Anda di halaman 1dari 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian makanan yang dimakan oleh seseorang dengan menyisakan bagian yang tidak
lazim dimakan untuk dibuang atau tidak dimakan disebut dengan berat yang dapat dimakan
(BDD). BDD pada umumnya dijumpai pada DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan)
(Sandjaja 2009). Sebagaimana pada tabel, terdapat berat mentah atau utuh masak pisang ambon
82 gram, sedangkan berat mentah yang dapat dimakan 50 gram. Dari data tersebut, didapatkan
BDD pisang ambon sebesar 61%. Pada tabel 1, terdapat perbedaan antara BDD perhitungan
dengan BDD pada tabel (DKBM) karena data pada DKBM menggunakan perbandingan berat
total dan BDD pisang ambon secara umum. Walaupun berbeda, perbedaan BDD perhitungan
dan BDD tabel tidak terpaut jauh. Berbeda dengan pisang ambon, roti putih dan bayam
memiliki BDD perhitungan sebesar 100% karena seluruh bagiannya dapat dimakan. BDD
mempengaruhi takaran saji pada setiap bahan pangan.
Takaran saji adalah jumlah konsumsi pangan dalam sekali makan dan biasanya
tercantum pada informasi nilai gizi produk pangan. Takaran saji dinyatakan dalam ukuran
rumah tangga seperti buah, biji, potong, iris, sachet, sendok makan, sendok teh, mangkuk,
gelas, botol, piring, keping, dan sebagainya. Penentuan takaran saji juga harus melewati izin
Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan).
Ukuran Rumah Tangga (URT) merupakan ukuran atau takaran yang lazim digunakan
dalam perhitungan satuan pada makanan yang dinyatakan dalam ukuran peralatan yang
digunakan rumah tangga sehari-hari. Ukuran rumah tangga diperoleh dari jenis peralatan
makan yang biasa digunakan di rumah tangga. Seperti piring, gelas, sendok, mangkok,
sedangkan untuk buah dan sayur digunakan satuan potong, buah, dan ikat. Penggunaan daftar
URT adalah mempermudah dalam hal menaksir berat pangan yang dikonsumsi oleh individu
dari satuan ukuran rumah tangga menjadi satuan berat (gram) (Handayati et al 2008). Pada
tabel 1, nilai URT hasil pengukuran terhadap satu buah pisang ambon, satu iris roti putih, dan
satu pertiga mangkok sayur bayam masing-masing adalah sebesar 61 gram, 25 gram, dan 156
gram. Sedangkan pada tabel DKBM, satu buah pisang ambon, satu iris roti putih, dan satu
pertiga mangkok sayur bayam masing-masing memiliki URT sebesar 75 gram, 20 gram, dan
145 gram. Berdasarkan data di atas terdapat perbadaan yang diakibatkan oleh perbedaan
kemampuan konsumsi oleh konsumen, dimana dapat diketahui bahwa nilai URT yang terdapat
pada tabel DKBM merupakan nilai rata-rata kemampuan konsumsi suatu makanan oleh setiap
orang.
DAFTAR PUSTAKA

Sandjaja. 2009. Kamus Gizi : Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta (ID) : Penerbit Buku
Kompas.
Handayati SP, Nasution A, Sukandar D. 2008. Konversi Ukuran Rumah Tanggakedalam
Satuan Berat (Gram) pada beberapa Jenis Pangan Sumber Protein. Vol 3 (1): 49-60.

Anda mungkin juga menyukai