Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap
sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
SILABUS GAMBAR TEKNIK KELISTRIKAN Kelas X Semester 1
3.3 Membedakan Standarisasi Mengamati Tugas 3 Hadiyanto.Ahmad,
garis-garis Garis Gambar : Mengamati informasi huruf, angka, dan Hasil pekerjaan minggu Modul Gambar Dasar
gambar teknik Lebar Garis etiket gambar. membuat huruf, x 3 jam Teknik, Jakarta
berdasarkan Menurut Menanya angka, dan etiket pelajar Sato G., Takeshi, N.
bentuk dan standar CAD Mengkondisikan situasi belajar untuk gambar. an Sugiharto H (1983),
fungsi garis Jenis Garis membiasakan mengajukan pertanyaan Observasi Menggambar Mesin
4.3 Menggambar Gambar secara aktif dan mandiri tentang Proses menurut Standar ISO,
garis-garis Skala Gambar aturan dan penerapan huruf, angka, pelaksanaan PT. Pradnya Paramita,
gambar teknik dan etiket gambar. tugas membuat Jakarta
sesuai bentuk Mengeksplorasi huruf, angka, dan Hantoro, Sirod dan
dan fungsi garis Mengumpulkan data yang etiket gambar. Parjono. (2005),
dipertanyakan dan menentukan Portofolio Menggambar Mesin
sumber (melalui benda konkrit, Terkait Adicita, Jakarta
dokumen, buku, eksperimen) untuk kemampuan Buku referensi dan
menjawab pertanyaan yang diajukan dalam membuat artikel yang sesuai
tentang aturan dan penerapan huruf, huruf, angka, dan
angka, dan etiket gambar. etiket gambar
Mengasosiasi (jika ada).
Mengkatagorikan data dan Tes
menentukan hubungannya, Tes lisan/ tertulis
selanjutnyanya disimpulkan dengan yang terkait
urutan dari yang sederhana sampai dengan membuat
pada yang lebih kompleks terkait huruf, angka, dan
dengan aturan dan penerapan huruf, etiket gambar
angka, dan etiket gambar.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penerapan prosedur dan aturan
tentang huruf, angka, dan etiket
gambar dalam bentuk li Bsan, tulisan,
diagram, bagan, gambar atau media
lainnya.