Oleh:
Kelas B/Semester 3
1) I Kadek Satya Dharma (1211031069)
2) Luh Putu Cidrayanti (1211031077)
3) Luh Juni Mariani (1211031079)
4) Ni Wayan Febri Yuliariska (1211031082)
Puji syukur penulis penjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah, makalah yang berjudul Energi dan Usaha dapat
terselesaikan sesuai waktu yang disediakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA 2. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dra. Nyoman Kusnariyanti, M.Pd selaku dosen pengajar mata kuliah Konsep
Dasar IPA 2.
2. Orang tua penulis yang mendukung penulis secara moral maupun materiil.
3. Rekan-rekan satu angkatan yang telah mendukung terselesaikannya penulisan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
penulis mengharapkan adanya masukan baik itu saran ataupun kritik yang bersifat
membangun, serta bimbingan lebih lanjut yang sifatnya membangun dari semua
pihak demi sempurnanya makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis lakukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau
elektromagnetik sebagai. Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah partikel
telah dipindahkan melalui medan berinteraksi dengan (yang membutuhkan kekuatan
untuk melakukannya), tapi energi untuk mencapai hal ini disimpan sebagai posisi
baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan yang harus diadakan atau tetap
dengan berbagai jenis kekuatan (jika tidak, konfigurasi baru akan menyelesaikan
sendiri oleh medan mendorong atau menarik partikel kembali ke posisi sebelumnya).
Jenis energi disimpan oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa
menjadi konfigurasi fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka
dengan energi lain, disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari
energi potensial adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda dalam
medan gravitasi, sampai mendukung. Setiap kekuatan dasar alam dikaitkan dengan
berbagai jenis energi potensial, dan semua jenis energi potensial (seperti semua jenis
energi lainnya) muncul sebagai massa energi, setiap kali hadir. Setiap bentuk energi
yang dapat diubah menjadi bentuk lain. Ketika energi dalam bentuk lain selain energi
panas, mungkin ditransformasikan dengan efisiensi yang baik atau bahkan sempurna,
untuk semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel baru materi.
Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk efisiensi konversi ke
bentuk energi lainnya.
Dalam semua proses transformasi energi seperti itu, energi total tetap sama,
dan transfer energi dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk
mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi, pertama kali
disebutkan dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap energi yang terisolasi.
Menurut teorema Noether, konservasi energi adalah konsekuensi dari kenyataan
bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah dari waktu ke waktu . Meskipun energi total,
energi tidak berubah dengan waktu, nilainya mungkin tergantung pada kerangka
acuan.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa
masalah diantaranya.
1. Apa yang dimaksud dengan energi?
2. Bagaimana bentuk-bentuk dari energi?
3. Apa yang dimaksud dengan usaha?
4. Apa hubungan antara usaha dan energi?
5. Apa yang dimaksud dengan daya?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan dari
penulisan makalah ini diantaranya.
1. Untuk mengetahui pengertian energi
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari energi.
3. Untuk mengetahui bagaimana energi dan perubahannya.
4. Untuk mengetahui pengertian dari usaha.
5. Untuk mengetahui hubungan antara usaha dan energi.
6. Untuk menegtahui pengertian dari daya.
1.4 Manfaat
Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari penyusunan
makalah ini yaitu sebagai berikut.
1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi
dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan
energi dan pengertian dari daya.
2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber informasi guna
meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan pembaca,
khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian
usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
3
3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan
refrensi tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian
usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2 Bentuk-bentuk Energi
Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan
memusnahkan energi, atau dengan kata populernya energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk
yang lainnya. Ini merupakan bunyi hukum kekekalan energi. Yang terjadi di
alam hanya perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Perubahan
yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan
melakukan kerja atau usaha. Melakukan usaha artinya melakukan perubahan
antara lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan
suhu, perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu at.
Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan
energi kinetik. Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun, ada
juga yang memiliki sumber berbeda.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak.
Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda-
benda tersebut. Benda bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan, maka
Ek benda :
Ek = m v2
Dengan : Ek =energi kinetik (J)
M = massa materi (kg)
V = kecepatan gerak materi (ms-1)
2. Energi Potensial
h
Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi
berdasarka tinggi rendahnya kedudukannya.
6
Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara
matematis hubungan tersebut ditulis
Ep = m g h
Keterangan:
Ep= energi potensial (J)
M= massa materi (kg)
G= percepatan gravitasi (ms-2)
H= ketinggian dari bumi (m)
7
mengalami kenaikan salah satu energi dari komponene energi mekanik (Ek atau
Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh, jika benda dilempar
vertikal, benda setiap saat mengalami penurunan energi kinetik maka pada saat
yang sama benda tersebut mengalami penambahan (kenaikan ) energi potensial.
