http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/gadingjaya13
Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring
Secara umum, laporan ini berisi tentang kegiatan kami dalam melaksanakan
KKN di Kampung Gading Jaya. Dalam menyelesaikan laporan ini, atas kerja sama
dan dukungan semua pihak yang ikhlas hati memberikan sumbangan besar kepada
kami, sehingga laporan ini bisa terselesaikan. Untuk itu, Kami menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga
kepada Prof. Dr. drh. Tongku N. Siregar, M.P selaku ketua P3KKN, Ibu Dr. Sofia,
S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Teuku Firsa, S.T, M. Eng,Sc
selaku Koordinator Kecamatan kami yang telah membimbing dan mengarahkan kami
dalam menjalani semua kegiatan kami di Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong
Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Sunardi selaku Geuchik
Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, beserta
keluarga yang telah berkenan menerima kami sebagai mahasiswa KKN di Kampung
Gading Jaya. Serta tak lupa pula, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada
aparatur gampong serta seluruh masyarakat Kampng Gading Jaya, Kecamatan Jagong
Jeget, Kabupaten Aceh Tengah yang telah menerima dan membantu kami dengan
setulus hati sehingga seluruh program-program kami, dapat terselesaikan dengan baik.
Kami berharap, kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan. Dan secara praktisnya dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi
pembaca sekalian.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
iv
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG....................8
BAB III
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................58
4.1 Kesimpulan...................................................................................................58
4.2 Saran.............................................................................................................58
LAMPIRAN...........................................................................................................59
v
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
aman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Perbatasan Kampung Gading Jaya dimana sebelah barat berbatasan dengan
Kampung Jeget Ayu, sebelah timur berbatasan dengan Kampung Jagung Jeget, sebelah
utara berbatasan dengan Kampung Bukit Sari atau kampung Merah Muyang. Kampung
Gading Jaya memiliki luas wilayah 5,04 KM2.
2
Wilayah administrasi Kampung Gading Jaya terdiri dari 3 sub wilayah yang
dinamai dusun, yaitu : Dusun Suka Damai, Dusun Makmur Jaya, Dusun
Sumber Tirta.
- Orbitasi ( jarak Kampung dengan Pusat Kecamatan )
- Jarak dari pusat pemerintahan : 1,3 Km
- Lama tempuh ke kecamatan : 10 menit
- Jarak dari ibukota kabupaten Takengon : 66,3 Km
- Lama tempuh ke ibukota kabupaten : 120 menit
3. Keadaan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat Kampung Gading Jaya masih sangat rukun dan
kompak baik dalam partisipasi pada program pemerintah maupun dalam bergotong
royong serta pola swadaya juga masih terlihat dalam kehidupan masyarakatnya yang
selalu mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat.
4. Keadaan Demografi
2) Agama
5. Keadaan Ekonomi
Mata Pencaharian
Kondisi ekonomi masyarakat Kampung Gading Jaya didominasi oleh mata
pencaharian perkebunan dan peternakan, hanya sebahagian kecil saja masyarakat
yang bekerja sebagai petani. PNS, Wiraswasta, pekerja harian dan lain-lain.
3
Pola Penggunaan Tanah
Sebahagian besar tanah Kampung Gading Jaya yang merupakan lahan kering
yang dominan diperuntukkan untuk lahan perkebunan, pertanian palawija dan
pekarangan ,sedangkan sisanya adalah lahan basah untuk lahan persawahan.
Kepemilikan Ternak
Selain sebagai petani/perkebunan sebagaimana telah dijabarkan pada penjelasan
sebelumnya, sebagian warga Kampung Gading Jaya juga berprofesi sampingan
sebagai peternak. Walaupun pola pengelolaan ternak masih secara tradisional yaitu
ternak dilepaskan secara bebas dilahan lahan perkebunan untuk mencari makan
sendiri.
2. Bagi Pemerintah
a. Melalui Kulaih Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang telah dicanangkan pemerintah.
b. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.
c. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi
sebagi mitra kerja sejajar.
3. Bagi Masyarakat
a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik
masyarakat.
b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap
permasalahan permasalahan yang dihadapi.
c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu
pengetahuan masyarakat secara luas.
