Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Barisan Fibonacci merupakan salah satu barisan bilangan yang mempunyai

bentuk unik dan mudah untuk dikenali. Barisan ini diperoleh melalui peternakan

kelinci pada abad ke-13 oleh Leonardo di Pisa (yang juga dikenal dengan nama

fibonacci) menuliskan suatu problem dibukunya Laber Abaci. Problemnya adalah

menghitung populasi pasangan kelinci pada bulan tertentu dimana sepasang kelinci

yang melahirkan pasangan kelinci muda. Kemudian pasangan kelinci yang sudah

beranak ini beranak lagi dan seterusnya. Selain itu barisan fibonacci juga dapat kita

temukan di sekitar kita yaitu pada anggota tubuh manusia, pada cangkang siput dan

lain sebagainya. [5]

Barisan Fibonacci dan generalisasinya mempunyai sifat-sifat yang belum

pernah dibahas sebelumnya. Selain barisan fibonacci biasa, terdapat generalisasi lain

dari barisan ini. Selama ini mungkin hanya diketahui barisan fibonacci saja tetapi

ternyata masih banyak sekali generalisasi dari barisan fibonacci. Salah satunya yang

akan dibahas adalah barisan k-fibonacci.

Barisan k-fibonacci ditemukan oleh Falcon dan Plaza dari pembelajaran

aplikasi rekursif dari dua transformasi geometris yang dikenal sebagai partisi four-

trianglelongest-edge (4TLE) pada tahun 2007. Banyak sifat dari barisan k-fibonacci

1
yang diperoleh langsung dari aljabar matriks elementer [2]. Kemudian Falcon dan

Plaza juga mengemukakan bahwa banyak sifat dari angka-angka ini yang dapat

disimpulkan dan berkaitan dengan apa yang disebut 2-segitiga pascal. Sedangkan

dalam tugas akhir ini akan dipelajari gagasan mengenai barisan k-fibonacci yang

merupakan generalisasi atau perumuman dari barisan fibonacci.

Hal yang menarik dari barisan k-fibonacci adalah k-fibonacci mempunyai

sifat- sifat diantaranya formula binet, identitas catalan, identitas simson, identitas

docagne, dan hasil convolution [9]. Tetapi pada tugas akhir ini hanya akan dibahas

tentang sifat-sifat pada barisan k-fibonacci yang merupakan penurunan dari formula

binet dan identitas-identiras fungsi pembangkit barisan k-fibonacci.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir

ini adalah sifat-sifat pada barisan k-fibonacci yang merupakan penurunan dari

formula binet, identitas dari fungsi pembangkit barisan k-fibonacci, 2-segitiga pascal

pada barisan k-fibonacci dan aplikasi barisan k-fibonacci dunia nyata yaitu

penggunaan golden ratio pada trading saham.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam tugas akhir ini hanya akan dibahas mengenai barisan k-fibonacci, sifat-

sifat pada barisan k-fibonacci yang merupakan penurunan dari formula binet, fungsi

pembangkit pada barisan k-fibonacci, dan akan ditunjukkan aplikasi barisan k-

fibonacci dalam dunia nyata yaitu dalam trading saham.

2
1.4 Tujuan

Tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah menjelaskan pengertian

barisan k-fibonacci, sifat-sifat penurunan dari formula binet, menunjukkan fungsi

pembangkit dari barisan k-fibonacci dan kemudian menunjukkan aplikasi dari

barisan k-fibonacci pada dunia nyata yaitu penggunaan golden ratio sebagai alat

analisis teknikal untuk trading saham.

1.5 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini terdiri dari 4 bab dan beberapa subbab, diantaranya adalah :

Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II Teori Penunjang yang memuat teori-teori dasar yang digunakan dalam

pembahasan selanjutnya yang meliputi materi tentang barisan fibonacci, persamaan

rekursif linier, formula binet, barisan geometri, deret geometri dan fungsi

pembangkit.

Bab III merupakan pembahasan dalam mempelajari pengertian dari barisan k-

fibonacci, sifat-sifat pada barisan k-fibonacci yang merupakan penurunan dari

formula binet formula binet, fungsi pembangkit,

2-segitiga pascal dan aplikasi dari barisan k-fibonacci.

Bab IV Penutup yang berisi tentang kesimpulan dari seluruh bahasan tugas

akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai