Tujuan Pembelajaran:
4. Jawaban:
Diserahkan kepada kelompok siswa.
5.
E. 1. a. Jawaban:
Kedua teks tersebut merupakan teks eksplanasi kompleks. Kedua teks tersebut menerangkan
bagaimana faktor tumbuh kembang manusia dan mengapa mudik bisa terjadi.
b. Jawaban:
Teks 1 menginformasikan faktor yang berpengaruh dalam proses tumbuh kembang manusia dari
lahir. Teks 2 menginformasikan fenomena mudik sebagai ciri masyarakat transisi yang bermukim
di perkotaan.
c. Jawaban:
Teks 1 merupakan teks eksplanasi kompleks menjelaskan fenomena atau peristiwa yang terjadi
secara alami. Sementara itu, teks 2 merupakan teks eksplanasi yang menjelaskan fenomena
budaya masyarakat di Indonesia.
d. Jawaban:
Struktur teks eksplanasi kompleks Faktor Tumbuh Kembang Manusia sebagai berikut.
2. Jawaban:
Judul merupakan pokok pikiran yang 5. Jawaban:
melandasi isi teks. Judul digunakan untuk Diserahkan kepada siswa.
menarik perhatian pembaca. Judul kedua F. 1.
teks eksplanasi kompleks tersebut memiliki 2.
kaitan dengan pokok-pokok yang dibahas 3. Jawaban:
dalam isi teks. Teks eksplanasi kompleks tersebut belum
3. Jawaban: menggunakan ejaan dan tanda baca
Diserahkan kepada siswa. tepat. Selain itu, terdapat ketidakefektifan
Catatan untuk guru: keruntutan kalimat yang menyebabkan
Jawaban setiap siswa berbeda-beda. kalimat tersebut tidak padu.
Guru dapat memberi nilai berdasarkan 4. Jawaban:
keterkaitan tanggapan yang dikemukakan Manga adalah buku komik bergaya
dengan isi teks, argumen atau alasan yang unik yang diciptakan di Jepang dan memiliki
digunakan untuk memperkuat tanggapan, jutaan penggemar di seluruh dunia,
dan kesantunan kalimat yang digunakan. termasuk remaja Indonesia. Manga penuh
4. Berikan saran atau masukan terhadap teks dengan karakter yang langsung dikenali
eksplanasi kompleks tersebut! dari gambar sederhana mereka, seperti
Jawaban: mata bulat dan lebar, serta rambut besar.
Diserahkan kepada siswa. Secara harfiah, dalam bahasa Jepang
Catatan untuk guru: manga berarti gambar aneh. Manga awalnya
Jawaban setiap siswa berbeda-beda. menjadi media hiburan bagi anak-anak.
Guru dapat memberi nilai berdasarkan Manga kini berkembang menjadi bisnis
keterkaitan dengan isi teks dan penggunaan menguntungkan dan menghasilkan puluhan
tepat bahasa. majalah laris, anime (animasi), video game,
serta menjadi bagian tidak terpisahkan dari
masyarakat Jepang.
A. 1. Jawaban: 4. Jawaban:
Belanja merupakan aktivitas pemilihan Remaja berada dalam usia peralihan dalam
antara penjual dan pembeli. mencari identitas diri. Remaja ingin diakui
2. Jawaban: eksistensinya oleh lingkungan dengan
Kebutuhan itu berusaha untuk dapat berusaha menjadi bagian dari lingkungan
dipenuhi dengan cara berbeda-beda. Ada itu. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi
yang memenuhi kebutuhannya secara wajar sama dengan sebayanya menyebabkan
dan ada juga yang berlebihan. Pemenuhan remaja berusaha untuk mengikuti mode.
kebutuhan secara berlebihan menyebabkan 5. Jawaban:
orang-orang untuk berperilaku konsumtif. Jika remaja tumbuh bergaya konsumtif,
Perilaku konsumtif seperti ini terjadi masalah besar akan terjadi. Berbagai
pada hampir semua lapisan masyarakat, macam cara tidak sehat akan dilakukan
termasuk remaja. Remaja yang berperilaku demi pencapaian tingkat finansial, mulai
konsumtif rela mengeluarkan uang hanya dari pola bekerja yang berlebihan sampai
untuk menjaga gengsi dalam pergaulan. menggunakan cara instan seperti korupsi.