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
5
5. Tujuan Umum
6. Tujuan Khusus
a. Drainase
b. Pengaspalan Jalan
c. Peningkatan jalan rabat beton 150m
d. Pembuatan jalan produktif ke kebun
e. Pembuatan kantor desa
6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG
Kampung Gading Jaya ialah kampung yang masih berstatus kampung persiapan
yang merupakan kampung pemekaran dari kampung Jagong Jeget. Kampung Gading
Jaya sedang dalam masa perkembangan dalam bidang pendidikan, agama, perekonomian
dan sosial kemasyarakatan. Dalam keempat bidang tersebut Kampung Gading Jaya
masih memiliki permasalahan dikarenakan kurang terpenuhinya sarana dan prasarana di
kampung ini yang membantu perkembangan kampung. Berikut ini merupakan
pembahasan mengenai keempat bidang permasalahan kampung sebagai berikut :
2.1.1 Pendidikan
Dalam segi pendidikan kampung Gading Jaya belum memiliki sekolah sebagai
sarana pendidikan formal. Sekolah terletak di Kampung Jagong Jeget tepatnya di dekat
Kantor Camat Jagong Jeget. Anak-anak yang berasal dari Kampung Gading Jaya
bersekolah di sana. Jumlah siswa TK sebanyak 13 siswa, jumlah siswa SD/MI sebanyak
62 siswa, jumlah siswa SMP/MTs sebanyak 33 siswa, jumlah siswa SMA/SMK
sebanyak 32 siswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi
berjumlah 15 orang. Kampung Gading Jaya juga memiliki lembaga pendidikan Taman
Pendidikan Al-Quran (TPA). Proses belajar-mengajar di TPA dimulai pada pukul 17:00
WIB sampai menjelang maghrib.
7
2.1.2 Agama
1. Ahmad Mualim
2. Nuraziz
3. Uswatun Hasanah
4. Dwi Umamah
5. Wahidul Mustain
6. Anis Khairunnisa
7. Lutfiati Mustamirah
8. Ismiati
9. Carso
Kampung Gading Jaya tidak memliki permasalahan pada kegiatan keagamaan
tetapi permasalahan terdapat pada kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti
berbagai kegiatan keagamaan yang telah dibuat oleh penyelenggara kegiatan keagamaan
di kampung tersebut dikarenakan oleh kesibukan warga yang lebih banyak
menghabiskan waktu di kebun.
2.1.3 Ekonomi
Dari segi ekonomi, mata pencaharian utama masyarakat Kampung Gading Jaya
adalah petani. Mayoritas mata pencarian masyarakat Kampung Gading Jaya terutama
yaitu petani kopi dan sebagian petani palawija (holtikultura). Selain petani, masyarakat
juga bekerja sebagai peternak kecil-kecilan, tetapi perternakan ini tidak
dikembangkan sebagai usaha untuk pendapatan. Selain itu, masyarakat gampong Gading
Jaya juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri dan pelaku home industri tahu,
tempe, keripik dan roasting kopi.
Kampung Gading Jaya tidak memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Potensi alam utama yang dimiliki Kampung Gading Jaya yaitu kopi dan palawija
8
(holtikutura) yang memiliki potensi jual beli yang dikembangkan sebagai mata
pencaharian masyarakat di kampung tersebut. Bahkan, hasil panen kopi dari Kampung
Gading Jaya ini telah diekspor ke luar kota dan hasil dari home industri telah di ekspor
ke desa sekitar Kampung Gading jaya.
Masalah dalam bidang perekonomian di Kampung Gading Jaya yaitu pada bidang
penanaman palawija (holtikutura) adalah tidak tersedianya alat atau modal yang dapat
menunjang hasil panen dari produksi tanaman itu sendiri.
Dari segi sosial, warga Kampung Gading Jaya memiliki beberapa aktifitas rutin,
seperti kegiatan pengajian anak-anak setelah ashar sampai dengan menjelang maghrib,
organisasi perempuan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), kegiatan kepemudaan
seperti voli dan remaja mesjid dan pengajian rutin oleh ibu-ibu setiap minggunya.
Mayoritas suku atau etnis penduduk di Kampung Gading Jaya adalah Jawa, Sunda,
Gayo, Aceh dan Padang.
PKK : 1 kelompok
Karang Taruna : 1 kelompok
Wirid Yasin : 2 kelompok
Kesenian Kuda Kepang : 2 kelompok
Kelompok Tani : 3 kelompok
Kelompok Pengajian
Kaum Ibu/ Bapak : 6 kelompok
BKMT Kecamatan : 1 kelompok
BKMT Kampung : 2 kelompok
Fuspita : 1 kelompok
Rebana / Hadrah : 2 kelompok
Klub Bola Kaki : 2 klub
Klub Bola Voli Putra : 1 klub
Klub Bola Voli Putri : 2 klub
Sejauh ini, masalah yang tampak di Kampung Gading Jaya adalah kurang
aktifnya kegiatan organisasi yang telah dibuat, hal ini dikarenakan masyarakat banyak
menghabiskan waktu di kebun.
9
2.2 Sarana dan Prasarana
Wilayah Kampung Gading Jaya memiliki sarana dan prasarana yang sudah cukup
memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat. Hal-hal yang menjadi prasarana di
kampung ini seperti Mushalla dan Masjid yang dijadikan sebagai sarana ibadah, Kantor
Geuchik (Reje) yang dapat dijadikan pusat kegiatan kampung, Posyandu sebagai
sarana untuk memeriksa kesehatan yang menyangkut kesehatan ibu hamil dan balita.
Sarana dan prasarana yang telah tersedia di Kampung Gading Jaya adalah sebagai
berikut:
1. Perhubungan
Jalan Aspal : 260 m
Jalan pengerasan : 1500 m
Jembatan umum : 1 unit
Gorong-gorong : 6 unit
Jalan tanah : 2000 m
Jalan rabat beton : 600 m
2. Pemerintahan
Balai desa :-
Tanah fasilitas umum : 2500 m
Pos kamling : 2 unit
3. Sosial / Pendidikan
Mesjid : 1 unit
Meunasah : 1 unit
Kuburan umum :-
Perpustakaan :-
TK :-
PAUD :-
SD :-
SMP :-
SMA :-
TPA : 1 unit
Lapangan Voli : 1 unit (Swadaya)
Posyandu : 1 kelompok
Masalah yang terkait dengan sarana dan prasarana adalah tidak adanya
sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat
sehingga para siswa harus bersekolah dengan menempuh perjalanan 500 m untuk TK
dan SD sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA menempuh perjalanan 1-3 km.
2.3 Produksi
10
Produksi utama Kampung Gading Jaya yaitu berupa produk di bidang pertanian
terutama kopi, kedelai dan singkong. Pendapatan utama masyarakat diperoleh dari hasil
produk pertanian. Perkebunan kopi di Kampung Gading Jaya berpotensi baik, karena
faktor kesuburan tanah dan rajinnya masyarakat dalam mengolah kebun. Hasil olahan
kedelai berupa tempe dan tahu dijual ke berbagai daerah. Untuk pengolahan biji kopi di
roasting sendiri oleh para petaninya sehingga lebih aman bagi kesehatan lambung.
Masalah yang terdapat dalam bidang produksi adalah kurangnya kepedulian
dari pemerintah kabupaten Aceh Tengah dalam pengembangan produksi rumah tangga
dikampung Gading Jaya sehingga hasil olahan produk hanya dikenal di daerah sekitar
kampung saja.
11
Setiap rumah telah memiliki kamar mandi dan sekitar 90% kamar mandi terdapat
didalam rumah. Kamar mandi yang berada di luar rumah dibangun tidak jauh dari
rumah.
Permasalahan kesehatan yang paling banyak terjadi di Kampung Gading Jaya
yaitu hipertensi. Sedangkan permasalahan yang terjadi pada fasilitas kesehatan adalah
tidak adanya puskesmas di kampung. Tetapi puskesmas terdapat di kecamatan. Kegiatan
posyandu biasanya diadakan dirumah bidan ataupun kader kesehatan, tidak ada
bangunan khusus untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Permasalahan yang terjadi dibidang kebersihan lingkungan ialah masih adanya
masyarakat diluar Kampung Gading Jaya yang membuang sampah di sungai sehingga
tak jarang membuat warga sekitar Kampung Gading Jaya merasa geram. Permasalahan
yang terjadi pada fasilitas kamar mandi umum TPA ialah tidak adanya pengurus yang
rutin membersihkan kamar mandi.
12
13
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Program ini dipilih karena di latar belakangi oleh penanggung jawab yang
berasal dari jurusan teknik geofisika. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi, termasuk
bagaimana struktur bumi. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh pemuda desa Gading Jaya,
dan berlangsung 1 kali pertemuan.
Hari : Senin
15
Tanggal : 21 Agustus 2017
Pukul : 16.30 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03
2) Faktor Penghambat
a. Faktor penghambat yang penulis hadapi dalam melaksanakan kegiatan
sosialisasi ini adalah tidak ada pertanyaan , karena merasa malu untuk
bertanya.
16
Layanan Informasi Pentingnya Membangun Hubungan Baik dengan Sesama
Teman merupakan kegiatan yang memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara
membangun hubungan baik dalam pertemanan sejak masih kecil dan bagaimana hal
tersebut dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk memberikan pengertian bagaimana pentingnya menjaga hubungan pertemanan
yang baik dengan teman sebaya, teman yang lebih tua serta teman yang lebih muda.
Terdapat beberapa informasi penting dalam pemberian Layanan Informasi
Pentingnya Membangun Hubungan Baik dengan Sesama Teman yaitu:
a. Apa itu hubungan baik
b. Mengapa hubungan baik itu penting
c. Bagaimana cara membangun hubungan baik
d. Apa saja dampak jika tidak dapat membangun hubungan baik
17
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke tiga setelah KKN, yaitu pada tanggal 10
Agustus 2017. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 36 orang.
Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak Kampung Gading Jaya yang sudah
mulai paham dan langsung mempraktikkan beberapa materi yang diberikan selama
Layanan Informasi.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan adanya pemberian layanan informasi
ini anak-anak Kampung Gading Jaya bisa lebih memperhatikan dan menjaga hubungan
baik dalam berteman, baik itu dengan teman sebaya, teman yang lebih tua dan teman
yang lebih muda. Sehingga hubungan antar teman dapat terjaga dengan baik dan mampu
peka memahami situasi serta kondisi pertemanan.
