Pasti semua orang tahu, bahwa budidaya ikan arwana memang tidak semudah memelihara ikan
hias lainnya. Pertama, Anda harus membutuhkan modal yang cukup banyak, karena bibit dan
akuarium serta pemeliharaan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi budidaya ikan
arwana ini memang sangat menjanjikan, simak cara budidaya ikan arwana dibawah ini.
Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar jernih
dan usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium maupun kolam
Anda. Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7, jangan lebih
atau kurang. Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26 derajat sampai 30 derajat.
Jangan lupa untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam Anda, dan jangan taruh dibawah
sinar matahari langsung.
Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya
Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk budidaya.
Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam satu akuarium.
Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus mempunyai peralatan
yang lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar gelembung dan selalu jaga sirkulasi
air.
Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai kolam yang besar. Karena kolam
yang besar bisa menampung beberapa induk arwana. Biasanya, kolam untuk pengembangbiakan
arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m atau bisa lebih. Walaupun budidaya lewat kolam,
Anda bisa memilih induk dari akuarium. Setelah induk siap, Anda bisa memindah ikan arwana
kedalam kolam.
Pilih jenis ikan arwana
Jenis ikan arwana sangat banyak, Anda bisa memilih ikan arwana jenis super red untuk
mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan harga ikan arwana super red
bisa sampai 5 juta untuk yang dewasa, dan benihnya per ekor bisa berharga 1 juta. Karena
berharga sangat mahal, ikan arwana super red ini justru banyak diminati. Tetapi jika Anda tidak
mempunyai modal yang cukup besar, Anda bisa memilih ikan arwana silver dimana harga
bibitnya tidak terlalu mahal.
Saatnya pengembangbiakkan
Sebelum memisahkan ikan arwana indukan, Anda harus benar-benar tahu mana ikan arwana
yang sudah menemukan pasangan. Ketika Anda mencoba mempasangkan ikan arwana betina dan
jantan, biasanya tidak sulit. Ikan arwana akan cepat menemukan pasangannya ketika didalam
akuarium atau kolam terdapat ikan arwana yang berlawanan jenis.
Biasanya ikan arwana sudah menemukan pasangannya ketika sering berenang berdampingan.
Kedua pasangan ikan arwana ini akan berenang memutar, dengan kepala dan buntut saling
menempel. Ketika Anda melihat indikasi arwana seperti itu, Anda harus segera memindahkan
kedalam kolam atau akuarium tersendiri.
Kolam pengembangbiakkan biasanya terdapat batu-batu, untuk akuarium Anda bisa merubahya
sedemikian rupa. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan untuk bertelur. Ketika ikan
arwana betina mengeluarkan telur, maka ikan arwana jantan seakan akan memakan telur tersebut.
Padahal, telur ikan arwana tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar menjadi
larva. Dan Larva yang sudah dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya yang sudah berumur
8 minggu.
Proses pembesaran benih
Untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih yang
masih kecil berukuran 1 cm, Anda bisa memberinya cacing pita. Usahakan, ketika ikan arwana
sudah berukuran 12cm, Anda harus langsung memindahkan anak-anak tersebut. Karena ikan
arwana tersebut adalah pemakan segala, dan juga tidak peduli meskipun itu anaknya sendiri.
Nah, Sobat Studentpreneur sudah mengetahui kan bagaimana cara budidaya ikan arwana.
Walaupun terlihat susah, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan jika berhasil
dalam budidaya ini. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social
media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif
melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur. [Photo Credit:
Ahmad]