3. Pola konsumsi seseorang terbentuk Pada akhirnya perilaku konsumtif bukan
pada usia remaja. Di samping itu, remaja saja memiliki dampak ekonomi, melainkan
biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, juga dampak psikologis, sosial, atau etika.
senang mengikuti teman, tidak realistis, dan
cenderung boros dalam menggunakan uang.
Sifat-sifat remaja inilah yang dimanfaatkan
produsen untuk memasuki pasar remaja.
B. 1. Jawaban:
2. Contoh jawaban:
Menyontek merupakan perbuatan B. Jawaban:
curang, tidak jujur, dan tidak legal dalam Kata-Kata
mendapatkan jawaban pada saat tes. No. Sulit atau Arti
Merajalelanya kegiatan menyontek menjadi Istilah
indikator esensi pendidikan semakin 1. legal Sesuai dengan peraturan
pudar. Saat ini belum ada satu pun yang perundang-undangan atau hukum.
menghadirkan solusi efektif menyontek. 2. fenomena Peristiwa yang dapat disaksikan
Kebiasaan menyontek ini bisa dengan pancaindra dan dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu diterangkan serta dinilai secara
ilmiah; gejala; sesuatu yang luar
persepsi siswa bahwa ujian alat untuk biasa.
menyusun peringkat dan terdegradasinya
3. indikator Sesuatu yang dapat memberikan
rasa percaya diri siswa. Oleh karena petunjuk atau keterangan.
itu, kebiasaan menyontek yang menjadi
4. esensi Hakikat; inti; unsur yang pokok.
indikator degradasi percaya diri ini perlu
disikapi dengan serius. Rasa percaya diri 5. persepsi Tanggapan atau penerimaan
langsung dari sesuatu; serapan.
adalah dimensi evaluatif yang menyeluruh
dari diri sehingga rasa percaya diri juga 6. degradasi Kemunduran, kemerosotan, dan
penurunan mutu, moral, atau
disebut sebagai harga diri atau gambaran pangkat.
diri. Rendahnya rasa percaya diri yang
7. ekonom Ahli perekonomian.
dialami oleh generasi bangsa dapat
diselesaikan dengan sistem yang terintegrasi 8. dimensi Ukuran panjang, lebar, tinggi, atau
luas.
oleh berbagai pihak. Persamaan persepsi
mengenai esensi pendidikan baik oleh 9. evaluatif Berhubungan dengan evaluasi;
bersifat evaluasi.
siswa, guru, pemerintah, pakar pendidikan,
dan masyarakat perlu dilakukan. Bangsa 10. identitas Ciri-ciri atau keadaan khusus
yang gemilang berada dalam genggaman seseorang; jati diri.
generasi penerus. Jadi, generasi penerus 11. integrasi Pembauran hingga menjadi
harus memiliki sikap percaya diri tanpa kesatuan utuh atau bulat.
menyontek. 12. elemen Bagian penting atau dibutuhkan
dari keseluruhan yang lebih besar;
Catatan untuk guru: unsur.
Jawaban setiap siswa berbeda-beda.
13. fasilitator Orang yang menyediakan fasilitas;
Namun, jawaban hasil ringkasan siswa penyedia.
harus runtut dan sesuai dengan isi teks
tersebut. Guru dapat memberi penilaian C. 1.
hasil ringkasan siswa berdasarkan aspek 2.
penggunaan tata bahasa yang benar dan 3.
kesesuaian isi ringkasan dengan teks 4.
eksplanasi kompleks. 5. Jawaban:
3. Jawaban: Diserahkan kepada siswa.
Diserahkan kepada siswa. Catatan untuk guru:
4. Jawaban setiap siswa dapat berbeda-
5. Jawaban: beda. Guru dapat memberi penilaian
Diserahkan kepada setiap siswa. berdasarkan kesesuaian dan kepaduan
konversi teks. Penilaian juga didasarkan
pada ketepatan penggunaan struktur teks
dan tata bahasa.
A.
B. Contoh jawaban:
No. Konjungsi Penggunaan dalam Kalimat
1. dan a. Kebudayaan merupakan suatu sistem gagasan, tindakan, dan hasil
karya dalam kehidupan masyarakat yang menjadi milik manusia.
b. Kebudayaan saat ini harus dapat kita lestarikan bersama agar dapat
tetap terus ada dan tidak hilang.
2. namun Namun, pengaruh dari luar ini juga termasuk pengaruh dari bangsa asing
yang dahulu memang pernah menjajah bangsa Indonesia.
3. akan tetapi a. Akan tetapi, perbuatan tersebut dilarang untuk dilakukan di Indonesia.
Indonesia beriklim tropis sehingga udaranya tidak terlalu dingin dan
tidak begitu panas.
b. Akan tetapi, daerah ini mempunyai beberapa unsur dan ciri mencolok
serupa.
c. Akan tetapi, perbedaan itulah yang membuat kebudayaan itu menjadi
unik dan khas.
4. oleh karena itu a. Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia tidak membutuhkan alkohol
untuk dikonsumsi.
b. Oleh karena itu, terbentuk budaya baru atau akulturasi.
5. atau a. Keanekaragaman budaya juga terjadi karena nenek moyang atau
tradisi yang diturunkan kepada setiap anggota keluarga.
b. Ada juga yang disebut dengan daerah kebudayaan, yaitu peng-
gabungan atau penggolongan dari suku-suku bangsa yang beragam
kebudayaannya.
8. akulturasi Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan
saling memengaruhi; proses masuknya pengaruh kebudayaan asing
dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau
banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak
pengaruh itu; proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di
antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau
bilingualisme.
9. unik Tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain; tidak ada
persamaan dengan yang lain; khusus.
10. khas Khusus; teristimewa.
D. Contoh jawaban:
6. Kita tidak membutuhkan sampai dua
1. Sistem dan pola pemerintahan yang
generasi lagi agar bangsa Indonesia dapat
dipaparkan setiap calon pemimpin itu
berbahasa nasional dengan baik dan
beragam.
benar.
2. Untuk menjadi remaja yang tangguh,
7. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas
kemampuan fisik, ketahanan mental, dan
penduduk.
semangat juang merupakan faktor sangat
8. Candi-candi yang ada sekarang merupakan
menentukan.
bukti adanya akulturasi antara kebudayaan
3. Kecilnya modal perusahaan itu membatasi
Indonesia dan kebudayaan India.
mobilisasi dana dan kemampuan
9. Setiap daerah di Indonesia memiliki adat
pemasaran.
istiadat dan kebiasaan unik dan berbeda-
4. Siklon tropis di laut dapat menyebabkan
beda.
gelombang tinggi, hujan deras, dan angin
10. Setiap daerah memiliki kesenian khas yang
kencang, serta mengganggu pelayaran
tidak dimiliki daerah lain.
internasional.
5. Perayaan 17 Agustus itu tidak hanya sebuah
tradisi, tetapi dihayati maknanya.
A. 1.
2. Contoh jawaban:
Teks tersebut memenuhi kriteria sebagai teks ulasan/review. Teks tersebut terdiri atas struktur
pendahuluan, evaluasi, interpretasi, dan ringkasan.
Perhatikan penjelasan berikut!
Pendahuluan Lakon Gundala Gawat diadaptasi oleh Goenawan Mohamad dari serial komik Gundala Putera
Petir karya Hasmi. Menurut Goenawan Mohamad, pertunjukan tersebut merupakan karya guyonan
belaka. Sesekali kita boleh to merenungkan sesuatu dengan cara yang guyonan, kata Goenawan
Mohamad, semua terserah pada pencernaan penonton. Sementara itu, menurut Butet Kartaredjasa,
Pementasan naskah ini oleh Teater Gandrik adalah sebuah tawaran bagi publik untuk menafsirkan
nilai-nilai sebuah esensi, apakah guyonan ala kami sama dengan guyonan gaya OVJ.
Evaluasi Tanggapan masyarakat yang menonton pementasan tersebut sangat beragam. Beberapa pihak
pun memberi komentar.
Sony Wibisono menulis pendapatnya terhadap pementasan tersebut di Harian Suara Merdeka.
