Anda di halaman 1dari 2

Tugas Rekayasa Lingkungan

Indra Jaya Pangestu (325140124)

Apa yang anda lakukan saat menemukan di suatu wilayah mengalami kekurangan air bersih?

Yang saya lakukan saat melihat wilayah yang kekurangan air bersih:

Pertama saya akan melakukan observasi untuk mengetahui penyebab dari situasi
tersebut. Karena, kekurangan air bersih di suatu wilayah dapat terjadi karena beberapa
faktor. Dari sumber yang saya baca, penyebab-penyebabnya adalah antara lain, kerusakan
lingkungan akibat penggundulan hutan, pengelolaan sumber daya air yang buruk,
penemaran air, pemanasan global, dan buruknya kinerja instasi penyedia air bersih. Setelah
mengetahui penyebab dari krisis air tersebut, saya akan mulai melakukan tindakan sesuai
penyebab-penyebab yang ada tersebut.

Jika penyebab kekurangan air bersih tersebut karena penggundulan hutan misalnya,
jangka panjang sudah pasti dengan melakukan penanaman kembali atau pengembalian
fungsi lahan wilayah tersebut sebagaimana mestinya, berarti saya harus bekerjasama
dengan pihak yang berwenang atau dalam kata lain melaporkan dan memberikan saran
kepada pihak terkait untuk melakukan tersebut, dalam skala kecil dan jangka pendek,
bantuan sementara air bersih bisa disalurkan ke daerah tersebut, hal ini butuh koordinasi
antara pihak-pihak terkait.

Jika penyebabnya adalah karena pencemaran air, berarti yang saya lakukan adalah
usaha normalisasi sumber air bersih yang tercemar tersebut. Normalisasi sumber air yang
tercemar tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan penggunaan
zat-zat kimia tertentu untuk menghilangkan kadar pencemar yang ada di sumber air
tersebut. Di sisi lain, penyebab pencemaran juga harus di observasi sehingga kita bisa
memutus rantai pencemar tersebut. Meskipun faktor pencemaran air ini biasanya karena
limbah-limbah yang dibuang sembarangan di aliran air seperti sungai, baik limbah industri
maupun rumah tangga. Penanggulangan dari hal tersebut tentu dengan pengelolaan limbah
sebelum di alirkan di sungai-sungai atau saluran lainnya. Pihak pencemar yang mana
bertindak sebagai sumber limbah wajib melakukan pengelolaan limbah tersebut khususnya
untuk industri-industri nakal yang langsung membuang limbanya ke sungai atau aliran air.
Hal ini bisa dilakukan dengan pelaporan industri-industri nakal tersebut ke instasi pengawas
industri agar bisa di tindak lanjuti.

Jika penyebabnya karena buruknya kinerja instasi pengelolaan air bersih baik swasta
maupun pemerintah, tentu saya akan melakukan keluhan dan pelaporan langsung ke badan
terkait, karena faktor ini disebabkan oleh suatu badan atau instasi, tentu badan atau
instansi tersebut yang wajib melakukan perbaikan pengelolaan air bersih mereka tersebut.
Biasanya hal ini terjadi akibat berbagai faktor, mungkin terjadi karena kurangnya
penyerapan anggaran mereka untuk membangun infrastruktur atau pengelolaan
manajemen mereka yag kurang baik, atau karena perawatan sistem atau alat-alat yang
mereka miliki kurang atau karena sistem penyaringan yang tidak maksimal karena buruknya
penelitian atau tidak melakukan penelitian secara maksimal. Hal ini memang masih
disayangkan karena masih kurangnya pelayanan dari instansi penyedia jasa air bersih yang
ada baik swasta maupun pemerintah. Bisa jadi ini juga bisa disebabkan karena air berish
yang dikuasai swasta sehingga pihak swasta memonopoli harga dan membuat hanya
kalangan tertentu yang bisa mendapatkan fasilitas air bersih tersebut. Jika hal tersebut yang
terjadi hanya kesadaran dari masing-masing pihak yang dapat membuat masalah tersebut
bisa ditanggulangi.

Jika penyebabnya karena pemanasan global, tentu ini tidak bisa di atasi dalam jangka
waktu yang pendek atau menengah, hal ini dikarenakan efek yang di timbulkan adalah hasil
dari apa yang sudah manusia lakukan selama mereka hidup di bumi sehingga
mengakibatkan pemanasan global. Tindakan penghambatan atau tindakan yang perlu
dilakukan untuk menangani kekurangan air bersih karena hal ini hanya bisa d lakukan
dengan jangka panjang, seperti mengurangi kegiatan atau tindakan yang dapat menunjang
bertambahnya pemanasan global, memulai menghindari efek-efek dar rumah kaca,
meskipun hal-hal tersebut jangka panjang, tetapi demi terciptanya bumi yang kembali
sebagaimana harusnya, hal-hal tersebut memang harus dilakukan. Pemanasan global
memang memberikan dampak yang cukup lumayan terhadap kurangnya air bersih. Air laut
yang semakin naik sehingga volume air laut yang bukan merupakan air yang dapat
dikonsumsi. Seiring dengan semakin panasnya permukaan bumi, tanah tempat dimana air
berada juga akan cepat mengalami penguapan untuk mempertahankan siklus hodrologi. Air
permukaan juga mengalami penguapan semakin cepat sedangkan balok-balok salju yang
dibutuhkan untuk pengisian kembali persediaan air tawar justru semakin sedikit dan kecil.
Ketika salju menari tidak menurut musimnya yang benar, maka yang terjadi bukanlah salju
mencair dan mengisi air ke danau, salju justru akan mengalami penguapan. Danau-danau itu
sendiri akan menghadapi masalahnya sendiri ketika airnya tidak lagi membeku. Air akan
mengalami penguapan yang jauh lebih lambat ketika permukaannya tertutup es, sehingga
ada lebih banyak air yang tersisa dan meresap kedalam tanah. Ketika terjadi pembekuan
yang lebih sedikit, artinya semakin banyak air yang dilepaskan ke atmosfir. Maka, ketika
gletser yang tersisah dari zaman es mencair semua, sungai-sungai akan kehilangan sumber
air.

Jika penyebabnya adalah tidak adanya sumber air bersih yang dekat dengan wilayah
tersebut sehingga mereka tidak memiliki sumber pribadi yang dapat diolah, maka
penanggulangannya yaitu dengan membangun infrastruktur penghubung dari sumber air
wilayah lain yang terdekat dan bisa mencukupi kebutuhan wilayah asal dan wilayah yang
akan di aliri air bersih.

Ketersediaan air bersih memang sangat diperlukan karena memang tidak sembarang
kualitas air bisa atau layak dikonsumsi oleh manusia, hal ini menyebabkan air bersih menjadi
sangat penting keberadaanya, disisi lain pertumbuhan manusia yang tidak sebanding
dengan jumlah sumber air bersih yang ada juga merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Penangulangan penanggulangan yang ada hanya
bisa menjadi solusi sementara dari masalah-masalah atau penyebab-penyebab tersebut.
Yang paling penting adalah kesadaran manusianya sendiri dalam menggunakan dan
pengelolaan air bersih. Masih banyak manusia yang kurang sadar akan krisisnya
ketersediaan sumber air bersih seperti para orang-orang yang dengan sembarangan
memboroskan air bersih, membuah limbah dan lain-lain membuat masalah tidak akan
pernah selesai.

Anda mungkin juga menyukai