2 Desember 2013
Abstract: The purpose of this study was to analyze the positive effect of information quality
and system quality on user satisfaction and intensity of system use, user satisfaction positively
influences the intensity of the use of the system, the positive influence of user satisfaction
and intensity of use of the system to the individual impact, positive influence on the individual
impact of organizational impact. This study uses a model of De Lone and Mc Lean (1992) in
the development of information systems IFCA in Indonesia. Sample based on the results of
the survey questionnaires to managers and supervisors in four of five business units.
The results showed that the quality of information has no effect on user satisfaction and
system usage intensity. The quality system has positive influence on user satisfaction, but
do not affect the intensity of use of the system. User satisfaction has no effect on the intensity
of use of the system. Furthermore, the intensity of use of the system has positive influence
on individual impact, yet has no effect on user satisfaction of individual impact. The impact
of individual positive influence on organizational impact.
Keywords: Information quality, system quality, user satisfaction, intensity of system use,
individual impact, organizational impact.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh positif kualitas informasi
dan kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna dan intensitas penggunaan sistem,
pengaruh positif kepuasan pengguna terhadap intensitas penggunaan sistem, pengaruh
positif kepuasan pengguna dan intensitas penggunaan sistem terhadap dampak individu,
pengaruh positif dampak individu terhadap dampak organisasi. Penelitian ini menggunakan
model De Lone dan Mc Lean (1992) dalam pengembangan sistem informasi IFCA di Indonesia.
Sampel berdasarkan hasil survei kuisioner kepada manajer dan supervisor di empat lima unit
bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap
kepuasaan pengguna dan intensitas penggunaan sistem. Kualitas sistem berpengaruh posi-
tif terhadap kepuasan pengguna, namun tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan
sistem. Kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan sistem.
Selanjutnya intensitas penggunaan sistem berpengaruh positif terhadap dampak individu,
namum kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap dampak individu. Dampak individu
berpengaruh positif terhadap dampak organisasi.
Kata kunci: Sistem informasi, pengguna, Model Delone dan Mc Lean, sistem IFCA
142
ISSN: 1410 - 9875 Meinie Susanty
143
Radityo dan Zulaikha (2007) menyatakan bahwa barkan kesuksesan sistem merupakan hal yang
sistem informasi berbasis komputer merupakan sulit. Penggunaan analisis biaya-manfaat tidak
sekelompok perangkat keras dan perangkat dapat dilakukan secara sempurna karena tidak
lunak yang dirancang untuk mengubah data semua manfaat bisa dikuantifikasi. Penelitian
menjadi informasi yang bermanfaat. Penggu- Mahmood et al. (2000), Doll et al. (2004), Livari
naan perangkat keras dan perangkat lunak ter- (2004), Landrum dan Prybutok (2004), kesukses-
sebut dimaksudkan untuk menghasilkan infor- an sistem informasi diproksikan oleh kepuasan
masi secara cepat dan akurat. pengguna. Namun, kepuasan pengguna seba-
Proses desain sistem informasi mem- gai proksi ini mendapat kritik dari Markus dan
butuhkan beberapa pendekatan. Laudon dan Keil (1994). Mereka dengan kritis mengungkap-
Laudon (2000) dalam Radityo dan Zulaikha (2007) kan kepuasan tidak akan bermakna banyak ke-
mengelompokkan ke dalam 3 pendekatan da- tika sistem itu tidak menyebabkan peningkatan
lam desain sistem informasi, yaitu pendekatan kinerja individu dan organisasi. Berdasarkan
teknis, pendekatan perilaku dan gabungan. kritik tersebut, Laudon dan Laudon (2000) dalam
Pendekatan teknis meliputi penekanan pada Radityo dan Zulaikha (2007) menentukan 5
model normatif yang bersifat matematis untuk variabel untuk mengukur kesuksesan sistem
mempelajari sistem informasi. Selain itu pende- informasi. Variabel-variabel tersebut adalah
katan teknis juga menekankan pada kecakapan tingkat penggunaan yang tinggi, kepuasan peng-
teknologi secara fisik dan formal dari sebuah guna terhadap sistem, sikap positif pengguna
sistem. Pendekatan perilaku diperlukan karena terhadap sistem, tercapainya tujuan sistem
adanya masalah-masalah perilaku seperti utili- informasi dan imbal balik keuangan.
