Anda di halaman 1dari 19

SKRIPSI

BAGUS ODIA WIJAYA

PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP


MUTU FISIK ORALLY DISINTEGRATING
TABLET IBUPROFEN
(Metode Cetak Langsung)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
Lembar Pengesahan

PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP


MUTU FISIK ORALLY DISINTEGRATING
TABLET IBUPROFEN
(Metode Cetak Langsung)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada


Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014

Oleh :

BAGUS ODI WIJAYA

NIM : 201010410311118

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Achmad Radjaram, Apt. Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes.


NIP. 194908281978021001 NIP UMM. 0713127102

ii
Lembar Pengujian

PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP


MUTU FISIK ORALLY DISINTEGRATING
TABLET IBUPROFEN
(Metode Cetak Langsung)
SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada


Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014

Oleh :

BAGUS ODIA WIJAYA


NIM : 201010410311118

Skripsi ini telah diuji


Tanggal 26 Juni 2014
oleh :

Penguji I Penguji II

Dr. Achmad Radjaram, Apt. Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes.


NIP. 194908281978021001 NIP UMM. 0713127102

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt. Arina Swastika M., S.Farm., Apt.


NIDN. 0020124205

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha
Melihat atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul
PENGARUH KADAR AC-DI-SOL TERHADAP MUTU FISIK ORALLY
DISINTEGRATING TABLET IBUPROFEN (Metode Cetak Langsung).
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat mencapai gelar sarjana di
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Tersusunnya tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. Ahmad Radjaram, Apt. dan Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt.,
M.Kes. selaku dosen pembimbing yang dengan tulus dan ikhlas penuh
kesabaran membimbing dan memberikan dorongan sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
2. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Ibu Arina Swastika M., S.Farm.,
Apt. selaku dosen penguji yang berkenan memberikan saran, masukan,
dan kritik yang membangun terhadap skripsi ini.
3. Bapak Yoyok Bekti., S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kom selaku dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti program sarjana.
4. Ibu Arina Swastika M., S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang selalu
membimbing dalam berbagai hal.
5. Seluruh bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ilmu dan bimbingan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Mas Ferdi selaku laboran, atas semua bantuan waktu dan tenaga selama
penyelesaian tugas akhir ini.

iv
7. Kedua orang tua yang paling saya hormati dan sayangi, Bapak Djainuri
dan Ibu Misiyati, Kakak Ayu Alif Nuriyati, serta Adik Yunni Tri Jayati
yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dorongan, dan semangat.
8. Terimakasih kepada Navila Azra yang selalu menemani dan selalu
memberikan motifasi, dukungan serta semangatnya dalam mengerjakan
skripsi ini.
9. Teman-teman Farmasi C 2010 atas keakraban dan kebersamaan
menempuh kuliah selama 4 tahun.
10. Teman-teman skripsi solida (Yati, Titis, dan Dana) yang telah bekerja
keras bersama sama untuk menyelesaikan tugas akhir.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Bantuan dari semua pihak dalam penelitian ini, penulis tidak mampu
membalas dengan apapun. Semoga amal perbuatan semua pihak mendapat
imbalan dari Allah SWT. Tidak ada satupun kebenaran dan kesempurnaan
kecuali milik Allah SWT. Akhirnya tugas akhir yang masih banyak
kekurangan ini penulis persembahkan kepada almamater Jurusan Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dengan harapan semoga bermanfaat bagi
kita semua.

Malang 26 Juni 2014

Bagus Odia Wijaya

v
RINGKASAN

PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP MUTU FISIK ORALLY


DISINTEGRATING TABLET IBUPROFEN
(Metode Cetak Langsung)