Tulisannya berjudul Idealisme Sepi Gundala Njembling. Dalam tulisannya, Sony menekankan tajuk
Gundala sebagai sosok yang sangat dirindukan Hasmi untuk dihidupkan kembali. Sebagai komunitas
teater modern, Teater Gandrik mematuhi alur naskah, tetapi dagelan ala Jogja, khususnya pelesetan,
adalah sebuah kewajiban. Cerita Gundala Gawat setidaknya memberi sindiran kontekstual terhadap
kondisi Indonesia, misalnya korupsi, pengalihan isu, dan idealisme yang tidak laku.
Sementara itu, Harian Jawa Pos memuat ulasan pertunjukan drama tersebut sebagai headline.
Harian tersebut menyatakan bahwa Teater Gandrik tetap tampil secara sarkastis, kritis, dan penuh
gelak tawa.
Selanjutnya, Iwan Sudjono, seniman Jogja yang sudah sering berpentas di luar negeri juga memberi
tanggapan. Menurutnya, Sebagai drama, secara plot, cukuplah saya pahami maksudnya. Tapi, saya
rasa, terlampau banyak badutannya sehingga agak luput seperti apa yang saya bayangkan ketika
naskah ini ditulis oleh seorang Goenawan Mohamad.
3. Jawaban:
5. Jawaban:
Emosi penonton dimainkan dengan akumulasi
Aspek paling menonjol dar i sebuah
permainan cahaya sinergi dan rancak. Selain
pementasan drama adalah kejelian sutradara
itu, olahan permainan musik dan layar
mengalirkan plot. Akibatnya, dramaturgi
digital animasi dipertunjukkan sangat apik.
yang terbentuk akan menjadi penanda cara
Gaya sampakan sebagai ciri khas pemain
emosi penonton hanyut ke dalam semangat
Teater Gandrik yang sesekali meloncat dari
pertunjukan.
naskah justru memberi nilai tambah pada
pertunjukan tersebut. Para pemain membuat 6. Jawaban:
celotehan-celotehan secara spontan, tetapi Secara umum, para aktor cukup mumpuni
tetap kontekstual dengan alur. Ciri khas inilah memainkan perannya.Pertunjukan pun
yang selalu ditunggu para pecinta dan fans berlangsung lucu, berisi, dan kritis. Pernyataan
berat mereka. Fragmen-fragmen tersebut Goenawan Mohammad bahwa pelakonan
menghasilkan senyum dan tawa panjang. tersebut bermakna guyonan belaka pun
terbukti. Namun, guyonan yang ditampilkan
4. Jawaban:
Teater Gandrik tersebut tetap terasa berbeda.
Pemeran Gundala, Susilo Nugroho yang
Akumulasi dari keseluruhan ketelitian kinerja
populer dengan nama Den Baguse Ngarso,
sang sutradara dengan bantuan seperangkat
tampak kedodoran dalam beberapa adegan.
artistik kepercayaannya memungkinkan efek
Ia tidak berakting seperti biasanya. Sebagai
cakrawala lain di hati dan benak pemirsa.
tokoh utama, seharusnya ia menunjukkan
semangat tinggi. Jika semangatnya naik B. 1. Jawaban:
turun, pemain lain akan terpengaruh. Tahun 1997.
Beberapa kali Susilo melakukan 2. Jawaban:
kesalahan, misalnya terlambat masuk ke Bapak, ibu, Ully, dan orang asing.
dalam timing. Akibatnya, naskah yang
3. Jawaban:
seharusnya lucu justru tampak biasa saja.
Karena impitan ekonomi yang dialami
Selain itu, adegan yang seharusnya tampak
keluarga si pemilik rumah.
dramatis justru terkesan hambar.
A.
B. Jawaban:
Pendahuluan Film ini membahas kisah cinta presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie, dan istrinya, Ainun. Diceritakan pula
Habibie seorang jenius dan ahli pesawat terbang yang memiliki mimpi besar. Sementara itu, Ainun seorang
dokter muda cerdas. Keduanya sudah saling mengenal sejak masa SMP karena mereka belajar di sekolah yang
sama.
Evaluasi Pada tahun 1962 dua sahabat ini, Habibie dan Ainun, kembali bertemu di Bandung. Akibat pertemuan itu,
Habibie jatuh cinta dengan Ainun yang dia puji semanis gula. Ternyata, perasaan Habibie tidak bertepuk sebelah
tangan. Ainun merasa bahagia setiap bertemu dengan Habibie. Setelah melalui beberapa pertemuan, mereka
pun menikah. Setelah menikah, keduanya pindah ke Jerman.
Pada masa awal tinggal di Jerman keduanya hidup dengan sangat sederhana. Habibie bekerja pada sebuah
perusahaan, sedangkan Ainun menjadi ibu rumah tangga. Mereka pun dikaruniai dua orang anak.
Masa awal kehidupan keluarga kecil Habibie di Jerman tidak mudah. Mereka harus sangat berhemat demi
memenuhi biaya tinggi kebutuhan hidup. Mereka melewati hari-hari sulit itu dengan penuh cinta kasih. Bagi Habibie,
Ainun adalah segalanya. Sementara itu, bagi Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam hidupnya.
Film ini juga mengisahkan masa ketika Habibie dan Ainun kembali ke Indonesia hingga Habibie diangkat menjadi
Presiden ke-3 Republik Indonesia. Selain itu, film ini juga menceritakan masa ketika Ainun meninggal dunia.
Interpretasi Secara umum film besutan sutradara Faozan Rizal ini berhasil memainkan emosi penonton, khususnya pada
bagian akhir film. Aransemen musik film tersebut juga berhasil memperkuat suasana film. Selain itu, penggunaan
footage rekaman asli di beberapa bagian film seolah-olah mengingatkan penonton pada sejarah Indonesia.
Faozan Rizal juga berhasil menggambarkan suasana masa lalu dalam film ini. Penggambaran masa lalu
dilakukan secara detail dari segi kostum dan berbagai properti. Kekuatan film ini juga didukung kemampuan akting
Reza Rahadian yang memerankan tokoh Habibie.
Meskipun demikian, film ini memiliki beberapa kelemahan. Habibie dan Ainun tetap tampak muda pada saat
tua. Pada saat itu pernikahan mereka telah berjalan beberapa puluh tahun. Dengan kata lain, sutradara kurang
berhasil menggambarkan sosok tua Habibie dan Ainun. Sebaliknya, sosok Habibie dan Ainun masih terlihat muda
meskipun sudah dipoles dengan make up. Selain peran Habibie dan Ainun, Tio Pakusadewo yang memerankan
Soeharto memiliki gesture yang kurang pas sesuai dengan sosok Soeharto sebenarnya.
Ringkasan Meskipun memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan, secara umum film ini layak mendapat apresiasi tinggi.
Sutradara dan kru sangat kreatif dalam menyajikan adegan demi adegan. Penonton dapat mengambil banyak
pelajaran dari kisah hidup Habibie dan Ainun yang ditampilkan dalam film ini.
C. Jawaban:
No. Kata Sifat Kalimat Paragraf
1. cinta Film ini membahas kisah cinta Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie, dan Pertama
istrinya, Ainun.
2. jenius Diceritakan pula Habibie seorang jenius dan ahli pesawat terbang yang memiliki mimpi Pertama
besar.
3. bahagia Ainun merasa bahagia setiap bertemu dengan Habibie. Kedua
4. sederhana Pada masa awal tinggal di Jerman keduanya hidup dengan sangat sederhana. Ketiga
5. kecil Masa awal kehidupan keluarga kecil Habibie di Jerman tidak mudah. Keempat
6. sulit Mereka melewati hari-hari yang sulit itu dengan penuh cinta kasih. Keempat
7. umum Secara umum film besutan sutradara Faozan Rizal ini berhasil memainkan emosi Keenam
penonton, khususnya di bagian akhir film.
8. muda Meskipun demikian, film ini memiliki beberapa kelemahan. Habibie dan Ainun tetap Kedelapan
tampak muda pada saat tua.
9. tua Dengan kata lain, sutradara kurang berhasil menggambarkan sosok tua Habibie dan Kedelapan
Ainun.
10. layak Meskipun memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan, secara umum film ini layak Kesembilan
mendapat apresiasi tinggi.
