Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Periode 13 tahun 2017)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/gadingjaya13

GAMPONG : GADING JAYA


KEMUKIMAN : GEDUM MALIK
KECAMATAN : JAGONG JEGET
KABUPATEN : ACEH TENGAH

Disusun Oleh:

No Nama Nim Fak/Jur


1 Al-Harist 1304107010048 FT/ Geofisika
FKIP/ Bimbingan dan
2 Rizka Az Zahra 1406104030031
Konseling
3 Irmanita 1410101010034 FISIP/ Sosiologi
4 Andriansyah 1410104010033 FISIP/ Ilmu Pemerintahan
Sri Intan FKEP/ Ilmu Keperawatan
5 1412101010082
Khairunnisa
FKIP/ Bimbingan dan
6 Serly Alfira 1406104030040
Konseling
7 Ira Rahayu 1406104210019 FKIP/ PG PAUD

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PUSAT PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2017

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga

laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring

salam kami persembahkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW.

Secara umum, laporan ini berisi tentang kegiatan kami dalam melaksanakan

KKN di Kampung Gading Jaya. Dalam menyelesaikan laporan ini, atas kerja sama

dan dukungan semua pihak yang ikhlas hati memberikan sumbangan besar kepada

kami, sehingga laporan ini bisa terselesaikan. Untuk itu, Kami menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga

kepada Prof. Dr. drh. Tongku N. Siregar, M.P selaku ketua P3KKN, Ibu Dr. Sofia,

S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Teuku Firsa, S.T, M. Eng,Sc

selaku Koordinator Kecamatan kami yang telah membimbing dan mengarahkan kami

dalam menjalani semua kegiatan kami di Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong

Jeget, Kabupaten Aceh Tengah.

Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Sunardi selaku Geuchik

Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, beserta

keluarga yang telah berkenan menerima kami sebagai mahasiswa KKN di Kampung

Gading Jaya. Serta tak lupa pula, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada

aparatur gampong serta seluruh masyarakat Kampng Gading Jaya, Kecamatan Jagong

Jeget, Kabupaten Aceh Tengah yang telah menerima dan membantu kami dengan

setulus hati sehingga seluruh program-program kami, dapat terselesaikan dengan baik.

Kami berharap, kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan. Dan secara praktisnya dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi

pembaca sekalian.

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1Gambaran Umum Lokasi KKN............................................................................1


1.1.1 Sejarah Kampung Gading Jaya................................................................2
a. Asal Usul Kampung (Cerita Masyarakat Setempat).................................2
1.1.2 Profil Kampung.......................................................................................2
a. Fisik/ Geografis Kampung........................................................................2
b. Keadaan Sosial..........................................................................................3
c. Keadaan Demografi...................................................................................3
d. Keadaan Ekonomi.....................................................................................4
e. Kondisi Pemerintahan Kampung...............................................................4

1.2 Maksud dan Tujuan Proposal...............................................................................5


1.2.1 Bagi Mahasiswa.................................................................................5
1.2.2 Bagi Pemerintah.................................................................................5
1.2.3 Bagi Masyarakat................................................................................5
1.2.4 Bagi Perguruan Tinggi.......................................................................6
1.2.5 Tujuan Umum....................................................................................6
1.2.6 Tujuan Khusus...................................................................................6

1.3 Program Pembangunan Kampung yang telah ada.............................................7

iv
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG....................8

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya...........................................8


2.1.1 Pendidikan...............................................................................................8
2.1.2 Agama.....................................................................................................9
2.1.3 Ekonomi...................................................................................................9
2.1.4 Sosial Budaya........................................................................................10
2.2 Sarana dan Prasarana..........................................................................................11
2.3 Produksi..............................................................................................................12
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...........................................................12
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Kampung......................................................14
2.5.1 Struktur Pemerintahan Kampung..........................................................14

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN................................15


3.1 Kegiatan Utama...........................................................................................15

3.2 Kegiatan Penunjang.....................................................................................35

3.3 Kegiatan Khusus..........................................................................................50

BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................58

4.1 Kesimpulan...................................................................................................58

4.2 Saran.............................................................................................................58

LAMPIRAN...........................................................................................................59

v
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
aman

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Selama KKN......................................................................59


Lampiran 2 Rekapitulasi Biaya.........................................................................................60
Lampiran3 Data Pemeriksaan Gigi...................................................................................64
Lampiran 4 Pendataan Penduduk Kp. Gading Jaya..........................................................65
Lampiran 5 Dokumentasi Kegiatan Selam KKN..............................................................67

vi
BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah kerja nyata merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang


dilaksanakan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan yang dituntut untuk
terjun secara langsung ke suatu daerah setingkat desa. Terjun secara langsung bertujuan
untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu
bekerja diberbagai bidang sesuai dengan keahliannya, sehingga mahasiswa diharapkan
memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang.
KKN adalah salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa yang berada dalam lingkup universitas Syiah Kuala sebagai kegiatan
intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu : pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN ini biasanya
berlangsung antara satu sampai dua bulan yang bertempat didesa.
Dengan diselenggarakan kegiatan KKN ini, mahasiswa yang ikut partisipasi
dalam kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pembangunan desa tersebut, sehingga
pelaksanaan kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala dapat
berjalan secara optimal. Mahasiswa yang ikut kegiatan KKN diharapkan dapat
mewujudkan visi dan misi universitas syiah kuala sehingga mendapatkan tanggapan yang
baik dari masyarakat di desa tersebut.

1. Gambaran Umum Lokasi KKN


Aktivitas masyarakat Kampung Gading Jaya setiap harinya dilalui dengan penuh
harapan seperti perkebunan dan peternakan. Sebagian besar masyarakat Kampung Gading
Jaya memiliki mata pencaharian perkebunan dan peternakan, hanya sebagian kecil yang
bekerja sebagai PNS dan wiraswasta, pekerja harian dan lain lain. Sifat gotong royong,
kebersamaan dan kekeluargaan masih sangat dirasakan oleh penduduk setempat, hal ini
ditandai dengan berbagai kegiatan masyarakat yang umumnya selalu diikuti oleh
sebagian besar penduduk serta kegiatan kebudayaan dan keagamaan seperti berdoa dan
zikir di meunasah kampung Gading Jaya.

1
Perbatasan Kampung Gading Jaya dimana sebelah barat berbatasan dengan
Kampung Jeget Ayu, sebelah timur berbatasan dengan Kampung Jagung Jeget, sebelah
utara berbatasan dengan Kampung Bukit Sari atau kampung Merah Muyang. Kampung
Gading Jaya memiliki luas wilayah 5,04 KM2.

1.1.1 Sejarah Kampung Gading Jaya

a. Asal Usul Kampung (Cerita Masyarakat Setempat)


Kampung Gading Jaya adalah sebuah Kampung yang terletak disebelah tenggara
ibukota kecamatan. Konon menurut keterangan yang didapat dari para tetua Kampung
bahwa pada dasarnya Kampung Gading Jaya adalah sebuah Kampung kecil dengan nama
Pantan Gading yang saat ini telah diganti namanya menjadi Kampung Gading Jaya. Awal
terbentuknya Kampung adalah dari adanya sekelompok penduduk Transmigrasi, para
perantau tersebut datang kedaerah ini untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan.

1.1.2 Profil Kampung

2. Fisik/ Geografis Kampung


Batas Wilayah
Adapun batas-batas wilayah administrasi Kampung Gading Jaya adalah
sebagai berikut :
1) Utara : berbatas dengan Kampung Bukit Sari atau
kampung Merah Muyang
2) Selatan : berbatas dengan Kabupaten Nagan Raya
3) Timur : berbatas dengan Kampung Jagung Jeget
4) Barat : berbatas dengan Kampung Jeget Ayu
Luas Wilayah
Luas wilayah Kampung Gading Jaya keseluruhannya adalah 5,04 KM 2
Keadaan Topografi Kampung.
Secara umum keadaan topografi Kampung Gading Jaya adalah daerah
Tropis/dataran tinggi
- Iklim
Iklim Kampung Gading Jaya merupakan daerah yang beriklim Tropis (dua
musim), sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia yaitu musim penghujan
dan musim kemarau dengan curah hujan rata-rata pertahun.
- Wilayah Administrasi Pemerintahan Kampung

2
Wilayah administrasi Kampung Gading Jaya terdiri dari 3 sub wilayah yang
dinamai dusun, yaitu : Dusun Suka Damai, Dusun Makmur Jaya, Dusun
Sumber Tirta.
- Orbitasi ( jarak Kampung dengan Pusat Kecamatan )
- Jarak dari pusat pemerintahan : 1,3 Km
- Lama tempuh ke kecamatan : 10 menit
- Jarak dari ibukota kabupaten Takengon : 66,3 Km
- Lama tempuh ke ibukota kabupaten : 120 menit

3. Keadaan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kampung Gading Jaya masih sangat rukun dan
kompak baik dalam partisipasi pada program pemerintah maupun dalam bergotong
royong serta pola swadaya juga masih terlihat dalam kehidupan masyarakatnya yang
selalu mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat.

4. Keadaan Demografi

1) Jumlah Penduduk ( Dalam Jiwa : 629 )


Jumlah penduduk Kampung Gading Jaya saat pendataan pada akhir tahun 2015
mencapai 629 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki berjumlah 298 jiwa dan
perempuan 331 jiwa yang secara keseluruhan mencakup dalam 169 Kepala Keluarga
(KK) yang tersebar dalam 3 Dusun.

2) Agama

Secara keseluruhan masyarakat Kampung Gading Jaya 100% beragama Islam,


hal ini dapat dilihat dari adanya tempat peribadatan (mushalla) kemudian adanya
kegiatan keagamaan yang dipimpin oleh Imem kampung setempat dan adanya rutinitas
pengajian sekali dalam seminggu.

5. Keadaan Ekonomi

Mata Pencaharian
Kondisi ekonomi masyarakat Kampung Gading Jaya didominasi oleh mata
pencaharian perkebunan dan peternakan, hanya sebahagian kecil saja masyarakat
yang bekerja sebagai petani. PNS, Wiraswasta, pekerja harian dan lain-lain.
3
Pola Penggunaan Tanah
Sebahagian besar tanah Kampung Gading Jaya yang merupakan lahan kering
yang dominan diperuntukkan untuk lahan perkebunan, pertanian palawija dan
pekarangan ,sedangkan sisanya adalah lahan basah untuk lahan persawahan.
Kepemilikan Ternak
Selain sebagai petani/perkebunan sebagaimana telah dijabarkan pada penjelasan
sebelumnya, sebagian warga Kampung Gading Jaya juga berprofesi sampingan
sebagai peternak. Walaupun pola pengelolaan ternak masih secara tradisional yaitu
ternak dilepaskan secara bebas dilahan lahan perkebunan untuk mencari makan
sendiri.