Ibuprofen merupakan obat analgesik dan antipiretik golongan NSAID yang


banyak diproduksi dalam bentuk tablet karena alasan stabilitas dan kemudahan
penggunaan, namun bentuk ini dirasa kurang aseptabel terhadap pasien geriatrik
dan pediatrik sehingga dibuat formulasi baru, yaitu dibuat dalam bentuk sediaan
tablet yang mudah terdisintegrasi atau sering disebut Orally Disintegrating Tablet
ODT adalah bentuk sediaan tablet yang mengandung bahan obat dan bahan
pembawa lain yang dapat terdisintegrasi dengan cepat dalam hitungan detik di
lidah dengan sedikit atau tanpa membutuhkan air. Dalam pembuatan ODT
memerlukan bahan-bahan tambahan terutama bahan disintegran karena tujuan
penggunaannya adalah tablet cepat hancur sehingga bahan obat cepat lepas dari
bahan pembawanya, oleh karena itu dipakai superdisintegran. Superdisintegran
yang digunakan adalah croscarmellose sodium atau yang sering disebut dengan
Ac-Di-Sol. Dalam penelitian ini akan dilakukan pegujian pengaruh kadar Ac-Di-
Sol 5% dan 10% terhadap mutu fisik ODT ibuprofen dengan metode cetak
langsung.
Sebelum pembuatan ODT ibuprofen perlu diperhatikan bahan-bahan yang
akan digunakan sehingga dilakukan pemeriksaan bahan-bahan yang digunakan
dengan melihat sertifikat analisis dan pemeriksaan kualitatif dengan
spektrofotometer FT-IR. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bahan yang
diperiksa adalah benar merupakan ibuprofen, mannitol dan ac-di-sol.
Pada pembuatan dengan metode cetak langsung bahan yang digunakan
sebaiknya memiliki sifat alir yang baik, sehingga dibuat granul mannitol agar
didapat bahan pengisi dengan aliran dan kompaktibilitas yang baik. Massa cetak
(granul) yang dihasilkan diuji kandungan lengas, kecepatan alir, sudut diam,
kompresibilitas, dan kompaktibilitas. Kemudian dicetak menjadi tablet dengan
kekuatan 1 ton dan dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet yang meliputi
kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan waktu disolusi tablet.
Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa kandungan lengas
memenuhi persyaratan yaitu 1-2%. Untuk kecepatan alir granul memiliki
karakteristik granul yang mudah mengalir yaitu 7-10 g/detik, dan untuk sudut
diam memiliki sudut diam yang baik 20-30. Untuk persentase kompresibilitas
menunjukkan bahwa granul masuk dalam rentang presentase 5-12%. hasil uji
kompaktibilitas menunjukkan bahwa antara tekanan 1 ton dan 2 ton menghasilkan
kekerasan yang semakin meningkat. Untuk mutu fisik tablet, kekerasan yang
dihasilkan F1-F3 mendekati persyaratan yaitu 3,8-5,1 Kp. Pada uji kerapuhan
ketiga formula memenuhi persyaratan yaitu <1%. Untuk waktu hancur tablet F1
tidak memenuhi waktu hancur sedangkan F2 dan F3 memenuhi persyaratan yaitu
kurang dari 1 menit. Untuk waktu disolusi memenuhi persyaratan yaitu persentase
ibuprofen terlarut lebih dari 80%

vi
Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari
masing-masing formula terhadap peningkatan kadar ac-di-sol. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar disintegran yang
ditambahkan akan menurunkan kekerasan, mempercepat waktu hancur,
meningkatkan kerapuhan dan meningkatkan persentase disolusi.

vii
ABSTRAK

PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP MUTU FISIK ORALLY


DISINTEGRATING TABLET IBUPROFEN
(Metode Cetak Langsung)

ODT diformulasi untuk pasien pediatri, geriatri dan pasien yang sulit
menelan tablet konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh perbedaan kadar Ac-Di-Sol sebagai bahan disintegran terhadap mutu
fisik sediaan ODT ibuprofen. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dengan
berbagai kadar Ac-Di-Sol (0%, 5%, dan 10%). Kemudian dilakukan mutu fisik
sediaan ODT ibuprofen, antara lain kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan
profil disolusi. Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan yang signifikan
pada kekerasan dan waktu hancur, tetapi untuk kerapuhan tablet tidak
memberikan perbedaan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukkan adanya
superdisintegran diperlukan sekali untuk ODT. Formulasi memenuhi kriteria ODT
dengan waktu hancur kurang dari 60 detik. Sebagai contoh, formulasi F3
menunjukkan waktu hancur 25,00 1,00 detik, kekuatan hancur 4,33 0,58 kg,
laju pelepasan obat 96,50% 2,47 dalam waktu 30 menit. Dari pengamatan ini,
menunjukkan terjadi penurunan kekerasan, peningkatan kerapuhan, mempercepat
waktu hancur, dan meningkatkan profil pelepasan obat. Formula yang terpilih
dalam penelitian ini adalah formula dengan kadar Ac-Di-Sol 10%.
Kata Kunci : Ibuprofen, Ac-Di-Sol, Orally Disintegrating Tablet, Cetak Langsung

viii
ABSTRACT

THE EFFECT OF Ac-Di-Sol CONCENTRATION TO PHYSICAL


CHARACTERISTICS ORALLY DISINTEGRATING TABLETS OF
IBUPROFEN
(Direct Compression Method)