sasi sistem, implementasi, dan rancangan kre- Selain Laudon dan Laudon (2000),
atif yang berdampak pada perubahan perilaku De Lone dan Mc Lean (1992) menyusun model
dan sikap. Respon individu terhadap sistem untuk menggambarkan kesuksesan sistem in-
informasi sering menjadi pendorong munculnya formasi. Meskipun De Lone dan Mc Lean (1992)
masalah perilaku. disusun sebelum kritik Markus dan Keil (1994),
Proses pengembangan sistem informasi De Lone dan Mc Lean telah memasukkan
individual impact dan organizational performance
selain memperhatikan pendekatan-pendekatan
dalam model mereka tentang kesuksesan
di atas juga memperhatikan beberapa faktor
sistem informasi. Kerangka pikir teoritis De Lone
seperti faktor ekonomi. King et al. (1994) dan
dan Mc Lean (1992) dikenal dengan De Lone
Laudon (1985) dalam Radityo dan Zulaikha (2007)
and Mc Lean Model of Information System
mengungkapkan bahwa proses pengembangan
Success (D&M IS Success). Model De Lone
sistem informasi mempertimbangkan faktor
dan Mc Lean disajikan seperti pada Gambar 1:
internal yang mempengaruhi pengadopsian dan
desain sistem informasi, antara lain sistem nilai
individu dan organisasi, norma, serta kepen-
tingan strategik dan kebutuhan organisasi dan
faktor eksternal yang berasal dari lingkungan di
luar organisasi.
Proses desain sistem informasi diharap-
kan dapat berfungsi secara efektif. Keefektifan
ini juga menandakan bahwa pengembangan
sistem informasi tersebut sukses. Namun, se-
bagaimana diakui Laudon dan Laudon (2000)
dalam Radityo dan Zulaikha (2007), menggam-
144
System Use
Quality
Individual Organizational
Impact Impact
Information User
Quality Satisfaction
145
diktor bagi kepuasan pengguna. Sedangkan H1 Kualitas informasi berpengaruh positif ter-
kepuasan pengguna juga merupakan prediktor hadap kepuasan pengguna sistem
bagi intensitas penggunaan dan dampak indivi- H2 Kualitas sistem berpengaruh positif terhadap
dual. Permasalahan yang diteliti dapat dirumus- kepuasan pengguna sistem
kan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian H3 Kualitas informasi berpengaruh positif ter-
seberapa besar kesuksesan IFCA jika dievaluasi hadap intensitas penggunaan sistem
dengan menggunakan Model De Lone dan H4 Kualitas sistem berpengaruh positif terha-
Mc Lean (1992) dan melihat hubungan antar dap intensitas penggunaan sistem
variabel menurut model tersebut. Model kesuk- H5 Kepuasan pengguna berpengaruh positif
sesan De Lone dan Mc Lean (1992) direpresen- terhadap intensitas penggunaan sistem
tasikan oleh 6 variabel dengan pola hubungan H6 Intensitas penggunaan sistem berpengaruh
sebagaimana digambarkan pada gambar 2. positif terhadap dampak individu
Sesuai model tersebut rumusan permasalahan H7 Kepuasan pengguna sistem berpengaruh
dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai positif terhadap dampak individu
berikut: H8 Dampak individuberpengaruh positif terha-
dap dampak organisasi
Kualitas Kepuasan
Informasi Pengguna
Dampak Dampak
Individu Organisasi
Intensitas
Kualitas Penggunaan
Sistem Sistem
146
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ini diukur dengan indikator Mc Gill et al. (2003)
Kualitas informasi merujuk pada output yang hanya terdiri dari satu item, yaitu frequency
dari sistem informasi, menyangkut ketepatan of use. Persepsi responden terhadap indikator
waktu, manfaat, relevansi dan urgensi dari tersebut diukur dengan skala Likert 1-5.
informasi yang dihasilkan (Gill 2003). Variabel Dampak individu merupakan pengaruh
ini menggambarkan kualitas informasi yang keberadaan dan pemakaian sistem informasi
dipersepsikan oleh pengguna yang diukur de- terhadap kualitas kinerja pengguna secara
ngan 6 indikator. Persepsi responden terhadap individu termasuk di dalamnya produktivitas,
indikator tersebut diukur dengan skala Likert 1-7. efisiensi dan efektivitas kinerja. Dalam peneliti-
Kualitas sistem berarti kualitas kombi- an ini, dampak individu diukur dengan persepsi
nasi hardware dan software dalam sistem in- pengguna atas pengaruh sistem terhadap
formasi. Fokusnya adalah performa dari sistem kualitas kinerja pengguna individu. Persepsi
yang merujuk pada seberapa baik kemampuan responden terhadap indikator tersebut diukur
perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, dengan skala Likert 1-7.
