Bendung
4.1.1. Data yang Diperlukan
Untuk perhitungan dimensi bendung, diperlukan data elevasi muka air banjir. Perhitungan
tinggi muka air dilakukan menggunakan rumus Stickler dengan K = 35, b = 16 m, Q100 = 168
m3/s, dan elevasi MAB = 253.40 m. Elevasi Apron +250 m dan elevasi mercu bencung +253
m.
4.1.2. Dimensi Bendung
4.1.2.1. Lebar Bendung
Lebar maksimum bendung tidak lebih dari 1.2 kali lebar rata-rata sungai pada ruas stabil.
Dengan menggunakan lebar sungai rata-rata sebesar 13.5 m, maka lebar mercu bendung
adalah:
B=1.2 13.5=16.2=16 m
Dengan adanya pintu pembilas, maka perlu dihitung lebar efektif mercu (Be). Pada pintu
pembilas, dipakai dimensi lebar pembilas 1 m dengan 1 buah pintu. Jumlah pilar 1 buah
berbentuk ujung pilar bulat dengan Kp = 0.01 dan tembok bagian hulu berbentuk miring
dengan Ka = 0.15. Dengan bedmikian, lebar efektif dihitung.
Be=B2 ( nKp+ Ka ) H 1
Be=162 (1 0.01+ 0.15 ) 3.36
Be=13.93 m
Q=1.71 Cd Be H 13 /2
Dengan menggunakan trial and error, diperoleh koefisien Cd sebesar 1.146. Dengan
menggunakan lebar bendung, diperoleh debit per satuan lebar sebesar 12.07 m 3/detik/m.
3.0000
4.0800
2.0000
0.9200
1.0000
1.5000
1.0000
0.5000
2.0000 2.1250
2.0000 1.0000 1.5000 1.0000 2.0000 1.0000 5.0000 9.6100 0.9200 0.9200
24.9500