Sap Nifas
Sap Nifas
I. IDENTITAS SAP
Bidang studi : Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan
Menyusui
Pokok Bahasan : Senam Nifas dan Konseling pada Masa Nifas dan
Menyusui
Sub Pokok Bahasan : Senam Nifas dan Konseling pada Masa Nifas
Sasaran : Masyarakat Desa Sukoharjo
Target : Ibu-Ibu Peserta Penyuluhan Puskesmas Sukoharjo
Hari / tanggal : Kamis, 3 Desember 2015
Jam : 10.00 WIB
Waktu : 20 menit
Tempat : di Puskesmas Sukoharjo
2. Senam Nifas
Organ-organ tubuh wanita akan kembali seperti semula sekitar 6
minggu. Oleh karena itu, ibu akan berusaha memulihkan dan
mengencangkan bentuk tubuhnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
cara latihan senam nifas.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah
melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam nifas
bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya
komplikasi, serta memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung,
otot dasar panggul dan otot perut.
Latihan senam nifas dilakukan untuk membantu mengencangkan
otot-otot tersebut. Hal ini untuk mencegah terjadinya rasa nyeri
punggung di kemudian hari dan terjadinya kelemahan otot panggul
sehingga dapat mengakibatkan ibu tidak bisa menahan BAK. Senam
nifas dilakukan pada saat ibu benar-benar pulih dan tidak ada
komplikasi atau penyulit masa nifas atau di antara waktu makan.
Gerakan senam nifas ini dilakukan dari gerakan yang paling
sederhana hingga yang tersulit. Sebaiknya dilakukan secara bertahap
dan terus-menerus (kontinu). Lakukan pengulangan setiap 5 gerakan
dan tingkatkan setiap hari sampai 10 kali.
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. Materi SAP
2. LCD
3. Laptop
4. Soal pre dan post tes
5. Leaflet
VIII. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
Membuka acara, memperkenalakan diri dan tim penyuluh, mengatur
proses penyuluhan, tanya jawab, serta menutup acara.
2. Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami
peserta penyuluhan.
3. Fasilitator
Mengevaluasi penyuluh, moderator, peserta, dan jalannya proses
penyuluhan
4. Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana kegiatan penyuluhan
5. Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan auidien/peserta penyuluhan, dan
masukan dari fasilitator
6. Peserta
Mendengarkan, memperhatikan, serta mengajukan pertanyaan.
3 5 menit Evaluasi :
Meminta masyarakat untuk Bertanya dan
menjelaskan kembali atau menjawab
menyebutkan :
a. Pengertian Masa Nifas
b. Kebutuhan Ibu masa Nifas
terkait nutrisi selama
periode menyusui dan nifas
dan perawatan kebersihan
diri
c. Latihan Senam Nifas
d. Manfaat senam nifas
4 7 menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
dan mengucapkan salam Menjawab/menger
Melaksanakan postest jakan soal postest
X. SETTING TEMPAT
Puskesmas Sukoharjo
XI. REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia., Sunarsih, Tria.2012.Asuhan Kebidanan pada
Ibu Nifas.Jakarta:Salemba Medika
Maryunani, Anik., Sukaryati, Yetti.2011.Senam Hamil, Senam Nifas dan
Terapi Musik.Jakarta:TIM
Pitriani, Risa., Andriyani, Rika.2014.Panduan Lengkap Asuhan
Kebidanan Ibu Nifas Normal.Yogyakarta:Deepublish
Sulistyawati, Ari.2009.Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu
Nifas.Yogyakarta:Andi
Yanti, Damai., Sundawati, Dian.2014.Asuhan Kebidanan Masa
Nifas:Belajar Menjadi Bidan Profesional.Bandung:Retika Aditama
Lampiran 1
Evaluasi
Soal Pre dan Post Test penyuluhan gizi bayi
Pilihan Ganda :
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Lampiran 2
Materi Penyuluhan
4. Latihan/Senam Nifas
Organ-organ tubuh wanita akan kembali seperti semula sekitar 6 minggu.
Oleh karena itu, ibu akan berusaha memulihkan dan mengencangkan bentuk
tubuhnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara latihan senam nifas.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan
setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam nifas bertujuan untuk
mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, serta memulihkan
dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.
Pada saat hamil, otot perut dan sekitar rahim, serta vagina telah teregang
dan melemah. Latihan senam nifas dilakukan untuk membantu mengencangkan
otot-otot tersebut. Hal ini untuk mencegah terjadinya rasa nyeri punggung di
kemudian hari dan terjadinya kelemahan otot panggul sehingga dapat
mengakibatkan ibu tidak bisa menahan BAK. Gerakan senam nifas ini dilakukan
dari gerakan yang paling sederhana hingga yang tersulit. Sebaiknya dilakukan
secara bertahap dan terus-menerus (kontinu). Lakukan pengulangan setiap 5
gerakan dan tingkatkan setiap hari sampai 10 kali.
Manfaat senam nifas antara lain:
1. Membantu memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung pasca persalinan
3. Memperbaiki tonus otot panggul dan peregangan otot perut
4. Memperbaiki dan memperkuat otot panggul
5. Membantu ibu lebih relaks dan segar pasca persalinan
6. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan
menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca
persalinan
Senam nifas dilakukan pada saat ibu benar-benar pulih dan tidak ada
komplikasi atau penyulit masa nifas atau di antara waktu makan. Sebelum
melakukan senam nifas, persiapan yang dapat dilakukan adalah:
1. Mengenakan baju yang nyaman untuk olahraga
2. Minum banyak air putih
3. Dapat dilakukan di tempat tidur
4. Dapat diiringi musik
5. Perhatikan keadaan ibu
Berikut ini merupakan gerakan-gerakan senam nifas yang dapat dilakukan ibu.
1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah
area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian
keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu
mengosongkan paru-paru.
2. Berbaring dengan kaki lurus kemudian tarik salah satu tumit hingga sebisa
mungkin menyentuh bagian bokong, tahan selama 3 detik dan ulangi pada
kaki sebelahnya.