prosedur dari sistem informasi dapat menyedia- Dampak organisasi merupakan
kan informasi kebutuhan pengguna (De Lone pengaruh keberadaan dan pemakaian sistem
dan Mc Lean 1992). Indikator yang digunakan informasi terhadap kualitas kinerja pengguna
oleh Mc Gill (2003) yaitu memiliki nilai ekonomis, secara organisasi dalam hal ini institusi yang
kemudahan untuk digunakan dimana saja mengembangkan sistem informasi, termasuk di
(system portability), ketahanan dari kerusakan dalamnya produktivitas, efisiensi dan efektivitas
(reliability) dan kemudahan untuk dipahami. kinerja. Dalam penelitian ini, variabel dampak
Selain itu juga digunakan indikator lain, yaitu organisasi diukur dengan single item berupa
keamanan sistem (security). Persepsi responden persepsi pengguna atas pengaruh sistem ter-
terhadap indikator tersebut diukur dengan skala hadap kualitas kinerja organisasi. Persepsi
Likert 1-7. responden terhadap indikator tersebut diukur
Kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan skala Likert 1-7.
merupakan respon dan umpan balik yang di-
munculkan pengguna setelah memakai sistem HASIL PENELITIAN
informasi. Sikap pengguna terhadap sistem
informasi merupakan kriteria subjektif mengenai Dalam hal ini distribusi jawaban res-
seberapa suka pengguna terhadap sistem yang ponden dalam pengisian kuisioner digunakan
digunakan. Variabel ini diukur dengan indikator untuk mengetahui frekuensi dan variasi jawaban
Mc Gill et al. (2003) terdiri atas 3 item, yaitu terhadap pertanyaan yang ada tertera dalam
efisiensi (efficiency) keefektifan (effectiveness) kuisioner. Distribusi ini merupakan frekuensi
dan kepuasan (satisfaction), ditambah dengan masing-masing variabel, yaitu dari kualitas
indikator lain, yaitu kebanggaan menggunakan informasi, kualitas sistem, kepuasan pengguna,
sistem (proudness). Persepsi responden ter- intensitas penggunaan, dampak individu dan
hadap indikator tersebut diukur dengan skala dampak organisasi. Jawaban responden dapat
Likert 1-7. dilihat dari tabel 1 di bawah ini:
Intensitas penggunaan informasi
mengacu pada seberapa sering pengguna
memakai sistem informasi. Dalam kaitannya
dengan hal ini penting untuk membedakan
apakah pemakaiannya termasuk keharusan
yang tidak bisa dihindari atau sukarela. Variabel
147
148
REFERENSI :
Andriani, Lidya. 2009. Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan
Program Komputer. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Adan, Dennis A dan Nelson, R Ryan. 1992. Perceived Usefulness, Ease of Use, and Usage of Information. MIS
Quarterly Journal, Vol. 16.
Backri, Henri dan Hartwick, Jon. 1994. Measuring User Participation, User Involvement, and User Attitude. MIS
Quarterly Journal, Vol .18.
Chang, Man Kit. 1998. Predicting Unethical Behavior: A Comparison of The Theory of Reasoned Action on The
Theory of Planed Behavior. Journal of Business Ethics, Vol. 17.
DeLone, W.H. dan E.R. McLean. 1992. Information System Success: The Quest for the Dependent Variable.
Infomation System Research 3 (Marach).
149
Edberg, Dana T dan Bowman, Brent J. 1996. User-developed Applications: An empirical study of application
quality and developer productivity. Journal of Management Information Systems, Vol. 13.
Govindarajulu, Nalini. 2009. Transfer Climate in End-User Computing (The influence of trainee characteristics and
supervisory support). Journal of Advances in Management Research, Vol. 6.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS - Cetakan ke IV. Semarang: Badan
Penerbit UNDIP.
McGill. 2004. The Effect of end User Development on End User Success. Journal of Organizational and End User
Compuring, Vol. 16.
McGill. 2002. User-Developed Applications: Can End Users Assess Quality?.Journal of Organizational and End
User Computing,Vol. 14.
McGill, Tanya., Hobbs, Valeriedan Klobas, Jane. 2003. User-Developed Applications and Information System
Success: A Test of DeLone and McLeans Model. Information Resources Management Journal, Vol. 16.
Ningsih, Dwi Gustia. 2010. Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada BMT Sinergi Medan.
Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Santosa, Paulus Insap; Wei Kwok Kee dan Chan, Hock Chun. 2005. User Involvement and User Satisfaction with
Information - Seeking Activity. European Journal of Information Systems, Vol. 14.
Sarjono, H. dan Winda, Julianita. 2011. SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta:
Salemba Empat.
Sekaran, Uma. 2007. Research Methods for Bussiness: A Building Appoach. 7th Edition. New York: John Wiley
and Sons, Inc.
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
150