Virus merupakan suatu program computer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau
merusak sistim computer. Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda
beda.
Berikut ini jenis jenis virus menurut cara kerja dan penanggulangan masing masing virus:
WORMS
Seiring dengan perkembangannya virus mengalami beberapa evolusi dalam bentuk karakteristik
serta media penyebarannya. Salah satu bentuk evolusi tersebut dikenal dengan worms computer.
Worms yang mula mula di ciptakan oleh Robert T.Morris tahun 1984 (1) ini, dikategorikan sebagai
program yang berbahaya (malicious software/malware) yang mirip dengan virus dan menyebar
melalui jaringan computer. Keunggulan worm dibandingkan dengan virus adalah kecepatannya yang
tinggi dalam menginfeksi computer dalam jaringan internet. Contoh, Worms Code Red II mampu
menyebar pada 360.000 host pada 200 sistim computer dalam satu hari.
MACRO
Cara kerja virus macro yang akan dibahas adalah virus Microsoft Word. Virus ini akan menginfeksi
file Microsoft Word dengan ekstension DOT (Document Template) dan DOC (Docment) dimana
apabila kita menggunakan Microsoft Word untuk memanggil file-file tersebut maka macro dari virus
akan dijalankan, di dalam macro inilah terdapat instruksi-instruksi untuk menyebar virus maupun
melakukan manipulasi lainnya.
Virus boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan
memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat
terjadi booting maka virus akan dilioad ke memori selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan
mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer, dsb) dan dari memori ini pula virus
akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan terhubung ke computer (contoh: floppy, drive lain
selalain drive c).
Contoh virus :
Varian V-sign
Stoned.june 4th/bloody!.
STEALTH VIRUS
Virus ini akan menguasai table interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan interrupt
intersection. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan
biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
Yankee.XPEH.4928
WXYC
Vmem(s).
PHOLYMORPHIC VIRUS
Virus ini dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak
dikenali oleh antivirus dengan cara selalu mengubah rubah strukturnya setiap kali selesai
menginfeksi/program lain.
Contoh virus :
Necropolis A/B
Nightfall.
VIRUS FILE/PROGRAM
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsungdari sistim operasi, baik itu file *.EXE,
maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran
file yang diserangnya. Seperti yang telah diketahui bahwa virus executable adalah virus yang dibuat
dengan compiler dan bahasa pemrograman.
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan
berakibat dua, yaitu agar dia dapat menginfeksi *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.
TROJAN HORSE
Trojan horse (kuda Trojan) sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena
program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun
demikian, program ini tidak kalah berbahayanya jika dibandikan dengan program virus computer.
Trojan dimasukan dalam RATS (remote acces Trojans) dimana sebuah computer dapat dikontrol oleh
program tertentu, bahkan beberapa Trojan difungsikan agar dapat membuka computer yang
diinfeksi agar dapat diacces dari jauh. Trojan horse pada umunya dikemas dlam bentuk program
yang menarik namun di dalamnya disembunyikan program lain un tuk melakukan perusakan. Jika
kita terpancing dan menjalankan program, maka system kita secaraotomatis telah terinfeksi.
SPYWARE
Spyware adalah sebuah program yang diam-diam masuk kedalam computer dan mengambil data-
data penting yang kita miliki seperti account dan lain-lain. Tujuan awal dari pembuatan Spyware
adalah mencari data dari pemakaian internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri
dunia. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata-matai
computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan
spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi dalam sebuah computer.
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar. Virus computer dapat
menyebar ke berbagai computer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya :
3. WWW(internet)
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membasmi virus melalui cara-cara manual. Berikut ini
cara-cara menangani computer yang terkena virus agar kembali seperti semula.
Untuk mengembalikan regedit dan task manager yang tiba tiba tidak bisa dibuka karena ulah virus
yang menjengkelkan ada banyak cara.
Setelah muncul, pada group polict setting windows pilih User Confiuration, Administative Template,
system, Ctrl+Delete, Remove Task Manager
Kemudian Double-click pada option Remove Task Manager lalu klik Enable, Apply dan OK
Selanjutnya anda tutup program tersebut, dan cek apakah Task Manager sudah aktif lagi atau belm.
ENABLE REGEDIT
Salah satu cara lain kita menangani virus adalah dengan cara kita bisa mengenable dari key-key
regedit, tapi bagaimana kita bisa mengubah key-key tersebt jika registrinya tidak ma dibuka. Cara-
caranya adalah sebagai berikut :
Selanjutnya anda tutup program tersebut dan cek apakah regedit sudah bisa difungsikan
kembali.
Walaupun masih disebut sebagai PC (Personal Computer), sejatinya computer saat ini bukan lagi
sesuatu yang personal. Untuk mengantisipasi serangan virus, berikut ini langkah antisipasi yang bisa
anda gunakan untuk mencegah computer anda dari serangan atau infeksi dari virus.
1. Gunakan program antivirus yang bagus. Untuk mengetahui mana program antivirus yang bagus,
anda bisa membaca review atau tulisan tentang antivirus tersebut di internet atau majalah
computer.
2. Ingatlah untuk selalu menjalankan program antivirus tersebut setiap anda menggunakan
computer. Hentikan kebiasaan menjalankan antivirus bila diperlukan saja karena anda tidak akan
selalu tahu kapan suatu virus akan menyerang.
3. Pastikan program antivirus yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update.
4. Pastikan system operasi yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update. Disamping
mengamankan dari serangan virus, melakukan update system operasi juga akan membuat computer
anda berjalan selalu dalam keadaan stabil. Update juga harus dilakukan untuk program lainyang
terpasang di computer anda.
5. Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan data penting
apabila computer anda terinfeksi virus.
6. Jika anda sering menggunakan disket, USB Flash Disk Harddisk external, pada computer yang
dipakai banyak orang, ingatlah untuk selalu malakukan scanning pada media penyimpanan.
8. Gunakan email berbasis teks dalam ber-email, hal ini dikarenakan virus hanya dapat menempel
pada lampiran saja.
9. Berhati-hatilah dalam mengunduh program gratisan yang banyak dijalankan dalam dunia maya.
Lakukan installer program tersebut sebelum dipasang di computer.
10. Hati-hati terhatap tautan atau link yang disebar via program messenger.
PENGERTIAN CYBERCRIME
Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang terjadi di Internet atau dunia maya. Yang menjadi alat,
sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yaitu mengacu pada aktivitas kejahatan dengan komputer
atau jaringan komputer. Tetapi istilah cybercrime juga dipakai dalam kegiatan kejahatan dalam
dunia nyata di mana komputer atau jaringan komputer dipakai untuk memungkinkan atau
mempermudah kejahatan itu bisa terjadi.
KARAKTERISTIK CYBERCRIME
Selama ini dalam kejahatan konvensional, kita menganl adanya 2 jenis kejahatan sebagai berikut:
Kejahatan kerah biru (blue collar criem) Kejahatan jenis ini merupakan jenis kejahatan atau tindak
criminal yang dilakukan secara konvensional, misalnya perampokan, pencurian, dan lain-lain. Para
pelaku kejahatan jenis ini biasanya digambarkan memiliki steorotip tertentu misalnya, dari kelas
sosial bawah, kurang terdidik, dan lain-lain. Kejahatan kerah putih (white collar crime)Kejahatan
jenis ini terbagi dalam 4 kelompok kejahatan yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat,
malpraktek, dan kejahatan individu.Pelakunya biasanya bekebalikan dari blue collar, mereka
memiliki penghasilan tinggi, berpendidikan, memegang jabatan-jabatan terhormat di masyaratat.
Karakteristik unik dari kejahatan di dunia maya tersebut antara lain menyangkut lima hal berikut: 1.
Ruang lingkup kejahatan 2. Sifat kejahatan 3. Pelaku kejahatan 4. Modus Kejahatan 5. Jenis kerugian
yang ditimbulkan
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan
jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk ancaman threat melalui IT
diantaranya adalah :
Pelaku dari kejahatan ini masuk atau menyusup ke dalam sistem Jaringan komputer korban. Pelaku
masuk tanpa ijin sama sekali dari pemilik atau Sistem tersebut. Setelah mereka masuk ke dalam
sistem Jaringan korban , pelaku biasanya menyabotase (mengganti atau mengubah data) atau
melakukan pencurian data dari Jarinagn yang mereka masukin. Tapi tidak sedikit juga pelaku yang
cuma melihat-lihat ke dalam Sistem tersebut atau hanya untuk mencari kelemahan dari Sistem
Jaringan Tersebut ( Setelah mereka mengetahui kelemahan Sistem tersebut, mereka langsung
menghubungi Admin Sistem tersebut untuk mengganti keamanan Sistem mereka).
Illegal Contents.
Pelaku dari kejahatan ini melekukan kejahatan dengan cara mengganti dan menambah data yang
tidak seharusnya kedalam sistem tersebut. Biasanya berita yang mereka masukan tidak sesuai
dengan kenyataan. Mereka kadang juga memasukan berita bohong atau fitnah, hal-hal yang
pornografi atau pemuatan suatu informasi yang tidak sesuai dengan keadaan Sistem tersebut.
