Anda di halaman 1dari 2

Keamanan pangan dikaitkan dengan adanya bahaya asal pangan (

food-borne hazard) saat dikonsumsi oleh konsumen.


Mengingat bahaya keamanan pangan dapat terjadi pada setiap tahapan
rantai pangan, maka pengendalian yang cukup di seluruh rantai pangan
menjadi sangat penting.

Dengan demikian keamanan pangan dijamin melalui berbagai upaya yang


terpadu oleh seluruh pihak dalam rantai pangan.

Komunikasi di seluruh rantai pangan sangat penting untuk memastikan


bahwa semua bahaya keamanan pangan yang relevan diidentifikasi dan
dikendalikan secara cukup pada setiap tahapan rantai pangan.

Pemahaman akan peran dan posisi organisasi dalam rantai pangan sangat
penting untuk memastikan komunikasi interaktif yang efektif

Referensi:
SNI ISO 22000:2009
Siapkan:
Presensi

5s
bagaimana mengatur ruang kerja untuk efisiensi dan efektivitas dengan mengidentifikasi dan
menyimpan barang-barang yang digunakan, memelihara area dan barang, dan
mempertahankan orde baru.

Proses pengambilan keputusan biasanya berasal dari dialog tentang standarisasi, yang
membangun pemahaman di antara para karyawan tentang bagaimana mereka harus
melakukan pekerjaan itu.

"Sort (Seiri)

1S an example of red tag area.


Buat pekerjaan lebih mudah dengan menghilangkan rintangan.
Kurangi kemungkinan terganggu dengan barang yang tidak perlu.
Cegah akumulasi barang yang tidak perlu.
Evaluasi item yang diperlukan berkaitan dengan biaya atau faktor lainnya.
Hapus semua bagian atau alat yang tidak digunakan.
Pisahkan bahan yang tidak diinginkan dari tempat kerja.
Tentukan area Red-Tag untuk menempatkan item yang tidak perlu yang tidak dapat segera
dibuang. Buang barang-barang ini bila memungkinkan.
Perlu pengawas yang terampil untuk memeriksa secara reguler.
Pembuangan sampah.
Jelaskan semua lantai kerja kecuali menggunakan bahan.
Urutkan hal-hal buruk dan baik.

2S simple floor marking.


"set in order", "shine", "standardize", and "sustain".

Anda mungkin juga menyukai