6. Kondisi Pemerintahan Kampung

Sistem kelembagaan dan pemerintah Kampung di Kampung Gading Jaya masih


sangat sederhana, dengan pola pemilihan dilakukan melalui musyawarah Kampung untuk
pemilihan dan pengangkatan perangkat Kampung maupun lembaga-lembaga Kampung
lainnya yang kemudian penetapan dilakukan melalui sistem pemilihan dengan jumlah
suara terbanyak dari anggota musyawarah. Pemerintahan Kampung Gading Jaya hingga
saat ini masih sangat minim dalam hal manajemen dan administrasi dan dinilai masih
sangat membutuhkan pembinaan dari pihak pemerintah kecamatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk peningkatan kinerja perangkat
pemerintahan Kampung Gading Jaya, maka perlu adanya upaya untuk penyelesaian
masalah melalui diadakannya pelatihan peningkatan kapasitas untuk para perangkat
Kampung sehingga kedepannya pemerintahan Kampung dapat meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat. Wilayah Kampung Gading Jaya yang keseluruhannya adalah seluas
10.800 Ha yang dibagi dalam 3 (Tiga) wilayah sub pemerintahan Kampung yang disebut
dusun, adapun dusun-dusun yang ada dalam Kampung Gading Jaya antara lain :
1. Dusun Mekar Jaya dengan jumlah 84 kepala keluarga
2. Dusun Sumber Tirta dengan jumlah 38 kepala keluarga
3. Dusun Suka Damai dengan jumlah 47 kepala keluarga

1. Maksud dan Tujuan Proposal


Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik
mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi.
4
1. Bagi Mahasiswa
a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan
di masyarakat.
b. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan
di kampus.
c. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas
yang terkadang tidak realistis.

2. Bagi Pemerintah
a. Melalui Kulaih Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang telah dicanangkan pemerintah.
b. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.
c. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi
sebagi mitra kerja sejajar.

3. Bagi Masyarakat
a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik
masyarakat.
b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap
permasalahan permasalahan yang dihadapi.
c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu
pengetahuan masyarakat secara luas.

4. Bagi Perguruan Tinggi


a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi
sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mempu
membawa perubahan bagi masyarakat.
b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

5
5. Tujuan Umum

a. Membentuk mahasiswa menjadi calon sarjana yang mampu menyelesaikan


segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.
b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
c. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.

6. Tujuan Khusus

a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang


terjadi dilingkungan masyarakat.
b. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

2. Program Pembangunan Kampung yang telah ada

Berikut ini adalah program-program pembangunan yang telah ada di Kampung


Gading Jaya, yaitu:

a. Drainase
b. Pengaspalan Jalan
c. Peningkatan jalan rabat beton 150m
d. Pembuatan jalan produktif ke kebun
e. Pembuatan kantor desa

6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya

Kampung Gading Jaya ialah kampung yang masih berstatus kampung persiapan
yang merupakan kampung pemekaran dari kampung Jagong Jeget. Kampung Gading
Jaya sedang dalam masa perkembangan dalam bidang pendidikan, agama, perekonomian
dan sosial kemasyarakatan. Dalam keempat bidang tersebut Kampung Gading Jaya
masih memiliki permasalahan dikarenakan kurang terpenuhinya sarana dan prasarana di
kampung ini yang membantu perkembangan kampung. Berikut ini merupakan
pembahasan mengenai keempat bidang permasalahan kampung sebagai berikut :

2.1.1 Pendidikan
Dalam segi pendidikan kampung Gading Jaya belum memiliki sekolah sebagai
sarana pendidikan formal. Sekolah terletak di Kampung Jagong Jeget tepatnya di dekat
Kantor Camat Jagong Jeget. Anak-anak yang berasal dari Kampung Gading Jaya
bersekolah di sana. Jumlah siswa TK sebanyak 13 siswa, jumlah siswa SD/MI sebanyak
62 siswa, jumlah siswa SMP/MTs sebanyak 33 siswa, jumlah siswa SMA/SMK
sebanyak 32 siswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi
berjumlah 15 orang. Kampung Gading Jaya juga memiliki lembaga pendidikan Taman
Pendidikan Al-Quran (TPA). Proses belajar-mengajar di TPA dimulai pada pukul 17:00
WIB sampai menjelang maghrib.

Masalah yang terkait dengan pendidikan yaitu kurangnya sarana pendidikan


yang memadaI belum adanya sekolah baik Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiah
(MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) di desa tersebut. Jarak yang ditempuh
siswa menuju TK dan SD/MI 500 m, SMP dan SMA 1-3 km dengan menggunakan
kendaraan pribadi.

7
2.1.2 Agama

Dari keseluruhan masyarakat Kampung Gading Jaya 100% beragama Islam,


hal ini dapat dilihat dari adanya tempat peribadatan (mushalla) kemudian adanya
kegiatan keagamaan yang dipimpin oleh Imem kampung setempat dan adanya rutinitas
pengajian sekali dalam seminggu. Pengajian ibu-ibu diadakan pada malam Jumat dan
pengajian bapak-bapak diadakan pada malam Sabtu. Warga Kampung Gading Jaya ikut
serta dalam kegiatan keagamaan yang diadakan di kampung.

Di Kampung Gading Jaya juga terdapat Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)


yang memiliki tenaga pengajar sebanyak 9 orang yaitu:

1. Ahmad Mualim
2. Nuraziz
3. Uswatun Hasanah
4. Dwi Umamah
5. Wahidul Mustain
6. Anis Khairunnisa
7. Lutfiati Mustamirah
8. Ismiati
9. Carso
Kampung Gading Jaya tidak memliki permasalahan pada kegiatan keagamaan
tetapi permasalahan terdapat pada kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti
berbagai kegiatan keagamaan yang telah dibuat oleh penyelenggara kegiatan keagamaan
di kampung tersebut dikarenakan oleh kesibukan warga yang lebih banyak
menghabiskan waktu di kebun.

2.1.3 Ekonomi

Dari segi ekonomi, mata pencaharian utama masyarakat Kampung Gading Jaya
adalah petani. Mayoritas mata pencarian masyarakat Kampung Gading Jaya terutama
yaitu petani kopi dan sebagian petani palawija (holtikultura). Selain petani, masyarakat
juga bekerja sebagai peternak kecil-kecilan, tetapi perternakan ini tidak
dikembangkan sebagai usaha untuk pendapatan. Selain itu, masyarakat gampong Gading
Jaya juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri dan pelaku home industri tahu,
tempe, keripik dan roasting kopi.

Kampung Gading Jaya tidak memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Potensi alam utama yang dimiliki Kampung Gading Jaya yaitu kopi dan palawija
8
(holtikutura) yang memiliki potensi jual beli yang dikembangkan sebagai mata
pencaharian masyarakat di kampung tersebut. Bahkan, hasil panen kopi dari Kampung
Gading Jaya ini telah diekspor ke luar kota dan hasil dari home industri telah di ekspor
ke desa sekitar Kampung Gading jaya.

Masalah dalam bidang perekonomian di Kampung Gading Jaya yaitu pada bidang
penanaman palawija (holtikutura) adalah tidak tersedianya alat atau modal yang dapat
menunjang hasil panen dari produksi tanaman itu sendiri.

2.1.4 Sosial Budaya

Dari segi sosial, warga Kampung Gading Jaya memiliki beberapa aktifitas rutin,
seperti kegiatan pengajian anak-anak setelah ashar sampai dengan menjelang maghrib,
organisasi perempuan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), kegiatan kepemudaan
seperti voli dan remaja mesjid dan pengajian rutin oleh ibu-ibu setiap minggunya.

Mayoritas suku atau etnis penduduk di Kampung Gading Jaya adalah Jawa, Sunda,
Gayo, Aceh dan Padang.

Organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Kampung Gading Jaya adalah:

PKK : 1 kelompok
Karang Taruna : 1 kelompok
Wirid Yasin : 2 kelompok
Kesenian Kuda Kepang : 2 kelompok
Kelompok Tani : 3 kelompok
Kelompok Pengajian
Kaum Ibu/ Bapak : 6 kelompok
BKMT Kecamatan : 1 kelompok
BKMT Kampung : 2 kelompok
Fuspita : 1 kelompok
Rebana / Hadrah : 2 kelompok
Klub Bola Kaki : 2 klub
Klub Bola Voli Putra : 1 klub
Klub Bola Voli Putri : 2 klub

Sejauh ini, masalah yang tampak di Kampung Gading Jaya adalah kurang
aktifnya kegiatan organisasi yang telah dibuat, hal ini dikarenakan masyarakat banyak
menghabiskan waktu di kebun.

9
2.2 Sarana dan Prasarana

Wilayah Kampung Gading Jaya memiliki sarana dan prasarana yang sudah cukup
memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat. Hal-hal yang menjadi prasarana di
kampung ini seperti Mushalla dan Masjid yang dijadikan sebagai sarana ibadah, Kantor
Geuchik (Reje) yang dapat dijadikan pusat kegiatan kampung, Posyandu sebagai
sarana untuk memeriksa kesehatan yang menyangkut kesehatan ibu hamil dan balita.

Sarana dan prasarana yang telah tersedia di Kampung Gading Jaya adalah sebagai
berikut:

1. Perhubungan
Jalan Aspal : 260 m
Jalan pengerasan : 1500 m
Jembatan umum : 1 unit
Gorong-gorong : 6 unit
Jalan tanah : 2000 m
Jalan rabat beton : 600 m
2. Pemerintahan
Balai desa :-
Tanah fasilitas umum : 2500 m
Pos kamling : 2 unit
3. Sosial / Pendidikan
Mesjid : 1 unit
Meunasah : 1 unit
Kuburan umum :-
Perpustakaan :-
TK :-
PAUD :-
SD :-
SMP :-
SMA :-
TPA : 1 unit
Lapangan Voli : 1 unit (Swadaya)
Posyandu : 1 kelompok

Masalah yang terkait dengan sarana dan prasarana adalah tidak adanya
sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat
sehingga para siswa harus bersekolah dengan menempuh perjalanan 500 m untuk TK
dan SD sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA menempuh perjalanan 1-3 km.

2.3 Produksi

10
Produksi utama Kampung Gading Jaya yaitu berupa produk di bidang pertanian
terutama kopi, kedelai dan singkong. Pendapatan utama masyarakat diperoleh dari hasil
produk pertanian. Perkebunan kopi di Kampung Gading Jaya berpotensi baik, karena
faktor kesuburan tanah dan rajinnya masyarakat dalam mengolah kebun. Hasil olahan
kedelai berupa tempe dan tahu dijual ke berbagai daerah. Untuk pengolahan biji kopi di
roasting sendiri oleh para petaninya sehingga lebih aman bagi kesehatan lambung.
Masalah yang terdapat dalam bidang produksi adalah kurangnya kepedulian
dari pemerintah kabupaten Aceh Tengah dalam pengembangan produksi rumah tangga
dikampung Gading Jaya sehingga hasil olahan produk hanya dikenal di daerah sekitar
kampung saja.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Untuk bidang kesehatan, Kampung Gading Jaya melaksanakan kegiatan


posyandu setiap sebulan sekali yang terdiri dari penimbangan, imunisasi dan vaksin.
Untuk pemberian makanan tambahan pada balita dilakukan dalam enam bulan sampai
satu tahun sekali. Kegiatan posyandu diadakan di rumah kader kesehatan desa.

Kampung Gading Jaya sering melaksanakan kegiatan penyuluhan Keluarga


Berencana (KB). Sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
pemakaian alat kontrasepsi. Berbagai jenis alat kontrasepsi sudah digunakan oleh
masyarakat yang mayoritas penggunanya adalah ibu-ibu. Alat kontrasepsi yang paling
banyak digunakan adalah suntik KB alasannya adalah lebih praktis. Namun, alat
kontrasepsi lainya juga digunakan seperti implan, IUD (Intrauterine Device) dan steril.
Namun masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui cara pemasangan alat
kontrasepsi jenis steril sehingga masih banyak masyarakat yang takut dalam
menggunakan alat kontrasepsi jenis ini.
Kebersihan lingkungan di kampung Gading Jaya sudah baik dikarenakan setiap
keluarga mengolah sampahnya masing-masing dengan cara membakar sampah sehingga
tidak terlihat adanya tumpukkan sampah. Warga memperoleh air dari sumur dan PDAM.
Kondisi air layak dikonsumsi dan jarak untuk memperoleh air sangat dekat, karena dapat
diperoleh dirumah masing-masing.

11
Setiap rumah telah memiliki kamar mandi dan sekitar 90% kamar mandi terdapat
didalam rumah. Kamar mandi yang berada di luar rumah dibangun tidak jauh dari
rumah.
Permasalahan kesehatan yang paling banyak terjadi di Kampung Gading Jaya
yaitu hipertensi. Sedangkan permasalahan yang terjadi pada fasilitas kesehatan adalah
tidak adanya puskesmas di kampung. Tetapi puskesmas terdapat di kecamatan. Kegiatan
posyandu biasanya diadakan dirumah bidan ataupun kader kesehatan, tidak ada
bangunan khusus untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Permasalahan yang terjadi dibidang kebersihan lingkungan ialah masih adanya
masyarakat diluar Kampung Gading Jaya yang membuang sampah di sungai sehingga
tak jarang membuat warga sekitar Kampung Gading Jaya merasa geram. Permasalahan
yang terjadi pada fasilitas kamar mandi umum TPA ialah tidak adanya pengurus yang
rutin membersihkan kamar mandi.

2.5 Administrasi dan Pemerintahan Kampung

Kampung Gading Jaya dipimpin oleh seorang Geuchik (Reje) sebagai


perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di Kampung tersebut. Dalam pelaksanaan
kegiatan, Geuchik (Reje) dibantu sekretaris desa (Banta) sebagai pembantu administrasi,
seperti surat menyurat dan lainnya.

2.5.1 Struktur Pemerintahan Kampung

Pemerintahan Kampung dipimpin oleh Geuchik (Reje). Kampung memiliki


beberapa lembaga kampung. Berikut struktur Kampung Gading Jaya:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kampung Gading Jaya

12
13
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1 Kegiatan Utama


1. Nama : Al Harist
NIM : 1304107010048
Fak/Jur : Teknik/Teknik Geofisika

a. Bidang kegiatan yang dipilih Sosialisasi tentang Mitigasi Bencana


Bidang kegiatan yang dipilih yaitu berkenaan dengan ILMU GEOFISIKA atau
yang berhubungan dengan ilmu bumi. Program kerja adalah sosialisasi tentang mitigasi
Bencana. Program ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu:
1. Pengenalan tentang bencana alam (gempa bumi, angin puting beliung dan
gunung meletus)
2. Penyebab terjadinya bencana alam
3. Upaya mengatasi bencana alam yang terjadi

Program ini dipilih karena di latar belakangi oleh penanggung jawab yang
berasal dari jurusan teknik geofisika. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi, termasuk
bagaimana struktur bumi. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh pemuda desa Gading Jaya,
dan berlangsung 1 kali pertemuan.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini adalah, penulis ingin memberitahu bagaimana
penyebab bencana alam terjadi dan upaya mengatasi dan menanggulangi bencana
tersebut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan utama penulis dalam kegiatan KKN yang
diadakan di posko KKN ATGH03 di desa Gading Jaya. Kegiatan ini bertujuan agar
pemuda dan masyarakat lebih siaga terhadap bencana alam yang terjadi dan mengetahui
upaya-upaya untuk menghindari bencana yang terjadi.
Program ini memiliki sasaran yang ingin dicapai, yaitu pemuda dan masyarakat
di desa Gading Jaya.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Hari : Senin

15
Tanggal : 21 Agustus 2017
Pukul : 16.30 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Program ini dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 22 Agustus
2017. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh pemuda desa Gading Jaya . penulis merasa
masih kurangnya pengetahuan tentang mitigasi tanggap bencana pada pemuda dan
warga desa.
Dengan berjalannya program ini penulis berharap agar masyarakat dan pemuda
khususnya memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana dan lebih siaga terhadap
bencana alam yang terjadi.

e. Faktor pendukung dan penghambat

Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan


penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Saat kegiatan sosialisasi dilaksanakan, pemuda antusias dan mempunyai
keingintahuan yang besar. Saat penulis memberikan pertanyaan pun mereka
berani menjawab.
b. Dukungan dari rekan-rekan KKN ATGH03

2) Faktor Penghambat
a. Faktor penghambat yang penulis hadapi dalam melaksanakan kegiatan
sosialisasi ini adalah tidak ada pertanyaan , karena merasa malu untuk
bertanya.

2. Nama : Rizka Az- Zahra


Nim : 1406104030031
Fak/ Jur : KIP / Bimbingan dan Konseling

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Layanan Informasi Pentingnya Membangun


Hubungan Baik Dengan Sesama Teman

16
Layanan Informasi Pentingnya Membangun Hubungan Baik dengan Sesama
Teman merupakan kegiatan yang memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara
membangun hubungan baik dalam pertemanan sejak masih kecil dan bagaimana hal
tersebut dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk memberikan pengertian bagaimana pentingnya menjaga hubungan pertemanan
yang baik dengan teman sebaya, teman yang lebih tua serta teman yang lebih muda.
Terdapat beberapa informasi penting dalam pemberian Layanan Informasi
Pentingnya Membangun Hubungan Baik dengan Sesama Teman yaitu:
a. Apa itu hubungan baik
b. Mengapa hubungan baik itu penting
c. Bagaimana cara membangun hubungan baik
d. Apa saja dampak jika tidak dapat membangun hubungan baik

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada anak-anak
Kampung Gading Jaya betapa pentingnya membangun hubungan baik antar teman, baik
di lingkungan sekitar maupun di sekolah.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membuat anak-anak Kampung Gading Jaya
memahami arti hubungan yang baik dalam berteman dan bagaimana cara membangun
hubungan tersebut.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Layanan Informasi Mengenai
Pentingnys Membangun Hubungan Baik dengan Sesama Teman adalah anak-anak di
Kampung Gading Jaya.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada


Hari : Kamis
Tanggal : 10 Agustus 2017
Pukul : 14.12 15.30 WIB
Tempat: TPA Ar-Raniry Kampung Gading Jaya

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan Layanan Informasi Tentang Pentingnya Membangun Hubungan Baik
dengan Sesama Teman di laksanakan di TPA Ar-Raniry Kampung Gading Jaya.

17
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke tiga setelah KKN, yaitu pada tanggal 10
Agustus 2017. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 36 orang.
Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak Kampung Gading Jaya yang sudah
mulai paham dan langsung mempraktikkan beberapa materi yang diberikan selama
Layanan Informasi.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan adanya pemberian layanan informasi
ini anak-anak Kampung Gading Jaya bisa lebih memperhatikan dan menjaga hubungan
baik dalam berteman, baik itu dengan teman sebaya, teman yang lebih tua dan teman
yang lebih muda. Sehingga hubungan antar teman dapat terjaga dengan baik dan mampu
peka memahami situasi serta kondisi pertemanan.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Bantuan dari teman-teman KKN ATGH03
b. Antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan layanan informasi tinggi
c. Anak-anak yang hadir melebihi target awal

2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang hujan saat kegiatan berlangsung

3. Nama : Irmanita
Nim : 1410101010034
Fakultas/ Jurusan : ISIP/ Sosiologi

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri


dan Lingkungan Sekitar

Program utama yang saja jalankan adalah Sosialisasi tentang pentingnya


kesadaran terhadap kebersihan diri dan Lingkungan sekitar. Kesadaran terhadap
kebersihan diri dan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan, karna jika lingkungan kotor, sampah dimana-mana maka akan menjadi
ladang penyakit. Pentingnya menjaga kesehatan kebersihan diri dengan menyikat gigi
dan mencuci tangan perlu ditanamkan dari usia dini. Tangan merupakan sumber infeksi,

18
oleh karena itu anak yang memiliki tangan yang bersih dapat mengurangi tingkat
penyebaran infeksi. Mulut juga merupakan fokal infeksi bagi tubuh, oleh karena itu
penting untuk menjaga oral hygiene.
Dalam sosialisasi ini, saya dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03
memberikan materi kepada anak-anak di TPA melalui media proyektor yang kami
pinjam di kantor kecamatan melalui salah satu rekan yang ada di Desa Gading Jaya
yang berkerja di kantor kecamatan. Saya menjelaskan tentang bagaimana cara mejaga
kebersihan diri beserta contoh-contohnya.
Selain pentingnya menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga patut
menjadi prioritas utama yang perlu ditanamkan dari usia dini. Hal itu dapat dilakukan
salah satunya dengan cara pengenalan dan himbauan untuk menjaga lingkungan dengan
baik, serta memberi edukasi kepada anak-anak untuk bekerja sama dalam bentuk kerja
bakti dan penjagaan lingkungan di sekitar TPA.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menjelaskan tentang pentingnya kesadaran
terhadap kebersihan diri dan Lingkungan sekitar.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberi pengetahuan dan mengajak anak-
anak kampung Gading Jaya untuk secara sadar menjaga kebersihan dirinya serta mau
menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak pada khususnya dan masyarakat
gampong Gading Jaya pada umumnya agar mau menjaga kebersihan diri dan
lingkungan dengan baik.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 03 Agustus 2017
Pukul : 14.00-16.00 WIB
Tempat: TPA Ar- Raniry kampung Gading Jaya

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

19
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 03
Agustus 2017. Kegiatan ini di lakukan di TPA Gampong Gading Jaya bersama anak-
anak kampung gading Jaya. Peserta mencapai 45 orang anak. Kegiatan sosialisasi ini
dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03. Setelah penyempaian materi selesai saya
memberikan kuis kepada peserta dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang bisa
menjawab pertanyan.
Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan anak-anak sangat antusias
dalam program yang saya jalankan ini. Setelah kegiatan penyampaian materi selesai
kemudian dilanjutkan dengan program teman saya yang bernama Sri Intan Khairunnisa
dari fakultas keperawatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yaitu cara
mencuci tangan yang baik dan benar. Kebetulan kami menjalankan program secara
bersamaan dikarenakan ada kesesuaian jalannya program. Setelah penyampaian dari
teman saya selesai, kemudian saya mengajak anak-anak untuk mengutip sampah yang
ada dilingkungan sekitar TPA Ar-Raniry, kemudian dilanjutkan dengan mencuci tangan
yang bersih dan sehat. Kemudian saya membagikan minuman dan snack kepada seluruh
anak-anak yang hadir dalam acara sosialisasi yang saya laksanakan.
Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak yang mulai memahami bagaimana
cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak lagi membuang sampah
sembarangan.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak
lebih memahami dan bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan
baik.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung dari kegiatan ini yaitu:
a. Dukungan dari Bapak Keuchik.
b. Besarnya antusiasme dari anak-anak kampung Gading Jaya untuk mengikuti
program sosialisasi
c. Dukungan dan bantuan Teman- Teman KKN ATGH 03

2) Faktor Penghambat
a. Hujan dan cuaca yang kurang mendukung pada saat pelaksanaan kegiatan.
Sehingga susah pada saat pelaksaan mengutip sampah.

20
4. Nama : Andriansyah
Nim : 1410104010033
Fak/ Jur : ISIP/ Ilmu Pemerintahan

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Pendataan Penduduk Untuk Melengkapi Profil


Pemerintahan Kampung
Program utama yang saya jalankan adalah pendataan penduduk untuk
melengkapi profil pemerintahan kampung Gading Jaya. Program ini pada awalnya
merupakan sebuah solusi yang coba saya tawarkan atas permasalahan data dalam
internal pemerintahan kampung Persiapan Gading Jaya. Mengingat ketika survei yang
kami lakukan di kampung persiapan Gading Jaya, di kantor desanya, data yang tersedia
sudah lama dan tidak up-to-date. Data profil kampung persiapan Gading Jaya yang
paling baru hanya sampai tahun 2015. Dan sejak tahun 2015 sampai sekarang, data
perihal profil kampung dan penduduk belum tersedia yang terbaru.
Data penduduk dan profil kampung yang tidak terbarukan bisa menjadi masalah
serius. Hal ini dikarenakan di era globalisasi dan transparansi informasi, kelengkapan
data yang terbarukan merupakan sebuah kewajiban pemerintah kampung. Data
penduduk ini kelak akan bisa bermanfaat untuk masyarakat di kampung itu sendiri.
Karena bisa jadi suatu waktu nanti pemerintah tingkat lebih tinggi akan merancang
program yang membutuhkan data penduduk di kampung persiapan Gading Jaya.
Dari pihak aparatur pemerintahan kampung persiapan Gading Jaya pun pernah
menyampaikan kepada saya perihal kekurangan dan tidak lengkapnya data yang mereka
miliki. Sehingga program ini besar harapannya akan sangat membantu pemerintah
kampung persiapan Gading Jaya.

21
Dalam pelaksanaan program ini, kuesioner data yang dibutuhkan menggunakan
referensi sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik dan diskusi dengan aparatur
pemerintahan perihal data apa yang dibutuhkan.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk melengkapi data penduduk dan profil
kampung persiapan Gading Jaya. Hal ini di maksudkan agar pemerintah kampung
persiapan Gading Jaya terbantu dalam proses pendataan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan data terbarukan tentang penduduk
kampung persiapan Gading Jaya.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu aparatur pemerintahan kampung persiapan
Gading Jaya jadi mau mengurus data penduduk dan profil kampung.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada :
Hari : Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu dan minggu.
Tanggal : 27 Juli - 23 Agustus 2017
Pukul : 10.00-12.00, 13.30-16.00, 17.00 18.00 wib
Tempat: Seluruh rumah penduduk kampung persiapan Gading Jaya.

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Melakukan pendataan berdasarkan kuesioner data yang dibutuhkan oleh
pemerintah kampung persiapan Gading Jaya yang dilakukan oleh Andriansyah dan di
bantu oleh kawan-kawan KKN kelompok ATGH 03. Kegiatan ini dilakukan selama 26
hari yaitu pada tanggal 27 Juli sampai 23 Agustus 2017. Kegiatan ini di lakukan di
seluruh rumah penduduk dengan cara pintu ke pintu.

Kegiatan ini juga sebagai kesempatan sillaturrahmi dengan warga. Sehingga


waktu yang di butuhkan cukup lama, karena terkadang ada warga yang menawarkan
minum dan makan ketika kami datang. Terkadang ketika kami berkunjung ke rumah

22
penduduk, ada juga yang rumahnya kosong karena penghuninya sedang berkebun. Dari
pendataan ini, Banta kampung pun sangat terbantu dalam bagian administrasi.
Berdasarkan pendataan kami, total ada 170 rumah di kampung persiapan Gading Jaya.
Data secara rincinya telah kami serahkan kepada Reje dan Banta. Untuk kedepannya,
diharapkan aparatur pemerintahan dan semua masyarakat kampung persiapan Gading
Jaya jadi mau bahu membahu membantu aparatur pemerintahan kampung dalam
melakukan pendataan agar tersedianya data berkualitas.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung dari kegiatan ini yaitu:
a. Dukungan dari Bapak Reje.
b. Dukungan dari Aparatur pemerintahan kampung.
c. Dukungan dari pemuda dan masyarakat kampung persiapan Gading Jaya.
d. Dukungan dan bantuan kawan-kawan KKN kelompok ATGH03.

1) Faktor Penghambat:
a. Warga tidak berada di rumah
b. Cuaca tidak mendukung

5. Nama : Sri Intan Khairunnisa


Nim : 1412101010082
Fak/ Jur : Keperawatan / Ilmu Keperawatan

1.1 a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Home Visit


Kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia. Salah satu upaya untuk mengetahui data awal tentang kesehatan seseorang dan
untuk melakukan tindakan adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik yang sifatnya
menyeluruh, misalnya saja dimulai dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Pemeriksaan tekanan darah penting dilakukan sebagai indikator dari keadaan fungsi dari
tubuh itu sendiri. Tekanan darah yang berada di atas maupun di bawah dari batasan
normal mampu merefleksikan keadaan kesehatan seseorang. Untuk itu, pentingnya
pemeriksaan dan kontrol dari tekanan darah patut disadari oleh setiap individu demi
tercapainya peningkatan status kesehatan mereka.

23
b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Adapun maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui tekanan
darah masyarakat, sehingga apabila tekanan darah tersebut di luar batasan normal maka
masyarakat dapat diberikan edukasi untuk mengubah pola hidup mereka ke arah yang
lebih sehat.
Selain itu yang juga ingin dicapai adalah memberikan kemudahan akses bagi
masyarakat kampung dalam mendapatkan pengetahuan akan keadaan tekanan darah
mereka serta bagaimana cara mengubah pola hidup agar lebih sehat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga kampung Gading Jaya.

c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
Tanggal : 29 Juli 5 Agustus 2017
Pukul : 09.00-13.00 dan 14.00-16.00 WIB
Tempat: Rumah Warga

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Pelaksanaan kegiatan home visite Hipertensi sekaligus pengecekan tekanan
darah ini dilaksanakan dirumah warga dengan cara mendatangi rumah satu persatu di
kampung Gading Jaya. Pelaksanaan Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari mulai
pukul 09.00 sampai dengan 13.00 dan dilanjutkan pukul 14.00 sampai dengan 16.00.
Program kegiatan ini dibantu oleh teman kelompok KKN.
Kegiatan ini berlangsung Selama 1 minggu, namun setelah masyarakat
mengetahui ada mahasiswa KKN yang bisa mengecek tekanan darah, ada Masyarakat
yang langsung datang ke posko tempat mahasiswa KKN tinggal meminta untuk di
dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Namun ada beberapa warga yang tidak ingin
ditensi. Setelah kegiatan ini dilakukan, diharapkan masyarakat mampu untuk berbagi
informasi yang telah di dapat kepada masyarakat lain dan sanak saudara nya, sehingga
masyarakat kampung menjadi lebih sehat.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung dari kegiatan ini yaitu:
a. Dukungan dari Bapak Reje.

24
b. Antusias warga dalam menerima mahasiswa KKN yang melakukan home
visit
c. Dukungan dan bantuan kawan-kawan KKN kelompok ATGH03

2) Faktor Penghambat
a. Adanya warga yang tidak ingin ditensi

1.2 a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Pelatihan Cuci Tangan Bersih


Saat ini banyak anak-anak yang jarang melakukan cuci tangan dengan bersih,
bahkan diantaranya masih ada yang tidak mencuci tangan setelah beraktivitas ataupun
ketika ingin makan. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan dan kemauan untuk
melakukan cuci tangan. Pelatihan cuci tangan bersih sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari untuk meminimalkan resiko terjangkitnya penyakit yang diakibatkan
kurangnya pengetahuan serta tindakan yang tidak tepat dalam mencuci tangan serta tata
cara dan waktu yang tepat dalam melakukan cuci tangan. Pelatihan cuci tangan bersih
adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kebiasaan untuk
hidup bersih sehingga tercapainya kehidupan yang sehat.
Sosialisasi dan demonstrasi pelatihan cuci tangan bersih diharapkan dapat
memotivasi anak-anak semakin rajin mencuci tangan setiap harinya. Guna
mempermudah penyampaian materi, adanya power point mengenai cuci tangan bersih
serta mengajarkan menggunakan nyayian juga disediakan. Dilanjutkan dengan simulasi
cara cuci tangan bersih.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memotivasi anak-anak semakin rajin
mencuci tangan dan memiliki kemauan serta kemampuan untuk melakukan cuci tangan
bersih.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu memotivasi anak-anak semakin rajin mencuci
tangan dan memiliki kemauan serta kemampuan untuk melakukan cuci tangan bersih
sehingga dapat meminimalisir tersebarnya kuman penyakit melalui tangan.
Sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan cuci tangan bersih adalah anak-anak
TPA Ar-Raniry kampung Gading Jaya.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari : Kamis, 3 Agustus 2017

25
Pukul : 16.00 17.30 wib
Tempat: TPA Ar-Raniry kampung Gading Jaya

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan pelatihan cuci tangan bersih dilakukan oleh Sri Intan Khairunnisa.
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali selama KKN, terhitung tanggal 3 Agustus 2017.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 45 anak.

