Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Flora dan Fauna
Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Arti flora adalah semua
tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah pada zaman tertentu. Keanekaragaman
flora Indonesia tergolong tinggi jumlahnya di dunia, jauh lebih tinggi dari flora yang
ada di Amerika dan Afrika, demikian pula jika dibandingkan dengan daerah-daerah
yang beriklim sedang dan dingin. Tumbuhan yang hidup pada suatu tempat ada yang
dapat tumbuh secara alami dan juga yang dibudidayakan manusia. Flora di berbagai
tempat di dunia berbeda-beda, hal tersebut karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
antara lain :

1. Iklim
2. Jenis tanah suatu daerah
3. Tinggi rendahnya permukaan bumi
4. Biotik atau pengaruh makhluk hidup

Kareana adanya factor tersebut, Indonesia mempunyai banyak flora yang beraneka
ragam. Iklim pada suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar terlebih pada suhu
udara dan curah hujan. Daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi memiliki
hutan yang lebat serta mempunyai berbagai jenis tanaman yang bervariasi.

Fauna jika dilihat dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, dan bisa di artikan
sebagai alam hewan yang menyakup segala jenis dan macam hewan serta
kehidupannya yang berada di wilayah dan masa tertentu. Flora, fauna dan kehidupan
lainnya seperti fungi yang hidup bersama dalam wilayah dan waktu yang sama bisa di
sebut dengan Bioma. Sama halnya dengan flora, fauna juga sering di tulis dengan
imbuhan nama geografis di belakangnya. Misalnya saja, alam hewan peralihan, alam
hewan Asia, atau alam hewan Australia (Anisa, 2015).
2.2 Persebaran
Kata persebaran memiliki arti dasar penyebaran, yang berarti menunjukan
lokasi dari objek yang diamati. Sebagai contoh yaitu kata persebaran yang sering kita
dengar adalah persebaran penduduk di daerah Indonesia. Persebaran penduduk di
daerah Indonesia ini berarti sebaran lokasi penduduk berdasarkan wilayahnya di daerah
Indonesia atau biasa disebut distribusi. Sehingga kata persebaran jika kita kaitkan
dengan kata fauna maka kata persebaran tersebut akan memiliki arti distribusi
penyebaran dari hewan yang di amati pada suatu lokasi. dalam hal ini pengamatan
persebaran dilakukan untuk mengetahui karakteristik & ciri khas hewan yang tersebar
di suatu daerah.

2.2.1 Persebaran menurut Wallace & Weber


Persebaran fauna yang ada di Indonesia dibagi atas tiga bagian. Pesebaran ini
dikelompokan berdasarakan pengamatan serta garis persebaran yang dibuat oleh
Wallace & Weber. Fauna yang ada di bagian barat Indonesia memiliki ciri atau tipe
seperti halnya fauna di daerah Asia sehingga disebut tipe fauna Asiatis (Asiatic). Fauna
yang ada di bagian timur Indonesia memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna
yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe fauna Australis (Australic). Fauna
yang ada di bagian tengah Indonesia merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya
berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri
yang tidak ditemukan di tempat lainnya di daerah Indonesia. Fauna tipe ini disebut
fauna endemik.

2.3 Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia


Persebaran flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang
terjadi pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial). Pada
saat itu terjadi pencairan es secara besar-besaran yang menyebabkan naiknya
permukaan air laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang dangkal
kemudian menjadi tenggelam oleh air laut dan membentuk wilayah perairan yang baru.
Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa
berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah Dangkalan
Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Dangkalan Sahul. Terbentuknya
perairan baru di daerah dangkalan tersebut menyebakan flora yang semula dapat
dengan bebas bermigrasi akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi geologis. Jenis
tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim,
hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis.
Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar
wilayah flora Indonesia, yaitu :
1) Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
2) Wilayah Flora Jawa-bali
3) Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara)
4) Wilayah Flora Maluku-Papua
Wilayah Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam. Keragaman fauna
ini karena berbagai hal :
1) Terletak di daerah tropis, sehingga mempunyai hutan hujan tropis (trophical
rain forest) yang kaya akan tumbuhan dan hewan hutan tropis;

2) Terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia;

3)Merupakan negara kepulauan, hal ini menyebabkan setiap pulau


memungkinkan tumbuh dan dan menyebarnya hewan dan tumbuhan khas tertentu
sesuai dengan kondisi alamnya;
4) Indonesia terletak di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu Australis dan
Oriental.
Karena berbagai kondisi tersebut maka wilayah Indonesia kaya akan
keanekaragaman fauna. Berbagai jenis fauna yang meliputi :
1. Mamalia (lebih dari 500 jenis)
2. Kupu-kupu (lebih dari 100 jenis)
3. Reptil (lebih dari 600 jenis)
4. Burung (lebih dari 1.500 jenis)
5. Amfibi (lebih dari 250 jenis)
Persebaran fauna dikelompokkan dalam 3 wilayah geografis yaitu fauna Indonesia
Barat, fauna Indonesia Tengah dan fauna Indonesia Timur (Anisa, 2015).
2.3 Persebaran Flora di Indonesia
2.3.1 Flora Indonesia Bagian Barat
Flora Indonesia barat yaitu flora yang tumbuh di Sumatra, Jawa, Kalimatan,
serta pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Flora Indonesia barat mempunyai
kesamaan dengan tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Asia. Flora Indonesia barat
mempunyai kawasan mangrove yang banyak di sekitar pantai. Mempunyai jenis
tumbuhan yang sangat beragam atau heterogen. Flora di wilayah Indonesia bagian
Barat didominasioleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini
dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujandan kelembapan yang cukup
tinggi.

Ciri-ciri flora bagian barat:


1. Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti,
kruing, mahoni.
2. Selalu hijau sepanjang tahun
3. Banyak kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di Pantai Timur
Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.
Persebaran wilayah flora Indonesia bagian Barat menurut asal pulaunya meliputi:
1. Pulau Sumatra memiliki pinus, kamper, Pisang-pisang, meranti, kayu besi, kayu
manis, beringin, dan raflesia.
2. Pulau Jawa memiliki jati meranti, mahoni, Rafflesia Arnold, beringin, pinang,
bunga anggrek, dan bugenvil.
3. Pulau Kalimantan memiliki ramin, kamper, meranti, Pisang-pisang, jelutung,
bakau, pinus, dan rotan.
2.3.2 Flora Indonesia Bagian Tengah

Flora Indonesia tengah yaitu tumbuhan yang tumbuh di Sulawesi, Nusa Tenggara, serta
Maluku. Nusa Tenggara mempunyai padang rumput yang alami dan baik untuk daerah
peternakan. Hal ini karena di Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang rendah.
Sehingga kalau di Nusa Tenggara pada musim saat kemarau banyak menjumpai di
daerah tersebut yang mengalami kekeringan. Selain itu, disana juga banyak
pegunungan kapur.
Sulawesi : eboni, kayu besi, rotan, pinus, kayu hitam, dan berbagai jenis bunga anggrek
Nusa Tenggara : jati, akasia, cendana, sandelwood, dan berbagai jenis bunga anggrek
Maluku : gotasa, kayu besi, lenggua, jati, sagu, meranti, kayu putih, dan anggrek
Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Tengah : terdapat banyak macam tumbuhan palem.
Terdapat banyak tumbuhan paku dan anggrek.

