Anda di halaman 1dari 8

jumlah penduduk di indonesia

Pengertian dan Jumlah Penduduk di Indonesia

0 Comments/in Umum /by Mas Poer

Isi Artikel

1 Pengertian Penduduk

1.1 Pertambahan Penduduk di Indonesia

1.2 Masalah Jumlah Penduduk

1.3 Unsur-unsur Dinamika Pertumbuhan

1.4 Masalah-masalah yang timbul dari pertumbuhan penduduk

2 Jumlah Penduduk di Indonesia Tahun 2016

Share

17

Tweet

+1

19

Jumlah penduduk di Indonesia Selain kekayaan alamnya yang berlimpah, Indonesia juga menjadi
negara ke empat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Setiap tahun pertumbuhannya selalu
meningkat. Menurut data bank dunia, presentase pertumbuhan penduduk di Indonesia berkisar 1,2%.

Lalu berapa jumah penduduk Indonesia di tahun 2016? terus baca artikel ini hingga selesai.
Pengertian Penduduk

Penduduk adalah sekumpulan orang yang berada di dalam suatu wilayah dan terikat oleh aturan-
aturan/norma-norma yang berlaku serta saling berinteraksi secara kontinu. Dalam ilmu sosiologi,
penduduk mempunyai arti kumpula manusia yang menempati suatu wilayah geografi ruang tertentu.

Sedangkan penduduk suatu negara atau daerah bisa definisikan menjadi dua:

Orang yang tinggal di negara/daerah tersebut

Orang yang secara legal/hukum mempunyai hak tinggal di negara/daerah tersebut.

Pertambahan Penduduk di Indonesia

berapa jumlah penduduk indonesia tahun 2016

cqmsjt.com

Jumlah penduduk di dunia saat ini mencapai 6 miliar lebih, di mana 80%-nya tinggal di negara
berkembang. Negara Amerika (2001) memprediksikan bahwa jumlah penduduk di negara-negara
berkembang akan terus tumbuh dengan presentase pertumbuhan 2,4% / tahun.

Tidak hanya di negara berkembang, negara-negara maju seperti Amerika juga mengalami pertumbuhan
penduduk yang besar, namun tetap saja pertumbuhan di negara berkembang jauh lebih cepat.

Sensus kependudukan tahun 2000 menampilkan bahwa jumlah penduduk perkotaan di Indonesia
mencapai 85 juta jiwa, dengan prosentase kenaikan sebesar 4,40%/tahun dari tahun 1990 hingga 2000.

Jumlah tersebut kira-kira 42% dari total jumlah keseluruhan penduduk di Indonesia. Melihat data
tersebut, dewasa ini (2016) bisa diperkirakan jumlah penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta
jiwa. Dan sekarang hampir setengah jumlah penduduk di Indonesia hidup di wilayah perkotaan.
Tentu ini menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap upaya perencanaan dan pengelolaan
infrastruktur wilayah perkotaan. Peningkatan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan disebabkan
oleh perpindahan penduduk pedesaan ke perkotaan atau disebut urbanisasi.

Masalah Jumlah Penduduk

jumlah penduduk indonesia tahun 2016

smagicblog.wordpress.com

Dinamika Penduduk merupkan perubahan/pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.


Dinamika penduduk ini disebabakan karena adanya unsur-unsur. Yaitu kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk.

Secara umum, pertumbuhan penduduk bisa dibagi menjadi 3 macam:

Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan ini diperoleh dari jumlah kelahiran dikurangi jumlah kematian. Pertumbuhan penduduk
alami dapat dihitung menggunakan rumus:

Pa = L-M

Pa = Pertumbuhan Penduduk

L = Jumlah kelahiran

M = Jumlah kematian

Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan ini diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar. Rumus untuk
menghitung pertumbuhan migrasi :

Pm = I-E
Pm= Pertumbuhan penduduk migrasi

I= Jumlah migrasi

E = Jumlah emigrasi

Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan ini diperoleh dari faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Rumus untuk menghitungnya :

P = (L-M) + (I-E)

P = Pertumbuhan penduduk total

L = Jumlah kelahiran

M =Jumlah kematian

I = Jumlah imigrasi

E =Jumlah emigrasi

Unsur-unsur Dinamika Pertumbuhan

1. Tingkat kelahiran (fertilitas)

Yaitu tingkat pertambahan jumlah anak atau bayi pada suatu periode tertentu. Untuk menghitung
tingkat kelahiran bayi, dapat menggunakan dua cara berikut ini:

Angka kelahiran kasar (Crude birth rate/CBR)

Merupakan sebuah angka yang menunjukan jumlah kelahiran per seribu penduduk dalam sauatu
perode.

Angka kelahiran umum (General fertility rate/GFR)

Merupakan angka yang menunjukan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 wanita pada usia reproduksi.
2. Tingkat kematian (mortalitas)

Yaitu pengurangan jumklah suatu penduduk pada periode waktu tertentu yang disebabkan oleh
kematian. Untuk mengetahui tingkat kematian, digunakan 3 metode berikut :

Tingkat kematian kasar (Crude death rate/CDR)

Merupakan angka yang menunjukan rata-rata kematian per seribu penduduk dalam satu tahun.

Tingkat kematian menurut umur (Age specific death rate)

Merupakan angka untuk menghitung banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per seribu
penduduk dalam kelompok yang sama.

Tingkat kematian bayi (Infan mortality rate)

Merupakan angka yang memperlihatkan banyaknya bayi yang meninggal dari setiap 1000 bayi uyang
lahir hidup.

Faktor pendorong kelahiran (pronatalitas)

Adanya anggapan bahwa banyak anak banyak pula reaekinya

Sifat alami manusia yang ingin terus melanjutkan keturunan

Pernikahan di usia muda

Berkembangnya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi derajatnya bila dibandingkan dengan anak
perempuan. Sehingga keluarga yang belum memiliki anak lelaki akan terus berusaha agar mempunyai
anak laki-laki.

Adanya penilaian yang tinggi kepada anak, sehingga keluarga yang belum mempunyai anak akan
berusaha bagaiman caranya agar memiliki anak.

Faktor-faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)


Adanya program KB dari pemerintah

Kemajuan bidang teknologi dan obat-obatan

Adanya UU yang membatasi dan mengatur usia perkawinan

Peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak untuk PNS

Penundaan pernikahan karena faktor ekonomi, pendidikan dan karir

Adanya sifat malu jika memiliki banyak anak

Faktor pendorong kematian (promortalitas)

Wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung, dan lain-lain.

Adanya bencana alam.

Peperagan, kecelakaan dan lain-lain.

Pencemaran lingkungan yang tinggi sehingga mengakibatkan udara yang tidak sehat.

Faktor-faktor penghambat kematian (antimortalitas)

Tingkat kesehatan yang tinggi.

Pemenuhan gizi masyarakat yang baik.

Majunua tingkat pengetahuan di bidang kedokteran, sehingga berbagai penyakit bisa diobati.

Adanya tingkat kesadaran dan pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat.

Tidak adanya peperangan.

Migrasi adalah berpindahnya penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dibagi menjadi :

# Migrasi internasional

Migrasi internasional dibagi menjadi 3 :


Imigrasi yaitu masuknya penduduk asing dan menetap di dalam suatu negara.

Emigrasi yaitu kebalikan dari imigrasi, berpindahnya penduduk ke luar negeri untuk tinggal di sana.

Remigrasi yaitu pemulangan kembali penduduk/warga asing ke negara asalnya.

# Migrasi nasional

Migrasi ini terdiri dari:

Urbanisasi yaitu berpindahnya suatu penduduk dari desa ke kota

Transmigrasi yaitu berpindahnya penduduk dari suatu pulau yang padat penduduk menuju pulau yang
masih jarang penduduknya.

Ruralisasi yaitu berpindahnya penduduk dari kota ke desa untuk tujuan menetap.

Evakuasi yaitu berpindahnya penduduk karena suatu sebab. Bencana alam atau untuk menghindari
bahaya.

Masalah-masalah yang timbul dari pertumbuhan penduduk

data jumlah penduduk indonesia

cqmsjt.com

Indonesia yang jumlah penduduknya setiap tahun bertambah tentu menimbulkan dampak terhadap
kehidupan sosial ekonomi. Berikut ini beebrap dampak-dampaknya :

Tingkat persaingan dunia kerja semakin meningkat, sehingga mempersempit lapangan dan peluang
kerja.

Jumlah pengangguran akan meningkat

Kebutuhan akan berbagai fasilitas sosial meningkat

Masalah-masalah tersebut harus segera diatasi agar dampaknya tidak menjalar ke berbagai sektor lain.
Berikut ini usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk :

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan program Keluarga Berencana (KB) dengan cara selalu
memeberi pengetahuan dan penyuluhan.
Memberi kemudahan dalam bidang pendidikan, sehingga keinginan untuk menikah muda bisa dihambat.

Mewajibkan belajar 9 tahun.

Jumlah Penduduk di Indonesia Tahun 2016

jumlah penduduk di indonesia

technoupdate27.blogspot.com

Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk di Indonesia tahun 2010 adalah 237.641.326 jiwa.
Penghitungan jumah penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali, artinya Badan Pusat Statistik akan
melakukan sensus penduduk pada tahun 2020 mendatang.

Namun bagi kamu yang penasaran berapa jumlah penduduk Indonesia tahun 2016, kita bisa menghitung
dengan melihat laju pertumbuhan setiap tahunnya.

Jika kita mengacu pada data yang dikeluarkan bank dunia, yaitu laju pertumbuhan penduduk Indonesia
sebesar 1,2%/ tahun maka jumlah penduduk tahun 2016 adalah 254.751.501 juta jiwa. Tentu ini bukan
data valid, hanya sekedar hitung-hitungan kasar.

Bisa dibayangkan berapa jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2030, bisa mencapai 300 juta jiwa!
Entah akan seperti apa kondisinya nanti dengan jumlah penduduk sebanyak itu.

Anda mungkin juga menyukai