Hasil yang terlihat adalah banyak santri TPA Ar-Raniry Gading Jaya memahami
cara mencuci tangan dengan bersih dan kapan saja waktu untuk mencuci tangan.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak


TPA Ar-Raniry memiliki kemampuan dan kemauan untuk mencuci tangan dengan bersih
dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Antusias santri TPA Ar-Raniry sangat tinggi
b. Dukungan bapak Reje
c. Bantuan anggota kelompok KKN ATGH03

2) Faktor Penghambat
a. Cuaca buruk
b. Kurangnya sumber air

6. Nama : Serly Alfira


Nim : 1406104030040
Fak/ Jur : KIP / Bimbingan dan Konseling

a. Bidang Kegiatan yang dipilih Layanan bimbingan kelompok tentang


meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi

26
Program utama yang saya jalankan adalah bimbingan kelompok tentang
meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi.
Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling.
Bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu melalui
kegiatan kelompok. Dalam bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang
perkembangan optimal masing-masing individu, yang diharapkan dapat mengambil
manfaat dari pengalaman bagi dirinya sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
membantu dan berbagi pendapat antar satu individu dengan individu lainnya tentang
meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi terhadap
orang yang lebih tua, sebaya maupun yang lebih muda darinya.
Terdapat beberapa informasi penting dalam pemberian layanan bimbingan
kelompok tentang meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi, yaitu:
a. Pengertian percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi
b. Faktor-faktor penyebab seseorang kurang percaya diri dalam menyampaikan
pendapat atau berkomunikasi
c. Dampak dari kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi
d. Cara meningkat percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan dan bimbingan
kepada remaja bagaimana cara meningkatkan percaya diri dalam menyampaikan
pendapat atau berkomunikasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu remaja lebih percaya diri lagi
dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi kepada yang lebih tua, sebaya
maupun lebih muda darinya.
Sasaran yang ingin dicapai ialah membuat remaja Kampung Gading Jaya
semakin percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi kepada yang
lebih tua, sebaya maupun yang lebih muda darinya.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Selasa dan Jumat

27
Tanggal : 08 dan 11 Agustus 2017
Pukul : 16.00 - 17.30 WIB
Tempat : Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan layanan bimbingan kelompok tentang meningkatkan percaya diri
dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi ini dilaksanakan di Posko KKN
ATGH03 Kampung Gading Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu pada
tanggal 08 dan 18 Agustus 2017. Jumlah Remaja yang mengikuti layanan bimbingan
kelompok ini sebanyak 7 orang.
Hasil yang terlihat adalah remaja Kampung Gading Jaya sudah mulai meningkat
kepercayaan dirinya dalam menyampaikan atau mengutarakan pendapatnya pada saat
bimbingan kelompok berlangsung.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan dengan adanya pemberian layanan
bimbingan kelompok ini remaja Kampung Gading Jaya apabila ada yang belum atau
menurunnya percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau berkomunikasi yaitu
untuk meningkatkan lagi percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi tersebut dan bagi remaja yang sudah memiliki percaya diri yang lebih
harus dipertahankan agar percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau
berkomunikasi tetap terjaga.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03
b. Antusias remaja dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok
c. Remaja aktif dalam memberikan pendapat
d. Remaja semangat mengikuti layanan bimbingan kelompok karena layanan
bimbingan kelompok yang dilaksanakan merupakan bimbingan kelompok
yang pertama kali remaja ikuti.
e. Jumlah remaja yang mengikuti layannan bimbingan kelompok pada minggu
pertama sudah terbilang mencukupi.

2) Faktor Penghambat

28
a. Pada minggu kedua jumlah peserta yang mengikuti bimbingan kelompok
lebih sedikit dibandingkan pada minggu pertama.

7. Nama : Ira Rahayu


Nim : 1406104210019
Fak/ Jur : KIP / PG. PAUD

1.1 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Senam Sehat Ceria


Pendidikan anak sejak dini merupakan pemberian rangsangan bagi anak dalam
rangka meningkatkan tumbuh kembang, karakter, minat bakat, potensi dalam diri anak
serta meningkatkan kecerdasan anak. usia dini merupakan usia emas atau golden age,
pada masa inilah yang akan menentukan masa depan anak.

Perkembangan fisik merupakan perkembangan yang sangat signifikan bagi anak.


Seiring dengan perkembangan fisik yang semakin matang, perkembangan motorik anak
sudah dapat terkoordinasi dengan baik. Perkembangan fisik motorik bertujuan agar anak
mampu mengontrol gerakan secara sadar untuk mengontrol keseimbangan.
Perkembangan fisik motorik anak perlu diperhatikan oleh orang tua, sebab akibat dari
kurang optimalnya perkembangan fisik motorik pada anak dapat menjadi pertanda ada
terjadi sesuatu yang salah pada perkembangan anak.

b. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang
pentingnya perkembangan anak dan menekankan pentingnya perkembangan fisik
motorik anak guna perkembangan masa depan anak.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak anak-anak kampung Gading Jaya untuk
lebih aktif melakukan kegiatan yang melibatkan fisik agar perkembangan fisik motorik
anak berkembang secara optimal serta mengasah segala potensi yang ada pada anak.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak kampung Gading Jaya yang berusia
antara 4 11 tahun.

29
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan adalah:

Hari : Kamis dan Jumat


Tanggal : 10 dan 18 Agustus 2017
Pukul : 14.00 - 16.30 WIB dan 15.30 17.00 WIB
Tempat : TPA Ar-Ranirry dan Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya

d. Hasil yang Diharapkan dan Tindak Lanjut


Kegiatan senam sehat ceria yang dilaksanakan di TPA dan Posko KKN
Kampung Gading Jaya memberikan hasil yang memuaskan. Para anak yang menjadi
peserta dalam kegiatan ini terlihat sangat menikmati serta antusias terhadap program
senam sehat ceria yang dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan ketika selesai
melaksanakan senam, anak-anak langsung mempraktekkan dan memperagakan gerakan-
gerakan yang diajarkan.
Kegiatan Senam Sehat Ceria ini diikuti oleh 26 anak, dan diharapkan setelah
dilakukannya kegiatan ini akan menumbuhkan keinginan yang kuat pada anak untuk
lebih aktif dalam melakukan kegiatan yang bersifat fisik agar perkembangan fisik anak
dapat terus berkembang secara optimal.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat.

1) Faktor Pendukung
a. Dukungan aparatur gampong:
Adanya pemberian izin untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Gading
Jaya, Kecamatan Jagong Jeget serta disediakannya tempat untuk pelaksanaan kegiatan
agar berlangsung dengan lancar.
b. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03

30
c. Antusias yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan Senam Sehat
Ceria
d. Ketersediaan sarana dan prasarana

2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang berubah-ubah serta hujan saat kegiatan berlangsung

1.2 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bercerita


Bercerita merupakan kegiatan penyampaian sesuatu hal atau informasi yang
diungkapkan baik secara lisan maupun tulisan. Melalui bercerita anak-anak dapat
mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang ada dengan cara yang menarik.
Melalui kegiatan bercerita dapat merangsang perkembangan bahasa anak.

Perkembangan bahasa anak ditempuh melalui cara yang sistematis dan


berkembang bersama-sama dengan perubahan usianya. Akan melewati tahap
berkembangan bersama-sama dengan perubahan usianya. Anak melewati tahap
perkembangan yang sama, meskipun berbeda latar belakang kehidupannya, misalnnya:
sosia keluargga, kecerdasan, kesehatan, dorongan, hubungan dengan teman dan
sebagainnya, yang turut memprngaruhinya, hingga terjadi perbedaan.

Pada saat melakukan survey di Kampung Gading Jaya, dari hasil analisa yang
saya dapatkan, banyak anak-anak yang cenderung malu dan enggan untuk menjawab
ketika ditanya.

Dengan latar masalah tersebut saya selaku mahasiswa FKIP PG-PAUD yang
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Gading Jaya memilih untuk
mengadakan bidang kegiatan bercerita untuk mengembangkan bahasa anak. Diharapkan
kegiatan ini dapat memberikan rangsangan terhadap bahasa anak-anak warga kampung
Gading Jaya sehingga berguna bagi anak di masa depan.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

31
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menanamkan sejak dini pada anak tentang
pentingnya bahasa bagi seorang individu dalam menjalankan kehidupan dan bersosial
dengan orang lain.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak anak-anak kampung Gading Jaya untuk
lebih aktif berbicara dan berkomunikasi sehingga bahasa anak berkembang secara
optimal serta mengasah segala potensi yang ada pada anak.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak kampung Gading Jaya yang berusia
antara 6 - 10 tahun.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan adalah:

Hari : Jumat
Tanggal : 18 Agustus 2017
Pukul : 14.00 - 15.00 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya

b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan bercerita yang dilaksanakan di Posko KKN Kampung Gading Jaya


memberikan hasil yang memuaskan. Para anak yang menjadi peserta dalam kegiatan ini
terlihat sangat menikmati serta antusias terhadap program bercerita yang dilaksanakan.
Hal ini ditandai dengan ketika selesai bercerita, anak-anak berani untuk mengungkapkan
pendapatnya dan mampu untuk menceritakan kembali cerita yang diceritakan oleh
mahasiswa KKN.
Adanya timbal balik antara narator dengan anak-anak membuat kegiatan ini
berlangsung dengan baik dan anak-anak banyak yang tertarik mengungkapkan ide-ide

32
mereka dan mengasah ketrampilan mereka secara langsung dalam menyampaikan ide-
ide atau gagasan yang ada dalam diri mereka.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 anak dan diharapkan setelah dilakukannya kegiatan
ini anak tidak malu-malu dan segan lagi dalam mengungkapkan pendapatnya terhadap
orang lain termasuk orang baru yang ditemuinya.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan aparatur gampong:
Adanya pemberian izin untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Gading
Jaya Kecamatan Jagong Jeget serta disediakannya tempat untuk pelaksanaan kegiatan
agar berlangsung dengan lancar.
b. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03
c. Antusias yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan bercerita
d. Ketersediaan sarana dan prasarana

2) Faktor Penghambat
a. Cuaca yang berubah-ubah serta kurangnya jumlah anak karena banyak anak
yang mengikuti lomba di kampung tetangga.

3.2 Kegiatan Penunjang

1. Nama : Al Harist
Nim : 1304107010048
Fak/ Jur : Teknik/ Geofisika

a. Bidang kegiatan yang dipilih Mitigasi Bencana dengan Video Animasi pada
anak-anak
Program ini dipilih sebagai kegiatan penunjang dari penulis sebagai bagian dari
program KKN periode XIII di Desa Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten

33
Aceh Tengah. Penulis memilih program ini karena penulis memiliki pengetahuan di
bidang ini.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud penulis membuat program ini adalah agar anak-anak dapat
mengerti dan paham cara menanggulangi bencana.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kepada adik-
adik untuk mengetahui bahaya dari bencana dengan pemutaran video animasi mitigasi
bencana.
Program ini memiliki sasaran yang ingin dicapai, yaitu anak-anak Desa Gading
Jaya. Dengan adanya progam penulis ini anak-anak diharapkan lebih mudah mengerti
mitigasi bencana alam.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 22 Agustus 2017
Waktu : 13.30 WIB
Tempat:Posko KKN ATGH03

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan ini dilakukan selama 1 (satu) hari, yaitu tanggal 22 Agustus 2017.
Program ini diikuti oleh anak-anak Desa Gading Jaya. Anak-anak yang telah
dikumpulkan diberikan sosialisasi tentang apa saja akibat dari bencana dan cara
menanggulanginya dengan cara memutarkan video animasi tentang mitigasi bencana.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Anak-anak Desa Gading Jaya
b. Ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
c. Dukungan dan bamtuan dari kawan-kawan KKN

