Keterangan:
1. Test
2. Aperture
3. Umbo
4. Sutur
5. Septa
6.Garis tumbuh
Ventral Samping Foto
Filum : Molluscaelas
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Family : Janthinopsisidae
Genus : Janthinopsis
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 279 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
filum Molluscaelas.. Spesies ini tergolong kelas Pelecypoda. Spesies ini berasal dari
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan internal mold dan pembatuan fosil
atau litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah Bikonveks, yaitu fosil yang berbentuk
cembung di dua bagian tubuhnya. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai
seperti, Aperture yang merupakan bagian atas fosil, umbo sebagai anus, dan
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Devon tengah (360-376 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
2.Aperture
3. Umbo
4. Suture
5. Septa
6. Axis
Ventral Samping Foto 7. Body whorl
Filum : Mollusca
Kelas : Gastrophoda
Ordo : Caenogastrophoda
Family : Serratocerithiumidae
Genus : Serratocerithium
Bentuk : Conical
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1849 merupakan salah satu fosil yang berasal
dari filum Mollusca.. Spesies ini tergolong kelas Gastrophoda. Fosil ini berasal dari
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen seperti
atau litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah conical, yaitu fosil yang berbentuk
kerucut. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti, test, aperture, umbo,
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Eosen tengah (44-50 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
2.Aperture
3. Umbo
Filum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Family : Protocardianidae
Genus : Protocardian
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1531 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
filum Mollusca.. Spesies ini tergolong kelas Pelecypoda. Fosil ini berasal dari ordo
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen seperti
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan cast dan pembatuan fosil atau
litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
.Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah Bikonveks, yaitu fosil yang berbentuk
cembung didua bagian tubuhnya. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti,
test, aperture yang merupakan tempat masuknya makanan, dan umbo sebagai tempat
keluarnya kotoran.
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Jura atas (135-180 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
2.Oral opening
3. Oral disk
4. Hypostoma
5. Calyx
Ventral Samping Foto 6. Enteron
7. Umbo
No. Peraga : 805
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Rugosa
Family : Rhegmaphyllumidae
Genus : Rhegmaphyllum
Bentuk : Tabular
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 805 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
filum Cnidaria.. Spesies ini tergolong kelas Anthozoa. Fosil ini berasal dari ordo
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen seperti
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan mold dan pembatuan fosil atau
litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah tabular, yaitu fosil yang berbentuk
tabung. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti, test, oral opening, oral
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Silur tengah (430 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
2. Piroksimal
3. Distal
4. Interambulaklar
5. Intraambulaklar
Ventral Foto 6. Madreporit
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Ordo : Paxillosida
Family : Arcosalonianidae
Genus : Arcosalonia
Bentuk : Globular
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1497 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
spesies Arcosalonia lycetti. Spesies ini berasal dari genus Arcosalonia. Kemudian
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen seperti
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan eksternal mold dan pembatuan fosil
atau litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah glaubular, yaitu fosil yang berbentuk
bulat. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti, test yang merupakan
keseluruhan bagian tubuh, piroksimal yang merupakan bagian tubuh dekat dengan
madreporit, distal yang jauh dari madreporit, interambulaklar merupakan gais bagian
dalam, intraambulaklar merupakan garis bagian luar, dan madreporit yang merupakan
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Jura tengah (160-176 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Keterangan:
1. Test
2. Aperture
3. Umbo
Filum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Family : Echinolampasiae
Genus : Echinolapas
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 939 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
spesies Echinolampas kleini. Spesies ini berasal dari genus Echinolampas. Kemudian
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan cast dan pembatuan fosil atau
litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah bikonveks, yaitu fosil yang cembung di
dua bagian tubuhnya. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti, test yang
merupakan keseluruhan bagian tubuh, umbo tempat keluarnya kotoran, dan aperture
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Oligosen atas (22,5-33 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
2. Aperture
3. Umbo
4. Chepalon
5. Thoraks
6. Mata
7. Axis
Ventral Foto
8. Klabiella
No. Peraga : 443 9. Pysidium
Filum : Artropoda
Kelas : Trilobita
Ordo : Harpetida
Family : Harpesidae
Genus : Harpes
Bentuk : Plate
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 443 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
spesies Harpes macrochepalus. Spesies ini berasal dari genus Harpes. Kemudian
genus ini tergolong dalam Familly Harpesidae dengan ordo Harpetida berkelas
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pemfosilan cast dan pembatuan fosil atau
litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah plate, yaitu fosil yang berbentuk pipih
seperti piring. Dan bagian fosil yang masih dapat dijumpai seperti, test
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M fosil ini beraksi, maka dapat
waktu geologi umur fosil ini adalah Devon tengah (360-370 juta tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan
Keterangan:
1. Test
Ventral Foto
Filum : Tracheophyta
Kelas : Spermatopsida
Ordo : Callistophytales
Family : Diplotmemanidae
Genus : Diplotmema
Bentuk : Filmate
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1079 merupakan salah satu fosil yang berasal dari
spesies Diplotmema adianthaides. Spesies ini berasal dari genus Diplotmema.
Kemudian genus ini tergolong dalam Familly Diplotmemanidae dengan ordo
Callistophytales berkelas Spermatopsida juga tergolong dalam filum Tracheophyta.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
atau litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat
keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah
terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan
Adapun bentuk tubuh fosil ini adalah plate, yaitu fosil yang berbentuk pipih
seperti piring. Dan bagian fosil yang masih dapat jumpai adalah test.
Setelah ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M maka fosil ini bereaksi, sehingga
dapat diketahui bahwa fosil ini memiliki komposisi kimia silika (SiO2) yang
menandakan bahwa lingkungan pengendapannya adalah laut dalam atau darat.
Berdasarkan skala waktu geologi umur fosil ini adalah karbon atas (260-290 juta
tahun lalu)
Kegunaan fosil ini adalah penentu umur relatif lapisan sedimen, penentuan
Asisten Praktikan