BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam botani tumbuhan tinggi sendiri dibahas teori tentang pengklasifikasian

tumbuhan dalam artian menggolongkan tumbuhan kedalam unit atau kelompok
tertentu. Hal ini juga terjadi pada salah satu bangsa Scrophulariales pada suku
Oleaceae. Oleaceae adalah sebuah famili dengan 24 genus yang masih hidupdan
terdiri dari 600 spesies dari semak,pohon dan juga tumbuhan merambat yang hidup
dengan pada kelembaban sedang. Sebagai semak , anggota famili ini adalah tanaman
yang biasanya melilitdi batang.Oleaceae adalah famili dalam botani yang
pertumbuhan daunnya selalu terlihat hijau danberganti setiap tahun yaitu pohon
zaitun dan kerabatnya. Famili dibagi dalam beberapa suku yaitu Fontanesieae ,
Forsythieae , Jasmineae , Myxopyreae , dan Oleeae .
Oleaceae terdistribusi di seluruh dunia pada daerah dengan iklim tropis,
subtropics, dan sedang.Keanekaragaman spesies yang lebih tinggi ada di Asia
Tenggara dan Australia, jumlahspesies juga penting di Cina, Afrika dan Amerika
Utara. Penyebaran ini terjadi karenabantuan angin dan binatang.Hewan yang biasa
membantu melakukan penyebaran yaituburung untuk tumbuhan yang memiliki buah
atau berry. Angin meyebarkan tumbuhanyang memiliki biji (samara).Perkiraan
jumlah taksonomi. Oleaceae menyebutkan beberapa dari dua puluh sembilangenus
diseluruh dunia, termasuk lebih dari 600 spesies, dan memungkinan sampai
900spesies.
Salah satu spesies dari suku ini adalah Jasminum sambac atau bunga melati.
Jasminum sambac merupakan salah satu tanaman bunga yang memiliki ciri ciri
berbatang tegak dan hidup bertahun-tahun. Di Indonesia, bunga melati menjadi
sangat spesial dan dijuluki sebagai puspa bangsa atau simbol nasional. Ciri khas

1
bunga melati yang lain yaitu berwarna putih bersih dan memiliki bau yang sangat
harum dan wangi.

Bunga melati termausk bunga merambah dengan warna bunganya yang putih indah
dan bau sangat harum. Bunga ini dianggap sebagai bunga paling indah sehingga
banyak digunakan sebagai motif hiasan. Olehnya itu pada makalah ini akan dibahas
lebih lanjut tentang kelas Oleaceae terkhusus pada Jasminum sambac.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Oleaceae ?
2. Bagaimana ciri umum dari suku Oleaceae ?
3. Bagaimana ciri-ciri dari Jasminum sambac secara morfologi dan anatomi ?
4. Bagaimana klasifikasi dari Jasminum sambac ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui famili Oleaceae
2. Untuk mengetahui ciri umum dari suku Oleaceae
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari Jasminum sambac secara morfologi dan
anatomi
4. Untuk mengetahui klasifikasi dari Jasminum sambac

D. MANFAAT
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mampu mengetahui dan lebih
memahami tentang suku Oleaceae khususnya pada spesies Jasminum sambac.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Famili Oleaceae
Oleaceae adalah sebuah famili dengan 24 genus yang masih hidupdan terdiri
dari 600 spesies dari semak,pohon dan juga tumbuhanmerambat yang hidup dengan
pada kelembaban sedang. Sebagaisemak , anggota famili ini adalah tanaman yang
biasanya melilitdi batang.Oleaceae adalah famili dalam botani yang pertumbuhan
daunnya selalu terlihat hijau danberganti setiap tahun yaitu pohon zaitun dan
kerabatnya. Famili dibagi dalam beberapasuku yaitu Fontanesieae, Forsythieae, Jasmineae,
Myxopyreae , dan Oleeae.
Oleaceae berhabitus herba, pohon,kadang-kadang memanjat. Daun tunggal
atau majemuk pinnatus, berhadapan, jarang tersebar, stipula absen. Bunga dalam
rasemosa atau panicula, axilar, terminal, bisexual, aktinomorf, sepal 4 berlekatan,
petal 4 berlekatan, stamen 2, pistilium dengan 2 carpel, 2 ruang, placenta axilar,
ovarium superior, stigma bulat sangat kecil. Buah bacca atau drupa.
Suku ini meliputi 30 marga dan 600 species, tersebar kosmopolit, tetapi paling
banyak diasia. Kepentingan ekonomi, penghasil minyak zaitun dan beberapa sebagai
tanaman hias.
Oleaceae merupakan komponen penting dari hutan tropis mulai dari hutan
keringdi dataran rendah ke hutan di pegunungan berawan.Oleaceae Famili ini
ditandai oleh daun tunggal atau menyirip, yang posisinya duduk berhadapanatau
berkarang, tanpa daun penumpu.
Adapun contoh jenis spesies dari suku ini yaitu :Jasminum sambac (melati),
J.multiflorum (melati hutan), Ligustrum glomeratum (Chinese privat / hiasan) dan
Olea europea (zaitun).

3
B. Morfologi Jasminum sambac

Bunga Melati atau yang memiliki nama latin Jasminum sambac merupakan
salah satu tanaman bunga berupa perdu yang memiliki ciri ciri berbatang tegak dan
hidup bertahun-tahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat
dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli
daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania. Melati
secara luas dibudidayakan untuk aroma khas bunga mereka. Di Indonesia, bunga
melati menjadi sangat spesial dan dijuluki sebagai puspa bangsa atau simbol
nasional.
Batang Melati
Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya
berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan
jarang.

Akar Melati
Melati yang termasuk tumbuhan berkayu ini memiliki akar tunggang yang dapat
menopang tanaman yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5 M.

4
Daun Melati
Melati merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya
daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun, dan
tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite
dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya
memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah
lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang
biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan
daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip
mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak
melengkung.

Selain ciri-ciri umum yang kita temui di bunga melati, ada juga beberapa ciri
khusus bunga melati yaitu :

Berdasarkan jenis batangnya, ciri ciri bunga melati atau jasmine ini dapat
digolongkan sebagai semak
Memiliki batang berkayu, sedikit berbulu halus dan jarang dengan tinggi kurang
dari 5 meter.
Daun bunga Melati putih berbentuk majemuk menyirip (pinnatus).

5
 Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal
daunnya berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit
meruncing.
Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku
terdapat dua lembar daun yang berhadapan.
Pinggir daun sedikit bergelombang dan tidak rata. Permukaan daun agak berkerut
seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun
daun yang oval.
Bunga jasmine memiiliki Susunan bunga yang menyirip dan saling berhadapan
Bunga ini juga memilki 7 mahkota berlapis-lapis yang akan berbentuk datar
sehingga pada bunga ini tidak ditemukan kelopak bunga
aroma wangi pada bunga melati biasa dijadikan aroma terapi yang dapat
dimanfaatkan dalam kesehatan
Bunga melati merupakan bunga majemuk, memilki ibu tangkai bunga yang
keluar dari ketiak daun

C. Anatomi bunga melati atau Jasminum sambac

Bunga Jasminum sambac L. mempunyai bagian bunga yang lengkap dengan

mahkota yang berwarna putih. Bentuk bunga majemuk seperti anak payung
menggarpu (dichasium) yaitu bunga yang pada ujung ibu tangkainya terdapat satu

6
bunga. Di bawahnya terdapat dua cabang yang sama panjangnya, masing-masing
mendukung satu bunga pada ujungnya. Bunga yang mekar terlebih dahulu adalah
bunga yang terdapat pada ujung ibu tangkainya. Bunga melati mempunyai bagian-
bagian yaitu ibu tangkai bunga, kelopak bunga yang berwarna putih, benang sari dan
putik. Hiasan bunga berupa mahkota berwarna putih dengan tabung kelopak tinggi,
mahkota bentuk terompet, tangkai putik pendek. Tipe bunga ini adalah bunga
majemuk berbatas (inflorescentia centrifuga) yang ibu tangkai bunganya bercabang-
cabang sehingga bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya, dan bersifat dichasial atau
dari ibu tangkai daunnya keluar dua cabang yang berhadapan.

D. Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Oleaceae
Genus: Jasminum
Spesies: Jasminum sambac L.
(Cronquist, 1981)

Fisiologi Bunga Melati

Bunga Melati beradaptasi fisiologi dengan cara mengeluarkan aroma wangi

untuk menarik serangga agar dapat membantu proses penyerbukannya.
Selain itu, stomata pada daun bunga melati membuka pada siang hari dan menutup

7
pada malam hari terkait dengan proses fotosintesis dan transpirasi yang ada pada
tubuhnya.

8
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Oleaceae berhabitus herba, pohon,kadang-kadang memanjat. Buah bacca atau

drupa. Famili ini ditandai oleh daun tunggal atau menyirip, yang posisinya
duduk berhadapanatau berkarang, tanpa daun penumpu.
2. Adapun contoh jenis spesies dari suku ini yaitu :Jasminum sambac (melati),
J.multiflorum (melati hutan), Ligustrum glomeratum (Chinese privat / hiasan)
dan Olea europea (zaitun).
3. Bunga Melati atau yang memiliki nama latin Jasminum sambac merupakan
salah satu tanaman bunga berupa perdu yang memiliki ciri ciri berbatang
tegak dan batang berkayu, sedikit berbulu halus dan jarang dengan tinggi
kurang dari 5 meter. Daun bunga Melati putih berbentuk majemuk menyirip
(pinnatus), memiliki akar tunggang yang dapat menopang tanaman.

B. SARAN
Dalam taksonomi tumbuhan sebaiknya kita lebih mengetahui dasar tentang
pengklasifikasian suatu tumbuhan seperti Jasminum sambac dan memahami
mengapa suatu spesies digolongkan dalam satu unit tertentu.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Azka, naila. 2016. Ciri-Ciri Khusus Bunga Melati - Jenis Tanaman Terbaru.
www.jenistanaman.com, diakses tgl 10 april 2017

Kosazhie,andri.2011. Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan Langka.

web.unej.ac.id, diakses 12 april 2017.

Kosazhie,andri.2011. Melati Jasminum sambac (L.) - dunia biologi iain syekh nurjati
cirebon. andrikosazhie.blogspot.com,melati-jasminum-sambac-l.html, diakses
13 april 2017.

Setianingrum, kharisma. 2017. Deskripsi Oleaceae (online).

https://id.scribd.com/doc/168154192/Deskripsi-Oleaceae, diakses 12 april
2017

Syamsiah.2017.TAKSONOMI TUMBUHAN. Makassar: Biologi FMIPA UNM.

10