2) Faktor Penghambat
a. Anak-anak yang sulit ditertibkan

34
2. Nama : Rizka Az-Zahra
Nim : 1406104030031
Fak/ Jur : KIP / Bimbingan dan Konseling

a. Bidang kegiatan yang dipilih Membuat bunga dari kertas bekas


Adapun bidang yang dipilih adalah mengajarkan cara memanfaatkan kertas
bekas menjadi bunga yang dapat digunakan sebagai hiasan

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan mengajarkan
keterampilan dalam mengolah kertas menjadi kerajinan tangan yang cantik dan bernilai
jual.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengasah kreatifitas remaja dalam membuat
bunga dari bahan kertas bekas yang ada di lingkungan sekitar.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu remaja dan ibu-ibu Kampung Gading Jaya,
akan tetapi pada pelaksanaan hanya remaja saja yang mempelajari cara mengolah kertas
bekas menjadi bunga. Hal tersebut dikarenakan adanya kaitan antara tugas sekolah
remaja dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga hanya remaja saja yang
mengkuti kegiatan.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Agustus 2017
Pukul : 16.00 18.00 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Gading Jaya

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Remaja mendapat tambahan pengetahuan mengenai cara mengolah kertas bekas
menjadi bunga hiasan yang cantik dan dapat bernilai jual serta meningkatkan kreatifitas
dalam membuat karya seni khususnya yang berbahan kertas bekas.Tidak hanya itu saja,
dengan adanya kegiatan ini tugas sekolah yang dibebankan kepada remaja untuk
membuat kerajinan dapat terselesaikan tepat waktu.
Harapan kedepannya adalah agar para remaja yang telah memperoleh
pengetahuan mengolah kertas bekas menjadi bunga dapat mengajarkan adik-adik atau

35
teman mereka yang lainnya serta mampu mengembangkan kemampuannya membuat
bunga menjadi sesuatu yang menghasilkan uang sebagai tambahan jajan agar mereka
dapat mandiri.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03
b. Antusias yang tinggi dari remaja
c. Waktu dan tempat yang memadai.
d. Bahan yang tersedia cukup

2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada

3. Nama : Irmanita
Nim : 1410101010034
Fak/ Jur : ISIP/ Sosiologi

1.1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengajarkan Tari Tradisional


Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran.
Tarian yang saya ajarkan kepada anak ada dua yakni tari tradisional Ranup Lampuan
dan tari Beberu Gayo yang dikreasi. Tari tradisional adalah suatu tarian yang tumbuh
dan berkembang di suatu daerah tertentu yang dianut secara turun-temurun oleh
masyarakatnya. Sedangkan tari kreasi adalah tari yang diaransemen dan dikembangkan
sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
Tari tradisional adalah tari yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan
masyarakat umum atau rakyat. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan, pergaulan, juga
sebagai wujud rasa syukur. Setiap daerah memiliki tradisi masing-masing yang
membedakan antara suatu daerah dengan daerah lainnya, salah satunya dalam hal seni
tari. Setiap daerah memiliki ciri khas tari tersendiri yang setiap gerakan dan iringan
musiknya memiliki makna dan tujuan tertentu menurut daerah sendiri.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan
tentang seni terutama terkait dengan tari pada anak-anak di Gampong Gading Jaya.

36
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan mengenalkan
tari tradisional dan tari kreasi kepada anak-anak di kampung Gading Jaya. Serta agar
Adat dan Budaya masyarakat tidak hilang begitu saja khususnya dalam seni tari
tradisional Aceh yaitu Ranup Lampuan maupun Beberu Gayo dan anak-anak khususnya
anak kampung Gading Jaya paham dan mengerti apa itu tari ranup lampuan maupun
Beberu Gayo dan teknik menarikannya serta dapat melestarikan Tarian tradisional Aceh.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak di Gampong Gading Jay
mengenali dan mecintai tradisi Aceh, khususnya Tari Tradisional Aceh, disamping itu
juga untuk membuat anak-anak merasa senang.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu timbulnya kesadaran anak-anak di Gampong
Lewa Jadi untuk mengenali tari tradisi Aceh serta dapat memulai gerakan tarian yang
telah diajarkan dan mencoba melakukannya dengan benar dan mengingatnya.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada :
Tanggal : 03, 04, 10, 11, 18,19, 24, dan 25 Agustus 2017 setiap hari kamis
dan jumat
Pukul : 16.00-18.00 WIB
Tempat : TPA Ar-Raniry kampung Gading Jaya

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan pelatihan tari tradisional di Gampong Gading dilaksanakan di TPA
AR- Raniry kampung Gading Jaya dengan sasarannya adalah anak didik di TPA
tersebut. Saya selaku penanggung jawab dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03.
Pelatihan ini seharusnya dilaksanakan sebanyak 8 kali selama pelaksanaan KKN yaitu
pada tanggal 03, 04, 10, 11, 18,19, 24, dan 25 Agustus 2017 setiap hari kamis dan
jumat, namun akibat terkendala oleh cuaca hujan dan hal-hal lain diluar dugaan oleh
karena itu pelaksaan kegiatan pelatihan tari hanya terlaksana sebanyak 6 kali pertemuan.
Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini mulanya sebanyak 21 orang dan
hanya tinggal 12 orang yang mau mengikuti pelatihan ini dikarenakan sebagian siswa
harus berlatih dan mengikuti lomba 17 Agustus 2017. Mereka umumnya duduk di
bangku SD kelas 3, 4, 5, dan 6 dan semuanya berjenis kelamin perempuan.

37
Hasil dari kegiatan ini pelatihan Tari tradisioanal ini baik tari ranup lampuan
maupun beberu gayo yaitu banyak manfaat yang di dapatkan oleh anak-anak itu sendiri
selain dari adat dan seni tari tradisional Aceh mereka juga paham tentang berbagai
macam tarian tradisional Aceh, dan banyaknya anak-anak kampung Gading Jaya yang
berminat dalam menari namun kurangnya pelatih/pengajar menari sehingga minat para
anak-anak ini perlu dikembangkan lagi.
Tindak lanjutnya adalah mereka dapat melatih sendiri di rumah dan juga bisa
melatih teman-temannya yang belum terlalu paham untuk pelatihan tari Ranup Lampuan
ataupun tari beberu gayo tersebut.
Jumlah anak-anak yang mengikuti 14 orang anak. Anak-anak dibagi menjadi 2
kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 7 orang anak baik anak yang sudah pernah
menari maupun anak yang mau ikut bergabung dalam belajar tari tradisional Aceh.
Setelah kegiatan ini selesai anak-anak sudah mengerti apa itu tari tradisional.
Dan sudah mampu menguasai gerakan demi gerakan yang saya ajarkan. Untuk
kedepannya, diharapkan setiap anak dapat mengenali dan mencintai tradisi sendiri serta
dapat menampilkannya di setiap acara baik acara disekolah maupun acara diluar
sekolah.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Adannya persetujuan dan dukungan dari Geuchik dan masyarakat Gampong
Lewa Jadi untuk melaksanakan kegiatan.
b. Dukungan dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN ATGH 03
c. Antusias yang sangat tinggi dari anak-anak untuk ikut belajar tari tradisional
Aceh.
d. Waktu yang memadai

2) Faktor Penghambat
a. Keterlambatan anak-anak datang dari waktu yang telah ditentukan sehingga
kegiatan menjadi terhambat.
b. Cuaca yang kadang-kadang hujan seharian sehingga tidak banyak anak-anak
yang datang.
c. Kegiatan sering terkendala karna banyak anak-anak yang harus mengukuti
lomba 17 Agustus 2017.
d. Lambatnya respon anak dalam menerima informasi yang diberikan, sehingga
memerlukan waktu yang lama dalam mengajarkan tari tradisional aceh.
e. Ada 4 orang anak yang sedikit susah dalam belajar tari.

38
1.2 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajar Taman Pendidikan Al-Quran
(TPA)
TPA merupakan tempat pusat pendidikan agama bagi anak-anak di kampung
Gading Jaya disamping bersekolah. Pengajian di TPA dilaksanakan pada sore hari yaitu
di TPA Ar-raniry Kampung Gading Jaya. Kegiatan mengajar di TPA rutin saya lakukan
setiap minggu dan sering juga dibantu oleh teman-teman KKN ATGH 03 dalam
beberapa kali kesempatan. Selain itu juga diadakan pengajian khusus untuk ibu-ibu dan
bapak bapak dihari yang berbeda. Pengajian ibu-ibu diadakan setiap hari senin siang
dilorong 4, sedangkan di lorong 5 kegiatan pengajian ibu-ibu dilakukan setiap hari rabu
siang dari jam 14.00- 16.00 WIB.
Di TPA saya hanya mengajarkan bagaimana cara membaca Al-quran dengan
baik dan benar meliputi tadwij dan makharijul hurufnya. Sedangkan pengajian bersama
ibu-ibu saya hanya mengikuti jalannya pengajian sampai dengan selesai.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan mengajar di TPA ini adalah untuk sekedar membantu para
pengajar disana serta menyalurkan ilmu yang sudah saya dapatkan tentunya kepada
anak-anak di TPA Ar-Raniry kampung Gading Jaya. Dengan tujuan agar ilmu yang telah
ada pada diri saya tetap berkembang dan paling tidak dapat membantu tenaga pengajar
yang masih kurang di TPA tersebut. Selain itu juga untuk menambah pengalaman saya
selama menjadi mahasiswa KKN di kampung Gading Jaya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak didik di TPA Ar-raniry kampung
Gading Jaya, dengan harapan anak-anak tersebut dapat membaca Al-Quran dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan makharijul huruf serta mereka dapat
mengamalkannya dalam kehidupan.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai selama saya mengajar di TPA Ar-Raniry adalah banyak anak-
anak yang sudah pandai dalam mengaji/membaca Al-quran, dan meraka semakin
mengerti bagaimana caranya membaca Al-quran dengan benar sesuai tajwidnya.
Tindak lanjutnya semoga anak-anak di Gading Jaya dapat mengamalkan ilmu
yang telah saya berikan dan dapat mengajarkan kembali kepada teman-temannya yang
belum lancar membaca Al-quran. Diharapkan dari kegiatan ini semoga kampung
Gading Jaya dapat melahirkan generasi Qurani yang memiliki nilai-nilai islami di
kehidupan masa depan.

39
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Adannya persetujuan dan dukungan dari Geuchik dan masyarakat kampung
Gading Jaya untuk melaksanakan kegiatan.
b. Dukungan dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN ATGH 03
c. Antusias yang sangat tinggi dari anak-anak untuk mengaji/membaca Al-quran
d. Waktu yang memadai

2) Faktor Penghambat
a. Masih banyak anak-anak yang belum mengerti tadwij dan makharijul huruf
b. Hujan yang lebat sehingga terlambat datang ke TPA

4. Nama : Andriansyah
Nim : 1410104010033
Fak/ Jur : ISIP/ Ilmu Pemerintahan

a. Bidang kegiatan yang dipilih Pelatihan Public Speaking


Public speaking adalah sebuah teknik dalam berbicara di depan umum/publik.
Publik speaking menjadi sebuah ilmu yang saat ini telah banyak di gemari orang untuk
di pelajari. Public speaking sangat penting di pelajari,terutama oleh orang yang
memiliki tugas dan kewajiban untuk berbicara di depan khalayak ramai. Di kampung
persiapan Gading Jaya, pihak aparatur pemerintahan kampung terlihat sangat antusias
terhadap program ini.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk berbagi ilmu tentang public speaking
kepada masyarakat kampung persiapan Gading Jaya.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah ilmu dan pemahaman
masyarakat, terutama pemuda di kampung persiapan Gading Jaya tentang bagaimana
cara berbicara yang baik dan benar di depan publik.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu pemuda kampung persiapan Gading Jaya.
Namun dalam program ini, tidak menutup kemungkinan sasarannya bisa berubah
menyesuaikan dengan respon masyarakat.

40
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Senin.
Tanggal : 21 Agustus 2017
Pukul : 14.00 15.30 wib
Tempat: Posko KKN UNSYIAH Kampung persiapan Gading Jaya.

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Setelah pelatihan public speaking, para peserta yang terdiri dari pemuda. Untuk
kedepannya, diharapkan pemuda kampung persiapan Gading Jaya dapat terus belajar
meningkatkan kemampuan berbicara dan dapat memberi manfaat bagi orang lain.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan Reje
b. Dukungan dari kawan-kawan kelompok ATGH03.
c. Dukungan dari pemuda Kampung persiapan Gading Jaya.
d. Waktu dan tempat yang memadai.
e. Dukungan dari masyarakat kampung persiapan Gading Jaya.

2) Faktor Penghambat
a. Peserta sedikit

5. Nama : Sri Intan Khairunnisa


Nim : 1412101010082
Fak/ Jur : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

a. Bidang kegiatan yang dipilih Pembuatan Steak Tempe


Adapun bidang yang dipilih adalah Mengajarkan cara membuat steak tempe.
Tempe merupakan makanan yang sudah merakyat di Indonesia dan banyak di hasilkan
di berbagai daerah, khususnya di Kampung Gading Jaya. Kampung Gading Jaya
merupakan daerah yang menghasilkan tempe dalam jumlah banyak dan banyak
usahawan yang bergelut di bidang produksi tempe. Tempe bisa diolah dengan cara

41
digoreng, dikukus dan di rebus. Tak hanya bisa dijadikan olahan nasional bahkan bisa
dijadikan olahan makanan internasional atau yang lebih dikenal dengan west food.
Steak tempe merupakan makanan yang bahan dasarnya berupa tempe.
Bentuknya seperti steak pada umumnya namun tidak berbahan dasar daging. Steak
tempe cocok untuk vegetarian namun juga bisa dikonsumsi untuk seluruh penikmat
tempe.

b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan mengajarkan
cara membuat steak tempe kepada para ibu.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengenalkan cara mengolah tempe dalam
bentuk yang berbeda namun menghasilkan cita rasa yang enak.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu ibu ibu dan remaja putri di kampung Gading
Jaya.

c. Waktu dan tempat Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Minggu
Tanggal : 20 Agustus 2017
Pukul : 14.00 16.00 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Ibu-ibu telah mendapat pengetahuan tentang cara membuat steak tempe dan
dapat membuat olahan tempe yang enak dan disukai oleh anak-anak, sehingga anak-
anak tidak jajan sembarangan. Untuk kedepannya, diharapkan ibu-ibu terus
mengembangkan kemampuan dalam membuat olahan tempe sehingga tempe yang
dihasilkan di kampung Gading Jaya bisa digunakan dengan semaksimal mungkin dan
bisa meningkatkan pendapatan keluarga jika steak tempe dijual.

42
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari anggota kelompok KKN ATGH03
b. Antusias yang tinggi dari ibu-ibu
c. Dukungan dari masyarakat

2) Faktor Penghambat
a. terbatasnya alat masak dan saji

6. Nama : Serly Alfira


Nim : 1406104030040
Fak/ Jur : KIP / Bimbingan dan Konseling

a. Bidang kegiatan yang dipilih Membuat kerajinan keranjang dari koran


bekas
Bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang adalah Mengajarkan
cara membuat kerajinan keranjang dari koran bekas pada remaja putri di Kampung
Gading Jaya. Kerajinan merupakan karya yang dihasilkan oleh manusia. Banyak bentuk
kerajinan yang dapat dihasilkan oleh remaja. Kerajinan dapat dihasilkan dari berbagai
bahan salah satunya yaitu dengan memanfaatkan barang-barang bekas sebagai kerajinan
yang akan dihasilkan seperti membuat keranjang dari koran bekas. Oleh karena itu saya
mengajarkan kepada remaja Kampung Gading Jaya cara membuat keranjang dari koran
bekas.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada remaja
putri Kampung Gading Jaya untuk mengolah atau menghasilkan barang-barang bekas
seperti koran bekas sebagai hasil karya seni yang bagus dan bernilai tinggi.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu remaja putri Kampung Gading
Jaya dapat membuat kerajinan keranjang dari barang bekas yang bisa dimanfaatkan
sebagai kerajinan tangan yang bagus.

43
Sasaran yang ingin dicapai yaitu remaja putri dan ibu-ibu Kampung Gading
Jaya. Akan tetapi pada pelaksanaan hanya remaja putri saja yang mempelajari cara
membuat kerajinan keranjang dari koran bekas tersebut. Hal ini dikarenakan adanya
kaitan tugas sekolah remaja putri dengan kegiatan yang dilaksanakan. Sehingga remaja
putri saja yang mengikuti kegiatan ini.

c. Waktu dan Tempat Pelaksana Kegiatan


Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Jumat
Tanggal : 18 Agustus 2017
Pukul : 16.00 18.00 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Remaja putri mendapat pengetahuan dan wawasan tambahan mengenai cara
membuat kerajinan keranjang dari koran bekas yang bahannya dari barang-barang bekas
yang dapat dimanfaatkan lagi. Dengan adanya kegiatan ini tugas sekolah yang
dibebankan kepada remaja putri untuk membuat kerajinan dapat terselesaikan dengan
waktu yang ditentukan.
Harapan kedepannya diharapkan kepada remaja putri Kampung Gading Jaya
untuk terus meningkatkan kreatifitasnya dan mengembangkan kemampuannya dalam
membuat kerajinan keranjang dari koran bekas dan dapat mengajarkan hal ini kepada
orang lain mau itu adik-adik yang ada di Kampung Gading Jaya atau teman mereka
lainnya.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari kawan-kawan kelompok KKN ATGH03
b. Antusias yang tinggi dari remaja saat ingin mengikuti pembuatan kerajinan
keranjang dari koran bekas
c. Waktu dan tempat yang memadai.
d. Bahan-bahan yang tersedia mencukupi

2) Faktor Penghambat

44
a. Remaja sedikit kesusahan menggulung kecil kertas koran dikarenakan
remaja tidak terbiasa menggulung kecil kertas koran, sehingga
memperlambat pekerjaan.

7. Nama : Ira Rahayu


Nim : 1406104210019
Fak/ Jur : KIP / PG. PAUD

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Paper Craft (Melipat Origami)


Melipat merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh anak guna
meningkatkan ketrampilan anak di masa mendatang. Melalui melipat motorik halus
anak akan meningkat.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Adapun maksud dari kegiatan melipat kertas origami ini adalah memberikan
edukasi kepada anak-anak tentang seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk dan juga
untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus anak.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak memiliki ketrampilan tentang
bagaimana cara melipat kertas menjadi berbagai bentuk yang menarik serta unik yang
nantinya dapat digunakan oleh anak untuk menghibur diri dan teman-temanya dan juga
dapat mengembangkan kemampuan motorik anak.

Sementara sasaran dari program ini adalah anak-anak usia TK dan SD yang ada
di Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada:

45
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Juli 2017
Pukul : 16.00 - 17.30 WIB
Tempat: Posko KKN ATGH03 Kampung Gading Jaya

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan melipat kertas origami yang dilakukan di posko KKN ATGH03


memberikan hasil yang memuaskan. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang anak. Anak-anak
yang menjadi peserta dengan cepat mampu memahami teknik-teknik melipat yang
diajarkan dan mampu melipat kertas origami dengan baik.

e. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan

Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan


penghambat.
1) Faktor Pendukung
a. Dukungan aparatur gampong:
Adanya pemberian izin untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Gading
Jaya Kecamatan Jagong Jeget serta disediakannya tempat untuk pelaksanaan kegiatan
agar berlangsung dengan lancar.
b. Dukungan dari teman-teman KKN ATGH03
c. Antusias yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan melipat origami
d. Ketersediaan sarana dan prasarana

2) Faktor Penghambat
a. Dalam melaksanakan program melipat origami ini tidak menemukan kendala
yang berarti, hanya saja kurang tepat waktunya peserta sehingga banyak yang
terlambat.

46
3.3 Kegiatan Khusus

1. Penomoran Rumah Warga


a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan nomor rumah warga Gampong
Gading Jaya
Tujuan utama dari kegiatan pembuatan nomor rumah ini yaitu untuk
memudahkan masyarakat gampong Gading Jaya maupun masyarakat di luar Gampong
Gading Jaya dalam pembuatan alamat rumah sehingga lebih spesifik dan mudah
ditelusuri. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Gading Jaya.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan pembuatan nomor rumah ini adalah membantu masyarakat
gampong Gading Jaya dalam pembuatan alamat rumah sehingga lebih spesifik.
Tujuan kegiatan pembuatan nomor rumah ini adalah untuk memudahkan
masyarakat gampong Gading Jaya maupun masyarakat di luar Gampong Gading Jaya
dalam pembuatan alamat rumah sehingga lebih spesifik dan mudah ditelusuri.
Sasaran yang ingin dicapai adalah rumah-rumah masyarakat Gampong Gading
Jaya.

a. Metode dan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu musyawarah
dengan geuchik dan perangkat gampong untuk membantu dalam penomoran rumah
dan menghitung jumlak rumah berdasarkan jumlah KK (Kartu Keluarga) di Gampong
Gading Jaya secara keseluruhan. Yakni terdapat 169 KK
Pelaksana
Mahasiswa KKN ATGH 03 kampung Gading Jaya.

Langkah Kerja
1. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan
2. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memghitung rumah penduduk.
3. Melaksanakan kegiatan pemasangan nomor rumah penduduk.
Jumlah dan Sumber Biaya

47
biaya yang dikeluarkan dari kegiatan ini berasal dari dana program yang
diberikan oleh Bapel KKN Universitas Syiah Kuala dengan rincian dana terlampir
(Lampiran 2).

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai dari Kegiatan pemasangan nomor rumah ini adalah
mahasiswa KKN dan perangkat gampong telah memberikan nomor rumah dari setiap
rumah yang ada di Gampong Gading Jaya yang sebelumnya belum ada. Pemasangan
nomor rumah ini dilakukan sebanyak beberapa kali selama pelaksanaan KKN yang
diikuti dengan kegiatan pendataan penduduk, pelaksanaan kegiatan dilaksanakan disaat
adanya waktu yang memadai dan tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu hari,
hal ini disebabkan karena disaat kami melaksanakan kegiatan kebanyakan masyarakat
tidak berada dirumah karena mereka berkebun. Untuk itu bagi rumah yang tidak ada
pemiliknya kami kembali lagi keesokan harinya. Dengan adanya kegiatan pemasangan
nomor rumah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Gampong Lewa Jadi dalam
menentukan alamat rumah dengan detail.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari Bapak Geuchik dan perangkat Gampong Gading Jaya.
b. Dukungan dari masyarakat Gampong Gading Jaya.
c. Kerjasama yang baik setiap anggota KKN ATGH 03.

2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada pemilik rumah karena berkebun sehingga kami harus menunda
pemasangan nomor rumahnya.

2. Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong Gading Jaya


a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

48
Tujuan utama dari kegiatan pembuatan nama Dusun ini yaitu untuk
memudahkan masyarakat gampong Gading Jaya maupun masyarakat di luar Gampong
Gading Jaya dalam pembuatan alamat rumah sehingga lebih spesifik dan mudah
ditelusuri. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di tiga dusun yang terdapat di Gampong
Gading Jaya.
Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada
Hari : Rabu
Tanggal : 23 Agustus 2017
Pukul : 20.00 WIB 22.00 WIB
Tempat : Gampong Gading Jaya

b. Metode dan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu musyawarah
dengan geuchik dan perangkat gampong untuk membantu dalam pembuatan nama
dusun di Gampong Gading jaya.
Pelaksana
Mahasiswa KKN ATGH 03 Gampong Gading Jaya.

Langkah Kerja
1. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan
2. Melaksanakan kegiatan pemasangan papan nama dusun.

Tabel 1. Rincian prasarana kegiatan pemasangan nama dusun


Alat dan Bahan Jumlah
Papan nama 12
Kayu Papan lorong 24
Cat minyak 5
Cetakan huruf 0
Kuas 1
Tiner 1
Total 12

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

49
Pembuatan pamflet nama dusun dikerjakan mulai dari pengecatan papan nama
dusun hingga pemberian nama. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya
papan nama dusun yang terpasang di setiap lorong dimana diharapkan orang-orang
dapat mengetahui dengan pasti nama dusun di sekitar Gampong Gading Jaya, sehingga
memudahkan dalam pencarian alamat. Tindak lanjut dari kegiatan ini perawatan
fasilitas papan penunjuk jalan dan nama lorong yang telah terpasang pada lokasi
tertentu.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari Bapak Geuchik dan perangkat Gampong Gading Jaya.
b. Dukungan dari masyarakat Gampong Gading Jaya.
c. Kerjasama yang baik setiap anggota tim KKN ATGH 03

2) Faktor Penghambat
a. Tidak ada.

3. Panitia Perlombaan 17 Agustus

Bidang Kegiatan yang Dipilih : Bidang Perlombaan

1. Perlombaan 17 Agustus

a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai

Bagi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu
bulan yang terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah
seluruh rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa
campur tangan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah
dibawa kembali pada masa lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak
pernah terlepas dari segala bentuk perjuangan dan perjalanan panjang yang memang
sangat berat. Sehingga tentunya bagi keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang

50
haruslah mengingat serta menghargai penuh tentang segala pengorbanan para pahlawan
terdahulu.
Perayaan 17 Agustus 2017 dilakukan oleh seluruh anggota KKN serta dibantu
perangkat Desa dan para pemuda kampung Gading Jaya. Kegiatan 17 Agustus diadakan
tiga hari yaitu tanggal 12, 14, 16 Agustus 2017. kegiatan ini berlangsung di lapangan
volly Gampong Gading Jaya. Perayaan ini diikuti oleh seluruh warga Gampong Gading
Jaya. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk ikut serta menyukseskan acara
17 agustus dan memberikan hiburan kepada warga khususnya kepada anak anak.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terjalinnya silaturahmi antara seluruh warga gampong
dengan mahasiswa KKN.
Dalam acara 17 Agustus ini mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa
untuk ikut memeriahkannya dengan mengadakan beberapa lomba. Aneka lomba seperti,
balap karung, membawa kelereng menggunakan sendok, pancing botol, makan kerupuk,
pukul air dan lomba enggrang batok. Untuk hadiahnya mahasiswa KKN menyediakan
alat tulis yang telah dibungkus sesuai dengan jenis masing-masing perlombaan.

b. Waktu Pelaksanaan

Hari : Sabtu, Senin, Rabu

Tanggal : 12, 14 dan 16 Agustus 2017

Pukul : 14. 30 18. 00 WIB

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari program ini adalah dapat mempererat kebersamaan antara
setiap warga gampong, serta menjalin keharmonisan antara mahasiswa KKN dengan
warga sekitar. Kegiatan perlombaan ini diikuti oleh anak-anak gampong berdasarkan
kriteria umur dari tiap lomba. Untuk tingkatan SD lomba balap karung diikuti dengan
penuh gelak tawa, pasalnya mereka menggunan helm saat lari menggunakan karung dan
mereka terlihat lucu sekali karena badan mereka kecil jadinya tenggelam dalam helm
dan karung. Lomba makan kerupuk diikuti oleh anak dengan usia sekolah SD dan SMP,

51
lomba membawa kelereng dengan sendok juga usia SD dan SMP, begitupun dengan
lomba enggrang batok dan lomba pukul air.
Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan kepada para warga untuk terus
bisa menjaga kekompakan yang telah terjalin, serta mempertahan tali persaudaran yang
telah terikat antara warga dan mahasiswa KKN. Terlebih lagi agar masyarakat lebih
antusias pada perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap
tahunnya.

d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program perlombaan 17 Agustus adalah:

Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Gampong Gading Jaya


Dukungan dari rekan KKN dalam membantu terlaksananya program

Dukungan dari pihak perangkat Gampong dan para pemuda Gading Jaya dan
dalam pelaksanaan program
Faktor penghambat dari program ini adalah padatnya acara perayaan dan
kurangnya alokasi waktu sehingga para panitia sempat mengalami kelelahan dan
kesulitan untuk menghandle perlombaan. Dan juga dikarenakan sedang musim hujan,
akibatnya kegiatan tertunda dan tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan.

4. Mengadakan Gotong Royong


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Tujuan utama dari kegiatan gotong royong ini yaitu untuk meningkatkan
kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah dan parit
yang kotor. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di beberapa tempat yaitu kantor desa,
masjid, meunasah dan jalan. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Jumat pagi.

Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah pada


Hari : Setiap hari jumat
Tanggal : 28 Juli, 04, 11 dan 18 Agustus 2017
Pukul : 09.00-11.30 wib

52
Tempat : Gampong Gading Jaya

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan gotong royong ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
dan tanggung jawab masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.
Tujuan kegiatan gotong royong ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan gotong royong dan kegiatankegiatan lain
yang menunjang peningkatan kebersihan lingkungan gampong.
Sasaran yang ingin dicapai adalah membantu masyarakat dalam menciptakan
lingkungan yang bersih melalui kegiatan gotong royong yang rutin.

1. Metode dan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ikut serta dalam
kegiatan gorong royong yang dilaksanakan oleh perangkat desa dan masyarakat setiap
hari Jumat pagi yang memang telah rutin dilaksanakan setiap minggunya.

Pelaksana dan Peserta


Jumlah perangkat desa dan masyarakat yang mengikuti kegiatan adalah tak
terbatas.

Langkah Kerja
a. Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk meminta persetujuan kegiatan.
b. Berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengajak ikut serta dalam kegiatan.
c. Membantu kegiatan gotong royong .

Jumlah dan Sumber Biaya


a. Tidak ada biaya yang dikeluarkan dari kegiatan ini karena alat dan bahan
tersedia di kantor desa.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai dari Kegiatan gotong-royong ini adalah mahasiswa KKN dan
masyarakat gampong telah membersihkan halaman kantor desa, mesjid, dan jalan

53
(membuat polisi tidur). Dengan adanya kegiatan gotong-royong ini diharapkan dapat
meningkatkan kebersihan lingkungan dan kenyamanan di kampung Gading Jaya

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
a. Dukungan dari Bapak Geuchik.
b. Dukungan dari masyarakat Gampong Gading Jaya .

2). Faktor Penghambat


a. Kurangnya keikutsertaan masyarakat Gampong Gading Jaya dalam kegiatan
gotong-royong.

54
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Kampung Gading
Jaya mulai tanggal 24 Juli 24 Agustus 2017 secara umum berjalan lancar dan baik. Hal
ini dikarenakan terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara Mahasiswa KKN
dengan masyarakat Kampung Gading Jaya, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh
Tengah, walaupun terdapat berbagai kendala. Dengan adanya kegiatan KKN ini
mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang terjadi di
masyarakat dengan baik. Inovasi dan kreativitas dari mahasiswa juga tumbuh dengan
adanya kegiatan KKN ini yang berguna untuk memajukan daerah yang ditempati
khususnya Kampung Gading Jaya.
Selama dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan ini mendapat
tanggapan yang sangat positif dari aparatur Kamung Gading Jaya beserta dengan
seluruh masyarakat Kampung Gading Jaya. Rasa sosial, kerjasama dan kebersamaan
masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pelaksanaan program kerja KKN ini. Semoga
semua kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh
masyarakat.

4.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat baik
bagi mahasiswa maupun masyarakat Kampung Gading Jaya. Demi kelancaran
pembangunan di Kampung Gading Jaya, saran untuk kedepannya adalah :
1. Sarana dan prasarana yang ada di Kampung Gading Jaya kurang terpelihara dan
perlu mendapatkan perhatian khusus dari warga dan harus lebih menjaga
kebersihan lingkungan dan kegiatan gotong royong lebih ditingkatkan.

55
LAMPIRAN 1: JADWAL KEGIATAN SELAMA KKN
Juli Agustus
No Program Kerja
26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Pengumpulan data penduduk, profil
1 pemerintahan kampung, dan pembuatan
brosur informasi layanan publik
2 Pelatihan Publik Speaking
3 Mengajar iqra dan tajwid
4 Home Visi
5 Pelatihan cuci tangan bersih
6 Pelatihan pembuatan steak tempe
Sosialisasi tentang kebersihan diri dan
7
lingkungan
8 Latihan menari
Layanan bimbingan kelompok
9 mengenai meningkatkan percaya diri
dalam menyampaikan pendapat
10 Membuat keranjang hias dari koran
Layanan informasi mengenai
11 pentingnya membangun hubungan baik
antar warga
12 Membuat bunga dari limbah kertas
13 Nonton bersama
14 Pelatihan siaga bencana
15 Senam sehat ceria
16 Pembuatan Paper craft
17 Bercerita
18 Panitia perlombaan 17 Agustus
19 Gotong royong
20 Penomoran rumah warga
Pembuatan pamflet nama dusun
21
kampung gading jaya
Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan
22
gigi dan mulut
Keterangan:

A-Harist Sri Intan Kharunnisa


Rizka AzZahra Serly Alfira
Irmanita Ira Rahayu
Andriansyah Kegiatan Khusus ATGH 03

59
35

Anda mungkin juga menyukai