Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOFARMAKA

PEMBUATAN PRODUK OBAT KUMUR ALAMI

NAMA :
Retno Dina Febriyanti Pulo 31140047
Elisabet Dewi K Silalahi 31140058
Melda Wati Harianja 31140062

FAKULTAS BIOTEKNOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Khasiat obat dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia sungguh luar biasa. Tidak
hanya masyarakat Indonesia saja yang memanfaatkan potensi ini, tetapi juga masyarakat luar
negeri juga memanfaatkannya. Sejalan dengan makin berkembangnya teknologi, maka industri
obat tradisional telah memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan sebagai bahan baku obat, anatara
lain untuk anti malaria, anti diare anti sariawan dan anti tekanan darah tinggi, dan sudah tentu
masih banyak lagi khasiat obat dari kekayaan tumbuhan obat yang masih belum terungkap secara
baik

Manfaat dari jamu pada masyarakat diklaim sebagai sebagai obat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit seperti rematik, kencing manis, asma, bahkan jamu juga digunakan sebagai
obat penambah stamina dan obat penurun berat badan.

Berdasarkan uraian diatas, kami melakukan penelitian untuk membuat jamu yang berupa obat
kumur alami. Obat kumur ini dapat menghilangkan bau mulut dan juga dapat menyegarkan
nafas. Pembuatan obat kumur alami tersebut terdiri dari beberapa jenis tumbuhan yang sudah
tidak asing dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

B. TUJUAN
Memahami dan mampu meramu dan membuat produk obat kumur alami yang
memanfaatkan bahan alami
Mengetahui fungsi dari obat kumur alami
BAB II

LANDASAN TEORI

Obat tradisional adalah obat yang dibuat dari tumbuhan yang diolah dengan cara yang
sangat sederhana dan membutuhkan tenaga manusia yang sangat besar. Menurut penelitian masa
kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan
penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya.
Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

Salah satu contoh dari obat tradisional yaitu jamu. Jamu adalah obat tradisional yang
diracik dengan menggunakan bahan tanaman sebagai penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan
secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan, pil, atau cairan. Satu jenis jamu yang disusun
dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya antara 5-10 macam, bahkan bisa lebih. Jamu hanya
dapat dikonsumsi sebagai mencegah, mengurangi atau mengatasi keluhan yang dialami
seseorang. Kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat di Indonesia terutama yang ada di desa-
desa menggunakan jamu sebagai penyembuhan dan perawatan kesehatannya bukan suatu hal
yang asing lagi. Hal ini disebabkan karena jamu merupakan warisan nenek moyang yang sejak
dulu kala telah menggunakan jamu untuk perawatan dan pengobatan. Di samping itu juga bahan-
bahan untuk pembuatan jamu relative mudah diperoleh di lingkungan sekitar (Nugroho, 1995 :
41). Banyak ditemukan tanaman obat tradisional di lingkungan sekitar, contohnya : jahe, kencur,
kunyit, asam jawa, dan masih banyak lagi.

Menurut Siswanto, (1997:3) jenis tanaman obat yang sering dibudidayakan oleh
masyarakat adalah tanaman obat yang penanaman dan pemeliharaan mudah dilakukan dan tidak
membutuhkan tempat-tempat penanaman yang khusu atau cara menanamnya sangat mudah dan
efisien tempat. Berikut beberapa tanaman obat tradisional yang dapat digunakan oleh masyarakat
untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit, yaitu :

a. Kunyit (Curcuma longa)

Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan
kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaituu : sebagai bahan obat tradisional, bahan
baku indutri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, dan lain-lain. Di samping itu
rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, antioksidan, anti
mokroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah. Kunyit mengandung minyak atsiri yang
mengandung antibakteri, antioksidan, dan anti peradangan. Berfungsi sebagai penurun
panas.

b. Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) popular dikenal dengan kencur bisa digunakan untuk
beragam pengobatan, salah satunya untuk mengusir diare yang membandel. Kencur
merupakan jenis tanaman yang memiliki batang semu yang sangat pendek jeni rimpang
kencur mirip dengan kunyit. Khasiat kencur sangat luar biasa, terutama untuk ibu-ibu
rumah tangga yang biasanya memanfaatkan kencur sebagai bumbu masakan, bahkan
untuk masyarakat sunda memanfaatkan kencur sebagai lalapan mentah. Kencur juga
berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit antara lain untuk mengobati radang
lambung, diare, memperlancar haid, keseleo, dan menghilangkan lelah.

c. Temulawak

Tanaman temulawak termasuk dalam keluarga jahe (zingiberaceae), temulawak ini


sebagai tanaman obat asli Indonesia memiliki banyak manfaat dan khasiat, antara lain
temulawak digunakan sebagai obat karena memiliki efek antivirus, mencegah
pembengkakan hati, meningkatkan produksi cairan empedu dan mencegah terbentuknya
batu empedu, mencegah jerawat, menurunkan kandungan kolesterol dalam darah dan hati
serta meningkatkan nafsu makan. Selain itu, temulawak juga bisa meningkatkan produksi
air susu ibu, pencernaan dan memperbaiki gangguan menstruasi, mengobati sakit kuning,
diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
d. Dun Sirih

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada
batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih
berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya
akar. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan pendarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan
gangguan saluran pencernaan . Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak
saat batuk. Daun sirih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya dipercaya
secara tradisional dapat membantu mengehentikan perdarahan pada hidung / mimisan.

e. Daun Mint

Daun mint merupakan salah satu dedaunan yang memiliki manfaat dan khasiat sangat
berkarakter. Sebab aromanya yang menenangkan ini memiliki banyak sekali peminatnya.
Khasiatnya selain untuk penambah aroma masakan, juga sebagai jenis pengobatan.
Beberapa kandungan mint yang sangat baik untuk tubuh adalah antioksidan, serta
beberapa vitamin seperti vitamin C, A, D dan E yang sangat baik untuk tubuh anda.
Beberapa mineral juga ada di dalamnya, misalnya kalsium serta fosfor. Kandungan ini
yang membawa sejumlah manfaat dari daun mint, antara lain : meningkatkan nafsu
makan, aromaterapi, mengatasi nyeri, mengatasi demam tubuh, merawat kesehatan gigi
dan mulut, mengurangi stress, mengobati batuk dan gatal tenggorokan,
BAB II
METODOLOGI

ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
1. Kompor
2. Panci
3. Sendok
4. Wadah tempat obat kumur
5. Saringan

B. BAHAN
1. Daun mint
2. Daun sirih
3. Teh hijau
4. Jeruk nipis
5. Air 1200 ml
C. CARA KERJA

OBAT KUMUR ALAMI

Siapkan bahan 1200 ml air, 3 lembar daun sirih, 25 gram daun mint,
dan 25 gram the hijau

Masukkan daun sirih, daun mint, teh hijau ke dalam panci

Rebus semua bahan hingga air tersisa sekitar 250 ml

Lalu di saring menggunakan saringan

Ambil air rebusan yang telah disaring

Tambah air perasan jeruk nipis sebanyak 10 ml, lalu homogenkan

Air rebusan di masukkan dalam botol kaca, kemudian simpan


pada suhu 40 C
BAB IV

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, peneliti membuat sebuah produk obat tradisional yaitu berupa
jamu. Masing-masing kelompok diberi resep pembuatan jamu yang berbeda-beda. Salah satu
resep tersebut yaitu obat kumur alami. Obat kumur merupakan larutan atau cairan yang
digunakan untuk membilas rongga mulut dengan sejumlah tujuan antara lain untuk
menyingkirkan bakteri perusak, untuk menghilangkan bau tak sedap , mempunyai efek terapi dan
menghilangkan efek infeksi atau mencegah karies gigi (Akanda etc, 2004). Beberapa jenis obat
kumur dapat memberikan kesembuhan akibat infeksi di dalam rongga mulut, bila bahan tersebut
digunakan sesuai dengan indikasi dan aturan pakainya.

Obat kumur biasanya bersifat antiseptik yang dapat membunuh kuman sebagai timbulnya
plak, radang gusi, dan bau mulut. Obat kumur juga dapat menjadi penyegar mulut atau
mengurangi bau mulut seusai makan.

Hampir semua obat kumur mengandung lebih dari satu bahan aktif dan hampir semua
dipromosikan dengan beberapa keuntungan bagi pengguna. Masing-masing obat kumur
merupakan kombinasi unik dari senyawa-senyawa yang dirancang untuk mendukung higiena bau
mulut. Bahan yang digunakan dalam pembuatan obat kumur alami sangat sederhana, terutama
dalam standar lab. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan, antara lain yaitu daun sirih,
daun mint, teh hijau dan jeruk nipis. Kita tahu bahwa daun sirih memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan, daun sirih berguna untuk menguatkan gigi, menyembuhkan sariawan,
menghilangkann bau mulut dan menghentikan perdarahan gusi. Efek astringent bahan ini, telah
diketahui sebagai obat kumur, tidak menimbulkan iritasi selaput lendir rongga mulut, begitu juga
dengan daun mint yang memberikan aroma yang sedap, selain itu beberapa kandungan mint yang
sangat baik untuk tubuh adalah antioksidan, sama halnya dengan daun mint, teh hijau hijau juga
memiliki kandungan antioksidan, dan perasan jeruk nipis berfungsi agar obat kumur alami tidak
telalu memberi rasa pahit.
Pada umumnya obat kumur sama dengan pasta gigi yang dapat dikategorikan sebagai
kosmetik. Obat kumur kosmetik digunakan untuk tujuan membantu menghilangkan debris
sebelum dan sesudah menyikat gigi. Kemudian obat kumur kosmetik dapat memberikan rasa
yang menyenangkan pada rongga mulut, rasa yang nyaman dan segar pada mulut dan nafas,
mencegah dengan cepat jumlah bakteri mulut dan mengurangi bau mulut dengan cepat. Bau
mulut didefinisikan sebagai bau nafas yang tidak menyenangkan yang dapat berasal dari mulut
sendiri atau dari tempat lain seperti saluran pernapasan atau paru-paru. Obat kumur ini memiliki
kandungan minyak essensial yang berfungsi sebagai anti bakteri.
BAB V

KESIMPULAN

1. Obat kumur alami dibuat ddengan bahan-bahan yang masih mudah untuk ditemui oleh
masyarakat, yaitu teh hijau,daun sirih dun mint, dan jeruk nipis. Pembuatan obat kumur
alami ini juga tidak susah, melainkan hanya dengan merebus bahan-bahan yang ada
kemudian air rebusan ditabah dengan perasan jeruk nipis.
2. Obat kumur alami berfungsi untuk menghilangkan bau mulut dan memberi rasa segar
pada mulut. Bahan-bahan dari obat kumur itu sendiri memiliki kandungan senyawa yang
berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, dan vitamin C yang membantu menjaga
kesehatan mulut.
DAFTAR PUSTAKA

Akanda OD. Alada RA. Aderinokun GA. et al. 2004. Efficacy of different brands of mouthwash
rinses on oral bacterial loud count in healthy adults. African Journal of Biomedical
Research 7 : 125-6.

Prijantojo. 2006. Antiseptik Sebaga Obat Kumur Peranannya terhadap Pembentukan Plak Gigi
dan Radang Gusi. Cermin Dunia Kedokteran No.113.

Anda mungkin juga menyukai