Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMAN 1 GEGESIK


Kelas/Semester : XII (Dua Belas)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani
Tema/ Topik : Bola Basket / Pola Bertahan di Dalam Bola Basket
Allokasi Waktu : 3 x 45 Menit ( 1 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (toleransi, gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam


melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan
dengan :
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.

c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam


melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.

3.1 Menganalisis dan merancang strategi dan taktik permainan (pola


menyerang dan bertahan) salah satu permainan bola besar.

4.1 memperagakan dan mengevaluasi strategi dan taktik


permainan (menyerang dan bertahan) salah satu permainan
bola besar

Aspek yang diharapkan


Indikator
Kognitif Afektif Psikomotor
Pembiasaan perilaku berdoa dan sesudah
pelajaran.
Berperilaku sportif dalam bermain.
Menjelaskan pengertian pola pertahanan

dengan benar.
Memperaktekkan pola pertahanan dengan baik

Bermain dengan peraturan yang di modifikasi


C. Materi Pembelajaran
1. Pola Penyerangan
Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan
untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga tidak membuahkan hasil atau
angka. Dasar pokok membuat pola penyerangan dalam permainan bola basket
adalah adanya permainan yang bertugas:
- Mengatur serangan.
- Mengamankan daerah dari serangan lawan.
- Sebagai penembak.
- Sebagai pengumpan.
- Merebut bola jika tembakan ke jaring gagal.

2. Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah,
sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapa dijalankan ketika sedang mendapatkan
tekanan dari lawan. Unsur- unsur pelaksanaan pola pertahanan sebagai berikut.
- Sikap jaga
- Gerakan kaki dalam langkah ketika melakukan pertahanan
- Dasar-dasar umum dalam penjagaan, penjaga harus berdiri di antara lawan dan
ring basket.
- Posisi jaga dan pembagian daerah, posisi juga dengan mempertimbangkan daerah,
kemampuan, dan penguasaan penyerang.
- Pertahanan bersama.
Dalam permainan bola basket, pertahanan akan menghasilkan pertahanan yang
kuat jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kreativitas
pemain dalam menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Beberapa taktik yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Menjaga pemain lawan yang memgang bola;
- Menjaga pemain lawan yang tidak memegang bola (man to man/ one by one);
- Posisi dan cara membantu teman (support);
- Saat melakukan mem otong/merebut bola (intercept/steal).

- Grup taktik, antara lain sebagai berikut :


- Cara menghadapi blocking (tidak melakukan switch);
- Cara melakukan switch (tukar jaga pemain lawan);
- Taktik tim (team tactic)

Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:

1) Pola pertahanan dengan Man To Man

Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah
pertahanan. Setiap pemain yang masuk kedaerah yang dijaga harus dikawal dengan
ketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain
penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi.
Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan
adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahana dapat
diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.

2) Pola pertahanan daerah (zone marking)

Pola pertahanan zone marking adalah bertahan di daerahnya sendiri dengan


cara membentuk formasi. Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling
kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah
tempat. Kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yang lebih dekat. Pertahanan
ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung
jawab pemain akan daerahnya masing-masing. Susunan pertahanan daerah adalah 1-
2-2, 2-1-2, 2-3, 3-2, dan 2-2-1.

a. 1-2-2

Zone defense 1-2-2


mempunyai keuntungan dapat
memberikan tekanan pada pemain
lawan di luar daerah three-point,
memungkinkan terjadinya beberapa
situasi trap, sangat efektif terhadap
lawan yang mempunyai
kemampuan shooting jarak jauh
yang bagus (kebalikan dari zone
defense 2-3 yang lebih efektif terhadap lawan yang mempunyai big man yang
handal).

Kekurangan
Kelemahan utama adalah berada pada area high post, dan defense jenis ini dapat
diserang dari area corner. Pelajari gambar-gambar di bawah untuk memahami
pergerakan dari zone defense 1-2-2.

b. 2-1-2

zone press yang merupakan


jenis zone press defense yang mudah
untuk diajarkan, dan juga aman untuk
diterapkan dalam suatu pertandingan
karena menempatkan beberapa
pemain yang selalu menjaga daerah
'belakang' untuk mencegah lay-up
lawan

c. 1-3-1

Zone defense 1-3-1


mempunyai kelebihan
dapat memberikan tekanan
di area perimeter dan high
post, serta memiliki
beberapa kesempatan
melakukan trap. Kelemahan
utamanya adalah ketika
diserang dari corner dan
low post. Para pelatih
mungkin mempunyai solusi
yang berbeda-beda tentang pergerakan zone defense 1-3-1, tetapi harus
diambil keputusan yang terbaik bagi tim dan pastikan semua pemain
memahami bagaimana pergerakan defend mereka. Rebound dapat juga
menjadi masalah karena hanya ada satu defender di low post.

d. 2-3

Adegan reverse diperlukan


untukpenyerangan terhadap pertahanan
satu lawan satu. Kemahiran memotong dan
membayang serta kelincahan sangat
dibutuhkan dalam melakukan pola
penyerangan ini.
e. 3-2
3-2 merupakan pola yang sering diterapkan untuk menghadapi pertahanan satu
lawan satu. Pola seperti ini meningkatkan terjadinya umpan, gerakan membayangi,
memotong, dan tembakan oleh semua pemain tim penyerang.

Serangan ini dibentuk dengan menempatkan 3 pemain di daerah perimeter (1 pemegang


bola di ujung lingkaran dan 2 pemain di sayap) dan 2 pemain di posisi post. Keuntungan
dalam formasi penyerangan ini adalah, setiap pemain mempunyai banyak pilihan.
Pemegang bola dapat memulai serangan separuh lapangan dengan melempar umpan ke
arah sayap, kemudian bisa juga memotong menuju ring basket untuk melanjutkan umpan
yang datang dari sayap, melakukan pembayangan pada daerah sayap, juga
pembayangan bawah pada pemain post. Selain itu, pola penyerangan ini menyediakan
ruang gerak yang cukup bagi kelima pemain. Semua pemain mempunyai kesempatan
menyentuh bola dan membuat peluang serangan.

D. Metode Pembelajaran

a. Ceramah

b. Demonstrasi

c. Bermain

E. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Alat

a. Bola

b. Peluit

c. Lapangan Basket

d. Stopwatch
e. Count

2. Sumber Belajar
a. Diktat didaktik metodik permainan bola basket universitas siiwangi
b. Diktat permainan bola basket universitas siliwangi
c. http://www.tutorialbolabasket.com/2013/12/dasar-pertahanan-zone-
defense-1-3-1.html

F. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

1. Guru memberikan salam, memimpin untuk 15 menit


berdoa, menanyakan kondisi siswa dan
Pendahuluan
dilanjutkan dengan mempresensi siswa.

2. Apersepsi

Apersepsi bisa dilakukan dengan guru


menanyakan kepada siswa :
a. Apa yang anak anak ketahui tentang bola
basket?.
b. Apa yang anak anak tahu tentang pola
penyerangan dalam permainan bola basket.
c. Apa yang anak anak tahu tentang pola
pertahanan dalam permainan bola basket?

3. Pemanasan

Siswa melakukan pemanasan


yang dipimpin oleh salah satu
siswa yang ditunjuk untuk
memimpin pemanasan di
depan.
1. Mengamati 100 menit

a. Menjelaskan pola pertahanan di dalam


Inti
permainn bola basket.
b. Peserta didik mengamati gerakan sikap
awal sampai akhir.

2. Menanya
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya berdasarkan pengamatan mereka.

3. Mencoba / Mengumpulkan Informasi


a. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mencoba permainan bola basket dengan
Menekankan pada pola penyerangan dan
pertahanan . latihan bertahan yang perlu
diperhatikam adalah:

- Sikap jaga

- Olah kaki untuk memenangkan langkah

- Dasar-dasar umum dalam jaga

- Posisi jaga dan pembagian daerah

- Jaga terhadap situasi-situasi khusus.

