Anda di halaman 1dari 38

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah subhanahu wa


taala, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan
ini. Salam dan sholawat semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, keluarga beliau, sahabat beliau, para
tabiin, tabiuh tabiin, serta kepada orang-orang yang senantiasa istiqomah di
jalan-Nya hingga yaumil akhir.

Penyusunan laporan sebagai salah satu tugas mata kuliah Statistika Terapan
di jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan observasi yang dilakukan

Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih terdapat banyak


kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis
miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.

Kritik dan saran penyusun harapkan demi kesempurnaan laporan ini sehingga
dapat bermanfaat bagi banyak orang khususnya bagi penyusun.

Makassar, Juli 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i

Daftar Isi ......................................................................................................... ii

BAB 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

C. Tujuan ........................................................................................... 2

D. Manfaat .......................................................................................... 2

BAB 2 Pembahasan

A. Kajian Pustaka................................................................................ 3

B. Kegiatan Observasi ........................................................................ 4

C. Data Hasil Observasi ...................................................................... 5

D. Analisis Data .................................................................................. 6

BAB 3 Simpulan dan Saran

A. Simpulan ....................................................................................... 13

B. Saran .............................................................................................. 13

Daftar Pustaka ................................................................................................ 14

Lampiran Dokumentasi ................................................................................ 15

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistik adalah data mengenai suatu masalah, yang biasanya disusun dalam
tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.

Sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, membuat
kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan. Statistika terbagi menjadi 2, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensia.

Statistika Deskriptif adalah Statistika yang hanya menggambarkan


dan menganalisis sekelompok data tertentu, dan tidak dapat
digeneralisasikan pada populasi. Yang termasuk dalam tugas statistika
deskriptif adalah pengumpulan data, penyajian data, pembuatan tabel-tabel
atau grafik-grafik dan melakukan perhitungan-perhitungan statistik.
Statistika deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi
memuat mean (rata-rata), median, dan modus.

Mean ( ) adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas


nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian
dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.

Modus (Mo) adalah nilai yang sering muncul dari kumpulan nilai
suatu suatu data. Untuk memperoleh modus, data terlebih dahulu diurutkan
dari yang terkecil hingga terbesar (optional), kemudian dapat kita lihat
nilai yang paling banyak muncul (modus).

Median (Me) adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah
diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau terbesar sampai terkecil. Jika
suatu data berjumlah ganjil, maka mediannya adalah nilai tengah dari data
tersebut, jika suatu data berjumlah genap maka mediannya adalah rata-rata
dari kedua nilai yang berada di tengah data yang telah diurutkan tersebut.

Statistika Inferensia adalah Statistika yang berkaitan dengan


penarikan kesimpulan yang valid. Yang termasuk dalam tugas statistika
inferensia adalah melakukan penaksiran tentang karakteristik daripada
populasi, pembuatan prediksi, menentukan ada atau tidaknya asosiasi
antara karakteristik-karakteristik populasi dan pembuatan kesimpulan
secara umum mengenai populasi.

1
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Statistika, akan dijelaskan melalui
sebuah proyek yang telah dilaksanakan dan dianalisis dengan menggunakan
statistika inferensial dan juga statistika deskriptif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
didapatkan adalah
1) Bagaimana hasil perhitungan statistika deskriptif dari data observasi
yang didapatkan?
2) Apakah data hasil observasi yang didapatkan bersifat normal?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui hasil perhitungan statistika deskriptif dari data hsil
observasi

2) Mengetahui sifat dari data hasil observasi yang didapatkan

D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui rumus dan cara perhitungan statistika deskriptif melalui
contoh langsung
2. Mengetahui rumus dan cara uji normalitas suatu data melalui contoh
langsung

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka
Statistika ialah cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda
mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur, menghitung, menyajikan
data hingga menarik kesimpulan. Dengan demikian, didalam statistika terdiri dari
sekumpulan prosedur mengenai bagaimana cara:
Mengumpulkan data
Mengukur data
Menghitung data
Menyajikan data
Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan
hasil analisisnya
Statistika sendiri dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan tahapan dan tujuan
analisanya yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif
yaitu berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan,
pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan informasi
yang berguna, statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk
menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Pengumpulan
dan pengolahan datanya dapat berupa data tunggal dan data bergolong, sedang
penyajiannya dapat berupa tabel distribusi frekuensi. Statistik deskriptif
menjelaskan / menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency): mode, mean, median, dll
Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll
Ukuran Letak : kuartil, desil, persentil
Ukuran Lokasi
Ukuran Lokasi adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan
data mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel atau diagram.
Ukuran gejala pusat antara lain
Mean yaitu rata-rata hitung dari data yang diperoleh.
Modus yaitu nilai yang paling sering terlihat pada data.
Median yaitu nilai tengah pada data setelah diurutkan.
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data
menyebar dari rata-rata. Terdapat ukuran penyebaran data yaitu jangkauan
(range), ragam (variasi), dan simpangan baku.
Jangkauan (Range). Jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data
terkecil.
Simpangan Rata- Rata. Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari
selisih setiap data dengan nilai mean atau rataan hitungnya.
Simpangan baku. Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar
merupakan akar dari jumlah kuadrat diviasi dibagi banyaknya data.
Ragam. Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya
penyebaran data pada kelompok data.
Ukuran letak data

3
Kuartil adalah nilai yang membagi suatu data terurut menjadi empat
bagian yang sama. Kuartil dialmbangkan dengan Q . Jenis kuartil ada 3,
yaitu kuartil pertama (Q1) , kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama
besar. Desil sering dilambangkan dengan D. jenis ada 6, yairu D1 , D2 , D3,
.,,,D9.
Persentil merupakan nilai yang membagi data menjadi serratus bagian
sama besar. Persentil sering dilambangakan dengan P. jenis persentil ada
99, yaitu P1, P2, P3 P99.

Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk


mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh
dari sempel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
Oleh karena itu, statistika inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik
penarikan kesimpulan.
Statistika Inferensial dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Parametrik dan
Statistika Non Parametrik.
1. Statistika parametrik terutama digunakan untuk menganalisa data interval dan
rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal
2. Statistika non-parametrik terutama digunakan untuk menganalisa data
nominal, dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi
Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mncakup :
a. Probabilitas atau teori kemungkinan
b. Dristribusi teoritis
c. Sampling dan sampling distribusi
d. Pendugaan populasi atau teori populasi
e. Uji Hipotesis
f. Analisis korelasi dan uji signifikasi
g. Analisis regresi untuk peramalan
h. Analisis varians
i. Analisis kovarians

B. Kegiatan Observasi
Kegiatan observasi dilakukan yaitu pada selama 14 hari namun tidak dilakukan
setiap hari. Dalam sehari dibagi menjadi 3 waktu pembagian yaitu pukul 08.00-
11.00, pukul 11.00-14.00 dan pukul 14.00-27.00 serta 3 jenis produk makanan
yaitu mie rebus, bakwan, dan pisang goreng. Observasi ini dilakukan di sebuah

4
kantin yang terdapat di Balai Sidang Unismuh Makassar yang bernama Kantin
Aira. Adapun tema dari observasi ini adalah Minat Pembeli terhadap Beberapa
Jenis Makanan dengan judul Minat Pembeli terhadap 3 Jenis Makanan berupa
mie rebus, bakwan, dan pisang goreng.

C. Data Hasil Observasi


Adapun data hasil observasi yang dilakukan disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Mie Pisang
No Hari, Tanggal Waktu Bakwan
Rebus Goreng
08.00-11.00 1 10 1
Selasa, 28 Maret
1 11.00-14.00 2 12 1
2017
14.00-17.00 1 10 1
08.00-11.00 1 8 4
Rabu, 29 Maret
2 11.00-14.00 3 13 4
2017
14.00-17.00 2 4 5
08.00-11.00 5 5 5
Kamis, 30 Maret
3 11.00-14.00 5 29 1
2017
14.00-17.00 5 19 5
08.00-11.00 3 9 5
Jumat, 31 Maret
4 11.00-14.00 1 11 1
2017
14.00-17.00 5 6 5
08.00-11.00 1 19 1
5 Sabtu, 1 April 2017 11.00-14.00 1 39 1
14.00-17.00 5 9 1
08.00-11.00 5 25 1
6 Senin, 3 April 2017 11.00-14.00 1 7 1
14.00-17.00 4 17 3
08.00-11.00 1 10 5
7 Selasa, 4 April 2017 11.00-14.00 1 21 5
14.00-17.00 1 13 1
08.00-11.00 5 15 3
8 Rabu, 5 April 2017 11.00-14.00 3 2 2
14.00-17.00 1 29 4
08.00-11.00 5 12 5
9 Kamis, 6 April 2017 11.00-14.00 1 14 5
14.00-17.00 5 13 5
08.00-11.00 5 20 5
10 Jumat, 7 April 2017
11.00-14.00 5 13 1

5
14.00-17.00 1 5 1
08.00-11.00 5 13 3
11 Sabtu, 8 April 2017 11.00-14.00 5 5 3
14.00-17.00 5 5 1
08.00-11.00 5 32 1
12 Senin, 10 April 2017 11.00-14.00 3 24 1
14.00-17.00 4 1 1
08.00-11.00 3 15 4
Selasa, 11 April
13 11.00-14.00 2 7 3
2017
14.00-17.00 4 12 3
08.00-11.00 2 22 1
14 Rabu, 12 April 2017 11.00-14.00 7 6 5
14.00-17.00 5 38 2
Jumlah 135 499 116

D. Analisis Data

1. Pagi (08.00-11.00)

Mie Pisang
Hari, Tanggal
Rebus Bakwan Goreng
Selasa, 28 Maret
1 10 1
2017
Rabu, 29 Maret 2017 1 8 4
Kamis, 30 Maret
5 5 5
2017
Jumat, 31 Maret
3 9 5
2017
Sabtu, 1 April 2017 1 19 1
Senin, 3 April 2017 5 25 1
Selasa, 4 April 2017 1 10 5
Rabu, 5 April 2017 5 15 3
Kamis, 6 April 2017 5 12 5
Jumat, 7 April 2017 5 20 5
Sabtu, 8 April 2017 5 13 3
Senin, 10 April 2017 5 32 1
Selasa, 11 April 2017 3 15 4
Rabu, 12 April 2017 2 22 1
Jumlah 47 115 44

6
35
30
25
20
15
10
Mie Rebus
5
Bakwan
0

Kamis, 6 April 2017

Selasa, 11 April 2017


Selasa, 28 Maret 2017

Rabu, 12 April 2017


Rabu, 29 Maret 2017

Sabtu, 1 April 2017


Senin, 3 April 2017
Selasa, 4 April 2017
Rabu, 5 April 2017

Sabtu, 8 April 2017

Jum'at, 14 April 2017


Jumat, 31 Maret 2017

Jumat, 7 April 2017

Kamis, 13 April 2017


Kamis, 30 Maret 2017

Senin, 10 April 2017

Sabtu, 15 April 2017


Pisang Goreng

2. Siang (11.00-
14.00)

Mie Pisang
Hari, Tanggal
Rebus Bakwan Goreng
Selasa, 28 Maret 2017 2 12 1
Rabu, 29 Maret 2017 3 13 4
Kamis, 30 Maret 2017 5 29 1
Jumat, 31 Maret 2017 1 11 1
Sabtu, 1 April 2017 1 39 1
Senin, 3 April 2017 1 7 1
Selasa, 4 April 2017 1 21 5
Rabu, 5 April 2017 3 2 2
Kamis, 6 April 2017 1 14 5
Jumat, 7 April 2017 5 13 1
Sabtu, 8 April 2017 5 5 3
Senin, 10 April 2017 3 24 1
Selasa, 11 April 2017 2 7 3
Rabu, 12 April 2017 7 6 5
Jumlah 40 203 34

7
45
40
35
30
25
20
15
10 Mie Rebus
5
Bakwan
0

Kamis, 6 April 2017

Selasa, 11 April 2017


Selasa, 28 Maret 2017

Rabu, 12 April 2017


Rabu, 29 Maret 2017

Sabtu, 1 April 2017


Senin, 3 April 2017
Selasa, 4 April 2017
Rabu, 5 April 2017

Sabtu, 8 April 2017

Jum'at, 14 April 2017


Jumat, 31 Maret 2017

Jumat, 7 April 2017

Kamis, 13 April 2017


Kamis, 30 Maret 2017

Senin, 10 April 2017

Sabtu, 15 April 2017


Pisang Goreng

3. Sore (14.00-
17.00)

Mie Pisang
Hari, Tanggal
Rebus Bakwan Goreng
Selasa, 28 Maret 2017 1 10 1
Rabu, 29 Maret 2017 2 4 5
Kamis, 30 Maret 2017 5 19 5
Jumat, 31 Maret 2017 5 6 5
Sabtu, 1 April 2017 5 9 1
Senin, 3 April 2017 4 17 3
Selasa, 4 April 2017 1 13 1
Rabu, 5 April 2017 1 29 4
Kamis, 6 April 2017 5 13 5
Jumat, 7 April 2017 1 5 1
Sabtu, 8 April 2017 5 5 1
Senin, 10 April 2017 4 1 1
Selasa, 11 April 2017 4 12 3
Rabu, 12 April 2017 5 38 2
Jumlah 48 181 38

8
40
35
30
25
20
15
10 Mie Rebus
5
Bakwan
0

Kamis, 6 April 2017

Selasa, 11 April 2017


Selasa, 28 Maret 2017

Rabu, 12 April 2017


Rabu, 29 Maret 2017

Sabtu, 1 April 2017


Senin, 3 April 2017
Selasa, 4 April 2017
Rabu, 5 April 2017

Sabtu, 8 April 2017

Jum'at, 14 April 2017


Jumat, 31 Maret 2017

Jumat, 7 April 2017

Kamis, 13 April 2017


Kamis, 30 Maret 2017

Senin, 10 April 2017

Sabtu, 15 April 2017


Pisang Goreng

a. Statistika Deskriptif
Produk 1 (Mie Rebus)
Data produk 1 setelah diurutkan
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 2 2 2 3
3 3 3 3 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 7
Rentang
R = Data terbesar - data terkecil
R=7-1
R=6

Kelas Interval
Banyaknya kelas = 1 + (3.3) log n
Banyaknya kelas = 1 + (3.3) log 42
Banyaknya kelas = 1 + (3.3) (1.62)
Banyaknya kelas = 1 + 5.35
Banyaknya kelas = 6.35 -> 6 atau 7

Panjang Kelas = Rentang/Banyaknya


Kelas
P = 6/7
P = 0,9 atau 1

9
Sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi berikut

Kelas Frekuensi (fi) Nilai Tengah (xi) Frekuensi Komulatif fi . Xi


11 13 1 13 13
22 4 2 17 8
33 5 3 22 15
44 3 4 25 12
55 16 5 41 80
66 0 6 41 0
77 1 7 42 7
Jumlah 42 135

Mean (x) Median (Me) Modus (Mo)


x = jumlah fi .
Xi / n 1/2 (n) = 1/2 (42) = 21 b = 4.5 p=1
b2 = 16-0
x = 135/42 terletak pada kelas 3 -3 b1 = 16-3 = 13 = 16
x = 3.21 b = 2.5 p=1 Mo = b + p [b1/(b1+b2)]
F = 13+4 = 17 f=5 Mo = 4.5 + 1 [13/(13+16)]
Me = b + p {(n/2 - F)/f} Mo = 4.5 + 1 (13/29)
Me = 2.5 + 1 [(42/2 - 17) / 5] Mo = 4.5 + 1 (0.45)
Me = 2.5 + 1 (4/5) Mo = 4.5 + 0.45
Me = 2.5 + 0.8 = 3.3 Mo = 4.95

DESIL
Letak Di = (Data ke i/10) (n+1) Di = b + p {[(i/10)(n) -F]/f}

D1
Letak D1 = (1/10) (42+1) = 4.3 D1 = 0.5 + 1 {[(1/10)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 D1 = 0.5 + 1 {4.2 -0/13}
f= D1 = 0.5 +
F=0 13 0.3
D1 = 0.8
D2
Letak D2 = (2/10) (42+1) = 8.6 D2 = 0.5 + 1 {[(2/10)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 D2 = 0.5 + 1 {8.4 -0/13}
f= D2 = 0.5 +
F=0 13 0.7
D2 = 1.2

10
D3
Letak D3 = (3/10) (42+1) = 12.9 D3 = 0.5 + 1 {[(3/10)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 D3 = 0.5 + 1 {12.6 -0/13}
f= D3 = 0.5 +
F=0 13 0.9
D3 = 1.4

PERSENTIL
Letak Pi = (Data ke i/100) (n+1) Pi = b + p {[(i/100)(n) -F]/f}

P1
Letak P1 = (1/100) (42+1) = 0.43 P1 = 0.5 + 1 {[(1/100)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 P1 = 0.5 + 1 {0.42 -0/13}
f= P1 = 0.5 +
F=0 13 0.03
P1 = 0.53
P2
Letak P2 = (2/100) (42+1) = 0.86 P2 = 0.5 + 1 {[(2/100)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 P2 = 0.5 + 1 {0.84 -0/13}
f= P2 = 0.5 +
F=0 13 0.07
P2 = 0.57
P3
Letak P3 = (3/100) (42+1) = 1.29 P3 = 0.5 + 1 {[(3/100)(42) -0]/13}
b = 0.5 p=1 P3 = 0.5 + 1 {1.26 -0/13}
f= P3 = 0.5 +
F=0 13 0.1
P3 = 0.6

KUARTIL
Letak Ki= (Data ke i/4) (n+1) Ki = b + p {[(i/4)(n) -F]/f}

K1
K1 = 0.5 + 1 {[(1/4)(42) -
Letak K1 = (1/4) (42+1) = 10.75 0]/13}
b = 0.5 p=1 K1 = 0.5 + 1 {[10.5 -0]/13}
F=0 f = 13 K1 = 0.5 + 1 {10.5/13}
K1 = 0.5 + 1 (0.8)
K1 = 0.5 + 0.8
K1 = 1.3

2
K2
K2 = 2.5 + 1{[(2/4)(42) -
Letak K2 = (2/4)(42+1) = 21.5 17]/5}
b = 2.5 p=1 K2 = 2.5 + 1{[21 - 17]/5}
F = 17 f=5 K2 = 2.5 + 1 {4/5}
K2 = 2.5 + 0.8
K2 = 3.3
K3
Letak K3 = (3/4)(42+1) = 32.3 K3 = 4.5 + 1 {[(3/4)(42) - 25]/16}
b = 4.5 p=1 K3 = 4.5 + 1 {(31.5 - 25)/16}
F = 25 f = 16 K3 = 4.5 + 1 (6.5/16)
K3 = 4.5 + 1 (0.4)
K3 = 4.5 + 0.4
K3 = 4.9

Produk 2 (Bakwan)
Setelah diurutkan menjadi
1 2 4 5 5 5 5 6 6
7 7 8 9 9 10 10 10 11
12 12 12 13 13 13 13 13 14
15 15 17 19 19 20 21 22 24
25 29 29 32 38 39
Rentang
R = Data terbesar - data terkecil
R = 39 - 1
R = 38

Kelas Interval
Banyaknya kelas = 1 + (3.3) log n

Banyaknya kelas = 1 + (3.3) (1.62)


Banyaknya kelas = 1 + 5.35
Banyaknya kelas = 6.35 -> 6 atau 7

Panjang Kelas = Rentang/Banyaknya Kelas


P = 38/6
P = 6.3

3
Sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi berikut

Kelas Frekuensi (fi) Nilai Tengah (xi) Frekuensi Komulatif fi . Xi


1 - 6.3 9 3.65 9 32,85
7.3 - 12.6 17 9.95 26 169,15
13.6 - 18.9 6 16.25 32 97,5
19.9 - 25.2 5 22.55 37 112,75
26.2 - 31.5 3 28.85 40 86,55
32.5 - 37.8 1 35.15 41 35,15
38.8 - 44.1 1 41.45 42 41,45
Jumlah 42 575,4

Mean (x) Median (Me) Modus (Mo)


x = jumlah fi . Xi /
n 1/2 (n) = 1/2 (42) = 21 b = 6.8 p = 6.3
b2 = 17-6 =
x = 575.4/42 terletak pada kelas 7.3 - 12.6 b1 = 17-9 = 8 11
x = 13.7 b = 6.8 p = 6.3 Mo = b + p [b1/(b1+b2)]
F=9 f = 17 Mo = 6.8 + 6.3 [8/(8+11)]
Me = b + p {(n/2 - F)/f} Mo = 6.8 + 6.3 (8/19)
Me = 6.8 + 6.3 [(42/2 - 9) /
17] Mo = 6.8 + 6.3 (0.42)
Me = 6.8 + 6.3 (12/17) Mo = 6.8 + 2.65
Me = 6.8 + 6.3(0,71) = 11.3 Mo = 9.45

DESIL
Letak Di = (Data ke i/10) (n+1) Di = b + p {[(i/10)(n) -F]/f}

D1
Letak D1 = (1/10) (42+1) = 4.3 D1 = 0.5 + 6.3 {[(1/10)(42) -0]/9}
b = 0.5 p = 6.3 D1 = 0.5 + 6.3 {4.2 -0/9}
D1 = 0.5 +
F=0 f=9 0.47
D1 = 0.97
D2
Letak D2 = (2/10) (42+1) = 8.6 D2 = 0.5 + 1 {[(2/10)(42) -0]/9}
b = 0.5 p = 6.3 D2 = 0.5 + 1 {8.4 -0/9}
D2 = 0.5 +
F=0 f=9 0.93
D2 = 1.43
D3
Letak D3 = (3/10) (42+1) = 12.9 D3 = 6.8 + 6.3 {[(3/10)(42) -0]/17}

4
b = 6.8 p = 6.3 D3 = 6.8 + 6.3 {12.6 -0/17}
D3 = 6.8 +
F=9 f = 17 4.67
D3 = 11.47

PERSENTIL
Letak Pi = (Data ke i/100) (n+1) Pi = b + p {[(i/100)(n) -F]/f}

P1
Letak P1 = (1/100) (42+1) = 0.43 P1 = 0.5 + 6.3 {[(1/100)(42) -0]/9}
b = 0.5 p = 6.3 P1 = 0.5 + 6.3 {0.42 -0/9}
F=0 f=9 P1 = 0.5 + 0.32
P1 = 0.82
P2
Letak P2 = (2/100) (42+1) = 0.86 P2 = 0.5 + 6.3 {[(2/100)(42) -0]/9}
b = 0.5 p = 6.3 P2 = 0.5 + 6.3 {0.84 -0/9}
F=0 f=9 P2 = 0.5 + 0.57
P2 = 1.07
P3
Letak P3 = (3/100) (42+1) = 1.29 P3 = 0.5 + 6.3 {[(3/100)(42) -0]/9}
b = 0.5 p = 6.3 P3 = 0.5 + 6.3 {1.26 -0/9}
F=0 f=9 P3 = 0.5 + 0.88
P3 = 1.38

KUARTIL
Letak Ki= (Data ke i/4) (n+1) Ki = b + p {[(i/4)(n) -F]/f}

K1
Letak K1 = (1/4) (42+1) = 10.75 K1 = 6.8 + 6.3 {[(1/4)(42) -9]/17}
b = 6.8 p = 6.3 K1 = 6.8 + 6.3 {[10.5 -9]/17}
F=9 f = 17 K1 = 6.8 + 6.3 {1.5/17}
K1 = 6.8 + 6.3 (0.09)
K1 = 6.8 +
0.57
K1 = 7.37
K2
Letak K2 = (2/4)(42+1) = 21.5 K2 = 6.8 + 6.3 {[(2/4)(42) -9]/17}
b = 6.8 p = 6.3 K2 = 6.8 + 6.3 {[21-9]/17}
F=9 f = 17 K2 = 6.8 + 6.3 {12/17}

5
K2 = 6.8 +
6.3 (0.7)
K2 = 6.8 + 4.69 = 11.49
K3
Letak K3 = (3/4)(42+1) = 32.3 K3 = 13.1 + 6.3 {[(3/4)(42) - 32]/6}
b = 13.1 p = 6.3 K3 = 13.1 + 6.3 {[31.5 - 26]/6}
F = 26 f=6 K3 = 13.1 + 6.3 {5.5/6}
K3 = 13.1 + 6.3 (0.92)
K3 = 13.1 +
5.8
K3 = 18.9

Produk 3 (Pisang Goreng)


Setelah diurutkan menjadi
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 3 3 3 3 3 3 4
4 4 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5

Rentang
R = Data terbesar - data terkecil
R=5-1
R=4

Kelas Interval
Banyaknya kelas = 1 + (3.3) log n

Banyaknya kelas = 1 + (3.3) (1.62)


Banyaknya kelas = 1 + 5.35
Banyaknya kelas = 6.35 -> 6 atau 7

Panjang Kelas = Rentang/Banyaknya Kelas


P = 4/6
P = 0.7

Sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi berikut


Kelas Frekuensi (fi) Nilai Tengah (xi) Frekuensi Komulatif fi . Xi
1 - 1,6 18 1,3 18 23,4

6
1,7 - 2,3 2 2 20 4
2,4 - 3 6 2,7 26 16,2
3,1 - 3,7 0 3,4 26 0
3,8 - 4,4 4 4,1 30 16,4
4,5 - 5,1 12 4,8 42 57,6
Jumlah 42 117,6

Mean (x) Median (Me) Modus (Mo)


x = jumlah fi . Xi
/n 1/2 (n) = 1/2 (42) = 21 b=1 p = 0,7
b2 = 18-2 =
x = 117,6/42 terletak pada kelas 2,4 - 3 b1 = 18-0 = 18 16
x = 2,8 b = 2,4 p = 0,7 Mo = b + p [b1/(b1+b2)]
F = 20 f=6 Mo = 1 + 0,7 [18/(18+16)]
Me = b + p {(n/2 - F)/f} Mo = 1 + 0,7 (18/34)
Me = 2,4 + 0,7 [(42/2 - 20) /
6] Mo = 1 + 0,7 (0,5)
Me = 2,4 + 0,7 (1/6) Mo = 1 + 0,35
Me = 2,4 + 0,7(0,2) = 2,54 Mo = 1,35

DESIL
Letak Di = (Data ke i/10)
(n+1) Di = b + p {[(i/10)(n) -F]/f}

D1
Letak D1 = (1/10) (42+1) =
4.3 D1 = 0,5 + 0,7 {[(1/10)(42) -0]/18}
b = 0,5 p = 0,7 D1 = 0,5 + 0,7 {4.2 - 0/18}
F=0 f = 18 D1 = 0,5 + 0,1
D1 = 0,6
D2
Letak D2 = (2/10) (42+1) =
8.6 D2 = 0,5 + 0,7 {[(2/10)(42) - 0]/18}
b = 0,5 p = 0,7 D2 = 0,5 + 0,7 {8,5/18}
F=0 f = 18 D2 = 0,5 + 0,4
D2 = 0,9
D3
Letak D3 = (3/10) (42+1) =
12.9 D3 = 0,5 + 0,7 {[(3/10)(42) - 0]/18}
b = 0,5 p = 0,7 D3 = 0,5 + 0,7 {12.6 - 0/18}

7
F=0 f = 18 D3 = 0,5 + 0,5
D3 = 1

PERSENTIL
Letak Pi = (Data ke i/100)
(n+1) Pi = b + p {[(i/100)(n) -F]/f}

P1
Letak P1 = (1/100) (42+1) =
0.43 P1 = 0,5 + 0,7 {[(1/100)(42) - 0 ]/18}
b = 0,5 p = 0,7 P1 = 0,5 + 0,7 {0.42 - 0/18}
F=0 f = 18 P1 = 0,5 + 0,01
P1 = 0,51
P2
Letak P2 = (2/100) (42+1) =
0.86 P2 = 0,5 + 0,7 {[(2/100)(42) - 0]/18}
b = 0,5 p = 0,7 P2 = 0,5 + 0,7 {0.84 -0/18}
F=0 f = 18 P2 = 0,5 + 0,04
P2 = 0,54
P3
Letak P3 = (3/100) (42+1) =
1.29 P3 = 0,5 + 0,7 {[(3/100)(42) - 0]/18}
b = 0,5 p = 0,7 P3 = 0,5 + 0,7 {1.26 - 0/18}
F=0 f = 18 P3 = 0,5 + 0,05
P3 = 0,55

KUARTIL
Letak Ki= (Data ke i/4) (n+1) Ki = b + p {[(i/4)(n) -F]/f}

K1
Letak K1 = (1/4) (42+1) = 10.75 K1 = 0,5 + 0,7 {[(1/4)(42) -0]18}
b = 0,5 p = 0,7 K1 = 0,5 + 0,7 {[10.5 - 0]/18}
F=0 f = 18 K1 = 0,5 + 0,7 {10.5/18}
K1 = 0,5 + 0,7 (0,6)
K1 = 0,5 + 0,4
K1 = 0,9
K2
Letak K2 = (2/4)(42+1) = 21.5 K2 = 2,4 + 0,7 {[(2/4)(42) -20]/6}
b = 2,4 p = 0,7 K2 = 2,4 + 0,7 {[21-20]/6}
F = 20 f=6 K2 = 2,4 + 0,7 {71/6}

2
K2 = 2,4 + 0,7(0,2)
K2 = 2,54
K3
K3 = 4,5 + 0,7 {[(3/4)(42) -
Letak K3 = (3/4)(42+1) = 32.3 30]/12}
b = 4,5 p = 0,7 K3 = 4,5 + 0,7 {[31.5 - 30]/12}
F = 30 f = 12 K3 = 4,5 + 0,7 {1.5/12}
K3 = 4,5 + 0,7 (0.1)
K3 = 4,5 + 0,1
K3 = 4,6

b. Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat


Produk 1(Mie Rebus)
Tabel Frekuensi
Mie Rebus
Tepi
DATA fi xi xi fi . xi fi . xi Tepi Atas
Bawah
1-1 13 1 1 13 13 0,5 1,5
2-2 4 2 4 8 16 1,5 2,5
3-3 5 3 9 15 45 2,5 3,5
4-4 3 4 16 12 48 3,5 4,5
5-5 16 5 25 80 400 4,5 5,5
6-6 0 6 36 0 0 5,5 6,5
7-7 1 7 49 7 49 6,5 7,5
Jumlah 42 135 571

Z Z Luas 0-Z Luas 0-Z


Tepi Ei Oi
Tepi Bawah Tepi Atas Tepi Atas
Bawah
-
0,444229277 -0,2805659 0,17 0,1103 2,5074 13
-
0,280565859 -0,1169024 0,1103 0,012 4,1286 4
-
0,116902441 0,04676098 0,012 0,0438 -1,3356 5
0,046760976 0,21042439 0,0438 0,0832 -1,6548 3
0,210424394 0,37408781 0,0832 0,1143 -1,3062 16
0,374087812 0,53775123 0,1143 0,2019 -3,6792 0
0,53775123 0,70141465 0,2019 0,258 -2,3562 1
42

3
Luas Tiap
Oi-Ei (Oi-Ei)
Interval
Kelas
10,4926 110,09465 43,90789454 0,0597
-0,1286 0,016538 0,004005707 0,0983
6,3356 40,139827 -30,0537791 -0,0318
4,6548 21,667163 -13,0935237 -0,0394
17,3062 299,50456 -229,294563 -0,0311
3,6792 13,536513 -3,6792 -0,0876
3,3562 11,264078 -4,78061219 -0,0561
-236,989778

MEAN : 3,21429
SIMPANGAN
BAKU : 6,1101

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL


H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK NORMAL
taraf nyata = 0,01
dk = 7-3 = 4
Xhitung = -236
Xtabel = 13,3
sehingga H0 diterima karena X hitung = -236< X tabel = 13,3

Produk 2(Bakwan)

Daftar Distribusi
Bakwan
Tepi
DATA fi xi xi fi . xi fi . xi Tepi Atas
Bawah
1 - 6.3 9 3,65 13,3225 32,85 119,9025 0,5 6,8
7.3 - 12.6 17 9,95 99,0025 169,15 1683,043 6,8 13,1
13.6 - 18.9 6 16,25 264,063 97,5 1584,375 13,1 19,4
19.9 - 25.2 5 22,55 508,503 112,75 2542,513 19,4 25,7
26.2 - 31.5 3 28,85 832,323 86,55 2496,968 25,7 32
32.5 - 37.8 1 35,15 1235,52 35,15 1235,523 32 38,3
38.8 - 44.1 1 41,45 1718,1 41,45 1718,103 38,3 44,6
Jumlah 42 575,4 11380,43

4
Z Z Luas 0-Z Luas 0-Z
Tepi Ei Oi
Tepi Bawah Tepi Atas Tepi Atas
Bawah
-
2,345701556 -1,2261622 0,4904 0,3888 4,2672 9
-
1,226162177 -0,1066228 0,3888 0,0398 14,658 17
-
0,106622798 1,01291658 0,0398 0,3438
-12,768 6
1,012916581 2,13245596 0,3438 0,4834
-5,8632 5
2,13245596 3,25199534 0,4834 0,4994
-0,672 3
-
3,251995339 4,37153472 0,4994 0,9499938 18,9249391 1
-
4,371534718 5,4910741 0,94999379 0,95 0,00026007 1
42

Luas Tiap
Oi-Ei (Oi-Ei)
Interval
Kelas
4,7328 22,399396 5,24920225 0,1016
2,342 5,484964 0,374195934 0,349
18,768 352,23782 -27,5875489 -0,304
10,8632 118,00911 -20,1270832 -0,1396
3,672 13,483584 -20,0648571 -0,016
-
19,924939 397,0032 -20,9777794 0,450593788
-6,19223E-
1,0002601 1,0005202 -3847,06468 06
-3930,19855

MEAN : 13,7
SIMPANGAN
BAKU : 5,62731

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL


H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK NORMAL
taraf nyata = 0,01
dk = 7-3 = 4
Xhitung = -3930
Xtabel = 13,3
sehingga H0 diterima karena X hitung = -3930< X tabel = 13,3

5
Produk 3(Pisang Goreng)

Daftar Distribusi Pisang


Goreng
Tepi
DATA fi xi xi fi . xi fi . xi Tepi Atas
Bawah
1 - 1,6 18 1,3 1,69 23,4 30,42 0,5 1,65
1,7 - 2,3 2 2 4 4 8 1,65 2,35
2,4 - 3 6 2,7 7,29 16,2 43,74 2,35 3,05
3,1 - 3,7 0 3,4 11,56 0 0 3,05 3,75
3,8 - 4,4 4 4,1 16,81 16,4 67,24 3,75 4,45
4,5 - 5,1 12 4,8 23,04 57,6 276,48 4,45 5,15
Jumlah 42 117,6 149,4

Z Z Luas 0-Z Luas 0-Z


Tepi Ei Oi
Tepi Bawah Tepi Atas Tepi Atas
Bawah
-
0,339116499 -0,1695582 0,1293 0,0636 2,7594 18
-0,16955825 -0,0663489 0,0636 0,0239 1,6674 2
-0,06634888 0,03686049 0,0239 0,012 0,4998 6
0,036860489 0,14006986 0,012 0,3729 -15,1578 0
0,140069858 0,24327923 0,3729 0,0948 11,6802 4
0,243279228 0,3464886 0,0948 0,1331 -1,6086 12
42

Luas Tiap
Oi-Ei (Oi-Ei)
Interval
Kelas
15,2406 232,27589 84,17622975 0,0657
0,3326 0,1106228 0,066344464 0,0397
5,5002 30,2522 60,52861152 0,0119
15,1578 229,7589 -15,1578 -0,3609
-7,6802 58,985472 5,050039558 0,2781
13,6086 185,19399 -115,127436 -0,0383
19,53598904

MEAN: 2,8
SIMPANGAN
BAKU: 6,78233

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL

6
H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK
NORMAL
taraf nyata = 0,01
dk = 6-3 = 3
Xhitung = 19,54
Xtabel = 11.3
sehingga H0 ditolak karena X hitung = 19,54 X tabel = 11.3

c. Uji Normalitas dengan uji Lilliefors


Produk 1 (Mie Rebus)

Mie Rebus
|F(Zi)-
No. Xi f. kum Zi Z.tab
F(Zi) S(Zi) S(Zi)|
1 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
2 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
3 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
4 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
5 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
6 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
7 1 13 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
8 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
9 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
10 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
11 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
12 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
13 1 -1,21102 0,3869 0,1131 0,3095238 0,19642381
14 2 -0,66411 0,2454 0,2546 0,4047619 0,1501619
15 2 -0,66411 0,2454 0,2546 0,4047619 0,1501619
17
16 2 -0,66411 0,2454 0,2546 0,4047619 0,1501619
17 2 -0,66411 0,2454 0,2546 0,4047619 0,1501619
18 3 -0,1172 0,0438 0,4562 0,5238095 0,06760952
19 3 -0,1172 0,0438 0,4562 0,5238095 0,06760952
20 3 22 -0,1172 0,0438 0,4562 0,5238095 0,06760952
21 3 -0,1172 0,0438 0,5438 0,5238095 0,01999048
22 3 -0,1172 0,0438 0,5438 0,5238095 0,01999048
23 4 0,429718 0,1648 0,6648 0,5952381 0,0695619
24 4 25 0,429718 0,1648 0,6648 0,5952381 0,0695619
25 4 0,429718 0,1648 0,6648 0,5952381 0,0695619
26 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
41
27 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048

7
28 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
29 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
30 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
31 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
32 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
33 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
34 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
35 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
36 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
37 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
38 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
39 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
40 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
41 5 0,976631 0,334 0,834 0,9761905 0,14219048
42 7 42 2,070457 0,4808 0,9808 1 0,0192

MEAN 3,214286
VARIASI 3,343206
S.B 1,828443

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL


H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK NORMAL
taraf nyata = 0,01
L.tabel =
0,159
L.o = 0,19
sehingga H0 ditolak karena Lo = 0,19> L tabel = 0,159

Produk 2 (Bakwan)

Bakwa
n
No. Xi f. kum Zi Z.tab F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
0,0238 0,05259047
1 1
1 -1,43 0,4236 0,0764 1 6
0,2142 0,12088571
2 2
2 -1,3222 0,4066 0,0934 9 4
0,0714 0,06427142
3 3
4 -1,1066 0,3643 0,1357 3 9
0,1666 0,14336666
4
5 -0,9987 0,4767 0,0233 7 7
7
0,1666 0,14336666
5
5 -0,9987 0,4767 0,0233 7 7

8
0,1666 0,14336666
6
5 -0,9987 0,4767 0,0233 7 7
0,1666 0,14336666
7
5 -0,9987 0,4767 0,0233 7 7
0,2142 0,19098571
8
6 -0,8909 0,4767 0,0233 9 4
9
0,2142 0,19098571
9
6 -0,8909 0,4767 0,0233 9 4
0,04420476
10
7 -0,7831 0,2823 0,2177 0,2619 2
11
0,04420476
11
7 -0,7831 0,2823 0,2177 0,2619 2
0,2857 0,03431428
12 12
8 -0,6752 0,2486 0,2514 1 6
0,3333 0,04563333
13
9 -0,5674 0,2123 0,2877 3 3
14
0,3333 0,04563333
14
9 -0,5674 0,2123 0,2877 3 3
0,4047 0,07836190
15
10 -0,4596 0,1736 0,3264 6 5
0,4047 0,07836190
16 17
10 -0,4596 0,1736 0,3264 6 5
0,4047 0,07836190
17
10 -0,4596 0,1736 0,3264 6 5
0,4285 0,06537142
18 18
11 -0,3517 0,1368 0,3632 7 9
19 12 -0,2439 0,0948 0,4052 0,5 0,0948
20 12 21 -0,2439 0,0948 0,4052 0,5 0,0948
21 12 -0,2439 0,0948 0,4052 0,5 0,0948
0,6190 0,17074761
22
13 -0,1361 0,0517 0,4483 5 9
0,6190 0,17074761
23
13 -0,1361 0,0517 0,4483 5 9
0,6190 0,17074761
24 26
13 -0,1361 0,0517 0,4483 5 9
0,6190 0,06734761
25
13 -0,1361 0,0517 0,5517 5 9
0,6190 0,06734761
26
13 -0,1361 0,0517 0,5517 5 9
0,6428 0,13485714
27 27
14 -0,0282 0,008 0,508 6 3
0,0795 0,6904
28
15 9 0,0279 0,5279 8 0,16257619
29
0,0795 0,6904
29
15 9 0,0279 0,5279 8 0,16257619
0,2952 0,7142 0,10018571
30 30
17 5 0,1141 0,6141 9 4

9
0,5109 0,06690476
31
19 1 0,195 0,695 0,7619 2
32
0,5109 0,06690476
32
19 1 0,195 0,695 0,7619 2
0,6187 0,7857 0,05661428
33 33
20 4 0,2291 0,7291 1 6
0,7265 0,8095
34 34
21 8 0,2642 0,7642 2 0,04532381
0,8344 0,8333 0,03663333
35 35
22 1 0,2967 0,7967 3 3
1,0500 0,8571 0,00404285
36 36
24 7 0,3531 0,8531 4 7
0,8809 0,00605238
37 37
25 1,1579 0,3749 0,8749 5 1
1,5892 0,9285 0,01432857
38
29 2 0,4429 0,9429 7 1
39
1,5892 0,9285 0,01432857
39
29 2 0,4429 0,9429 7 1
1,9127 0,9523 0,01951904
40 40
32 2 0,4719 0,9719 8 8
0,9761 0,01840952
41 41
38 2,5597 0,4946 0,9946 9 4
2,6675
42
39 42 3 0,4961 0,9961 1 0,0039

MEAN 14,2619
VARIASI 86,0029
S.B 9,27378

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL


H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK NORMAL
taraf nyata = 0,01
L.tabel = 0.159
L.hitung =
0,19
sehingga H0 ditolak karena Lo = 0,19> L tabel = 0,159

Produk 3 (Pisang Goreng)

Pisang Goreng
|F(Zi)-
No. Xi f.kum Zi
Z.tab F(Zi) S(Zi) S(Zi)|
-
1
1 18 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
2 1 - 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371

10
1,0147
-
3
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
4
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
5
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
6
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
7
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
8
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
9
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
10
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
11
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
12
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
13
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
14
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
15
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
16
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
17
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
18
1 1,0147 0,3438 0,1562 0,42857 0,272371
-
19
2 0,4388 0,1664 0,3336 0,47619 0,14259
20
-
20
2 0,4388 0,1664 0,3336 0,47619 0,14259
21 3 0,1371 0,0517 0,4483 0,61905 0,170748
22 3 0,1371 0,0517 0,4483 0,61905 0,170748
23 3 0,1371 0,0517 0,4483 0,61905 0,170748
26
24 3 0,1371 0,0517 0,4483 0,61905 0,170748
25 3 0,1371 0,0517 0,4483 0,61905 0,170748
26 3 0,1371 0,0517 0,5517 0,61905 0,067348
27 4 0,713 0,2611 0,7611 0,71429 0,046814
28 4 30 0,713 0,2611 0,7611 0,71429 0,046814
29 4 0,713 0,2611 0,7611 0,71429 0,046814

11
30 4 0,713 0,2611 0,7611 0,71429 0,046814
31 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
32 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
33 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
34 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
35 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
36 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
42
37 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
38 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
39 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
40 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
41 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003
42 5 1,2889 0,3997 0,8997 1 0,1003

MEAN 2,7619
VARIASI 3,0151
S. B 1,7364

H0 = POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL


H1 = POPULASI BERDISTRIBUSI TAK NORMAL
taraf nyata = 0,01
L.tabel = 0.159
L.o = 0.27
keputusan : Ho di tolak karena L.hitung = 0.27> L.tabel = 0.159

12
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari pengolahan data hasil observasi diatas, diketahui komponen-


komponen statistika deskriptifnya seperti mean, modus, median dll. Diketahui
pula bahwa dari ketiga produk, hanya Pisang Goreng yang tidak terdistribusi
normal yang diuji dengan uji Chi-Kuadrat.

B. Saran

Dari uraian diatas, diketahui bahwa pada pengolahan hasil observasi


tersebut masih banyak kekurangan. Olehnya itu, masih perlu dipelajari dan
didetailkan lagi. Juga mencari referensi materi yang akurat.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika_deskriptif

https://idmatgokil.wordpress.com/2011/01/18/macam-macam-sekala-pengukuran-
dalam-penelitian/

http://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/24.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis

http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-dan-macam-macam-
hipotesis-penelitian.html

http://sainsmatika.blogspot.co.id/2012/03/uji-normalitas-dan-uji-
homogenitas.html

14
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Selasa, 28 Maret 2017

Kamis, 30 Maret 2017

Jumat, 31 Maret 2017

15
Sabtu, 1 April 2017

Senin, 3 April 2017

16
Selasa, 4 April 2017

Rabu, 5
April
2017

Kamis, 6 April 2017

17
Jumat, 7 April 2017

Sabtu, 8 April 2017

18
Senin, 10 April
2017

Rabu, 12 April
2017

Kamis, 13 April 2017

19
20

Anda mungkin juga menyukai