ODT have been formulated for pediatric, geriatric and patients who
experience difficulty in swallowing conventional tablets. The objective of this
study was determine the effect of Ac-Di-Sol concentration as disintegrant agent
on physical performance tablets of ibuprofen. The tablet was prepared by direct
compression with different concentration of Ac-Di-Sol (0%, 5%, and 10%).
Physical quality test of ibuprofen ODT had been evaluated, including hardness,
friability, disintegration time, and dissolution profile. From statistical analysis,
there were significant different among the formulas for the hardness and
disintegration time, but friability test was not showed significant differences. The
results show that the presence of a superdisintegrant is desirable for ODT. The
formulations satisfied the requisite of ODT with a disintegration time of less than
60 sec. For example, formulation F3 showed a disintegration time of 25,00 1,00
sec, crushing strength of 4,33 0,58 kg, drug release rate of 96,50% 2,47 within
30 min. From these observations, showed a decrease hardness, increased friability,
disintegration time speed up and improve the drug release profile. Formula is
chosen in this study is a formula with a concentration Ac-Di-Sol 10%.
Keyword : Ibuprofen, Ac-Di-Sol, Orally Disintegrating Tablet, Direct
Compression

ix
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 3
1.4. Hipotesis Penelitian ................................................................. 3
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4
2.1. Tinjauan Tentang Orally Disintegrating Tablet ................................. 4
2.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Formulasi ODT ............ 5
2.1.2. Metode Formulasi ODT ........................................... 6
2.2. Tinjauan Tentang Disintegran ............................................................. 9
2.2.1. Pengertian Disintegran ............................................. 9
2.2.2. Superdisintegran ....................................................... 10
2.3. Tinjauan Tentang Cetak Langsung ..................................................... 13
2.4. Tinjauan Tentang Bahan ..................................................................... 14
2.4.1. Ibuprofen .................................................................. 14
2.4.2. Ac-Di-Sol ................................................................. 15
2.4.3. Manitol ..................................................................... 16
2.4.4. Polivinilpirolidon (PVP) K-30 ................................. 17

x
2.4.5. Magnesium Stearat ................................................... 18
2.4.6. Cab-O-Sil .................................................................. 18
2.5. Tinjauan Tentang Mutu Granul ............................................... 19
2.5.1. Kandungan Lembab................................................... 19
2.5.2. Kecepatan Alir dan Sudut Diam ............................... 19
2.5.3. Penentuan % Kompresibilitas ................................... 20
2.5.4. Uji Kompresibilitas .................................................. 20
2.6. Tinjauan Tentang Mutu Fisik Tablet ....................................... 21
2.6.1. Kekerasan Tablet ...................................................... 21
2.6.2. Kerapuhan Tablet ..................................................... 22
2.6.3. Waktu Hancur Tablet ............................................... 22
2.6.4. Waktu Disolusi Tablet .............................................. 22
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ...................................................... 23
BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 26
4.1. Bahan Penelitian ...................................................................... 26
4.2. Alat Penelitian ......................................................................... 26
4.3. Rancangan Penelitian .............................................................. 26
4.3.1. Metode Penelitian ..................................................... 27
4.3.2. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ................. 30
4.3.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................... 30
4.3.5. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ................................ 32
4.4. Rancangan Penelitian .............................................................. 33
BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................... 34
5.1. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ................................ 34
5.1.1. Ibuprofen .................................................................. 34
5.1.2. Ac-Di-Sol ................................................................. 35
5.1.3. Mannitol ................................................................... 35
5.2. Pembuatan Kurva Baku Ibuprofen .......................................... 36
5.2.1. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Ibuprofen .................................................................. 36
5.2.2. Pengaruh Ac-Di-Sol, Mannitol dan PVP K-30
Terhadap ................................................................... 37

xi
5.2.3. Pembuatan Kurva Baku Ibuprofen dalam
Media Dapar Fosfat pH 7,2 ...................................... 37
5.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................. 38
5.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet .. 39
5.4.1. Hasil Uji Kekerasan Tablet ODT Ibuprofen ............ 41
5.4.2. Hasil Uji Kerapuhan Tablet ODT Ibuprofen ............ 42
5.4.3. Hasil Uji Waktu Hancur Tablet ODT Ibuprofen ..... 43
5.4.3. Hasil Uji Disolusi Tablet ODT Ibuprofen ................ 44
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................ 46
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 51
LAMPIRAN ............................................................................................... 54

xii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
II.1 Kadar Penggunaan Cab-O-Si ............................................................ 19
II.2 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir .............................................. 20
II.3 Hubungan antara % Kompresibilitas dan Kemampuan Aliran .......... 20
IV.1 Rancangan Formula ODT Ibuprofen ................................................ 27
IV.2 Hubungan antara % Kompresibilitas dan Kemampuan Aliran ......... 31
V.1 Pemeriksaan Spektra Inframerah Ibuprofen ...................................... 34
V.2 Pemeriksaan Spektra Inframerah Ac-Di-Sol ..................................... 35
V.3 Pemeriksaan Spektra Inframerah Mannitol ....................................... 36
V.4 Kurva Baku Ibuprofen dalam Media Dapar Fosfat pH 7,2 ............... 37
V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................... 38
V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ODT Ibuprofen
Metode Cetak Langsung dengan Bahan Disintegran Ac-Di-Sol ...... 40
V.7 Hasil Pemeriksaan Profil Disolusi Tablet ODT Ibuprofen
Metode Cetak Langsung dengan Bahan Disintegran Ac-Di-Sol ...... 40
V.8 Uji Kekerasan Tablet ODT Ibuprofen ............................................... 41
V.9 Uji Kerapuhan Tablet ODT Ibuprofen .............................................. 42
V.10 Uji Waktu Hancur Tablet ODT Ibuprofen ........................................ 43

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Proses pengembangan ........................................................................ 11
2.2 Proses aksi porositas dan kapilaritas .................................................. 12
2.3 Proses gaya repulsif partikel .............................................................. 12
2.4 Proses Deformasi ............................................................................... 13
2.5 Rumus Struktur Ibuprofen ..... 14
2.6 Rumus Struktur Ac-Di-Sol..................... 15
2.7 Rumus Struktur Mannitol ................................................................... 16
2.8 Rumus Struktur Polivinilpirolidon ..................................................... 17
2.9 Rumus Struktur Mg-Stearat ............................................................... 18
3.1 Skema kerangka konseptual ............................................................... 25
4.1 Bagan Kerja Penelitian ...................................................................... 29
5.1 Spektrum Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Ibuprofen .......................................................................................... 36
5.2 Spektrum Pengaruh Bahan Tambahan Terhadap Absorbansi
Ibuprofen ........................................................................................... 37
5.3 Kurva Baku Larutan Ibuprofen dalam Media Dapar Fosfat pH 7,2 . 38
5.4 Grafik Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas Tablet ........... 39
5.5 Grafik Kekerasan Tablet ODT Ibuprofen ..................................... 41
5.6 Grafik Kerapuhan Tablet ODT Ibuprofen ...................................... 42
5.7 Grafik Waktu Hancur Tablet ODT Ibuprofen .................................. 44
5.8 Profil Disolusi Tablet ODT Ibuprofen Terhadap Peningkatan Kadar
Ac-Di-Sol .......................................................................................... 44

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 54
2. Surat Pernyataan ................................................................................... 55
3. Sertifikat Analisis Ibuprofen ................................................................ 56
4. Sertifikat Analisis Ac-Di-Sol ............................................................... 57
5. Hasil FT-IR Ibuprofen .......................................................................... 59
6. Hasil FT-IR Ac-Di-Sol ......................................................................... 61
7. Hasil FT-IR Mannitol ........................................................................... 63
8. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................................. 65
9. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ODT Ibuprofen ................................... 67
10. Hasil Statistik Kekerasan ODT Ibuprofen .......................................... 69
11. Hasil Statistik Kerapuhan ODT Ibuprofen ........................................... 70
12. Hasil Statistik Waktu Hancur ODT Ibuprofen ..................................... 71
13. Tabel Gugus Fungsi FT-IR .................................................................. 72
14. Tabel F ................................................................................................. 73
15. Foto Tablet ........................................................................................... 74