4. Mengasosiasikan/ menganalisis informasi

Peserta didik mulai mampu menguasai


pola penyerangan dan pertahanan dengan
baik.
Guru mengatur siswa berkelompok

5. Mengkomunikasikan

a. Setelah peserta didik menemukan kunci


pokok dalam melakukan pola penyerangan
dan bertahan yang paling efektif bagaimana,
maka peserta didik kembali melakukan pola
penyerangan dan bertahan yang benar dalam
permainan bola basket.
1. Pendinginan 20 menit

Penutup a. Siswa melakukan peregangan dengan


berpasangan.
b. Mengevaluasi pembelajaran inti.

c. Memberikan umpan balik terhadap proses


dan hasil pembelajaran.
d. Siswa dibariskan kembali dan dihitung.

e. Melakukan refleksi diri dan menarik


kesimpulan.
f. Berdoa, salam penutup.

A. Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran.

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian

Teknik Bentuk Contoh Instrumen


Instrume
Aspek Psikomotor Tes Tes contoh Melakukan teknik

Melakukan teknik dasar pola praktik (Kinerja) pertahanan dengan

pertahanan (Kinerja) koordinasi yang baik

Bermain dengan peraturan yang


dimodifikasi

Aspek Kognitif
Tes Pilihan Teknik melakukan
Mengetahui macam-macam pola
tertulis ganda/urai pola pertahanan
pertahanan.
an singkat

Aspek Afektif
Tes Lembar Kerjasama, toleransi,
Kerjasama, toleransi, percaya dini,
keberanian, menghargai lawan, observasi observasi percayadini, keberanian,
bersedia berbagi tempat dan menghargailawan, bersedia
peralatan berbagi tempat dan
peralatan

1. Teknik penilaian:
- Tes unjuk kerja (psikomotor):
Lakukan teknik pola pertahanan.
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai
antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):


Mainkan permainan bola basket dengan peraturan yang telah dimodifikasi.
Taati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan
perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman
Keterangan:

Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap


peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang
diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( ) memdapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):


Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-
pertanyaan mengenai unsur-unsur pola penyerangan dan pertahanan.
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai
antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

1. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK POLA PENYERANGAN DAN PERTAHANAN

Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak


1 2 3 4
Melakukan Teknik Bertahan
1. Siswa melakukan teknik bertahan untuk menghadang
lawan selama 30 detik
2. Posisi badan yang benar saat melakukan pola
pertahanan
3. Bentuk arah bola hasil operan.
4. Siswa menjaga bola agar tidak membiarkan lawan lolos.

JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 16

Kriteria 1
a. Skor 4 jika peserta didik dapat menghadang siswa yang memegang
bola
b. Skor 3 jika peserta didik bisa menghadang siswa yang memegang bola

c. Skor 2 jika peserta didik belum bisa menghadang siswa yang


memegang bola
d. Skor 1 jika peserta didik sama sekali tidak bisa menghadang
siswa yang memegang bola.

Kriteria 2
a. Skor 4 jika peserta didik dapat melakukan pola pertahanan
dengan posisi badan yang benar
b. Skor 3 jika peserta didik bisa melakukan. pola pertahanan dengan
posisi badan yang benar

c. Skor 2 jika peserta didik belum bisa melakukan pola pertahanan dengan
posisi badan yang benar

d. Skor 1 jika peserta didik sama sekali tidak bisa melakukan pola
pertahanan dengan posisi badan yang benar

Kriteria 3
a. Skor 4 jika peserta didik dapat melakukan operan dengan baik t epat
b. Skor 3 jika peserta didik bisa melakukan operan dengan baik dan
tepat
c. Skor 2 jika peserta didik belum bisa melakukan operan dengan baik
dan tepat
d. Skor 1 jika peserta didik sama sekali tidak bisa melakukan operan
dengan baik dan tepat

Kriteria 4
a. Skor 4 jika peserta didik dapat melakukan pertahanan agar
bola tidak direbut olaeh lawan.
b. Skor 3 jika peserta didik bisa melakukam pertahanan agar
bola tidak direbut lawan.
c. Skor 2 jika peserta didik belum bisa melakukan pertahanan
agar bola tidak direbut lawan.
d. Skor 1 jika peserta didik sama sekali tidak bisa melakukan
pertahanan agar bola tidak direbut lawan.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (V)


1. Bekerja sama dengan teman satu tim
2. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)
3. Mentaati peraturan
4. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam bermain
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X
100
Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN


SEPAK BOLA
Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak
1 2 3 4
1. Bagaiman Unsur-unsur pola pertahanan ?
2. Sebutkan macam-macam pola pertahanan ?

JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 8
1. Kriteria nomer 1

a. Skor 4 :Jika siswa mampu menyebutkan dan


menjelaskan.unsur-unsur pola pertahanan.

b. Skor 3 :Jika siswa hanya mampu menjelaskan unsur-


unsur pola pertahanan.

c. Skor 2 : Jika siswa hanya mampu menjelaskan


unsur-unsur pola pertahanan.

d. Skor 1 : Jika siswa tidak dapat menjawab atau


menjelaskan unsur-unsur pola pertahanan.
2. Kriteria nomer 2

a. Skor 4 :Jika siswa mampu menyebutkan dan


menjelaskan secara lengkap macam-macam pola
pertahanan
b. Skor 3 :Jika siswa hanya mampu menjelaskan
macam-macam pola pertahanan
c. Skor 2 : Jika siswa hanya mampu menyebutkan
macam-macam pola pertahanan
d. Skor 1 : Jika siswa tidak dapat menjawab atau
menjelaskan macam-maca

KUNCI JAWABAN

a. Unsur- unsur pola pertahanan


1) Latihan Gerak kaki. yaitu latihan dengan cara menukar-nukar
arah gerakan kaki. Misalnya ke depan, ke belakang, ke arah
samping kanan dan ke samping kiri.
2) Melatih gerakan kaki sesuai dengan situasi permainan.
3) Latihan Mencegah terobosan yang dilakukan oleh lawan
4) Latihan mencegah operan pendek. Latihan ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya teroboan melalui operan-operan pendek.
5) Latihan menyergap operan pendek. Yaitu belajar menyergap
operan yang diarahkan pada satu dari dua pemain penyerang.
6) Latihan daya reaksi. Yaitu latihan bagi pemain bertahan
menangkap atau menepis bola yang tiba-tiba datang mendekat.
7) Latihan Menahan dribbling. Yaitu latihan kemahiran pemain
untuk menahan lawan yang melakukan dribbling sebelum
lawan bisa mengambil posisi baik untuk menembak .
8) Latihan pertahanan ketika menghadapi lawan yang lebih
banyak. Yaitu latihan bertahanberusaha mengeblok dribbling,
setelah itu membayangi penyerang ke dua.

b. Macam-macam pola pertahanan


1) Zone defence (pertahanan daerah)
2) Man to man defence (pertahanan satu lawan satu)
3) Screen-switch defence

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

No. Nama Peserta Didik Aspek-Aspek Penilaian Keterangan


Keterampilan Sikap Pengetahuan
1.

2.

3.

4.

5.

6.
Rekapitulasi Penilaian

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = Jumlai nilai Keterampilan + Sikap + Pengetahuan X 100
Skor Maksimal

Aspek PenilaianTiga

Keterangan :

1. Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91-100%

2. Mendapat nilai Baik, jika skor antara =80-90%

3. Mendapat nilai Cukup, jika skor antara =70-79%

4. Mendapat nilai Kurang, jika skor antara =60-69%

5. Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara=kurang dari 60%

Tasikmlaya , September 2017


Guru Pamong, Guru Penjas,

Mengetahui :
Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai