Anda di halaman 1dari 7

SURGA MENURUT AL QURAN DAN HADIS

17 October 2010 at 23:54


Berikut ini adalah diantara sifat-sifat surga yang di terangkan oleh Allah SWT melalui
ayat-ayat suci Al-Qur'an

Allah SWT berfirman:

Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari-Nya,


keridhaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya.
Sesungguhnya di sisi Allah -lah pahala yang besar.(at-Taubah : 21-22)

Sesungguh orang-orang yang bertakwa itu dalam taman-taman surga] dan (dekat) mata
air (yang mengalir). Dikatakan kepada mereka, masuklah kedalamnya dengan sejahtera
dan aman. Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka,
mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan, mereka tidak
merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.(al-Hijr : 45-48)

Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal sholeh, tentulah Kami tidak menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amal(nya) dengan baik. Mereka itulah
orang-orang yang mendapatkan surga 'Adn, sungai-sungai mengalir di bawahnya,
dalam surga itu mereka diberi perhiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian
hijau dari sutera halus dan tebal dan mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-
dipan yang indah, itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang
indah.(al-Kahfi : 30-31)

Ini adalah kehormatan (bagi mereka) dan sesungguhnya bagi orang-orang bertakwa
benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik (yaitu) surga 'Adn yang pintu-
pintunya terbuka bagi mereka. Di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan)
sambil meminta buah-buahan yang banyak dan meminum di dalamnya. Dan pada sisi
mereka (ada bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Ini lah apa-
apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-
benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.(Shad : 49-54)

Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada pada tempat yang aman (yaitu) dalam
taman-taman dan mata air. Mereka memakai sutera yang dan tebal, (duduk) berhadap-
hadapan. Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya
mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),
mereka tidak akan pernah merasakan mati didalamnya, kecuali mati di dunia, dan Allah
memelihar mereka dari siksa neraka sebagai karunia dari Tuhanmu, yang demikian itu
adalah keberuntungan yang besar.(ad-Dukhan : 51-57)

Segolongan besar dari orang-orang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang
kemudian, mereka bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan diatasnya
berhadap-hadapan, mereka dikelilingi oleh anak-anak muda dengan membawa teko
(cerek), cangkir-cangkir berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka
tidak pusing meminumnya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa-apa yang
mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan didalamnya ada
bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik, sebagai balasan bagi
apa yang mereka kerjakan. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-
sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka hanya
mendengan ucapan salam. Dan golongan kanan. Alangkah bahagianya, golongan kanan
itu berada diantara pohon-pohon bidara yang tidak berduri dan pisang-pisang yang
bersusun-susun buahnya dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah dan
buah-buahan yang banyak yang tidak berhenti. Dan sesungguhnya Kami menciptakan
mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan yang penuh cinta lagi sebaya umur mereka. Kami ciptakan mereka untuk
golongan kanan. (al-Waqi'ah : 13-38)

Adapun orang-orang yang diberikan kitab (buku catatan amal)nya dari sebelah kanan,
maka dia berkata, Ambilah, bacalah kitabku ini. Sesungguhnya aku yakin bahwasanya
aku akan menemui hisab terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang
diridhoi dalam surga yang tinggi, buah-buahnya dekat (kepada mereka), lalu dikatakan
kepada mereka, makan dan minumlah dengan sedap di sebabkan amal yang kalian
kerjakan pada hari-hari yang telah berlalu (dunia).(al-Haqqoh : 19-28)

Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu dan menjadikan muka mereka
berseri-seri dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka, karena
kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera, di dalamnya mereka tidak
merasakan terik matahari dan tidak pula dingin yang menyengat. Dan naungan (pohon-
pohon) surga itu dekat diatas mereka dan buahnya dimudahkan untuk memetiknya
dengan semudah-mudahnya. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak
dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang yang terbuat dari perak
yang telah mereka diukur dengan sebaik-baiknya. Dalam surga itu mereka di beri
minum segelas minuman yang campurannya adalah jahe, sebuah mata air surga yang
dinamakan salsabil.(al-Insan:11-15)

SURGA MENURUT HADIS


Dapatkah kita bayangkan tempat tinggal penghuni surga yang dibangun Allah dengan
tangan-Nya sendiri berbentuk istana yang bahan bangunannya adalah batu bata emas,
dan perak sebening kaca, buah-buahannya lebih lembut dari keju, lebih manis dari
madu, sungai-sungai mengalirkan susu, madu, arak yang tidak memabukan, air jernih
yang tidak berubah rasanya, keelokan wajah penghuninya bagaikan bulan dimalam
purnama, kecantikan bidadarinya tak terbayangkan kejelitaannya, mulusnya, putihnya,
kemontokan payudaranya, dipingit didalam kemah, belum pernah tersentuh oleh jin
dan manusia, yang selalu tersenyum dan mengucapkan kalimat yang menyenangkan
suami mereka, kendaraanya adalah unta dan kuda bersayap yang terbuat dari mutiara,
begitu pula tanah dan debunya, makanan dan minumannya adalah hidangan istimewa
yang tak terbayangkan kelezatannya, kasur dan permadaninya adalah kasur tebal dan
sutra halus, gelas dan piringnya terbuat dari emas dan perak.ah sungguh sebuah janji
yang tak pernah diingkari oleh Yang Maha Rahman. Apalagi jika Allah menyingkap
tirai-Nya.
Subhanallah dan terlihat wajah-Nya Yang Mulia sebagai nikmat teramat agung bagi
hamba-hamba-Nya. Nama nama surga Surga memiliki nama-nama yang disebutkan
dalam Al-Quran dan Sunnah . Diantaranya: Jannatul Firdaus, yang merupakan
tertinggi derajatnya, Ia terletak di bawah Arsy Ar-Rahman. Kemudian Jannatun Naim
(yang penuh kenikamatan), Jannatu Adn, Daarus Salam (negeri yang penuh
keselamatan). Jannatul Mawa dan Darul Khuldi. Bangunan Surga Bangunannya
terbuat dari batu bata emas dan perak adukannya beraroma kesturi yang sangat harum,
kerikilnya terbuat dari mutiara lulu dan yaquth dan tanahnya terbuat dari zafarn
seperti tepung putih yang beraroma kesturi. Diantara bentuk bangunannya adalah
kubah-kubah indah yang terbuat dari muatiara, Rasulullah menjanjikan barangsiapa
yang shalat sunnah 12 rakaat sehari semalam maka Allah akan membangunkan sebuah
rumah untuknya di surga.

Pintu-pintunya Di dalam surga terdapat delapan pintu diantaranya adalah pintu Ar-
Rayyan yang diperuntukan bagi orang yang shaum (puasa). Seorang wanita yang rajin
shalat 5 waktu dan shaum, lalu meninggal sedang suaminya ridha maka ia akan
dipersilakan untuk masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. Pintu-pintu surga
akan senantiasa terbuka orang yang shalat akan masuk pintu shalat, yang berjihad akan
dipanggil dari pintu jihad, dan yang bersadaqah akan masuk dari pintu shadaqah (HR.
Bukahri Muslim) . Luas dan lebar pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama
tiga hari, jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti Makkah dan Bushra
(Mutafaqun Alaih) Derajat Surga Rasulullah S.A.W bersabda,Sesungguhnya disurga
terdapat 100 tingkatan yang disediakan Allah bagi yang berjihad di jalan-Nya. Jarak
antara satu tingkat dengan tingkatan yang lainnya seperti jarak antara langit dan bumi.
Maka jika kalian minta kepada Allah mintalah Surga Firdaus (HR. Bukahri).

Tempat tertinggi di surga adalah Al-Wasilah yang terletak di surga tertinggi. Ia dihuni
oleh seseorang yaitu Rasulullah S.A.W. Pohon Taman dan Naungan Surga Di dalamnya
terdapat pohon yang apabila seorang pengembara itu berjalan di bawah naungannya
selama 100 tahun ia belum keluar dari naungannya, pohon-pohonnya kekal dan
buahnya dekat lagi rendah menjuntai, sehingga mudah diambil. Seluruh pohon disurga
batanya terbuat dari emas (Shahihul Jami) Ibnu Abas berkata, Diantara penghuni
surga ada yang rindu kangen dengan hiburan dunia, lalu Allah menutus angin dan
menggerak gerakan pohon tersebut, kemudian pohon tersebut memberikan semua
hiburan yang pernah ada didunia.

Sungai Sungai di surga Sungai-sungai di surga adalah sesuatu yang pasti, ia terus
mengalir dan tidak pernah berhenti, terletak di bawah ghurat (mahligai) istana-istana
dan taman-taman penghuni surga. Sungai-sungai tersebut berupa sungai madu, sungai
khamer yang tidak memabukkan, sungai susu dan sungai air jernih yang tidak pernah
berubah rasanaya. Sungai-sungai surga memancar dari bagian atas surga, kemudian
mengalir turun ke bawah menuju ke semua tingkatan surga sebagai tersebut dalam
hadist shahih .. Sesungguhnya Firdaus itulah tempat terbaik dan tertinggi derajatnya.
Di atas Firdaus terdapat Arsy Allah dan dari situ mengalir sungai-sungai surga (HR.
Bukhari).

Mata air surga ada yang bernama Salsabil yang akan diberikan kepada orang-orang
yang mendekatkan diri kepada Allah (Muqorrobin) sedang para abror (orang-orang
yang berbuat baik) maka Allah memberi mereka air yang diberi campuran kafur (air
dingin yang aromanya wangi ) dan zanzabil/jahe ( air hangat yang juga beraroma segar)
( Al Insan: 5 dan 17) Mahligai dan Istana Surga Mahligai dan istana surga terbuat dari
emas dan mutiara terbaik yang disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.
Raulullah S.A.W bersabda Sesungguhnya orang yang beriman disediakan di surga,
istana dari satu mutiara yang berongga. Panjangnya adalah 60 mil. Di dalamnya
terdapat pelayan-pelayan. Buah-buahan dan tanaman di surga Buah-buahan di surga
banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuknya dan
namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil
dan berkurang sebagaimana buah di dunia. Diantara nama buah yang disebut didalam
Al-Quranul Karim adalah delima dan anggur (Ar-Rahman: 68)

Ibnu Abbas berkata Apabila penghuni surga tertarik untuk memetik buah buah surga,
maka buah buahan tersebut mendekat kepdanya hingga ia dapat mengambil mana yang
ia sukai Ia juga berkata Buah-buahan di surga seperti anggur ia lebih lembut dari
tepung dan di dalamnya tidak ada biji. Adapun tanaman surga, setelah benihnya
disebar, maka tumbuh dalam sekejap dan siap panen saat itu juga (HR. Bukhari).
Makanan dan Minuman di Surga Penduduk surga akan dihidangkan makanan dan
minuman lezat yang sangat mengundang selera, apapun yang mereka inginkan pasti
mereka dapatkan . Rasulullah S.A.W bersabda Penghuni surga akan makan dan minum
enak enak. Mereka tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar dan
tidak buang air kecil. Makanan mereka berubah menjadi sendawa yang beraroma
kesturi (HR. Muslim).

Hidangan bagi mereka yang pertama kali adalah daging hati ikan paus, kemudian
disembelihkan baginya sapi yang makanan sehari harinya adalah rumput surga (HR.
Muslim). Adapun tempat makan dan minum mereka berupa gelas dan piring yang
terbuat dari emas dan perak. Allah berfirman Dan diedarkan kepada mereka bejana
bejana dari perak dan piala piala bening laksana kaca. Yaitu kaca kaca yang terbuat dari
perak yang telah diukur mereka dengan sebaik baiknya (Al-Insan: 15-16) Seruan di
Surga Di surga akan ada seorang penyeru yang berkata Sesungguhnya sekarang tibalah
saatnya kalian sehat walafiat dan tidak menderita sakit selama-lamanya . Sekarang
tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama lamanya. Sekarang tibalah saat
kalian tetap muda dan tidak tua selama lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian
bersenang-senang dan tidak sengsara selam lamanya (HR. Muslim) Dalam hadist lain
disebutkan Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk
neraka, kemudian penyeru akan berdiri dianatara mereka dan berkata Wahai penghuni
surga sekarang tidak ada kematian Wahai penghuni neraka sekarang tidak ada lagi
kematian. Semuanya kekal abadi di tempatnya masing-masing (HR. Bukahri dan
Muslim)

Keadaan Para Penghuni Surga Para Penghuni surga, mulus, tampan, dan bercelak,
mereka akan senatiasa muda dan pakaiannya tidak pernah lusuh. Golongan pertama
yang masuk surga kelihatan seperti bulan purnama. Mereka tidak pernah buang air
kecil dan buang air besar. Mereka tidak beringus dan meludah. Sisir mereka terbuat
dari emas da bejana mereka terbuat dari misk . Dan perasapannya terbuat dari
kemenyan. Para penghuni surga adalah kebanyakan orang miskin dan lemah.
Rasulullah adalah orang yang pertama sekali mengetuk pintu surga (HR. Muslim).

Di antara penghuni surga adalah sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W Maukah
aku tunjukan tentang penghuni surga ? Ia adalah orang yang lemah dan merendah diri
(tawadhu), jika ia bersumpah atas nama Allah pasti Allah memperkenankan
sumpahnya. (HR. Bukhari dan Muslim). Yang terbanyak dari penghuni surga adalah
umat Nabi Muhammad S.A.W . Rasulullah menyebutkan bahwa penghuni surga
berjumlah 120 shaf (barisan) dan umat Nabi Muhammad berjumlah 80 shaf dari 120
shaf tadi (2/3 penduduk surga). Yang Pertama kali Masuk surga Yang pertama kali
masuk surga adalah Rasulullah S.A.W dan Abu Bakar Ash Shidiq. Kelompok pertama
yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang. Mereka saling
bergandengan tangan hingga masuk surga semuanya. Wajah mereka seperti rembulan
saat purnama (HR. Bukahri dan Muslim). Dalam riwayat lain disebutkan bahwa mereka
adalah orang yang tidak mengruqyah, tidak melakukan tathayyur dan hanya
bertawakkal kepada Rabb mereka.

Rasulullah S.A.W bersabda Adapun 3 orang yang pertama kali masuk surga adalah
syahid, seorang hamba yang tidak disibukkan oleh dunia dan taat kepada Rabbnya dan
orang fakir yang memiliki tanggungan namun ia menjaga diri dari meminta minta (HR.
Ahmad). Orang yang miskin akan masuk surga terlebih dahulu dari orang-orang kaya
karena mereka tidak memiliki sesuatu untuk dihisab. Selisih waktu antara keduanya
adalah 40 tahun. (HR. Muslim).

Ibnu Qoyyim menyimpulkan bahwa tidak semua penduduk surga yang pertama kali
masuk akan lebih tinggi kedudukannya dari yang terakhir boleh jadi yang terakhir kali
mendapatkan derajat yang lebih agung, semisal orang kaya yang pandai bersyukur dan
bertaqorrub kepada-Nya dengan berbagai kebajikan dan shadaqoh. Ia lebih tinggi dari
orang fakir karena sang fakir tidak mampu berbuat sebagaimana yang diperbuat oleh
orang kaya (Hadiul Arwah, Ibnu Qoyyim) Angin & Bau Surga Bau aroma surga bisa
dicium dari jarak 100 tahun Ibnu Qoyyim berkata Aroma surga iitu ada 2 macam,
pertama aroma yang bisa ditemui di surga yang bisa dicium oleh arwah dan tiak bisa
dicium oleh orang-orang lainnya. Kedua aroma yang bisa diketahui dengan panca
indera seperti halnya aroma bunga dan lain sebaginya. Aroma jenis kedua bisa
dijangkau seluruh penghuni surga di akhirat kelak, baik dari tempat jauh atau tempat
yang dekat. Adapun aroma surga di dunia, maka ia bisa dicium oleh orang-orang yang
dikehendaki Allah, seperti para nabi dan Rasul. Aroma yang dicium Anas bin Nadr saat
berjihad sebelum ia syahid bisa dikatagorikan pada aroma jenis ini. Wallahu alam.

Bidadari Surga dan Pesona Kecantikannya Bidadari surga adalah mahluk berkelamin
wanita yang diciptakan Allah untuk penghuni surga. Al-Quran dan Sunnah
menggambarkan tentang keindahan dan kesemppurnaan penciptaan mereka.
Digambarkan bahwa mereka adalah bidadari yang cantik, jelita, putih bersih dipingit di
dalam kemah senantiasa menundukan pandangan, Allah menyebut mereka dengan
khoirotun Hisan (bidadadriyang baik dan cantik), mereka perawan, penuh cinta dan
sebaya, payudara mereka montok dan kulitnya mulus.
Dalam hadist Bukhori disebutkan kalau sekiranya salah seorang bidadari surga datang
ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan
bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita
surga lebih baik dari pada dunia dan isinya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa
bidadari surga teresbut diciptakan dari zafaron surga. Maka Ibnu Qoyyim berkomentar
Jika penciptaan manusia yang tergolong mahluk yang paling sempurna diciptakan dari
bahan baku berupa tanah, kemudian berubah menjadi sosok yang paling bagus. Maka
bagaimana sisik yang diciptakan dari zafaron yang ada di surga ? Pemandanagan Lain
di Surga

A. Para Penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan mereka memaki pakaian
hijau dari sutra halus dan sutra tebal, mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-
dipan yang indah (Al Kahfi: 30-31). Kasur suga adalah kasur tebal lagi empuk. Mereka
bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (Ar-Rahman:54, 76 dan
Al-Ghasyiyah: 13-16)

B. Kemah, ranjang dan sofa surga : Rasululullah S.A.W bersabda Seusungguhnya bagi
setiap mukmin di surga disiapkan kemah dari suatu mutiara lulu yang berongga.
Tingginya 60 mil. Di dalamnya terdapat keluarganya dan orang beriman berjalan
mengelilingi mereka. Sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain (HR
Bukhari dan Muslim). Allah Taala berfirman: Mereka bertelekan di atas diapan-dipan
berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari cantik bermata jeli
(Ath-Thur: 20).

C. Pelayan di surga . Yang senantiasa sibuk melayani penghuni surga adalah wildanun
mukholladun . Mereka adalah anak orang-orang muslim yang meninggal sewaktu kecil,.
Allah Taala berfirman: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air
yang mengalir (Al-Waqiah: 17-18)

D. Kendaraan mereka adalah unta dan kuda yang bersayap yang terbuat dari mutiara
yaquth. Hubungan Intim di Surga Dalam menafsirkan firman Allah yang berbunyi
Sesungguhnya penduduk surga itu bersenang-senang dalam kesibukan (Yaasin: 55).
Ibnu Masud, Ibnu Abbas, Al Auzai dan Muqotil berkata, Kesibukan mereka adalah
memecah keperawanan istri-istrinya Rasulullah. S.A.W bersabda tentang hubungan
jimak para penghuni surga Di surga seorang mukmin diberi kekuatan sekian banyak
menggauli wanita (HR. Tirmidzi, shahih). Abu Umamah berkata, Rasulullah S.A.W
pernah ditanya Apakah penduduk surga melakukan hubungan suami istri ?. Beliau
S.A.W menjawab penis yang tidak pernah lemas, syahwat yang tidak pernah padam,
dan jimak demi jimak.

Said bin Jubair berkata Sesungguhnya nafsu syahwat (pednduduk surga) mengalir
dalam tubuhnya selama 70 tahun. Selama waktu itu ia merasakan kenikmatan yang
tiada taranya dan tidak terkena kewajiban mandi jinabat . Mereka tidak merasakan loyo
atau kekuatannya menurun. Justru hubungan seksual mereka mencapai keniknatan dan
kepuasan. Wallahu alam. Pasar Surga Rasulullah S.A.W bersabda Sesungguhnya di
surga terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari Jumat. Angin utara
berhembus menerpa wajah dan pakaian mereka hingga membuat mereka semakin
tampan dan menarik. Dalam keadaan seperti itu mereka pulang menemui istrinya
masing-masing. Istri-istri mereka berkata Demi Allah, Anda semakin tampan dan
ganteng saja. Mereka menjawab kalian juga semakin cantik dan ayu.

Yang Terakhir kali Masuk Surga Hamba yang terakhir kali masuk surga adalah orang
yang melintasi titian, terkadang jalan dan terkdang memrangkak dan terkadang dilalap
api hingga hangus. Allah memerintahkannya untuk masuk surga, namun ia melihat
seakan surga telah penuh sesak. Allah berkata kepadanya bahwa ia akan diberi
kenikmatan sepuluh kali dunia dan isinya hingga ia merasa dipermainkan Allah. Namun
Allah berfirman: Itulah derajat penghuni surga yang paling rendah kelasnya
(sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim). Ayat Ayat Tentang Surga [Al
Qoshosh (28) :83] Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang
baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. [Ar Ra'd (13) :35]

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti
taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang
naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang
bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. [Al Hajj (22)
:23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu
mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian
mereka adalah sutera. [35:34] Dan mereka berkata: Segala puji bagi Allah yang telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri. [Ash Shaffat (37) : 43] Di dalam surga surga yang
penuh nikmat, di atas tahta-tahta kebesaran berhadap-hadapan. diedarkan kepada
mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir [Al Zukhruf (43) : 71]
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala dan di dalam surga
itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu
kekal di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai