Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Suak tapeh


Kelas / Semester :X/1
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Materi Pokok : Peralatan Bengkel Otomotif
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 Menit
Pertemuan Ke :1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

3. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Dasardasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar
Teknik Otomotif..Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

Sikap 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi peralatan (
hand tools, power tools, special tools dan workshop tools)
Pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi jenis-jenis hand tools sesuai fungsinya
Keterampilan 4.1. Menggunakan dan merawat macam-macam hand tools dengan benar

C. Indikator Percapaian Kompetensi

Sikap 1. Berlaku santun, cermat, teliti dan tanggung jawab dalam memperlakukan
dan mengidentifikasi alat-alat tangan (hand tools)

2. Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) saat


mengidentifikasi alat-alat tangan (hand tools)
Pengetahuan 1. Menyebutkan dan menuliskan nama alat-alat tangan (hand tools)
khususnya kunci (spanner) dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris.

2. Menjelaskan fungsi dan cara kerja spanner yang ada di bengkel otomotif
Keterampilan 3. Terampil memperagakan dan merawat kunci (spanner) sesuai prosedur.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat:

Menyebutkan nama-nama kunci (spanner) di bengkel otomotif dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
1. Menjelaskan fungsi dan cara kerja dari kunci (spanner).
2. Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
3. Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.

D. Materi Ajar

I.
Pertemuan Pertama HAND TOOLS (ALAT-ALAT TANGAN)
(6x45)
A. Peralatan bengkel otomotif

1. Kunci-Kunci (Spanner)

a. Kunci Pas (Open End Spanner)


Kunci Pas (Open End Spanner) Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil
tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai
tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat
sudut 15 terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas
dengan

b. Kunci Pas Ring (Combinatin Spanner)

Kunci pas dibuat dari bahan


baja tensil tinggi yaitu logam
paduan Chrome Vanadium,
kunci ini mempunyai
tangkai (shank) dengan
kepala di masing-masing
ujung yang membuat sudut
15 terhadap tangkainya.
Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang 90 dari
tangkainya Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah
dikendorkan dengan kunci socket atau ring. Kunci pas dapat melepas
baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau
mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala
baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit. Umumnya ukuran
kepala berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.

c. Kunci Ring (Offset Ring Spanner)

Sudut offset yang lazim adalah


45o, namun tidak selalu demikian.
Sudut ini memungkinkan spanner
dapat terpasang tepat pada
mur/baut, dengan posisi yang
sulit. dan jika menggunakan
spanner yang jenisnya lebih pipih
akan terjadi kurangnya ruang
antara yang cukup. Ujung persegi
menutupi sudut mur/baut
sepenuhnya, kemungkinan
wrench untuk tergelincir sangat
kecil. Ketika membuka bolt pada
ruang terbatas, wrench dapat
diangkat dan dimasukkan
kembali. Jangan menggunakan
extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak
didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip
atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera .

d. Kunci Nipel (Flare Nut Spanner)

Spanner ini digunakan


untuk

mengencangkan/melepas baut pada sambungansambungan pipa yang


serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada injector
line atau pipa rem. Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk
yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung
dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15
derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.

E. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan :

Seintifik (5M)Mengamati,menanya,menalar,mencoba,dan mengkomunikasikan.

Model Pembelajaran :
Discovery Learning (penemuan troble Shooting dalam praktek)

Metode Pembelajaran :

Diskusi(kelompok),Tanya jawab, ceramah, penugasan, demonstrasi dan pemecahan masalah

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Alokasi Waktu: 6 x 45 menit

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU


Pendahuluan a. Orientasi: 45 menit

1. Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa &


mendoakan siswa/orang tua siswa yang sakit (jika ada).
2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran tentang hand tools.

Apersepsi:

Mengajukan pertanyaan mengenai alat-alat tangan yang


banyak ditemui oleh siswa.

c. Motivasi:

1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari


materi alat-alat tangan.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.
3. Pemberian Acuan
4. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
5. Pembagian kelompok belajar.
6. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Inti 1. Untuk dapat menemukan konsep pengertian alat-alat tangan, 180 menit
peserta didik diminta untuk menyebutkan peralatan yang ada
di bengkel otomotif. (Mengamati)

2. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Tiap-tiap


kelompok diminta untuk berdiskusi tentang pengertian
peralatan yang ada di bengkel otomotif khususnya alat-alat
tangan dan dispesifikasikan lagi tentang kunci (spanner). Tiap
kelompok diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan
pendapat. Siswa lain diminta untuk memperhatikan dan
menanggapi. (Menanya)

3. Setiap kelompok diminta untuk membacakan hasil temuan


mereka. (Mengeksplorasikan)
4. Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi kunci
(spanner) dengan harus menyebutkan nama, fungsi dan cara
kerjanya. (Mengasosiasikan)

5. Salah satu siswa diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi


tentang nama, fungsi dan cara kerja kunci (spanner).
(Mengkomunikasikan)

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap


siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

Penutup Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume 46 enit


tentang pengertian kunci (spanner)..

G. Alat/Media

1. Penggaris, spidol, papan tulis.


2. Laptop dan LCD.
3. Lembar kerja.

H. Sumber Pembelajaran

1. Buku MATERI KURIKULUM 2013 PDTO KELAS X SMK.


2. Informasi penunjang.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian sikap : Teknik Non Tes Bentuk Pengamatan Sikap dalam pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan : Teknik Tes Bentuk Tertulis Uraian
3. Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes Bentuk Penugasan
Pangkalan Balai, Juli 2017
Mengetahui, Guru Mapel
Kepala Sekolah

Muhammad Syafwan, MM Yudi Rahmanda, S.Pd


NIP. 19690825 199412 1 001 NIP. 19860529 201001 1 007

Anda mungkin juga menyukai