OLEH
Kelompok 8
17 BB 05
b. Konsep
Secara sederhana konsep dapat diartikan sebagai suatu penamaan
(pemberian label) untuk sesuatu yang membantu seseorang mengenal,
mengerti, dan memahami sesuatu tersebut. Atau jika dikaitkan
hubungannya dengan fakta diatas dapat dikatakan konsep adalah
kumpulan beberapa fakta-fakta yang tersusun secara sistematik sesuai
literatur yang berlaku. Pengertian lainnya tentang konsep ialah sesuatu
yang tersimpan dalam pikiran suatu pemikiran, suatu idea tau suatu
gagasan (Moore Skeel,1995:30). Dari beberapa pengertian tentang
konsep,dapat dikatakan suatu konsep yang dihadapi akan berbeda
tergantung latar belakang atau pengalaman orang yang melakukan
konseptualisasi. Konsep dapat membantu mengorganisasikan informasi
atau data yang dihadapi yang ditempatkan dalam kategori-kategori atau
kelompok-kelompok dan mempertimbangkan hubungan antar datanya.
Konsep yang jika dikaitkan dengan fakta dapat dikatakan sebagai
suatu keterkaitan antar sejumlah fakta yang nantinya diberikan lebel atau
nama berupa kata-kata. Karakteristik yang dimiliki suatu konsep disebut
atribut,dimana atribut nantinya akan menjadi penjelas dari konsep-konsep
yang telah ditentukan. Sebagai contoh berikut misalnya memiliki konsep
sepeda motor dimana atribut penjelasnya adalah: 1) kendaraan beroda
dua, 2) digerakkan dengan mesin, 3) berbahan bakar premium. Mungkin
konsep diatas dapat dijelaskan dengan beberapa atribut yang mudah, tapi
ada beberapa konsep yang cukup sulit dijelaskan atributnya dengan kata-
kata sederhana, seperti demokrasi, kebudayaan, keadilan, sosialisasi, dan
konsep-konsep lainnya.
c. Generalisasi
Definisi generalisasi secara singkat dapat dikatakan sebagai gabungan
sebuah atau sejumlah konsep yang memiliki suatu keterkaitan makna.
Keterkaitan konsep dalam generalisasi akan berdampak pada keikutsertaan
fakta dalam hal ini, karena generalisasi mengungkapkan sejumlah besar
informasi yang kebenarannya diperlukan pembuktian dan tanggung jawab.
Sehingga fakta-fakta yang terkumpul dan yang akan dijadikan sebagai
suatu konsep harus spesifik dan terkait dengan konsep dan genaralisasi
yang akan dibuat. Sebagai salah satu contoh misalnya: Ketika seorang
siswa SMA/SMK meningkat menjadi seorang mahasiswa baru, tanggung
jawabnya pun meningkat.
Generalisasi berisi banyak konsep di dalamnya. Pada generalisasi di
atas yang terdiri dari konsep-konsep seperti siswa SMA/SMK,
mahasiswa baru, dan juga tanggung jawab. Jadi dapat dilihat pada
contoh diatas generalisasi dibentuk dari beberapa konsep yang terkait satu
sama lain.
2. Spesialisasi
Spesialisasi merujuk pada pembuatan pilihan yang sepenuhnya atau
seutuhnya hanya pada satu macam tugas. Contoh : misalnya dalam suatu
perusahaan pembuatan makanan, Beni bekerja hanya membersihkan
kotoran makanan, Gung Ani hanya memotong makanan, dan Eka hanya
membungkus makanan. Tiaptiap pekerja sudah secara spesialisasi atau
secara khusus hanya mengerjakan satu tugas khususnya.
3. Saling Ketergantungan
Saling Ketergantungan menggambarkan adanya
ketergantungan/keterkaitan antara seseoranga dengan orang lainnya.
Seseorang tidak dapat menghasilkan semua hal yang dibutuhkan dan ia
tergantung pada jasa orang lain.
Contoh: Misalnya anda tidak mungkin bisa memenuhi semua
kebutuhan anda. Baju, sepatu, buku, alat tulis, makanan, juga pelayanan
jasa yang anda butuhkan seharihari tentu anda tidak dapat memenuhi
sendiri. Sehingga anda akan tergantung pada barangbarang dan jasa yang
disediakan oleh orang lain.
4. Pasar
Konsep pasar berarti ada perimbangan antara kebutuhan terhadap
barang dan jasa yang telah dihasilkan atau disediakan. Contoh: dalam
suatu pasar jika kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa tersebut banyak
makan barang dan jasa akan disediakan untuk memenuhi semua
kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat, sehingga antara kebutuhan
dan persediaan antara barang dan jasa menjadi seimbang.
5. Kebijaksanaan Umum
Konsep kebijaksanaan umum adalah suatu pola membuat keputusan
yang menentukan apa yang akan dan tidak akan diproduksi atau
dilakukan. Contoh: Bila dalam suatu perusahaan memproduksi suatu
barang yang akan diperjual belikan, namun ternyata barang tersebut tidak
layak untuk digunakan, maka akan dikeluarkanny kebijaksanaan umum
untuk tidak mengizinkan produk tersebut di edarkan.
http://beta-pgsd.blogspot.co.id/2014/12/konsepkonsep-dasar-ilmu-sosial.html
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/
Tim Pengajar IPS, Materi IPS, Singaraja: Penerbit Universitas Pendidikan Ganesha
http://mashurzikri.wordpress.com/2099/11/27/pengertian-antropologi-dan-
ruang;lingkupnya/