Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI


SASARAN (UKMBS)

KRITERIA
4.1.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Panduan dan Bukti pelaksanaan identifikasi
EP. 1 kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
kegiatan UKM
Kerangka acuan, metoda, instrument analisis
EP. 2
kebutuhan masyarakat/sasaran UKM
Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan
EP. 3
kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
EP. 4 Kepala Puskesmas dan Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas dan
Kemenkes
Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada
EP. 5
masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran
SOP koordinasi dan komunikasi lintas program
EP. 6 dan lintas sektoral serta pedoman
penyelenggaraan UKM
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
EP. 7
Kepala Puskesmas
KOTAK SARAN
Nomor :
Terbit Ke :

Dinas Kesehatan No. Revisi :


Kabupaten Indragiri
SOP UPT Puskesmas
Tgl. Diberlaku : 02 Februari 2017 Kempas Jaya
Hilir
Halaman : 1/3

Di tetapkan Kepala
UPT Puskesmas
SUHARMIN, SKM,MM
Kempas Jaya
NIP:19760212 199603 1 002

1. Pengertian Kotak saran adalah fasilitas bagi pasien untuk menyampaikan kritik dan
saran terhadap mutu pelayanan puskesmas
2. Tujuan Menampung masukan dalam rangka mengukur kenerja pelayanan
kesehatan
3. Kebijakan SK kepala UPT Kempas Jaya
4. Referensi 1. Peraturan Presiden No. 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
Nasional ( JKN )
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 128 tahun 2004 tentang
kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 41/MENKES/VII/2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464 tahun 2010 tentang izin dan
penyelenggaraan praktek Bidan.
5. Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 2052 /Menkes/ Per/X/2011
Tentang Praktek Kedokteran
6. Laporan Kajian Manajemen Pengaduan Masyarakat dalam layanan
Publik, Direktorat Aparatur Negara Kementrian Perencanaan
Pembangunan Nasional /BAPPENAS tahun 2010.
5. Langkah-Langkah 1. Petugas menyiapkan kotak saran sebagai sarana untuk
Kegiatan
menyalurkan keluhan masyarakat.
2. Kepala TU membuka kotak saran setiap 1 bulan sekali di akhir
bulan
3. Petugas membuka keluhan, saran, kritik yang di sampaikan
manyarakat melalui kotak saran
4. Petugas mencatat semua isi saran yang telah masuk pada buku
rekap saran.
5. Petugas melaporkan hasil rekapan keluhan, kritik, saran
masyarakat kepada kepala puskesmas.
6. Kepala Puskesmas menindaklanjuti laporan dari petugas
7. Kepala Puskesmas koordinasi dengan petugas untuk
mengadakan rapat bersama staf
8. Petugas mengundang semua staf untuk rapat bersama
9. Kepala Puskesmas menyampaikan hasil laporan petugas tentang
kritik dan saran masyarakat kepada semua staf
10. Kepala Puskesmas beserta staf mendiskusikan saran, kritik
masyarakat yang masuk
11. Kepala Puskesmas mengevaluasi tindaklanjut kritikan dan saran
dari masyarakat
12. Petugas membacakan kembali semua hasil rapat
13. Kepala Puskesmas beserta staf menyetujui hasil rapat yang telah
dilaksanakan
14. Kepala Puskesmas beserta staf berusaha untuk melaksanakan
semua kesepakatan yang telah di setujui
15. Petugas mencatat semua hasil evaluasi saran pada papan
tanggapan yang telah di lakukan.
Lokakarya Mini
Nomor :
Terbit Ke :
No. Revisi :
Dinas Kesehatan
Kabupaten
SOP UPT Puskesmas Kempas
Tgl. Diberlaku : 02 Februari 2017
Indragiri Hilir Jaya
Halaman :

Di tetapkan
Kepala UPT
Puskesmas SUHARMIN, SKM,MM
Kempas Jaya NIP:19760212 199603 1 002

1. Pengertian Lokakarya mini adalah pertemuan pelaksanaan penerapan manajemen


puskesmas dalam bentuk upaya untuk penggelangan dan pemantauan
berbagai kegiatan
2. Tujuan - Untuk mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam
membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan
- Untuk mengkaji hasil kegiatan kerjasama, memecahkan masalah yang
terjadi serta menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja
sama.
3. Kebijakan
4. Alat dan Alat :
bahan 1. Alat tulis
2. Laptop
3. Mikrofon
Bahan :
1. Hasil pencapaian tiap program
5. Referensi https://www. Scribd.com>document>sop lokakarya mini pedoman
perencanaan tingkat puskesmas (depkes RI,2006)
6. Langkah 1. Dilaksanakan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaikan
langkah dengan tingkat kepentingan
2. Direncanakan dengan baik dengan kejelasan tujuan, agenda, dan
penjadwalan
3. Didokumentasikan dengan baik
4. Mengevaluasi efektivitas dengan penerapan system manajemen
mutu maupun system pelayanan
5. Membahas perubahan perubahan yang perlu dilakukan baik pada
system manajemen mutu maupun system pelayanan
6. Hasil pertemuan ditinjak lanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan
korektif, tindakan preventif maupun perubahan pada system
manajemen mutu maupun system pelayanan.
7. Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan
dipantau pelaksanaannya.
8. Pihak manajemen dan pihak pelaksana operasional yang terkait
diundang dalam pertemuan tinjauan manajemen.
9. Pertemuan tinjauan manajemen berikutnya diawali dengan
pembahasan hasil dan tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya.
10. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencangkup :
a. Hasil audit internal
b. Umpan balik atau keluhan pelanggan
c. Kepuasan pelanggan
d. Kinerja yang dihasilkan
e. Hasil pertemuan tinjauan manajemen yang lalu
f. Rencana perbaikan atau perubahan baik dalam system
manajemen mutu maupun system pelayanan
g. Masalah masalah operasional yang terkait dengan penerapan
system manajemen mutu dan system pelayanan
h. Perubahan perubahan yang dapat berpengaruh terhadap
system manajemen mutu dan system pelayanan
SURVEY MAWAS DIRI
Nomor

Terbit Ke

SOP No. Revisi


Dinas Kesehatan UPT Puskesmas
Kabupaten Tgl. Diberlaku Kempas Jaya
Indragiri Hilir
Halaman

Ditetapkan
Kepala UPT
Puskesmas
SUHARMIN, SKM,MM
Kempas Jaya
NIP:19760212 199603 1 002

Pengertian Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian kesehatan


masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan kepala desa/ kelurahan dan petugas kesehatan, petugas kesehatan,
bidan didesa
Tujuan - masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayah melalui
pengumpulan data dan fakta
- mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungan sendiri
- menggali sumber daya yang ada didesa
- hasil SMD digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana usulan
kegiatan tahun berikutnya dan bahan menyusun pemecahan masalah
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. / / /
Referensi
Alat dan bahan 1. Alat Tulis Kantor
2. kuisioner

1. persiapan
Prosedur a. menyusun daftar pertanyaan
berdasarkan prioritas masalah yang ditemui
dipuskesmas dan desa ( data sekunder )
digunakan untuk memandu pengumpulan data
pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak
bersifat mempengaruhi responden
kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
menampung juga harapan masyarakat
b. menyusun lembar observasi (pengamatan) untuk
mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan sekitar
c. menentukan kriteria responden termasuk cakupan wilayah
dan jumlah KK
2. pelaksanaan
pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
3. tindak Lanjut
a. meninjau kembali pelaksanaan SMD
b. merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah
dikumpulkan
c. menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEMPAS JAYA
KECAMATAN KEMPAS
Jln.Kesehatan No. 2 Kel. Kempas Jaya Kec. Kempas. Kode Pos 29261
Telp Email : pkmkempasjaya@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KEMPAS JAYA


NOMOR :

TENTANG :
PERTEMUAN LINTAS PROGRAM/ LINTAS SEKTORAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALAPUSKESMAS KEMPAS JAYA


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

Nomor :

Terbit Ke :

SOP No. Revisi :


Dinas Kesehatan UPT Puskesmas
Kabupaten Indragiri Tgl. Diberlaku : Kempas Jaya
Hilir
Halaman :

Ditetapkan Kepala SUHARMIN, SKM,MM


UPT Puskesmas NIP:19760212 199603 1 002
Kempas Jaya

1. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan perwakilan warga desa,


tim desa siaga aktif Tim Desa Siaga Aktif dan pokjanal kecamatan
mambahas hasil SMD, prioritas masalah yang akan diatasi, menggali potensi
sumber daya yang dimiliki dan penyusunan rencana intervensi. Frekuensi
pertemuan MMD minimal dilakukan 3 kali per tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / / / tentang cara mendapatkan umpan


balik, pembahasan dan tindak lanjut umpan balik masyarakat
4. Referensi - Keputusan menteri kesehatan nomer 1529 / MENKES / SK / X /
2010 tentang pedoman umum pengembangan desa dan kelurajan
siaga aktif
- Petunjuk teknis perhitungan biaya pengembangan desa dan
kelurahan siaga aktif, Kemenkes 2010
- Surat mentri dalam negri nomor 140 / 1508 / SJ tanggal 27 april
2011 tentang pedoman pelaksanaan pembentukan kelompok kerja
operasional dan forum desa dan kelurahan siaga aktif tingkat daerah
- Kurikulum dan modul pelatihan promosi kesehatan bagi petugas
puskesmas, Kemenkes, 2014
5. Alat dan Bahan 1. Bahan tayang
2. Laptop
3. LCD Projector
4. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Promosi Kesehatan
5. Lembar kerja
6. Langkah 1. Pembukaan olah kepala desa
langkah 2. Perkenalan peserta oleh PKM
3. Penyajian hasil SMD oleh tim pelaksana SMD
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah
5. Menggali dan mengenali potensi dimasyarakat untuk memecahkan
masalah
6. Fasilitas teknis
7. Penyusunan rencana kerja pemecahan masalah
8. Pengorganisasian masyarakat
9. Pernyataan tekad bersama untuk melaksanakan kegiatan

7. Bagan Alir
Pembukaan oleh kepala desa

Pekenalan oleh KPM

Penyajian hasil SMD

Perumusan dan penentuan masalah prioritas

Menggali dan mengenali potensi di masyarakat

Fasilitas teknis

Penyusunan rencana kerja pemecahan masalah

Pengorganisasian masyarakat

Pernyataan tekat bersama untuk melaksanakan kegiatan


8. Hal Hal yang Rencana kerja meliputi : kegiatan apa yang akan dilaksanakan,
perlu dimana tempatnya, siapa yang akan melaksanakan kegiatan, kapan
diperhatikan dan berapa lama berlangsung, begaimana cara pemantauannya,
sumber daya yang diperlukan, siapa yang dilibatkan, target yang ingin
dicapai

9. Unit Terkait - Pengelola Program UKM dan UKP


- Bidan desa
- poskesdes

10. Dokumen Laporan kegiatan desa siaga


Terkait

11. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
KUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN
TERHADAP UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI PUSKESMAS KEMPAS JAYA TAHUN 2016

1. IDENTITAS RESPONDEN
a. Nama Responden :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin :
d. Pendidikan Terakhir :
e. Pekerjaan :
f. Alamat :

2. PERTANYAAN
Silahkan berikan tanda (v) pada salah satu kolom jawaban Ya / Tidak menurut jawaban
yang dianggap cocok dengan pendapat Bapak/ Ibu/ Saudara
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan posyandu Ya Tidak
2 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan kelas ibu hamil
3 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan kunjungan nifas
4 Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan tentang resiko
tinggi ibu hamil
5 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan gizi di desa
6 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan penangulangan
giziburuk
7 Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan gizi buruk ibu
hamil
8 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan vitamin A untuk
balita
9 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan vitamin A untuk
ibu nifas
10 Apakah masyarakat memerlukan pelayanan pemberian tablet
tambah darahuntuk ibu hamil
11 Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan ASI ekslusif
12 Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan tentang
makanan pendamping ASI untuk bayi
13 Apakah masyarakat membutuhkan tentang imunisasi
14 Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
15 Apakah masyarakat membutuhkan kunjungan rumah untuk
pasien yang menderita penyakit menular
16 Apakah masyarakat membutuhkan pelayanan puskesmas
keliling ( Pusling )
17 Apakah masyarakat membutuhkan pelayanan posyandu
untuk lanjut usia
18 Apakah masyarakat menginginkan terlibat dalam
membangun kesehatan dilingkungannya

Anda mungkin juga menyukai