Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian pH meter

pH adalah suatu satuan ukur yang menguraikan derajat tingkat kadar keasaman atau kadar
alkali dari suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Istilah pH berasal dari p
lambang matematika dari negatif logaritma, dan H lambang kimia untuk unsur Hidrogen.
Definisi yang formal tentang pH adalah negatif logaritma dari aktivitas ion Hidrogen.

pH meter merupakan suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH


(kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-
solid).Kadar keasaman suatu larutan diaktakan netral apabila bernilai 7. Sealain pH meter, alat lain
yang digunakan untuk mengukur kadar pH antara lain fenolptali dan pH strip.

Sensor pH berfungsisebagaipenentu derajat keasaman atau kebasaan dari suatu bahan. Pengukuran
dan pengendalian nilai pH adalah sangat penting untuk berbagai studi dalam bidang kimia dan
biologi di laboratorium dan berbagai bidang industri. Metode pengukuran pH dapat dilakukan
secara konvensional yaitu dengan menggunakan kertas lakmus dan elektroda gelas, namun hal ini
memiliki tingkat akurasi hasil pengukuran yang rendah, mudah pecah dan tidak kompatibel dengan
alat ukur/sensor lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini dimungkinkan untuk
membuat sebuah sistem alat ukur yang dapat mendeteksi berbagai parameter secara simultan,
akurat, dan berukuran kecil.

Adapun aplikasi sensor dapatditemui dalam banyak peralatan konsumen,


otomotif,laboratorium, pengelolaaan lingkungan, konservasienergi, pabrikasi, industri,
kedokteran, pertambangan,pertanian, dan sebagainya. Aplikasi sistem sensor inimasih dan akan
terus berkembang sesuai dengankebutuhan. Namun, sensor yang ada saat ini dipasaranhampir
semuanya adalah produksi luar negeri (import).Oleh karena itu penguasaan teknologi sensor ini
sangatdiperlukan mengingat aplikasinya yang terusberkembang dan pemenuhan kebutuhan sensor
di dalamnegeri masih diimpor.

Pada umumnya jenissensor pH yang banyak digunakan terbuat dari bahan

gelas yang memiliki ukuran yang relatif besar, memilikitahanan dalam yang sangat besar dalam
orde Mega-Ohmdan mudah pecah bila terjatuh atau terbentur. Berbagaiusaha telah dilakukan
untuk miniaturisasi sensor pHdengan menggunakan teknologi monolitik dan teknologifilm tanpa
mengubah fungsinya agar dapat lebihmenghemat ruang dan biaya.
pH dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat keasaman atau basa
yang berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen. Jika konsentrasi [H+] lebih besar daripada [OH-],
maka material tersebut bersifat asam, yaitu nilai pH kurang dari 7. Jika konsentrasi [OH-] lebih
besar daripada [H+], maka material tersebut bersifat basa, yaitu dengan nilai pH lebih dari 7.

Pengukuran pH secara kasar dapat menggunakan kertas indicator pH dengan mengamati


perubahan warna pada level pH yang bervariasi.

A. Prinsip kerja alat pengukur pH

Pada prinsipnya pengukuran suatu pH adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang
terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui
dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan
lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif
kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen
atau diistilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu
elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur
tegangan.

B. Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W

Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W merupakan suatu untuk alat mengukur untuk pH
dalam air,bentuk yang mungil ini sangat praktis juga mudah untuk pengukuran dalam pH air dalam
aquarium ataupun kolam.bentuk yang tidak terlalu besar tidak terlalu kecil dengan bantuan adapter
untuk pengaturan dalam air aquarium ataupun kolam yang diukur.

Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W ini memudahkan pengukuran dalam pH air untuk
kolam ataupun kolam tentang pengukuran dalam ke akuratan, resolusinya ataupun rentang
pengukuran di dalam suhu operasional dan suhu kompensasinya,dengan layar yg lebar dan
penunjukan dalam LCD dengan angka digitalnya yang menunjukan pengukuran dalam aquarium
ataupun kolam tersebut dengan terang juga jelas untuk kita baca.alat tersebut benar benar tahan di
air,dalam beroperasinya hanya dicelupkan air aquarium ataupun kolam yang akan diukur.

Contoh :
1. Spesifikasi Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W:
Akurasi: 0.1PH
Resolusi: 0.1PH
Suhu Operasional: 0~50
Suhu OtomatisKompensasi: 0~50
Kalibrasi: 1atau 2poindengan autopenyanggapengakuan
Power Supply:DC6Vdengan adaptor
Dimensi: 105mmx26mmx17mm
Berat:95g

C. Metode kerja alat pengukur pH

Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature yaitu suatu
alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda
gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.

Sensor yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau
disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda (terbuat dari gelas yang
terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ).
Sebuah acuan terdapat pula elektroda acuan. Kedua elektroda ini ada yang berdiri sendiri-sendiri
dan ada juga yang tergabung menjadi satu kesatuan, biasa disebut elektroda kombinasi. Elemen
sensor pengukur pH terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida (Ag-
AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas dan berisi
larutan perak- perak klorida. Kontak ionik dari larutan perak-perak klorida terhadap sampel terjadi
melalui penghubung keramik. Penghubung ini bertindak sebagai suatu membran selektif yang
hanya meloloskan arus-arus ionik tertentu, Secara alami, impedansi keluaran elektroda gelas
sangat besar (karena proses kimia yang terjadi pada permukaan elektroda), besarnya antara 50-500
M sehingga pada alat pengukur diperlukan impedansi masukan yang sangat besar .

Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler adalah sebuah komputer
didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Mikrokontroler itu sejenis
mikroprosesor yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya adalah
"pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi / diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.

Pada sistem mekanik dipasang sensor yaitu sensor derajat keasaman (PH), sensor derajat keasaman
(PH) akan menentukan nilai PH pada cairan yang tersedia, sedangkan limit switch akan berfungsi
sebagai penentu kapan sensor pH bergerak ke atas-bawah dan bergeser ke kiri-kanan. Data yang
diperoleh dari sensor pH dikirimkan ke mikrokontroller untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk
data digital yang kemudian dapat ditampilkan melalui LCD, kejadian pengukuran kadar keasaman
berlangsung secara otomatis dengan adanya bantuan sistem mekanik.

Sensor pH mengeluarkan output berupa tegangan, semakin basa (nilai pH >7) maka sensor
mengeluarkan tegangan semakin kecil, sebaliknya jika semakin asam maka sensor pH
mengeluarkan tegangan yang semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai