Anda di halaman 1dari 1

KASUS TUTOR 1

BLOK KDK

Ny. A umur 40 tahun, suku jawa, pendidikan sarjana, telah dirawat di rumah sakit Raden Mattaher Jambi
selama 3 hari dengan keluhan utama nyeri ulu hati, lemas, mual, muntah. Ny. A datang dari Jawa 1 minggu
yang lalu untuk menjenguk anaknya yang melahirkan dan dalam masa nifas. Ny. A mengatakan bahwa dirinya
memiliki riwayat sakit maag sejak 1 tahun belakangan. Saat sampai di Jambi dirinya tidak nafsu makan karena
menu yang berbeda dari biasanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ny. A tampak lemah, pucat. Tekanan darah
(TD) 100/60 mmHg, Nadi (N) 80x/mnt, Respirasi (Rr) 18x/i, Suhu (S) 38C, Diagnosa medis gastritis kronis.
Ny. A mengatakan pada anaknya bahwa dirinya sedih karena selama dirawat ada perawat yang tidak simpatik,
marah-marah ke dirinya, kalau bicara suaranya keras sekali, selalu emosional jika ditanya. Perawat tersebut juga
tidak peduli pada dirinya, saat dipanggil lama datangnya dan tidak sensitif menanyakan kebutuhan dengan baik.
Ny. A menjadi rendah diri merasa tidak hargai martabatnya. Ny. A merasa sedih karena tidak ada kepedulian
dari perawat B. perawat tersebut tidak ikhlas merawat dirinya, ditandai cuek dan tidak menjelaskan prosedur
saat melakukan tindakan memasang infus ke ekstremitasnya.

LO:
1. Sebutkan dan jelaskan perilaku apa yang sebaiknya diterapkan oleh perawat B?
2. Sebutkan perbedaan konsep tersebut dengan curing?

Anda mungkin juga menyukai