2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang hujan saat kegiatan berlangsung
3. Nama : Irmanita
Nim : 1410101010034
Fakultas/ Jurusan : ISIP/ Sosiologi
18
oleh karena itu anak yang memiliki tangan yang bersih dapat mengurangi tingkat
penyebaran infeksi. Mulut juga merupakan fokal infeksi bagi tubuh, oleh karena itu
penting untuk menjaga oral hygiene.
Dalam sosialisasi ini, saya dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03
memberikan materi kepada anak-anak di TPA melalui media proyektor yang kami
pinjam di kantor kecamatan melalui salah satu rekan yang ada di Desa Gading Jaya
yang berkerja di kantor kecamatan. Saya menjelaskan tentang bagaimana cara mejaga
kebersihan diri beserta contoh-contohnya.
Selain pentingnya menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga patut
menjadi prioritas utama yang perlu ditanamkan dari usia dini. Hal itu dapat dilakukan
salah satunya dengan cara pengenalan dan himbauan untuk menjaga lingkungan dengan
baik, serta memberi edukasi kepada anak-anak untuk bekerja sama dalam bentuk kerja
bakti dan penjagaan lingkungan di sekitar TPA.
19
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 03
Agustus 2017. Kegiatan ini di lakukan di TPA Gampong Gading Jaya bersama anak-
anak kampung gading Jaya. Peserta mencapai 45 orang anak. Kegiatan sosialisasi ini
dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03. Setelah penyempaian materi selesai saya
memberikan kuis kepada peserta dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang bisa
menjawab pertanyan.
Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan anak-anak sangat antusias
dalam program yang saya jalankan ini. Setelah kegiatan penyampaian materi selesai
kemudian dilanjutkan dengan program teman saya yang bernama Sri Intan Khairunnisa
dari fakultas keperawatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yaitu cara
mencuci tangan yang baik dan benar. Kebetulan kami menjalankan program secara
bersamaan dikarenakan ada kesesuaian jalannya program. Setelah penyampaian dari
teman saya selesai, kemudian saya mengajak anak-anak untuk mengutip sampah yang
ada dilingkungan sekitar TPA Ar-Raniry, kemudian dilanjutkan dengan mencuci tangan
yang bersih dan sehat. Kemudian saya membagikan minuman dan snack kepada seluruh
anak-anak yang hadir dalam acara sosialisasi yang saya laksanakan.
Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak yang mulai memahami bagaimana
cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak lagi membuang sampah
sembarangan.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak
lebih memahami dan bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan
baik.
2) Faktor Penghambat
a. Hujan dan cuaca yang kurang mendukung pada saat pelaksanaan kegiatan.
Sehingga susah pada saat pelaksaan mengutip sampah.
20
4. Nama : Andriansyah
Nim : 1410104010033
Fak/ Jur : ISIP/ Ilmu Pemerintahan
21
Dalam pelaksanaan program ini, kuesioner data yang dibutuhkan menggunakan
referensi sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik dan diskusi dengan aparatur
pemerintahan perihal data apa yang dibutuhkan.
22
penduduk, ada juga yang rumahnya kosong karena penghuninya sedang berkebun. Dari
pendataan ini, Banta kampung pun sangat terbantu dalam bagian administrasi.
Berdasarkan pendataan kami, total ada 170 rumah di kampung persiapan Gading Jaya.
Data secara rincinya telah kami serahkan kepada Reje dan Banta. Untuk kedepannya,
diharapkan aparatur pemerintahan dan semua masyarakat kampung persiapan Gading
Jaya jadi mau bahu membahu membantu aparatur pemerintahan kampung dalam
melakukan pendataan agar tersedianya data berkualitas.
1) Faktor Penghambat:
a. Warga tidak berada di rumah
b. Cuaca tidak mendukung
23
b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Adapun maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui tekanan
darah masyarakat, sehingga apabila tekanan darah tersebut di luar batasan normal maka
masyarakat dapat diberikan edukasi untuk mengubah pola hidup mereka ke arah yang
lebih sehat.
Selain itu yang juga ingin dicapai adalah memberikan kemudahan akses bagi
masyarakat kampung dalam mendapatkan pengetahuan akan keadaan tekanan darah
mereka serta bagaimana cara mengubah pola hidup agar lebih sehat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga kampung Gading Jaya.
24
b. Antusias warga dalam menerima mahasiswa KKN yang melakukan home
visit
c. Dukungan dan bantuan kawan-kawan KKN kelompok ATGH03
2) Faktor Penghambat
a. Adanya warga yang tidak ingin ditensi
25
Pukul : 16.00 17.30 wib
Tempat: TPA Ar-Raniry kampung Gading Jaya
Hasil yang terlihat adalah banyak santri TPA Ar-Raniry Gading Jaya memahami
cara mencuci tangan dengan bersih dan kapan saja waktu untuk mencuci tangan.
2) Faktor Penghambat
a. Cuaca buruk
b. Kurangnya sumber air
26
Program utama yang saya jalankan adalah bimbingan kelompok tentang
meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi.
Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling.
Bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu melalui
kegiatan kelompok. Dalam bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang
perkembangan optimal masing-masing individu, yang diharapkan dapat mengambil
manfaat dari pengalaman bagi dirinya sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
membantu dan berbagi pendapat antar satu individu dengan individu lainnya tentang
meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi terhadap
orang yang lebih tua, sebaya maupun yang lebih muda darinya.
Terdapat beberapa informasi penting dalam pemberian layanan bimbingan
kelompok tentang meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi, yaitu:
a. Pengertian percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi
b. Faktor-faktor penyebab seseorang kurang percaya diri dalam menyampaikan
pendapat atau berkomunikasi
c. Dampak dari kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi
d. Cara meningkat percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi.
27
Tanggal : 08 dan 11 Agustus 2017
Pukul : 16.00 - 17.30 WIB
Tempat : Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya
2) Faktor Penghambat
28
a. Pada minggu kedua jumlah peserta yang mengikuti bimbingan kelompok
lebih sedikit dibandingkan pada minggu pertama.
29
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan adalah:
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan aparatur gampong:
Adanya pemberian izin untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Gading
Jaya, Kecamatan Jagong Jeget serta disediakannya tempat untuk pelaksanaan kegiatan
agar berlangsung dengan lancar.
b. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03
30
c. Antusias yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan Senam Sehat
Ceria
d. Ketersediaan sarana dan prasarana
2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang berubah-ubah serta hujan saat kegiatan berlangsung
Pada saat melakukan survey di Kampung Gading Jaya, dari hasil analisa yang
saya dapatkan, banyak anak-anak yang cenderung malu dan enggan untuk menjawab
ketika ditanya.
Dengan latar masalah tersebut saya selaku mahasiswa FKIP PG-PAUD yang
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Gading Jaya memilih untuk
mengadakan bidang kegiatan bercerita untuk mengembangkan bahasa anak. Diharapkan
kegiatan ini dapat memberikan rangsangan terhadap bahasa anak-anak warga kampung
Gading Jaya sehingga berguna bagi anak di masa depan.
31
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menanamkan sejak dini pada anak tentang
pentingnya bahasa bagi seorang individu dalam menjalankan kehidupan dan bersosial
dengan orang lain.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak anak-anak kampung Gading Jaya untuk
lebih aktif berbicara dan berkomunikasi sehingga bahasa anak berkembang secara
optimal serta mengasah segala potensi yang ada pada anak.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak kampung Gading Jaya yang berusia
antara 6 - 10 tahun.
Hari : Jumat
Tanggal : 18 Agustus 2017
Pukul : 14.00 - 15.00 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya
32
mereka dan mengasah ketrampilan mereka secara langsung dalam menyampaikan ide-
ide atau gagasan yang ada dalam diri mereka.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 anak dan diharapkan setelah dilakukannya kegiatan
ini anak tidak malu-malu dan segan lagi dalam mengungkapkan pendapatnya terhadap
orang lain termasuk orang baru yang ditemuinya.
2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang berubah-ubah serta kurangnya jumlah anak karena banyak anak
yang mengikuti lomba di kampung tetangga.
1. Nama : Al Harist
Nim : 1304107010048
Fak/ Jur : Teknik/ Geofisika
a. Bidang kegiatan yang dipilih Mitigasi Bencana dengan Video Animasi pada
anak-anak
Program ini dipilih sebagai kegiatan penunjang dari penulis sebagai bagian dari
program KKN periode XIII di Desa Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten
33
Aceh Tengah. Penulis memilih program ini karena penulis memiliki pengetahuan di
bidang ini.
Adapun maksud penulis membuat program ini adalah agar anak-anak dapat
mengerti dan paham cara menanggulangi bencana.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kepada adik-
adik untuk mengetahui bahaya dari bencana dengan pemutaran video animasi mitigasi
bencana.
Program ini memiliki sasaran yang ingin dicapai, yaitu anak-anak Desa Gading
Jaya. Dengan adanya progam penulis ini anak-anak diharapkan lebih mudah mengerti
mitigasi bencana alam.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
2) Faktor Penghambat
a. Anak-anak yang sulit ditertibkan
34
2. Nama : Rizka Az-Zahra
Nim : 1406104030031
Fak/ Jur : KIP / Bimbingan dan Konseling
35
teman mereka yang lainnya serta mampu mengembangkan kemampuannya membuat
bunga menjadi sesuatu yang menghasilkan uang sebagai tambahan jajan agar mereka
dapat mandiri.
2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada
3. Nama : Irmanita
Nim : 1410101010034
Fak/ Jur : ISIP/ Sosiologi
36
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan mengenalkan
tari tradisional dan tari kreasi kepada anak-anak di kampung Gading Jaya. Serta agar
Adat dan Budaya masyarakat tidak hilang begitu saja khususnya dalam seni tari
tradisional Aceh yaitu Ranup Lampuan maupun Beberu Gayo dan anak-anak khususnya
anak kampung Gading Jaya paham dan mengerti apa itu tari ranup lampuan maupun
Beberu Gayo dan teknik menarikannya serta dapat melestarikan Tarian tradisional Aceh.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak di Gampong Gading Jay
mengenali dan mecintai tradisi Aceh, khususnya Tari Tradisional Aceh, disamping itu
juga untuk membuat anak-anak merasa senang.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu timbulnya kesadaran anak-anak di Gampong
Lewa Jadi untuk mengenali tari tradisi Aceh serta dapat memulai gerakan tarian yang
telah diajarkan dan mencoba melakukannya dengan benar dan mengingatnya.
37
Hasil dari kegiatan ini pelatihan Tari tradisioanal ini baik tari ranup lampuan
maupun beberu gayo yaitu banyak manfaat yang di dapatkan oleh anak-anak itu sendiri
selain dari adat dan seni tari tradisional Aceh mereka juga paham tentang berbagai
macam tarian tradisional Aceh, dan banyaknya anak-anak kampung Gading Jaya yang
berminat dalam menari namun kurangnya pelatih/pengajar menari sehingga minat para
anak-anak ini perlu dikembangkan lagi.
Tindak lanjutnya adalah mereka dapat melatih sendiri di rumah dan juga bisa
melatih teman-temannya yang belum terlalu paham untuk pelatihan tari Ranup Lampuan
ataupun tari beberu gayo tersebut.
Jumlah anak-anak yang mengikuti 14 orang anak. Anak-anak dibagi menjadi 2
kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 7 orang anak baik anak yang sudah pernah
menari maupun anak yang mau ikut bergabung dalam belajar tari tradisional Aceh.
Setelah kegiatan ini selesai anak-anak sudah mengerti apa itu tari tradisional.
Dan sudah mampu menguasai gerakan demi gerakan yang saya ajarkan. Untuk
kedepannya, diharapkan setiap anak dapat mengenali dan mencintai tradisi sendiri serta
dapat menampilkannya di setiap acara baik acara disekolah maupun acara diluar
sekolah.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Adannya persetujuan dan dukungan dari Geuchik dan masyarakat Gampong
Lewa Jadi untuk melaksanakan kegiatan.
b. Dukungan dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN ATGH 03
c. Antusias yang sangat tinggi dari anak-anak untuk ikut belajar tari tradisional
Aceh.
d. Waktu yang memadai
2) Faktor Penghambat
a. Keterlambatan anak-anak datang dari waktu yang telah ditentukan sehingga
kegiatan menjadi terhambat.
b. Cuaca yang kadang-kadang hujan seharian sehingga tidak banyak anak-anak
yang datang.
c. Kegiatan sering terkendala karna banyak anak-anak yang harus mengukuti
lomba 17 Agustus 2017.
d. Lambatnya respon anak dalam menerima informasi yang diberikan, sehingga
memerlukan waktu yang lama dalam mengajarkan tari tradisional aceh.
e. Ada 4 orang anak yang sedikit susah dalam belajar tari.
38
1.2 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajar Taman Pendidikan Al-Quran
(TPA)
TPA merupakan tempat pusat pendidikan agama bagi anak-anak di kampung
Gading Jaya disamping bersekolah. Pengajian di TPA dilaksanakan pada sore hari yaitu
di TPA Ar-raniry Kampung Gading Jaya. Kegiatan mengajar di TPA rutin saya lakukan
setiap minggu dan sering juga dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03 dalam
beberapa kali kesempatan. Selain itu juga diadakan pengajian khusus untuk ibu-ibu dan
bapak bapak dihari yang berbeda. Pengajian ibu-ibu diadakan setiap hari senin siang
dilorong 4, sedangkan di lorong 5 kegiatan pengajian ibu-ibu dilakukan setiap hari rabu
siang dari jam 14.00- 16.00 WIB.
Di TPA saya hanya mengajarkan bagaimana cara membaca Al-quran dengan
baik dan benar meliputi tadwij dan makharijul hurufnya. Sedangkan pengajian bersama
ibu-ibu saya hanya mengikuti jalannya pengajian sampai dengan selesai.
39
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Adannya persetujuan dan dukungan dari Geuchik dan masyarakat kampung
Gading Jaya untuk melaksanakan kegiatan.
b. Dukungan dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN ATGH 03
c. Antusias yang sangat tinggi dari anak-anak untuk mengaji/membaca Al-quran
d. Waktu yang memadai
2) Faktor Penghambat
a. Masih banyak anak-anak yang belum mengerti tadwij dan makharijul huruf
b. Hujan yang lebat sehingga terlambat datang ke TPA
4. Nama : Andriansyah
Nim : 1410104010033
Fak/ Jur : ISIP/ Ilmu Pemerintahan
40
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Senin.
Tanggal : 21 Agustus 2017
Pukul : 14.00 15.30 wib
Tempat: Posko KKN UNSYIAH Kampung persiapan Gading Jaya.
2) Faktor Penghambat
a. Peserta sedikit
41
digoreng, dikukus dan di rebus. Tak hanya bisa dijadikan olahan nasional bahkan bisa
dijadikan olahan makanan internasional atau yang lebih dikenal dengan west food.
Steak tempe merupakan makanan yang bahan dasarnya berupa tempe.
Bentuknya seperti steak pada umumnya namun tidak berbahan dasar daging. Steak
tempe cocok untuk vegetarian namun juga bisa dikonsumsi untuk seluruh penikmat
tempe.
42
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari anggota kelompok KKN ATGH03
b. Antusias yang tinggi dari ibu-ibu
c. Dukungan dari masyarakat
2) Faktor Penghambat
a. terbatasnya alat masak dan saji
43
Sasaran yang ingin dicapai yaitu remaja putri dan ibu-ibu Kampung Gading
Jaya. Akan tetapi pada pelaksanaan hanya remaja putri saja yang mempelajari cara
membuat kerajinan keranjang dari koran bekas tersebut. Hal ini dikarenakan adanya
kaitan tugas sekolah remaja putri dengan kegiatan yang dilaksanakan. Sehingga remaja
putri saja yang mengikuti kegiatan ini.
2) Faktor Penghambat
44
a. Remaja sedikit kesusahan menggulung kecil kertas koran dikarenakan
remaja tidak terbiasa menggulung kecil kertas koran, sehingga
memperlambat pekerjaan.
Adapun maksud dari kegiatan melipat kertas origami ini adalah memberikan
edukasi kepada anak-anak tentang seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk dan juga
untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus anak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak memiliki ketrampilan tentang
bagaimana cara melipat kertas menjadi berbagai bentuk yang menarik serta unik yang
nantinya dapat digunakan oleh anak untuk menghibur diri dan teman-temanya dan juga
dapat mengembangkan kemampuan motorik anak.
Sementara sasaran dari program ini adalah anak-anak usia TK dan SD yang ada
di Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah.
45
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Juli 2017
Pukul : 16.00 - 17.30 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya
2) Faktor Penghambat
a. Dalam melaksanakan program melipat origami ini tidak menemukan kendala
yang berarti, hanya saja kurang tepat waktunya peserta sehingga banyak yang
terlambat.
46
3.3 Kegiatan Khusus
Langkah Kerja
1. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan
2. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memghitung rumah penduduk.
3. Melaksanakan kegiatan pemasangan nomor rumah penduduk.
Jumlah dan Sumber Biaya
47
biaya yang dikeluarkan dari kegiatan ini berasal dari dana program yang
diberikan oleh Bapel KKN Universitas Syiah Kuala dengan rincian dana terlampir
(Lampiran 2).
2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada pemilik rumah karena berkebun sehingga kami harus menunda
pemasangan nomor rumahnya.
48
Tujuan utama dari kegiatan pembuatan nama Dusun ini yaitu untuk
memudahkan masyarakat gampong Gading Jaya maupun masyarakat di luar Gampong
Gading Jaya dalam pembuatan alamat rumah sehingga lebih spesifik dan mudah
ditelusuri. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di tiga dusun yang terdapat di Gampong
Gading Jaya.
Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Rabu
Tanggal : 23 Agustus 2017
Pukul : 20.00 WIB 22.00 WIB
Tempat : Gampong Gading Jaya
Langkah Kerja
1. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan
2. Melaksanakan kegiatan pemasangan papan nama dusun.
49
Pembuatan pamflet nama dusun dikerjakan mulai dari pengecatan papan nama
dusun hingga pemberian nama. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya
papan nama dusun yang terpasang di setiap lorong dimana diharapkan orang-orang
dapat mengetahui dengan pasti nama dusun di sekitar Gampong Gading Jaya, sehingga
memudahkan dalam pencarian alamat. Tindak lanjut dari kegiatan ini perawatan
fasilitas papan penunjuk jalan dan nama lorong yang telah terpasang pada lokasi
tertentu.
2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada.
1. Perlombaan 17 Agustus
Bagi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu
bulan yang terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah
seluruh rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa
campur tangan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah
dibawa kembali pada masa lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak
pernah terlepas dari segala bentuk perjuangan dan perjalanan panjang yang memang
sangat berat. Sehingga tentunya bagi keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang
50
haruslah mengingat serta menghargai penuh tentang segala pengorbanan para pahlawan
terdahulu.
Perayaan 17 Agustus 2017 dilakukan oleh seluruh anggota KKN serta dibantu
perangkat Desa dan para pemuda kampung Gading Jaya. Kegiatan 17 Agustus diadakan
tiga hari yaitu tanggal 12, 14, 16 Agustus 2017. kegiatan ini berlangsung di lapangan
volly Gampong Gading Jaya. Perayaan ini diikuti oleh seluruh warga Gampong Gading
Jaya. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk ikut serta menyukseskan acara
17 agustus dan memberikan hiburan kepada warga khususnya kepada anak anak.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terjalinnya silaturahmi antara seluruh warga gampong
dengan mahasiswa KKN.
Dalam acara 17 Agustus ini mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa
untuk ikut memeriahkannya dengan mengadakan beberapa lomba. Aneka lomba seperti,
balap karung, membawa kelereng menggunakan sendok, pancing botol, makan kerupuk,
pukul air dan lomba enggrang batok. Untuk hadiahnya mahasiswa KKN menyediakan
alat tulis yang telah dibungkus sesuai dengan jenis masing-masing perlombaan.
b. Waktu Pelaksanaan
Hasil yang dicapai dari program ini adalah dapat mempererat kebersamaan antara
setiap warga gampong, serta menjalin keharmonisan antara mahasiswa KKN dengan
warga sekitar. Kegiatan perlombaan ini diikuti oleh anak-anak gampong berdasarkan
kriteria umur dari tiap lomba. Untuk tingkatan SD lomba balap karung diikuti dengan
penuh gelak tawa, pasalnya mereka menggunan helm saat lari menggunakan karung dan
mereka terlihat lucu sekali karena badan mereka kecil jadinya tenggelam dalam helm
dan karung. Lomba makan kerupuk diikuti oleh anak dengan usia sekolah SD dan SMP,
51
lomba membawa kelereng dengan sendok juga usia SD dan SMP, begitupun dengan
lomba enggrang batok dan lomba pukul air.
Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan kepada para warga untuk terus
bisa menjaga kekompakan yang telah terjalin, serta mempertahan tali persaudaran yang
telah terikat antara warga dan mahasiswa KKN. Terlebih lagi agar masyarakat lebih
antusias pada perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap
tahunnya.
Dukungan dari pihak perangkat Gampong dan para pemuda Gading Jaya dan
dalam pelaksanaan program
Faktor penghambat dari program ini adalah padatnya acara perayaan dan
kurangnya alokasi waktu sehingga para panitia sempat mengalami kelelahan dan
kesulitan untuk menghandle perlombaan. Dan juga dikarenakan sedang musim hujan,
akibatnya kegiatan tertunda dan tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan.
52
Tempat : Gampong Gading Jaya
Langkah Kerja
a. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan.
b. Berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengajak ikut serta dalam kegiatan.
c. Membantu kegiatan gotong royong .
53
(membuat polisi tidur). Dengan adanya kegiatan gotong-royong ini diharapkan dapat
meningkatkan kebersihan lingkungan dan kenyamanan di kampung Gading Jaya
54
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Kampung Gading
Jaya mulai tanggal 24 Juli 24 Agustus 2017 secara umum berjalan lancar dan baik. Hal
ini dikarenakan terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara Mahasiswa KKN
dengan masyarakat Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh
Tengah, walaupun terdapat berbagai kendala. Dengan adanya kegiatan KKN ini
mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang terjadi di
masyarakat dengan baik. Inovasi dan kreativitas dari mahasiswa juga tumbuh dengan
adanya kegiatan KKN ini yang berguna untuk memajukan daerah yang ditempati
khususnya Kampung Gading Jaya.
Selama dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan ini mendapat
tanggapan yang sangat positif dari aparatur Kamung Gading Jaya beserta dengan
seluruh masyarakat Kampung Gading Jaya. Rasa sosial, kerjasama dan kebersamaan
masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pelaksanaan program kerja KKN ini. Semoga
semua kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh
masyarakat.
4.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat baik
bagi mahasiswa maupun masyarakat Kampung Gading Jaya. Demi kelancaran
pembangunan di Kampung Gading Jaya, saran untuk kedepannya adalah :
1. Sarana dan prasarana yang ada di Kampung Gading Jaya kurang terpelihara dan
perlu mendapatkan perhatian khusus dari warga dan harus lebih menjaga
kebersihan lingkungan dan kegiatan gotong royong lebih ditingkatkan.
55
LAMPIRAN 1: JADWAL KEGIATAN SELAMA KKN
Juli Agustus
No Program Kerja
26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Pengumpulan data penduduk, profil
1 pemerintahan kampung, dan pembuatan
brosur informasi layanan publik
2 Pelatihan Publik Speaking
3 Mengajar iqra dan tajwid
4 Home Visi
5 Pelatihan cuci tangan bersih
6 Pelatihan pembuatan steak tempe
Sosialisasi tentang kebersihan diri dan
7
lingkungan
8 Latihan menari
Layanan bimbingan kelompok
9 mengenai meningkatkan percaya diri
dalam menyampaikan pendapat
10 Membuat keranjang hias dari koran
Layanan informasi mengenai
11 pentingnya membangun hubungan baik
antar warga
12 Membuat bunga dari limbah kertas
13 Nonton bersama
14 Pelatihan siaga bencana
15 Senam sehat ceria
16 Pembuatan Paper craft
17 Bercerita
18 Panitia perlombaan 17 Agustus
19 Gotong royong
20 Penomoran rumah warga
Pembuatan pamflet nama dusun
21
kampung gading jaya
Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan
22
gigi dan mulut
Keterangan:
59
35