organisasi untuk membangun hirarki kontrol. Selama proses identifikasi bahaya k3,
organisasi perlu mengidentifikasi apakah sudah ada kontrol dalam organisasi dan
apakah kontrol tersebut memadai untuk identifikasi bahaya. Ketika mendefinisikan
kontrol atau membuat perubahan yang sudah ada, organisasi perlu memperhitungkan
hierarki kontrol/pengendalian bahaya.
Hierarki pengendalian bahaya pada dasarnya berarti prioritas dalam pemilihan dan
pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan bahaya k3. Ada beberapa
kelompok kontrol yang dapat dibentuk untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya
k3, yakni diantaranya:
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Kontrol Teknik / Perancangan
4. Kontrol Administratif
5. Alat Pelindung Diri.
Tapi, masalahnya adalah bahwa efek dari kelompok kontrol tidak sama, dan beberapa
dari mereka tidak benar-benar menghilangkan atau mengurangi risiko bahaya dengan
cara yang paling memuaskan.
Oleh karena itulah hierarki diperkenalkan, untuk mendorong organisasi untuk
mencoba untuk menerapkan kontrol yang lebih baik dan benar-benar menghilangkan
bahaya, jika memungkinkan.
Umumnya tiga tingkat pertama adalah paling diinginkan, namun tiga tingkat
tersebut tidak selalu mungkin untuk diterapkan. Dalam menerapkan hirarki, Anda
harus mempertimbangkan biaya relatif, manfaat pengurangan risiko, dan keandalan
dari pilihan yang tersedia. Dalam membangun dan memilih kontrol, masih banyak hal
yang perlu dipertimbangkan, diantaranya: