Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN INDUKSI PERSALINAN

(OKSITOSIN)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS.MITRA MULIA HUSADA


A 1

Tanggal Terbit Ditetapkan :


2015 Direktur RS. Mitra Mulia Husada

PROSEDUR TETAP

Dr. Iluh Sriwahyuni


suatu proses
untukmerangsangkontraksirahimsebelumkontraksialamiterjadiatau
suatutindakanterhadapibuhamiluntukmerangsangtimbulnyakontra
PENGERTIAN
ksirahim agar terjadipersalinansecara normal

1. menimbulkanaktifitas uterus yang


cukupuntukperubahanserviksdanpenurunan
kepalajanintanpameyebabkanhiperstimulasi uterus
ataukomplikasijanin

TUJUAN 2. Agar terjadipengalamanmelahirkan yang alamidan seaman


mungkindanmemaksimalkankepuasanibu.
3. mengakhirikehamilan
4. memperkuatkontraksirahim

KEBIJAKAN
PERSIAPAN

1. CairanRL 500 ml
2. Oksitosin
3. Spuit3 cc
4. Spidolataualattulis
PROSEDUR 1. Melakukan inform consent dan menjelaskan kepada
pasien dan keluarga tentang tindakan yang
akandilakukan, serta menjelaskan kepada pasien
tentang kelebihan dan kekurangan tindakan induksi
2. Cucitangan
3. Mencampurkan oksitosin 5 IU kedalam cairan RL
500 ml
4. Pasang cairan RL yang sudah dicampurkan dengan
oksitosin 5 IU ke infuse set ( pasien dalam kondisi
sudah di infus)
5. Atur tetesan infus, untukdosis awal berikan 8 tetes per
menet kemudaian naikkan tetesan tiap 15 menit 4 tetes
per menit, bila His sudahadekuat maka pertahankan
tetesan dan tidak perlu di tingkatkan lagi. Tetesan
maksimal 40 tetes per menit
6. Pantau tanda tanda vital ibu, His dan DJJ tiap 30
menit,
7. Catat hasil pemantauan, jika sudah memasuki fase aktif
catat pemantauan pada lembar partograf ( TTV ibu,
His, kecepatan tetesan infus oksitosin, DJJ ). Jika DJJ
< 100 x / menit atau> 160 x/menit hentikan tetesan dan
tatalaksana gawat janin
8. Bereskanalat
9. Cucitangan
10. Dokumentasi

UNIT TERKAIT Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai