Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN VI

FOKUS GROUP DISKUSI (FGD) PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

DI DUSUN V DAN VI DESA TALANG AUR

A. Latar Belakang

Pada pertemuan I (forum komunitas) tanggal 14 Oktober 2010 telah didapatkan

lima masalah kesehatan besar yang terjadi pada Dusun III (RT. 05 dan RT.06) dan

Dusun IV (RT.07 dan RT.08) Desa Talang Aur, antara lain masalah pada kelompok anak

dan balita seperti batuk-pilek (ISPA), masalah pada kelompok usia remaja yaitu

kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (Miras), masalah pada kelompok pasangan

usia subur yaitu penggunaan alat kontrasepsi (KB), sedangkan pada kelompok lansia di

Dusun III dan VI desa ini banyak yang mengalami rematik. Dalam hal kebersihan

lingkungan, masyarakat masih memiliki kebiasaan membuang sampah di sungai. Selain

itu, masyarakat juga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

seperti minum, mandi, mencuci dan memasak. Sungai juga dimanfaatkan sebagai kakus

dikarenakan sebgaian besar masyarakat belum mempunyai WC.

Masalah kesehatan yang sering dialami pada kelompok Pasangan Usia Subur

(PUS) di Dusun III dan IV Desa Talang Aur adalah masih minimnya penggunaan alat

kontrasepsi (KB). Hal ini sesuai dengan data yang didapatkan pada pertemuan II

(POKJAKES) tanggal 19 Oktober 2010 dimana sebagian besar pasangan usia subur

enggan menggunakan alat kontrasepsi karena masih kurangnya pengetahuan mengenai

penggunaan alat kontrasepsi. Data ini juga diperkuat dari hasil winseld survey dimana

didapatkan jumlah WUS Dusun III dan IV adalah dari jumlah penduduk dan dari hasil

observasi kelompok dimana sebagian besar pasangan usia subur (PUS) memiliki anak

lebih dari 2 orang dan masih hamil di usia > 35 tahun.

Namun data yang didapat pada pertemuan II (POKJAKES) masih diperlukan

pengidentifikasian masalah lebih lanjut dengan mengadakan diskusi yang terfokus pada

kelompok Pasangan Usia Subur (PUS). Tujuan pelaksanaan Fokus Grup Diskusi (FGD)

adalah mendapatkan data kualitatif yang lebih akurat untuk dijadikan dasar pembuatan
instrument pengumpulan data kuantitatif sehingga tindakan yang akan dilakukan tepat

sasaran dan tepat guna.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk menemukan masalah kesehatan yang khususnya terjadi pada kelompok

usia subur (PUS), yaitu penggunaan alat kontrasepsi (KB).

2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang definisi KB

b. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang jenis-jenis

KB

c. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang efek

samping KB

d. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak mengenai akibat

jika tidak menggunakan alat kontrasepsi (KB)

e. Mendapatkan informasi mengenai alasan ibu/bapak tidak menggunakan KB.

C. Rencana Kegiatan

1. Topik/judul kegiatan

Fokus Group Diskusi (FGD) Pasangan Usia Subur (PUS) di Dusun III dan IV

Desa Talang Aur.

2. Target/sasaran

Kelompok pasangan suami/istri yang berusia 20-35 tahun atau pasangan sudah

menikah di Dusun III dan IV Desa Talang Aur .

3. Metode kegiatan

Metode yang digunakan adalah curah pendapat dan diskusi.


4. Media

Media/alat yang diperlukan:

a. Papan tulis

b. Alat tulis

5. Waktu dan tempat

Hari/tanggal : Kamis/ 21 Oktober 2010

Tempat : Rumah Ibu RT. Dusun Talang Aur

Waktu : 14.00 s.d selesai

6. Pengorganisasian

a. Pengaturan tempat (5 menit)

1 2 3

Keterangan:

1. Ketua Kelompok

2. Pembawa acara/ MC

3. Notulen

4. Moderator
: Masyarakat/ warga

F : Mahasiswa/ Fasilitator

b. Susunan Acara

1. Fase orientasi (5 menit)

a. Pembukaan oleh MC

b. Penjelasan mengenai tujuan kegiatan dan susunan acara

2. Fase kerja (45 menit)

a. Pembukaan diskusi

b. Tanya jawab dengan kelompok usia subur (kelompok pasangan suami/istri

yang berusia 20-35 tahun atau pasangan sudah menikah)

3. Fase terminasi (5 menit)

a. Kesimpulan pertemuan VI

b. Kontrak waktu, tempat dan tujuan untuk pertemuan selanjutnya

c. Penutup

D. Uraian Tugas

1. Penanggung jawab kegiatan: Susilawati, S.Kep

a. Menyusun laporan pendahuluan

b. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi

c. Mengkoordinasi pelaksanan kegiatan

d. Menyampaikan tujuan pelaksanaan pertemuan VI dan memperkenalkan

anggota kelompok pada saat kata sambutan

e. Menyusun laporan kegiatan.


2. Notulen: M Ramadhani, S.Kep

Bertanggung jawab mendokumentasikan seluruh kegiatan dan membacakan hasil

pertemuan.

3. Pembawa acara: Safrina Waldini, S.Kep

a. Membuka acara

b. Menyampaikan susunan acara

c. Mengatur ketepatan waktu

d. Menutup acara

4. Moderator: Susilawati, S.Kep

a. Memimpin proses curah pendapat

b. Memimpin dan mengarahkan proses acara Fokus Group Diskusi (FGD)

Pasangan Usia Subur (PUS)

c. Merencanakan bersama peserta Fokus Group Diskusi (FGD) untuk pertemuan

selanjutnya.

5. Fasilitator: Fatsiwi Nunik A, S.Kep

a. Membuat pemerataan diskusi atau curah pendapat

b. Meningkatkan partisipasi dan keaktifan peserta pertemuan

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Jumlah peserta yang hadir lebih dari 80%.

b. Perlengkapan memadai

c. Mahasiswa yang hadir 100%


2. Evaluasi Proses

a. Peserta aktif dalam pertemuan

b. Alat/media berfungsi dengan baik

c. Waktu sesuai dengan alokasi

d. Mahasiswa terlibat aktif sesuai perannya.

3. Evaluasi hasil

a. Didapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang definisi KB

b. Didapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang jenis-jenis KB

c. Didapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak tentang efek samping

KB

d. Didapatkan informasi mengenai pengetahuan ibu/bapak mengenai akibat jika

tidak menggunakan alat kontrasepsi (KB)

e. Didapatkan informasi mengenai alasan ibu/bapak tidak menggunakan KB.

Anda mungkin juga menyukai