Saraf auditori
Tinitus juga disebabkan oleh kompresi dari neurovaskuler pada nervus kranial
VIII. Meskipun pengaruh dari kompresi neurovaskuler dalam mencetuskan tinnitus
masih belum jelas, dekompresi dari neurovaskuler mengakibatakan peningkatan
tinnitus sebanyak 40% pada pasien setelah operasi. Teori kompresi vaskuler dapat
dijelaskan dengan hilangnya input eksitasi, yang mana mungkin melepaskan bentuk
sinyal inhibisi neuron tertentu, yang menyebabkan neuron menjadi cukup hiperaktif
untuk mencetuskan tinnitus. Menariknya, dekompresi vaskuler memiliki efek
menguntungkan pada pasien dengan tinnitus akut, dilain sisi banyak pasien dengan
tinnitus kronik tidak mendapat keuntungan dari operasi dekompresi. Sebagai
tambahan, tinnitus telah berkelanjutan pada pasien dimana saraf auditoti mereka telah
dibedah akibat neuroma akustik. Berdasarkaan observasi ini, tinnitus akibat kompresi
nervus auditori mungkin memicu reorganisasi bentuk dari traktus auditorius pusat.