3. Energi Mekanik
Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda
karena engaruh gaya (tarikan atau dorongan)
8
Dengan demikian jika Q menyatakan kalor yang diperlukan oleh m gram benda
suhunya naik t maka:
Q = m.c. t
Dengan : Q = kalor yang diperlukan (kalor)
M = massa benda (gram)
c = kalor jenis benda (kalori-1. 0C-1.)
t = Selisih/perubahan suhu (0C)
Dari rumus di atas dapat memahami bahwa kalor jenis suatu zat adalah
kalor yang di[perlukan untuk menaikkan suhu 1 zat tersebut setinggi 1 derajat
Celcius.
Adapun kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh
m gram benda sehingga suhu naik 10 C. Secara matematika dapat ditulis
dalam bentuk rumus:
HN = Qt atau H = m.c
b. Azas Black
Pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan dan diterima ketika dua
benda yang suhunya berbeda bercampur:
1) Jika dua benda saling bercampur, maka benda yang panas akan
memberikan kalor kepada benda yang dingin, sehingga suhu kedua benda
itu sama.
2) Jumlah kalor yang diserap oleh benda yang dingin, sama dengan jumlah
kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas.
3) Sebuah benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama
banyaknya dengan kalor yang diserapnya, jika benda itu dipanaskan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar Azas Black
adalah:kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan.
5. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan
panjang gelombang tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai
9
panjang gelombang maka makin kecil frekuensi dan sebaliknya. Bila ditulis
dengan rumus seperti berikut ini:
c
Dengan: = frekuensi (Hz)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 ms-1)
= panjang gelombang
Ec = h
Ec = energi cahaya (J)
H = tetapan planck (6.626 x 10-34Js)
6. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara
kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial
dan jumlah muatan yang mengalir.
W = q.E
Dengan: W= energi listrik (J)
q = muatan yang mengalir (C)
E = beda potensial listrik (V)
7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk
energi ikatan antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan
jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu
pada aki motor
8. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi
nuklir akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi
10
nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir
yaitu pada PLTN
W = F.s
Dengan:
W = usaha
F = gaya
S = perpindahan benda
Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya
menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan
usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak
menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam
11
fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau
menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada
perpindahan benda itu.
Hubungan antara energi dan usaha. Misalnya, air memiliki energi untuk
menghanyutkan kayu. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu Joulu (J).
ketika manusia ingin memudahkan dalam melakukan usaha maka diperlukan
suatu peralatan. Dalam ilmu fisika, peralatan tersebut disebut dengan pesawat.
Karena pesawat yang digunakan sederhana maka disebut pesawat sederhana.
Adapun keuntungan dalam menggunakan pesawat anatara lain:
1. Dapat mengubah energi
2. Mengurangi gaya
3. Mempercepat pekerjaan
4. Mengubah arah
12
tersebut mengalami perubahan energi potensial. Secara matematis, dapat ditulis
persamaannya sebagai berikut:
W = Ep
W = Ep2-Ep1
W = m g (h2-h1)
Dengan:
W = usaha (J)
Ep = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)
Contoh soal:
Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s dalam
waktu 4 sekon, kelajuannya berubah menjadi 15 m/s. Jarak yang ditempuh benda
tersebut adalah 100m. Tentukan usaha yang dilakukan benda tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
m= 50 kg
v1= 10 m/s
v2= 15 m/s
Ditanya:
W=....?
Jawab
W= 1
2 m(v22-v12)
= 1 2 20 (152-102)
=10 (225-100)
=10x125
=1.250 J
Jadi, usaha benda tersebut adalah 1.250J
13
2.5 Pengertian Daya
Pada pembahasan tentang gerak, kamu telah mengetahui bahwa kecepatan
adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan, sebuah sepeda motor
kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon,
sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m. Terlihat bahwa kecepatan
merupakan perubahan jarak setiap satu sekon.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu
perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya
dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa
Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.
Secara sistematis, daya dituliskan sebagai berikut.
W
P=
t
Keterangan:
P = daya (Joule/sekon)
W = usaha (Joule)
t= waktu (sekon)
W Fxs
P= F .v
t t
Jadi, daya juga dapat dirumuskan:
P=Fxv
Keterangan:
P = daya (watt)
F = gaya (N)
V = kecepatan (m/s)
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut.
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah
benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja.
Ada beberapa bentuk energi diantaranya:
1) Energi Kinetik
2) Energi Potensial
3) Energi Panas ( Kalor)
4) Energi Cahaya
5) Energi Listrik
6) Energi Kimia
7) Energi Nuklir
2. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga
benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan
perpindahan.
3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada
sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi
kinetik.
4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran
baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut
daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap
satu sekon.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan sebagai berikut.
15
1) Kepada mahasiswa, hendaknya mahasiswa mengetahui pengertian
energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara
usaha dan energi dan pengertian dari daya.
2) Kepada Masyarakat, hendaknya masyarakat setidaknya mengetahui
pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha,
hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
16
DAFTAR PUSTAKA