11. kreatif Sutradara dan kru sangat kreatif dalam menyajikan adegan demi adegan. Kesembilan
D. Contoh jawaban:
No. Frasa Nominal Kalimat Paragraf
1. Film ini Film ini membahas kisah cinta Presiden ketiga Republik Indonesia, Pertama
B.J. Habibie, dan istrinya, Ainun.
2. Ahli pesawat Diceritakan pula Habibie seorang jenius dan ahli pesawat terbang yang memiliki Pertama
mimpi besar.
3. Habibie dan Ainun Pada tahun 1962 dua sahabat ini, Habibie dan Ainun, kembali bertemu di Kedua
Bandung.
4. Dua orang anak Mereka pun dikaruniai dua orang anak. Ketiga
5. Pengisi kasih Sementara itu, bagi Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam hidupnya. Keempat
6. Presiden ke-3 Film ini juga mengisahkan masa ketika Habibie dan Ainun kembali ke Indonesia Kelima
Republik Indonesia hingga Habibie diangkat menjadi Presiden ke-3 Republik Indonesia.
7. Emosi penonton Secara umum film besutan sutradara Faozan Rizal ini berhasil memainkan emosi Keenam
penonton, khususnya di bagian akhir film.
8. Suasana masa lalu Faozan Rizal juga berhasil menggambarkan suasana masa lalu dalam film ini. Ketujuh
9. Pernikahan mereka Pada saat itu pernikahan mereka telah berjalan beberapa puluh tahun. Kedelapan
10. Sosok Habibie dan Sebaliknya, sosok Habibie dan Ainun masih terlihat muda meskipun sudah dipoles Kedelapan
Ainun dengan make up.
11. Sutradara dan kru Sutradara dan kru sangat kreatif dalam menyajikan adegan demi adegan. Kesembilan
E. 1. Jawaban:
4. Jawaban:
Banyak adegan kekerasan dalam film itu
Santi berkunjung ke Laut Mati atau Santi
sehingga tidak dianjurkan ditonton anak-
berkunjung ke laut, lalu mati.
anak.
5. Jawaban:
2. Jawaban:
Kuterima kado dari kedua adikku kemarin
Alur merupakan bagian dari unsur intrinsik
atau Kuterima kado kedua dari adikku
cerita.
kemarin.
3. Jawaban:
Menurut Ali, Ida sedang sakit.
A. Jawaban: B. Jawaban:
Diserahkan kepada siswa. Diserahkan kepada siswa.
Catatan untuk guru: Catatan untuk guru:
Siswa diberi kebebasan menonton berbagai Mintalah siswa untuk menyunting hasil pekerjaan
film dalam negeri. Sarankan siswa untuk tidak mereka. Guru dapat menyarankan beberapa buku
mengulas film luar negeri. Untuk menghindari panduan menyunting naskah, misalnya buku
film-film yang mengandung unsur pornografi, Ejaan yang Disempurnakan. Jenis buku tersebut
Guru dapat menyarankan siswa tidak mengulas telah sering ditulis dan diterbitkan oleh beberapa
jenis film tertentu. penerbit buku. Namun, buku-buku tersebut sulit
ditemukan di daerah setempat, Guru dapat
1. Jawaban: 4. Jawaban:
Frasa nominal dalam kalimat tersebut adalah Frasa nominal dalam kalimat tersebut adalah
pertandingan basket. gedung sekolah.
2. Jawaban: 5. Jawaban:
Frasa nominal dalam kalimat tersebut adalah Frasa nominal dalam kalimat tersebut adalah
sang matahari. rumah baru.
3. Jawaban:
Frasa nominal dalam kalimat tersebut adalah
kantor camat.
Mengulang Teks
Teks Eksplanasi
Teks Cerita Pendek Teks Pantun Teks Cerita Ulang Teks Ulasan/Review
Kompleks
Memahami pengertian teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan teks ulasan/review film atau drama.
Memahami struktur teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan teks ulasan/review film atau drama.
Mampu membuat teks pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan teks ulasan/review film atau drama.
Mampu menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan teks ulasan/review film atau drama.
Mampu mengubah teks cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan teks ulasan/review film atau drama menjadi jenis teks lain.
Mampu membandingkan teks eksplanasi kompleks dan cerita ulang.
Memiliki sikap jujur, responsif, imajinatif, proaktif, disiplin, peduli, tanggung jawab, dan santun.