PENGERTIAN
1. UP2K-PKK : segala kegiatan ekonomi yang diusahan oleh keluarga, baik, secara perorangan maupun kelompok,
yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan luar negeri, swasta, serta
sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Usaha Ekonomi Keluarga : suatu bentuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh keluarga, bertujuan meningkatkan
pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga.
3. Kader UP2K PKK : Kader PKK yang mendapat pengetahuan dan ketrampilan tentang UP2K PKK.
4. Usaha Ekonomi Produktif : kegiatan ekonomi yang dapat mengembangkan lapangan usaha yang didukung oleh
potensi, ketersediaan bahan baku dan teknologi lokal.
5. Pengembangan Usaha : Upaya peningkatan usaha yang telah ada agar lebih meningkat mutu dan jumlahnya.
6. Kelompok Khusus (Poksus) : Kelompok UP2K yang ada di Desa/ Kelurahan.
7. Kelompok Pelaksana (Poklak) : Kelompok peserta yang anggotanya punya usaha maupun yang tidak punya
usaha.
a. Setiap kelompok terdiri atas minimal 5 keluarga, setiap keluarga diwakili oleh satu orang.
b. Syarat menjadi anggota kelompok adalah keluarga yang mau berusaha maupun yang sudah memiliki usaha
mikro dan kecil.
c. Satu kelompok terdiri dari seorang sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.
d. Susunan kepengurusan kelompok disesuaikan dengan kebutuhan.
e. Pembentukan kelompok harus disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa/ Kel.
PERMODALAN
1. Sumber
a. Swadaya masyarakat
b. Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa
c. APBD Kabupaten/ Kota
d. APBD Provinsi
e. APBN
f. Lembaga Perbankan dan Non Perbankan
g. Lembaga Donor
h. Bantuan Luar Negeri
i. Sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat
a. Setiap bantuan modal usaha dari manapun, terlebih dahulu dicatat ke dalam buku kas PKK
Desa/ Kel.
b. Penyaluran modal kepada kelompok dilakukan oleh Poksus UP2K TP.PKK Desa/ Kel.
c. Poksus UP2K TP.PKK Desa/ Kel menerima pengembalian modal dan menggulirkan kepada
kelompok yang lain.
Pemetaan :
- Merah : Pemula
- Hijau : Madya
- Kuning : Utama
- Biru : Mandiri
- Hitam : Macet
Dana yang ada :
a. Kepengurusan lengkap, akan tetapi tidak ada pembagian tugas yang jelas.
b. Administrasi lengkap
c. Akutansi dan keuangan lengkap
d. Produk/ jasa sudah bagus, baik dari aspek kualitas maupun kemasan.
e. Jangkauan pemasaran sudah meluas sampai keluar lingkungan domisili kelompok.
f. Skor klasifikasi nilai pengembangannya 601 700.mdal, dll).
a. Ketua Poksus
- Bertanggung jawab terhadap kelancaran pengelolaan UP2K yang dilaksanakan oleh
Poklak, dalam bidang kelembagaan, administrasi serta kegiatan usaha.
- Berkoordinasi dengan unit-unit usaha lainnya, khususnya dengan unit produksi untuk
kelancaran dalam pemasaran.
- Melaksanakan pembinaan kepada Poklak-Poklak di wilayahnya.
b. Sekretaris Poksus
- Melaksanakan administrasi Poksus sesuai petunjuk.
- Merekap data kegiatan usaha para kelompok pelaksana.
- Menyusun laporan Poksus UP2K.
c. Bendahara Poksus
- Membukukan dana usaha dari berbagai sumber.
- Mengeluarkan dana usaha yang diterima dari Bendahara PKK desa/ kelurahan.
- Menyalurkan dana usaha kepada kelompok pelaksana berdasarkan ketentuan yang telah
disetujui Ketua Poksus.
- Menerima dan membukukan angsuran dari para Poklak.