Data Forgery.
Pelaku dari kejahatan ini biasanya melakukan kejahatan dengan memalsukan data-data dokumen
penting yang terdapat dalam sistem yang mereka susupi. Data-data penting yang mereka palsukan
dibuat sebagai scriptless melalui jaringan Internet.
Cyber Espionage.
Pelaku dari kejahatan ini memanfaatkan Jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain atau saingannya. Pelaku masuk ke dalam Sistem Korban, kemudian melihat atau
meng-copy data yang terhadap di dalam Sistem korban
Pelaku dari kejahatan ini melakukan kejahatannya dengan membuat gangguan, perusakan atau
penghancuran terhadap suatu data yang terdapat dalam sistem yang disusupin oleh pelaku melalui
program komputer atau jaringan komputer yang terhubung oleh internet. Pelaku biasanya
menyusupkan logic bomb, virus komputer atau program komputer yang jika dibuka akan mentrigger
virus atau file perusak tersebut. Jika suatu program atau data yang ada di sistem terkena virus, maka
program atau data tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Pelaku dari kejahatan ini mengincar terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki oleh
korban. Pelaku biasanya meniru atau menyiarkan sesuatu yang sebenarnya sudah lebih dulu
dilakukan oleh orang lain.
Infringements of Privacy.
Pelaku dari kejahatan ini biasanya melakukan kejahatannya dengan cara mengambil data pribadi
seseorang yang tersimpan secara computerized, yang apabila dilakukan akan merugikan materiil
maupun immateriil. Kejahatan seperti ini biasanya mengincar nomor kartu kredit, nomor PIN ATM,
ataupun data kesehatan dari korban.
Deface
Istilah ini biasa disebut Membajak Situs Web bagi orang awam. Cyber crime biasa melakukan
pergantian halaman web yang dimasuki. Pembajakan ini dilakukan dengan menembus lubang
keamanan yang terdapat di dalam web tersebut.
Cyber crime adalah kejahatan yang paling merugikan korban. Karena pelaku kejahatan dari cyber
crime ini biasanya mencuri data kartu kredit korban dan memakai isi dari kartu kredit korban untuk
kepentingan pribadi korban.
Virus
Kejahatan ini dilakukan dengan cara memasukan virus melalui E-mail. Setelah E-mail yang dikirim
dibuka oleh korban maka virus itu akan menyebar ke dalam komputer dari sang korban yang
menyebabkan sistem dari komputer korban akan rusak. Sedangkan berdasarkan sasaran kejahatan,
cybercrime dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti berikut ini :
Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki
sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini
antara lain :
Pornografi
Cyberstalking
Kegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan
komputer, misalnya dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti
halnya teror di dunia cyber. Gangguan tersebut bisa saja berbau seksual, religius, dan lain
sebagainya.
Cyber-Tresspass
Kegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking. Breaking
ke PC, Probing, Port Scanning dan lain sebagainya.
Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang lain. Beberapa contoh
kejahatan jenis ini misalnya pengaksesan komputer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan
informasi elektronik secara tidak sah/pencurian informasi, carding, cybersquating, hijacking, data
forgery dan segala kegiatan yang bersifat merugikan hak milik orang lain.
Aktivitas pokok dari cybercrime adalah penyerangan terhadap content, computer system dan
communication system milik orang lain atau umum di dalam cyberspace. Fenomena cybercrime
memang harus diwaspadai karena kejahatan ini agak berbeda dengan kejahatan lain. Cybercrime
dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial dan tidak memerlukan interaksi langsung antara
pelaku dengan korban kejahatan. Berikut ini cara penanggulangannya :
1. Mengamankan sistem
2. Penanggulangan Global
melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya.
meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan,
investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah
kejahatan tersebut terjadi.
meningkatkan kerjasama antarnegara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya
penanganan cybercrime.
3. Perlunya Cyberlaw
Tindak kejahatan IT tentu memberi kerugian khususnya bagi pengguna teknologi. Hal ini berdampak
pada minimnya kepercayaan masyarakat dalam menggunakan teknologi khususnya internet. Sudah
banyak kerugian yang ditanggung masyarakat akibat kejahatan IT ini. Untuk itu perlu ditingkatkan
kewaspadaan dan pengamanan dalam para pengguna IT. Selain kerugian yang diakibatkan dalam
kejahatan IT, tentu memberi dampak baik dalam masyarakat. Akibat adanya kejahatan tersebut
tentu mengintruksikan kepada para server untuk mampu meningkatkan kembali pengamanan, agar
tidak terjadi kembali hal-hal yang dapat merugikan masyarakat pengguna IT.