Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

ANALISIS PRO-KONTRA PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK


TENAGA PANAS BUMI (PLTPB) DI GUNUNG SLAMET

Disusun Oleh :

Nama : Aria Abdillah

NIM : J1C017042

Jurusan : Sastra Jepang

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PURWOKERTO
2017
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penolakan terhadap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas

Bumi di Gunung Slamet terus terjadi dari berbagai kalangan. Meskipun demikian,

Pemerintah Kabupaten Banyumas pastikan bahwa proyek ini akan segera terealisasi.

Masalah ini masih menjadi pro-kontra sampai saat ini, mengingat dengan

dibangunnya pembangkit listrik tenaga panas bumi di kawasan hutan lindung

Gunung Slamet otomatis akan dilakukannya penebangan hutan. Hutan lindung

Gunung Slamet merupakan hutan hujan tropis dataran tinggi yang terbentuk ribuan

tahun secara alami dan saat ini menjadi jantung hutan alam di Pulau Jawa dan

menjadi penyangga ekosistem di Jawa. Pembabatan hutan dan alih fungsi hutan

dalam jumlah besar akan sangat berpengaruh pada kestabilan ekosistem di Jawa.

Pro-kontra permasalahan tersebut menjadi menarik jika melihat manfaat dari

proyek PLTP Baturraden yang dapat menjadi salah satu sumber pemenuhan energi

daerah, tetapi di sisi lain para pemerhati lingkungan serta masyarakat luas khawatir

jika proyek PLTP tersebut akan menimbulkan berbagai masalah seperti menjadi

keruhnya sumber air warga sekitar kawasan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pro-kontra kasus pembangunan PLTP tersebut?

2. Bagaimana solusi untuk kasus tersebut?


II. PEMBAHASAN

A.

Anda mungkin juga menyukai