xv
DAFTAR SINGKATAN

C : Derajat Celcius
m : Mikrometer
cm : Centimeter
CMC-Na : Carboxymethylcellulose Sodium
FT-IR : Fourier Transform Infra Red
g/detik : gram per detik
g/ml : gram per millimeter
KBr : Kalium Bromida
Kp : Kilopound
MC : Kandungan Lembab
mg : Milligram
mg/kg : Milligram per kilogram
ml : Milliliter
mm : Millimeter
NaOH : Natrium Hidroksida
nm : Nanometer
pH : Power of Hydrogen
rpm : Rotasi per Menit
tan : Tangent alfa

xvi
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C., (1989) Introduction to Pharmaceutical Dosage Form, Terjemahan :


Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat,
Universitas Indonesia Press, Jakarta p. 251-272.

Aulton, M., and Summers M., (2002) Tablet and Compaction in : Pharmaceutics
The Science of Dosage Form Design, 2nd, Churchill Livingstone,
Philadelphia, pp. 397-439.

Bandelin, F.J., and Shangraw R.F., (1982) Compressed Tablet by Wet


Granulation, in Lieberman H.A., Lachman L. (Ed.) Pharmaceutical
Dosage Form : Tablet, Vol.1, Marcel Dekker Inc, pp. 1235-1238.

Banker, G.S., and Anderson N.R., (1989) Tablet, in : Lachman, L., Liebermann
H.A., Kanig J.L. (Ed.) Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga,
Vol. 2, Universitas Indonesia Press, Jakarta, pp. 644-658.

Bansal, N., G. Sharma., (2011) Formulation and Evaluation of Orally


Disintegrating Tablets of Ondansetron Hydrochloride using Natural
Superdisintegrants, International Journal of Pharm Tech Research, Vol. 3,
pp. 1616-1621.

Bhimavarapu, R., T.S Leela., K.K Nishitha., G.P Priya., D. Bhavani., Ch. Venu.,
G.K Kumar., (2012) Formulation and In-Vitro Evaluation of Ambroxol
Hydrochloride Fast Dissolving Multi Particulate Tablets, An International
Journal of Advances in Pharmaceutical Sciences, Vol. 3, pp. 26-35.

Bhowmik, D., Chiranjib.B., Krishnakanth., Pankaj., R. Chandira, (2009) Fast


Dissolving Tablet : An Overview, Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 1(1), pp. 163-177.

B. Jadhav., M. Sakarkar., R. Kaudewar., S. Kaminwar., V. Kshirsagar, (2011)


Formulation and Evaluation of Mouth Dissolving Tablets of Diltiazem
Hydrochloride, Pelagia Research Library, 2 (6), pp. 23-31.

Carstensen, J.T., P.C Chan., (1977) Flow Rate and Repose Angles of Wet
Processed Granulation, J. Pharm. Sci., Vol. 66, pp. 1235-1238.

Departemen Kesehatan RI, (1995) Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen


Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta p. 4, 449, 511, 515, 519, 771, 1193.

Fonner, D.E., N.R Anderson., G.S Banker., (1990) Granulation and Tablet
Characteristics, in : Liebermann, H.A., L. Lachman., (Ed.) Pharmaceutical
Dosage Forms : Tablets, Vol. 2, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 245-
254.

Gennaro, R.A., (2000) Remington The Science and Practice of Pharmacy, 20th
Edition, Lippincott Williams & Wilkins, New York, pp. 885.

xvii
Great Britain The Department of Health, (2013) British Pharmacopoeia, 7th ed.,
London.

Gunsel, W.C., Stuart C.J., Kanig J.L., (1976) Tablet, in : Lachman, H.A (Ed.) The
Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd Edition, Lea and Febiger,
Philadelphia, pp. 122-129, 305-336.

Hirani, J.J., D.A. Rathod., K.R. Vadalia., (2009) Orally Disintegrating Tablets: A
Review, Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 8 (2), pp. 161-
172.

Izza, K.A., V.H.Li., J.L Look., G.D Parr., M.K Schineller., (2004) Fast Dissolving
Tablet, United States Patent, pp. 1-20.

Khan, T., S. Nazim., S. Shaikh., A. Shaikh., A. Khairnar., A. Ahmed., (2011) An


Approach for Rapid Disintegrating Tablet: A Review, International
Journal of Pharmaceutical Research and Development, Vol 3(3), pp. 170-
183.

Kumar, S., H. Kaur., P.B Mishra., N. Vashisht., V. Arora., (2013) Mouth


Dissolving Tablets : A Convenient Noval Dosage Form - A Review,
International Journal of Pharmaceutical Research and Development, Vol
5(08), pp. 21-32.

Lachman, L., H.A Lieberman & J.L Kanig., (1994) The Theory and Practice of
Industrial Pharmacy, 3rd Edition, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI
Press, Jakarta.

Lieberman, H.A., A.S Rankell., (1989) Drying, in : Lachman, L., Liebermann,


H.A., J.L Kaning, (Ed.) The Theory and Practice of Industrial Pharmacy,
3rd Edition, Lea and Febiger, Philadelphia, pp. 52.

Marshall, K., (1979) Solid Oral Dosage Forms, in Banker G.S and Rhodes C.T
(Ed.) Modern Pharmaceutics, Vol. 7, Marcel Dekker Inc, New York and
Basel, pp. 369-373.

lmez, S. Sevtap., I. Vural., (2009) Advantages and Quality Control of Orally


Disintegrating Tablets, Fabad J. Pharm. Sci, 34, pp. 167-172.

Paul, Y., S. Tyagi, B. Singh., (2011) Formulation and Evaluation of Oral


Dispersible Tablets of Zidovudine with different Superdisintegrants,
International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research,
Vol. 2, pp. 81-91.

Reddy, G.A., 2012. Formulation and Evaluation of Oral Fast Disintegrating


Tablets by Using Amlodipine Besylate Solid Dispersion by Direct
Compression Method, Der Pharmacia Letre, Vol. 4, p. 683-694.

xviii
Retnowati, D., and D. Setyawan., (2010) Peningkatan Disolusi Ibuprofen dengan
Sistem Dispersi Padat Ibuprofen - PVP K90, Majalah Farmasi Airlangga,
Vol.8 No.1, pp. 24-28.

Rosie M., Susan B., Kieran C., (2009) Orally Disintegrating Tablet, The Effect of
Recent FDA Guidance on ODT Technologies and Applications,
Pharmaceutical Technology.

Rowe, R.C., P.J Sheskey, S.C Owen., (2003) Handbook of Pharmaceutical


Excipients, 5th Edition, The Pharmaceutical Press and The American
Pharmaceutical Association, London, pp. 132-135.

Rowe, R.C., P.J Sheskey, M.E Quinn., (2009) Handbook of Pharmaceutical


Excipients, 6th Edition, The Pharmaceutical Press and The American
Pharmaceutical Association, London, pp. 129-132, 206-207, 404-407,
424-427, 517-521, 728-730.

Rudnic, E., 1995. Oral Solid Dosage Form, In Gennaro A.R. (Ed.) Remington :
The Science and Practice of Pharmacy, 19th Edition, Vol. II, Marck
Publishing Company, Easton, Pensylvania 18042, pp. 1615.

Shah, D.K., J.H Jani., A.J Prajapati., D.N Kalariya., B.K Shah., (2012) Mouth
Dissolving Tablets: An Overview of Formulation Technology,
Pharmtechmedica, Vol. 1, pp. 31-38.

Siregar, J.P., S. Wikarsa., (2008) Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, Buku


Kedokteran ECG, Jakarta, pp. 193-199, 235-237.

The Minister of Health, Labour and Welfare, 2006. Japanese Pharmacopeia, 15th Ed. p.
1449.

Tiwary, A.K., H. Goel., P. Rai., V. Rana, (2008) Orally Disintegrating Systems:


Innovations in Formulation and Technology, Recent Patents on Drug
Delivery & Formulation, Vol. 2, pp. 258-174.

Velmurugan S., S. Vinushitha., (2010) Oral Disintegrating Tablets: An Overview,


International Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences, Vol.1,
pp. 1-12.

xix

Anda mungkin juga menyukai