Pinang
cm hingga 20 cm. Di bagian jemala (crown) pokok ini berbentuk bulat dan
berwarna hijau semasa muda dan apabila masak ia menjadi kuning dan merah.
Pinang (Areca catechu) adalah sejenis palma yang tumbuh di darah Pasifik, Asia
Jenis tanaman ini yang di dunia barat dikenal dengan betel nut, terutama
ditanam untuk dimanfaatkan buah (biji), daun, dan sabutnya.. Biji pinang dikenal
sebagai salah satu campuran makan sirih. Biji berguna untuk bahan makanan,
bahan baku industri seperti pewarna kain, dan obat. Biji pinang sebagai obat
tradisional diantaranya obat cacingan, luka dan kudis. Nama saintifik bagi pinang
ialah Areca catechu. Dalam bahasa Hindi buah ini dipanggil supari dan pan- supari
sebagai sirih pinang. Tetapi bahasa Malaya dipanggil adakka atau adekka,
Air rebusan dari biji pinang digunakan untuk mengatasi penyakit seperti
haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, borok, bisul,
eksim, kudis, difteri, cacingan (kremi, gelang, pita, tambang), mencret dan disentri
oleh masyarakat desa Semayang Kutai Kalimatan Timur. Selain itu digunakan
juga untuk mengatasi bengkak karena retensi cairan (edema), rasa penuh di dada,
memperkecil pupil mata. Biji dan kulit biji bagian dalam dapat juga digunakan
untuk menguatkan gigi goyah, bersama-sama dengan sirih. Air rendaman biji
pinang muda digunakan untuk obat sakit mata oleh suku Dayak Kendayan, di
umumnya, pinang muda digunakan bersama dengan buah sirih untuk menguatkan
gigi. Selain sebagai obat penguat gigi, masyarakat pesisir pantai desa Assai dan
Yononi, yang didiami oleh suku Menyah, Arfak, Biak dan Serui (Papua), biji
pinang muda digunakan sebagai obat untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan
oleh kaum wanita dengan cara memasak buah pinang muda tersebut dan airnya
biji yang telah meng-alami perlakuan. Arekolin selain berfungsi sebagai obat
menguap dan tidak menguap, serta garam (Wang and Lee, 1996).
Tanjung Jabung Barat. Selain kualitasnya yang bagus, juga harga pinang untuk
ekspor ini kian menjanjikan. Kini rata-rata per kilo harga pinang dihargai
Rp 3.500. Sebelumnya harga pinang pernah mencapai Rp 5.000 per kilo. Namun
kini banyaknya produksi buah pinang di Jambi berdampak pada penurunan harga.
Kondisi ini cukup dikeluhkan sebagian petani pinang di Jambi. Karena selama ini
(Anonimous2, 2009).
Ekspor biji pinang dari Sumatra Utara terus mengalami penurunan hingga
September 2009 sebesar 30,77 % bila dibanding periode yang sama tahun lalu.
terjadi sejak pelabuhan di Mumbai India sebagai negara terbesar pengimpor biji
pinang harus pindah. Sejak pelabuhannya dipindahkan pada akhir 2008 yang lalu,
ekspor biji pinang tidak pernah mengalami kenaikan. Itu mereka lakukan dengan
alasan untuk melindungi pemasaran dalam negeri, India juga membuat kampanye
negatif tentang kualitas biji pinang dari Indonesia, termasuk Sumut, yang
data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra
2009 mencapai 8,364 ton dengan nilai US$4,098 juta (Anonimous3, 2009).
bijinya, yang di dunia Barat dikenal sebagai betel nut. Biji ini dikenal sebagai
salah satu campuran orang makan sirih, selain gambir, dan kapur (Syukur, 2009).
Daun
muda yang rasanya pahit pun dapat dijadikan obat nyeri otot. Selain obat, daun
Pelepah
Batang
Bahkan, setiap tahun pada perayaan hari kemerdakaan, batang pinang dipakai
sebagai tiang untuk lomba panjat pinang. Tanamannya sendiri dapat dipakai untuk
Sabut buah
Biji
Biji berguna untuk bahan makanan, bahan baku industri seperti perwarna
kain, dan obat. Seperti juga pelepah pinang, biji pun perlu pengolahan untuk
sudah masuk kedalam daftar prioritas WHO (Word Health Organization) yang
bernaung dibawah PBB. Biji pinang ini dimanfaatkan sebagai obat sejak ribuan
tahun sebelum masehi, terutama di Mesir. Hingga kini, ada sekitar 23 negara yang
menggunakan biji pinang sebagai obat cacing, eksim, sakit gigi, flu,luka, kudis,
Didalam proses pasca panen pinang muda ini terdiri dari proses
pengupasan pinang dari pinang yang utuh sampai keluar biji pinang yang utuh, pada
Pada bagian kerang mesin ini sebagai bahan dasar adalah besi dan kemudian
dimodifikasi berbentuk siku, yang berguna sebagai penahan atau dudukan mesin
pengupas pinang muda ini, disamping itu kerangka ini juga dapat menunjukkan
2. Bagian mekanik
Dibagian pemutaran mesin ini terdiri dari 2 lahar duduk dan 2 lahar berdiri
yang terletak di bagian kiri dan kanan, yang di mana fungsi lahar yang berada
pada pemutar ini adalah untuk memutar dudukan pisau pengupas yang terdiri dari
Pada bagian per ini hanya terdapat pada setelan pisau atas hal ini
dikarenakan pisau atas berfungsi sebagai pengaturan untuk menentukan jarak antara
pisau atas dan pisau bawah, yang dimana pisau bawah konstan dan tidak dapat
digerakkan dan ini juga dapat memudahkan kita dalam hal pengupasan pinang
muda yang diinginkan, karena bentuk dan diameter pinang sangat bervariasi.
Per ini sebanyak 2 buah yang terletak dibagian kiri dan kanan mesin
pengupas pinang muda. Ukuran jarak antara pisau atas ke pisau bawah yang
terdapat pada mesin ini ditentukan oleh per setelan adalah 1,5 3,0 cm, ukuran
4. Mata pisau.
Mata pisau ini panjangnya 10 cm sebanyak 16 buah yang terbuat dari besi
dan terdapat pada dudukan atas dan bawah, jarak antara pisau yang satu dan
5. Motor listrik
Poli pisau pada mesin ini berjumlah 2 buah yang terdapat pada pisau atas
dan pisau bawah. Fungsi dari poli pisau adalah untuk mengerakkan dudukan pisau
dengan bantuan tali kipas yang telah dihubungkan dengan motor listrik.
7. Pengatur kecepatan
pemasukan yang mempunyai dimensi 29,5 x 40,5 x 40,5 cm3 dengan kemiringan
550 berfungsi sebagai sarana masuknya buah pinang muda secara utuh dan
mengarahkannya menuju pisau pengupas. Unit pengupas terbuat dari baja dengan
Jumlah pisau pengupas sebanyak 16 buah pisau atas dan 16 buah pisau
bawah dan jarak antara mata pisau 2,5 cm yang kemudian digerakkan oleh motor
kemiringan 60 o. Rangka mesin pengupasan buah pinang muda termuat dari besi
Mekanisme kerja mesin pengupas buah pinang muda, mesin ini bekerja
digerakkan oleh 2 motor listrik 3 phase dengan daya 0,5 HP/ 1400 rpm, untuk
dan kemudian bergelinding menuju mata pisau pengupas. Buah pinang muda
dikupas dengan memisahkan kulit dengan biji sehingga menghasilkan biji yang utuh
Kapasitas dan daya suatu gilingan bergantung pada banyak faktor seperti
laju pemasukan bahan, kecepatan, daya yang tersedia, macam bahan yang
Biji pecah atau cacat merupakan mutu rendah. Biji pecah dapat disebabkan
karena jarak gilingan yang terlalu dekat dan kecepatan putaran tidak sesuai
pengupasan, tapi disatu sisi semakin tinggi pula persentase biji cacatnya.
persentase biji cacat . Terkupas tidaknya biji dipengaruhi oleh seberapa lama biji
tersebut kontak dengan pisau dan seberapa besar tekanan yang diterima biji,
sehingga kulitnya bisa terkupas. Untuk bisa mengupas biji, diperlukan dua putaran
pisau yang berlawanan arah, dimana besar kecilnya tekanan dipengaruhi oleh
kecepatan putar pisau. Semakin cepat putaran pisau, maka semakin besar tekanan
yang diterima biji. Tapi semakin cepat kecepatan putar pisau, maka semakin kecil
Semakin rapat jarak antar pisau, maka semakin besar kemungkinan biji untuk
cacat. Tapi di satu sisi, efisiensi pengupasannya semakin tinggi. Jika jarak antar
pisau semakin lebar, maka efisiensi pengupasan akan rendah, tapi biji cacat akan
kapasitas yang tinggi didapatkan pada jarak yang lebih besar. Hal ini digunakan
juga sebagai acuan di dalam pengaturan putaran dengan diharapkan pada putaran
yang lebih tinggi dapat dihasilkan kualitas pengupasan yang baik pula sehingga
muda, mesin ini bekerja digerakkan oleh 2 motor listrik 3 phase dengan daya 0,5
saluran pemasukan dan kemudian bergelinding menuju mata pisau pengupas yang
berlawanan arah. Semakin cepat putaran pisau, maka semakin besar tekanan yang
diterima biji. Buah pinang muda dikupas dengan memisahkan kulit dengan biji
sehingga menghasilkan biji yang utuh ketika keluar dari saluran pengeluaran.
Pisau atas
Pisau bawah