pisah, dan akan memisah antara air dan minyak atsiri.
d) Destilasi fraksi dan prinsipnya

Jawab : Untuk pemisahan memisahkan 2 jenis campuran yang sama-sama mudah menguap.
Destilasi bertingkat adalah suatu proses destilasi ulang untuk memisahkan campuran zat cair
yang memiliki titik didih tidak jauh berbeda.Digunakan kolom fraksinasi yang terdiri dari
beberapa plat tempat terjanya proses pengembunan.Uap naik keplat yang lebih tinggi yang
lebih mengandung cairan yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang menguap
masih tertinggal dalam kondesat.Contoh pemisahan alkohol dan air.

Prinsip : Proses ini digunakann untuk komponen yang memiliki titik didih yang berdekatan.
Pada dasarnya sama dengan destilasi sederhana, hanya saja memiliki kondensor yang lebih
banya sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memliki perbedaan titik didih yang
bertekanan. Pada proses ini akan didapatkan substan kimia yang lebih murni, kerena
melewati kondensor yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai