BAB II
pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang
Pengujian ini dimaksudkan untuk menunjukan konsistensi skor yang diberikan penilai
Pengukuran uji reabilitas pada sebuah penelitian dapat dilihat dari membandingkan nilai
R tabel dengan R hitung. R hitung ini didapatkan dari uji reabilitas menggunakan SPSS
dan R tabel diperoleh dari tabel r product moment. Apabila nilai R hitung lebih besar
daripada nilai R tabel maka pengujain tersebut konsisten atau reable. Dan begitu pula
sbealiknya jika R hitung lebih kecil dari R tabel maka, pengujian tersebut tidak konsisten
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat
Dalam penelitian ini terdapat Ho dan Ha. Ho adalah hipotesis yang menyatakan tidak
adanya hubungan antara variable independen (X) dan variable dependen (Y). Artinya
II-1
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
dalam rumusan hipotesis, yang diuji adalah variable X tidak mempengaruhi variable Y.
Ha adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variable independen (X)
dan variable dependen (Y) yang diteliti. Hasil pehitungan H1 tersebut akan digunakan
II-2
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan suatu langkah awal di dalam penelitian yang akan
dilakukan.
Penjelasan pada Gambar 2.3 Kerangka Berpikir menjelaskan tahapan kerangka berpikir
dari studi literature dari beberapa jurnal terdahulu dan buku-buku mengenai variation
order yanf terlampir pada Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu. Kemudian mengidentifikasi
masalah apa saja yang menyebabkan adanya pekerjaan tambah kurang. Setelah
II-3
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
pekerjaan tambah kurang pada proyek konstruksi (Variabel Y). Variable-variable yang
II-4
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
II-5
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
II-7
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
Variabel Penelitian
Pena
Keterl Pasal- mbah
Kesala
ambat Spesifi Kontr pasal Perub an / SDM
Kesal Perub Perbe Perub Perce han
an kasi ak Kontr ahan Pengu yang
No Judul ahan ahan daan ahan Cuaca patan Perhit
Perset Tidak Tidak ak Lokas ranga tidak
Desai Desai Gamb Spesifi Buruk Pekerj ungan
ujuan Lengk Lengk yang i/Perb n Mema
n n ar kasi aan Kuant
Desai ap ap Tidak edaan Scope dai
iti
n Jelas Pekerj
aan
Analisa Penyebab dan
Penagruh Change Order
pada Proyek
5.
Infrastruktur dan
Bangunan Gedung di
Ambon
Identifikasi dan
Analisis Penyebab dan
Akibat Contract Change
6.
Order Terhadap Biaya
dan Waktu pada Proyek
Konstruksi
Ajian Pengaruh Change
Order pada Kinerja
7.
Pelaksanaan Proyek
Infrastruktur Gedung
II-9
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
Variabel Penelitian
Pena
Keterl Pasal- mbah
Kesala
ambat Spesifi Kontr pasal Perub an / SDM
Kesal Perub Perbe Perub Perce han
an kasi ak Kontr ahan Pengu yang
No Judul ahan ahan daan ahan Cuaca patan Perhit
Perset Tidak Tidak ak Lokas ranga tidak
Desai Desai Gamb Spesifi Buruk Pekerj ungan
ujuan Lengk Lengk yang i/Perb n Mema
n n ar kasi aan Kuant
Desai ap ap Tidak edaan Scope dai
iti
n Jelas Pekerj
aan
Kajian Resiko
Pekerjaan Tambah
8.
Kurang (Change Order)
pada Proyek Konstruksi
Analisa Faktor-Faktor
Penyebab Pekerjaan
9.
Ulang Pada Proyek
Konstruksi Gedung
Faktor Penyebab
terjadinya Contract
Change Order (CO) dan
10 Pengaruhnya terhadap
Pelaksanaan Proyek
Konstruksi
Pembangunan Bendung
Sumber: data olahan berdasarkan kajian sebelumnya
II-10
Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
II-11