- Menyusun laporan perkembangan keuangan usaha bersama-sama dengan Sekretaris
Poksus.
d. Anggota Poksus
- Melaksanakan tugas-tugas Poksus sesuai petunjuk dan ketentuan.
- Membantu dan bekerjasama dengan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Poksus untuk
kelancaran kegiatan usaha, sejak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
kegiatan para Poklak.
a. Memanfaatkan dana usaha yang diterima untuk meningkatkan kegiatan usahanya dengan
memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia.
b. Mengatur penyisian dari usaha yang diterimanya.
c. Menyampaikan iuran pengelolaan dan tabungan untuk pengembangan Poksus UP2K-
PKK Desa/ Kelurahan.
d. Mematuhi kebijakan atau ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Poksus Desa/ Kelurahan.
3. Tim Penggerak PKK
a. Pusat
- - Menyusun pedoman/ petunjuk UP2K PKK.
- Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengendalian.
b. Provinsi
- Menjabarkan pedoman/ petunjuk UP2K-PKK
- Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengendalian
- Mencarikan donatur dalam penambahan modal kelompok.
c. Kabupaten/ Kota
- Menjabarkan pedoman umum dan teknis
- Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengendalian
- Mencarikan donatur dalam penambahan modal kelompok
d. Kecamatan
- Menjabarkan pedoman umum dan teknis
- Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengendalian
- Mencarikan donatur dalam penambahan modal kelompok
e. Desa/ Kelurahan
- Membimbing dan membina kelompok UP2K
- Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengendalian
- Mencarikan donatur dalam penambahan modal kelompok
- Keterlibatan anggota
- Kegiatan kelompok: pertemuan anggota rutin dan dinamis.
- Rasa solidaritas tinggi
- Semangat dan termotifikasi
- Bangga dengan hasil usaha
- Kreatifitas dan inovasi
PENGERTIAN
1. UP2K-PKK : segala kegiatan ekonomi yang diusahan oleh keluarga, baik, secara perorangan
maupun kelompok, yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan
pemerintah, bantuan luar negeri, swasta, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Usaha Ekonomi Keluarga : suatu bentuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh keluarga,
bertujuan meningkatkan pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
keluarga.
3. Kader UP2K PKK : Kader PKK yang mendapat pengetahuan dan ketrampilan tentang
UP2K PKK.
4. Usaha Ekonomi Produktif : kegiatan ekonomi yang dapat mengembangkan lapangan usaha
yang didukung oleh potensi, ketersediaan bahan baku dan teknologi lokal.
5. Pengembangan Usaha : Upaya peningkatan usaha yang telah ada agar lebih meningkat mutu
dan jumlahnya.
6. Kelompok Khusus (Poksus) : Kelompok UP2K yang ada di Desa/ Kelurahan.
7. Kelompok Pelaksana (Poklak) : Kelompok peserta yang anggotanya punya usaha maupun
yang tidak punya usaha.
PENGELOLAAN UP2K
1. Usaha ekonomi keluarga merupakan usaha yang dikelola oleh perorangan atau kelompok yang
memiliki usaha.
1. Setiap kelompok terdiri atas minimal 5 keluarga, setiap keluarga diwakili oleh satu orang.
2. Syarat menjadi anggota kelompok adalah keluarga yang mau berusaha maupun yang
sudah memiliki usaha mikro dan kecil.
3. Satu kelompok terdiri dari seorang sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.
4. Susunan kepengurusan kelompok disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Pembentukan kelompok harus disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa/ Kel.
1) Kepengurusan lengkap, akan tetapi tidak ada pembagian tugas yang jelas.
2) Administrasi lengkap
3) Akutansi dan keuangan lengkap
4) Produk/ jasa sudah bagus, baik dari aspek kualitas maupun kemasan.
5) Jangkauan pemasaran sudah meluas sampai keluar lingkungan domisili kelompok.
6) Skor klasifikasi nilai pengembangannya 601 700.mdal, dll).