2.3.3 Flora Indonesia Bagian Timur

Flora Indonesia timur yaitu tumbuhan yang hidup di pulau Papua serta pulau-pulau
yang terdapat di sekitarnya. Tanaman yang dapat dijumpai di Papua adalah tanaman
jenis conifera seperti agatis alba serta obi. Flora di wilayah Indonesia timur
mempunyai kemiripan dengan flora yang ada di benua Australia. Memiliki ketinggian
pohonnya yang lebih rendah dibandingkan di flora Indonesia bagian barat. Terdapat
Banyak tumbuhan semak belukar, dan pepohonan yang masih jarang. Di daerah dataran
rendah Papua terdapat pohon sagu, bakau, dan nipah.
Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Timur : Mempunyai jenis tumbuhan meranti-
merantian yang sedikit, terdapat hutan kayu putih, tidak mempunyai tumbuhan rotan,
mempunyai banyak tumbuhan sagu.
2.4 Persebaran Fauna di Indonesia
2.4.1 Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)

Fauna Indonesia Barat atau tipe asiatis mempunyai wilayah persebaran


yang mencakup Sumatra, Jawa, Bali, dan juga Kalimantan. Fauna Indonesia barat
terdapat mamalia yang berukuran besar seperti gajah, macan, babi hutan, orang
utan, badak bercula satu, banteng, tapir, kerbau, rusa, monyet, bekantan, dan
sebagainya.

Tipe asiatis juga banyak terdapat jenis-jenis reptil seperti ular, bunglon, kura-kura,
buaya, tokek, kadal, biawak, dan trenggiling. Fauna Indonesia barat mempunyai
macam-macam jenis seperti burung hantu, elang, merak, kutilang, gagak, jalak,
dan berbagai macam jenis unggas. Terdapat banyak ikan air tawar.

Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Barat :

1. Memiliki spesies mamalia yang berukuran besar, seperti gajah, harimau,


dan sebagainya. Namun, jumlah mamalia berkantung sedikit, atau hampir
tidak ada.
2. Terdapat berbagai jenis kera, seperti bekantan, tarsius, serta orang utan.
3. Terdapat banyak hewan endemik, seperti badak bercula satu, binturong,
monyet, tarsius, dan kukang.
4. Terdapat jenis burung yang mempunyai warna bulu kurang menarik, tetapi
dapat berkicau. Seperti : jalak bali, elang jawa, elang putih, dan
sebagainya.
5. Mempunyai banyak ikan air tawar.

2.4.2 Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)

Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan. Fauna Indonesia Tengah


mencakup Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, serta pulau-pulau disekitarnya. Fauna
Indonesia tengah antara lain babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, kuda, sapi,
anoa, ikan duyung, monyet saba, beruang, dan banteng. Terdapat juga berbagai jenis
reptil, amfibi, dan berbagai macam burung. Reptil di fauna Indonesia tengah antara lain
biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam jenis burung yang ada di wiliyah
ini antara lain burung maleo, burung dewata, rangkong, kakatua nuri, mandar, dan raja
udang.
Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Tengah :
1. Banyak terdapat hewan asli Indonesia.
2. Memiliki kemiripan dengan fauna tipe asiatis dan australis.
3. Terdapat berbagai jenis hewan langka.
4. Faunanya sebagai sisa dari hewan purba yang masih mampu untuk bertahan.

2.4.3 Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australis)

Fauna Indonesia timur atau disebut tipe australis tersebar yang mencakup
wilayah Papua, Halmahera, serta Kepulauan Aru. Mamalia di fauna Indonesia timur
antara lain kanguru, beruang, walabi, landak irian atau nokdiak, kuskus, pemanjat
berkantung, kanguru pohon, dan kelelawar. Namun, tidak ditemukan kera.
Terdapat juga berbagai jenis reptil, antara lain : biawak, buaya, ular, serta kadal.
Berbagai jenis burung juga banyak ditemui di wilayah Indonesia timur antara lain
burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, serta namudur. Namun, di wiliayah
Fauna Indonesia timur memiliki jenis ikan air tawar yang relatif sedikit.

Daftar Pustaka
Rahma, Anisa Humairah; Airlangga, Imam; Azhani, MD,.dkk. 2015. Persebaran Flora
dan Fauna di Indonesia: Palembang
Rafika. 2013. Persebaran Flora-Fauna Indonesia.
https://geografikoe.files.wordpress.com/2013/10/flora-dan-fauna.pd diakses pada 23
April 2017 pukul 10.10

Anda mungkin juga menyukai