Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH OLAHRAGA

PENGERTIAN DAN MANFAAT


OLAHRAGA

OLEH : M. ALI ASHROR

KELAS : VIII-G

MTs. N. MODEL JAMBI


2015/2016
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi
kebugaran dan penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak pernah
bisa ditukar dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup
sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet
muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita
pernah sakit. Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena
semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang ingin sakit atau terganggu
kesehatannya.
Olahraga tentunya merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan,
ini merupakan tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Namun di
samping tujuan secara umum di atas, tujuan khusus setiap orang dalam berolahraga
pasti berbeda-beda. Namun tujuan ini sering di salah gunakan oleh kebanyakan orang.
Sebagian orang sering menggunakan olahraga sebagai ajang uji keberanian sampai
ada yang menggunakan olahraga sebagai media perjudian.
Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan mengulas sekelumit hal-hal
yang mengenai tujuan olahraga yang bertujuan untuk meluruskan kembali atau
mengembalikan kembali tujuan olahraga ini ke rel semula. Inilah hal yang menjadi
salah satu latar belakang penulisan makalah ini yang kesemusanya itu tidak lain
hanya untuk memberikan manfaat bagi semua orang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan manfaat olahraga?
2. Apa yang dimaksud dengan kesehatan?
3. Bagaimana pentingnya olahraga dalam agama Islam?
4. Bagaimana Paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan?
5. Bagaimana pandangan ulama tentang olahraga?
6. Bagaimana hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan manfaat olahraga
2. Mengetahui yang dimaksud dengan kesehatan
3. Mengetahui pentingnya olahraga dalam agama Islam
4. Mengetahui paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan
5. Mengetahui pandangan ulama tentang olahraga
6. Mengetahui hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa

D. Manfaat
1. Pembaca sadar akan pentingnya berolahraga
2. Menambah wawasan tentang olahraga
3. Memahami bahwa olahraga dianjurkan dalam agama islam
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Manfaat Olahraga

1. Pengertian Olahraga
Pada Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak
badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau
rombongan. Sedangkan dalam Websters New Collegiate Dictonary (1980), olahraga
yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas
khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika
Serikat)
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-
potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota
masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak
dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan
Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973), olahraga harus
bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai
karakteristik antara lain;
a. Terpisah dari rutinitas
b. Bebas,
c. Tidak produktif
d. Menggunakan peraturan yang tidak baku

2. Manfaat Olahraga
Manfaat olahraga selama ini sudah diketahui oleh masyarakat umum, namun hanya
sedikit sekali manfaat yang diketahui oleh masyarakat sehingga banyak masyarakat
yang memilih untuk tidak melakukan olahraga. Masyarakat yang gemar olahraga
adalah masyarakat yang sudah tahu pentingnya olehraga di dalam kehidupan,
sayangnya masyarakat yang sibuk bekerja sering mengabaikan pentingnya olahraga.
Setiap hari, kita dianjurkan untuk bisa melakukan olahraga ringan sekitar 30 menit.
Kesadaran masyarakat untuk melakukan olahraga masih sangat minim sehingga
hanya sedikit saja masyarakat yang gemar melakukan olahraga.

Orang yang tidak pernah melakukan olahraga akan sangat rentan untuk terkena
penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan
terbentuk dengan sempurna sehingga bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit.
Yang harus dilakukan saat ini adalah masyarakat mulai sadar pentingnya melakukan
olahraga dan mulai melakukan olahraga saat ini juga.

Masyarakat hanya mengetahui satu atau dua manfaat saja dari melakukan olahraga.
Masyarakat juga sering mengait-ngaitkan olahraga dengan diet atau menurunkan
berat badan, sehingga orang yang memiliki berat badan ideal sangsi jika harus
melakukan olahraga. Padahal manfaat olahraga tidak hanya sebatas itu saja. Olahraga
sangat penting buat kesehaatan asalkan cara melakukannya tepat dan tidak salah. Jika
salah dalam melakukan teknik olahraga akibatnya adalah tubuh akan terasa pegal dan
tidak akan mendapatkan manfaat dari olahraga. Diperlukan tekat yang kuat agar bisa
melakukan olahraga secara berkesinambungan. Berikut ini berbagai macam manfaat
olahraga yang harus diketahui oleh masyarakat agar meningkatkan kesadaran untuk
melakukan olahraga :

1. Meringankan Kerja Jantung


Olahraga teratur bisa membuat kinerja jantung menjadi ringan karena dengan
olahraga bisa membantu jantung dalam mengalirkan darah atau memompa darah ke
seluruh tubuh.

2. Melancarkan Aliran Darah

Olahraga bisa membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lancar. Alasannya adalah
dengan olahraga, otot menjadi lentur terutama otot yang ada di pembuluh darah. Otot
yang lentur bisa membuat pembuluh darah menjadi lebar sehingga aliran darah bisa
dialirkan secara lancar ke seluruh tubuh.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Tulang Dan Gigi

Bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, olahraga seperti berenang dan
berbagai macam olahraga lainnya bisa meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi.
Apalagi jika pertumbuhan tersebut ditunjang dengan berbagai macam makanan yang
bergizi serta susu berkalsium tinggi. Anak remaja tersebut bisa memaksimalkan
pertumbuhan tulang dan gigi. Tidak heran jika anak remaja yang suka berolahraga
akan mendapatkan gigi yang sehat dan juga tubuh yang tinggi karena pertumbuhan
tulangnya maksimal. Tidak seperti remaja yang malas berolahraga, tulang tidak bisa
tumbuh secara maksimal sehingga tubuh akan semakin kesamping sedangkan tulang
tidak semakin tumbuh ke atas.

4. Menjaga Kepadatan Tulang

Olahraga yang teratur didukung dengan mengkonsumsi susu tinggi kalsium bisa
menjaga kepadatan tulang, terutama tulang belakang. Olahraga ringan seperti jogging
setiap pagi bisa membuat tulang semakin padat dan kokoh. Itu artinya, jika tulang
sehat, padat dan juga kokoh orang yang hobi melakukan olahraga bisa terhindar dari
berbagai macam penyakit tulang. Penyakit tulang yang berbahaya adalah penyakit
osteoporosis.

5. Mencegah Terjadinya Obesitas

Obesitas bisa dicegah dengan melakukan olahraga secara teratur. Penyebabnya adalah
ketika anda berolahraga, lemak dan kadar kolesterol di dalam tubuh anda akan
dibakar saat berolahraga sehingga tubuh anda akan tetap ramping dan terhindar dari
kegemukan atau obesitas.

6. Meningkatkan Gairah Seks

Olahraga juga bisa meningkatkan gairah seks, tidak perlu alat perangsang seksual
atau ramuan khusus. Cukup dengan berolahraga, gairah seks yang tadinya menurun
atau tidak ada kini muncul kembali. Penyebabnya adalah dengan berolahraga anda
bisa meningkatkan hormon totesteron di dalam tubuh, hormon itu merupakan hormon
yang berpengaruh kepada gairah seksual dan libido seseorang.

7. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan tubuh bisa dijaga degan cara berolahraga secara teratur. Tubuh yang
tidak seimbang akan menyebabkan gangguan metabolisme, metabolisme yang tidak
seimbang akan membuat seseorang mudah terkena berbagai macam penyakit kronis.

8. Membuat Tidur Berkualitas

Jika anda sering terjaga di setiap malam atau terjaga di sela-sela tidur malam anda,
bisa jadi anda sedang mengalami tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang tidak
berkualitas bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan misalnya saja
tekanan darah tinggi dan juga jantung. Orang yang mengalami tidur tidak berkualitas
bisa dicari penyebabnya. Salah satu penyebab orang mengalami tidur yang tidak
berkualitas adalah stress yang berlebihan dan ketidakseimbangan hormon. Dengan
berolahraga, stress bisa teratasi dan bisa menyeimbangkan tubuh terutama hormon-
hormon yang ada di dalam tubuh manusia. Jika stress bisa teratasi dan keseimbanagan
hormon terjaga maka tidur yang berkualitas pun bisa didapatkan. Memiliki tidur yang
berkualitas sama saja anda sedang mendapatkan kesehatan anda.

9. Mencegah Insomnia

Ketika anda sulit tidur, cobalah untuk berolahraga ringan. Insomnia bisa diatasi
dengan cara olahraga secara teratur.

10. Menjaga Fleksibilitas Otot

Otot tubuh yang tidak digunakan untuk berolahraga bisa kaku dan sering terkena
penyakit otot. Dengan berolahraga otot akan menjadi lentur. Ketika otot menjadi
lentur atau fleksibel berbagai macam penyakit otot misalnya saja nyeri otot, kram dan
masih banyak lagi lainnya bisa diatasi.

11. Meningkatkan Kinerja Otot Dan Daya Tahan Otot

Tidak hanya kelenturan otot saja yang bisa didapatkan dengan cara olahraga, kinerja
otot dan daya tahan otot pun bisa didapatkan. Jika otot kuat dan daya tahan otot
bagus, otot akan mudah diajak bekerja sama ketika digunakan untuk bekerja berat
terutama kerja yang mengandalkan kinerja dari otot. Pekerjaan itu misalnya kuli
panggul, kuli batu dan juga petani.

12.Membantu Keseimbangan Hormon


Gangguan hormon bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Anda tidak boleh menyepelekan masalah hormon tersebut, hal itu dikarenakan
hormon yang tidak seimbang pada wanita bisa menyebabkan wanita mengalami
pendarahan di sela-sela masa menstruasinya. Bahkan ketidakseimbangan hormon di
dalam tubuh manusia terutama wanita bisa menyebabkan wanita tersebut terkena
kanker.

13. Menghindari Penyakit Jantung

Olahraga bisa digunakan untuk meringan kinerja jantung, jika kinerja jantung
semakin ringan berbagai macam penyakit jantung dan gangguan jantung pun bisa
teratasi atau dhindari.

14.Meningkatkan Sistem Imun

Olahraga bisa digunakan untuk meningkatkan sistem imun di dalam tubuh


manusia. Saat anda berolahraga, zat antibodi di dalam tubuh anda akan meningkat.
Zat antibodi inilah yang membentuk sistem imun pada tubuh manusia. Jika zat
antibodinya meningkat tetu saja sistem imun di dalam tubuh akan menjadi meningkat.
Sistem imun inilah yang bermanfaat untuk menangkal berbagai macam penyakit di
dalam tubuh. Ketika manusia terkena flu dan juga batuk, dengan sendirinya sistem
imun itu bisa menyembuhkan penyakit di dalam tubuh manusia tanpa obat. Manusia
dengan sistem imun yang jelek, flu dan batuk yang menyerangnya tidak bisa diobati
begitu saja atau tidak bisa sembuh begitu saja, sehingga orang tersebut akan terserang
flu dan batuk dalam jangka waktu yang lebih lama.
Bonus untuk orang yang suka melakukan olahraga adalah akan mendapatkan
tubuh yang ramping. Tubuh yang ramping bisa didapatkan dengan menjalani olahraga
seperti jogging dan juga treat mil. Olahraga tersebut juga bisa digunakan untuk
membentuk tubuh, hal itu dikarenakan saat jogging dan melakukan treat mil lemak
yang ada di daerah panggul akan terbakar sehingga tubuh yang ramping dan panggul
ramping pun bisa didapatkan.

Manfaat berolahraga dapat dilihat dari dua aspek. Salah satunya manfaat olah
raga terhadap otak yang diungkapkan oleh Daniel Landers, profesor pendidikan
olahraga dari Arizona State University , antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan
konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan
jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli
percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik
2. Membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana
seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada
wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan
penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas
itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan
ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar
rumah.
3. Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi,
bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan
kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti
jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres
4. Menaikkan daya tahan tubuh. Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak
terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka
aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin,
serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya
tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang
yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood
dan mengurangi kegelisahan. Memperbaiki kepercayaan diri, umumnya semakin
mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan
meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga
merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak
melakukan kegiatan serupa.

B. Pengertian dan Manfaat Kesehatan

1. Pengertian Kesehatan
Menurut definisi yang dirumuskan oleh WHO, kesehatan adalah sebagai : a state
of complete physical, mental and social well being and not merely the absence of
disease or infirmity. (WHO, 1948), adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social
tanpa ada keluhan sama sekali (cacat atau sakit). Dalam UU RI Nomor 23 tahun 1992
kesehatan juga dinyatakan mengandung dimensi mental dan social : Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara social dan ekonomi .
Pengertian lain, kesehatan adalah keadaan seimbang yang dinamis, dipengaruhi
faktor genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-hari seperti makan, minum, seks,
kerja, istirahat, hingga pengelolaan kehidupan emosional. Status kesehatan tersebut
menjadi rusak bila keadaan keseimbangan terganggu, tetapi kebanyakan kerusakan
pada periode-periode awal bukanlah kerusakan yang serius jika orang mau
menyadarinya.

2. Manfaat Kesehatan
Dan manfaat olahraga terhadap kesehatan tubuh itu sendiri juga sudah dijelaskan
dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga kesehatan bertujuan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan), antara lain:
1. Peningkatan
Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang itu sehat, dengan mengukur
beban latihan yang di berikan pada seseorang, maka kebugaran dapat di klasifikasi
menjadi sangat kurang. Latihan fisik yang teratur dan terukur di sertai gizi yang
cukup akan meningkatkan kebugaran seseorang. Kebugaran ini ditandai olah daya
tahan jantung, otot, kelenturan tubuh, komposisi tubuh, kecepatan gerak, kelincahan,
denyut nadi. Latihan selalu di monitor agar tidak melebihi denyut yang di
perbolehkan antara72-87% dari denyut yang maksimal.
2. Pencegahan
Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia [kurang gerak],
memperlambat proses penuaan, memperlancar proses kelahiran pada wanita
kehamilan.
3. Pengobatan
Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing manis, rematik,
asma, kropos tulang, dll. Peredaran darah orang yang berolahraga lebih lancar,
sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di keluarkan.
4. Pemulihan
Penyandang cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi dan lain-lain
membutuhkan olahraga yang sesuai dengan keadaan yang di penderita. Apabila
penyandang cacat ini tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan bertambah
karena terjadi kekurangan gerak, otak menjadi lemah sehingga mudah timbul
penyakit-penyakit, jantung, ginjal, saluran darah dll. Selain itu olahraga bagi
penyandang cacat juga sangat di perlukan untuk menghilangkan anggapan
masyarakat bahwa mereka tidak mampu berbuat apa-apa.

C. Paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan

Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh sacara sempurna kecuali bagi
mereka yang mengindahkan pentunjuk-petunjuk-Nya. Maka kata afiat dapat
diartikan pula sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan
penciptaanya. Jika sehat di artikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan,
maka agaknya dapat dikatakan bahwa mata yang sehat adalah mata yang dapat
melihat maupun membaca tanpa bantuan kacamata. Tetapi, mata yang afiat adalah
yang dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan
pandangan dari objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari
objek-objek yang terlarang karena itulah fungsi yang diharapkan dari penciptaan
mata.
Nikmat dari Allah sangat berlimpah tidak terkira : Maka jika kamu mau
menghitung nikamat Allah, niscahaya kamu tidak akan dapat menghitungnya (QS
An Nahl :18). Dan diantara nikmat yang sangat berharga dan tidak ternilai itu adalah
nikmat kesehatan. Berapa harga mata, indra pendengaran, ginjal, jantung atau hati?
Maukah kamu menukar mata dengan kekayaan dunia beserta isinya? Dr. Harold J.
Morovitz pernah iseng-iseng menaksir harga fisik tubuh manusia beserta
kelengkapanya organ-organnya. Menurutnya bila seseorang berbobot 60 kg maka
nilai tubuhnya berkisar US$ 6 juta atau 60 milyar rupiah (jika kurs US$ 1 = Rp
10.000).
Begitu mahalnya manusia sehingga Al- Quran menegaskan bahwa harga satu
orang manusia sama dengan seluruh kehidupan umat manusia (QS Al-Maidah : 32).
Demikian besarnya nikmat kesehatan ini, sehingga dalam sebuah Hadist, Nabi SAW
menggandengkan dua nikmat yang sangat besar bagi manusia yaitu nikmat iman dan
kesehata : Sesungguhnya manusia tidak diberi yang lebih baik di dunia daripada
keyakinan dan kesehatan maka mohnlah keduanya kepada Allah SWT. (HR Ahmad).
Dalam Hadist tersebut Rasullah SAW merangkaikan persyaratan mendasar untuk
memperoleh kesejahteraan dunia dan kesejahteraan bagi kehidupan akhirat.
Iman adalah dasar untuk dapat selamat dalam menempuh hidup ini dan terutama
untuk kehidupan setelah mati karena hanya imanlah satu-satunya yang mengarahkan
pandangan bahwa cita-cita kesuksesan hidup jangan sebatas pengalaman teresterial
duniawi tapi juga harus menembus sekat-sekat alam fisis ketika kelak kita memasuki
pengalaman transcendental saat mati nanti. Sedang kesehatan adalah basis fisik
meraih kesejahteraan hidup di dunia ini, kerena betapapun banyak nikmat yang
dimiliki menjadi tidak bermakna bila seseorang jatuh sakit. Rasullah mengatakan :
Orang yang memasuki pagi hari dengan kesehatan yang baik, aman ditempat
kediamannya dan memiliki makanan harianya, maka seolah-olah seluruh kehidupan
dunia initelah di anugerahkan kepadanya , (HR At-Turmudzi).
Para ulama Salafusshaleh menyatakan bahwa ayat yang berbunyi : Kemudian
sungguhh kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang kenikmatan (yang
kalian rasakan didunia ini), (QS At Takatsur :8), juga mengisyaratkan tentang
kesehatan. Seperti kata Soraya Susan Behbehani : Tubuh harus dirawat karena ia
adalah cetakan bagi kehidupan dan jiwa ada di dalamnya ; semacam kerang yang
mengandung mutiara yang sedang tumbuh, tanpa kerang tidak akan ada mutiara.
Simpul-simpul pemeliharaan kesehatan dalam Islam terletak pada kehidupan yang
bersih, aktif, tenang, moderat, adil, porposional, seimbang dan alami. Jangan
melakukan sesuatu dengan mengabaikan kebutuhan diri. Rasullah SAW menegur
beberapa sahabatnya yang bermaksud melampui batas, bersifat eksterm dan berlebih-
lebihan dalam ibadah, seperti dalam sabdanya : sesungguhnya badanmu mempunyai
hak atas dirimu. Ketika ada seorang shabat yang berazam akan berpuasa terus
menerus, shalat tahajud sepanjang malam penuh sehingga kebutuhan jasmaninya
terabaikan, Nabi malah mengatakan Sesungguhnya aku mengawini wanita,
memakan daging, aku tidur, bangun (shalat malam), puasa dan berbuka. Siapa yang
tidak menyukai sunnahku maka ia bukan dari umatku.
Sayyidina Ali r.a mengatakan : hiburlah hatimu, kerena bila ia lelah , hati
cenderung menjadi buta. Siapapun kita telah ditegaskan oleh Allah bahwa kita tidak
dituntut melakukan sesuatu diluar batas kemampuan kodrat kita :Allah tidak
membebani seseorang malainkan sesuai dengan kadar kemampuanya (QS Al
Baqarah : 286). Perintah-perintah dalam ibadah selalu proposional dengan menjaga
keseimbangan kebutuhan materil dan spiritual.
D. Pandangan Ulama Tentang Olahraga

Syekh Abdurrahman As Sadi Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah:


Ar-Riyadhah An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan
melatih hal-hal yang bermanfaat pada masa sekarang atau yang akan datang dan
melatih dengan cara yang bermanfaat dan dengannya kita mendapatkan tujuan yang
baik. Ada tiga macam olahraga:
1. Olahraga badan,
2. Olahraga akhlaq,
3. Olahraga otak.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa kesempurnaan manusia yang kita
maksudkan darinya kekuatan jasmaninya untuk menyelesaikan berbagai urusan, dan
menyempurnakan sifatnya untuk hidup dengan baik bersama Allah SWT dan sesama
makhluk. Agar seseorang mendapat ilmu yang bermanfaat, dan dengan demikian
sempurnalah seorang hamba, dan kekurangan sesungguhnya terjadi karena hilangnya
salah satu dari ketiga atau dua dari ketiga hal tersebut di atas.
Ketiga hal tersebut telah dianjurkan oleh agama dan akal. Kalau seandainya hanya
dengan dalil syari akal yang besar, yang mana hukum memiliki tujuan-tujuan, dan
sesuatu yang dengannya tercapai perintah-perintah yang lain maka hal tersebut
menjadi wajib dan diperintahkan, baik hal tersebut wajib atau sunnah,sungguh telah
cukup sebagi dalil dan bukti akan perhatian kita terhadap olah raga dan jenis-
jenisnya.
Adapun olah raga tubuh maka menguatkannya dengan gerakan yang bermacam-
macam, berjalan kaki, menunggang kuda, dan segala jenis gerakan yang beragam,
dan setiap kaum mamiliki adat yang tidak ada perbedaan dalam istilah kalau tidak ada
yang diperingatkan.
Jika kita memperhatikan perintah syariat pada gerakan-gerakan tubuh niscaya
kita tahu bahwa itu sudah cukup dari yang lainnya. Gerakan-gerakan dalam bersuci
dan shalat dan berjalan untuk ibadah, khususnya jika hamba tersebut menikmati
ibadah tersebut, dan gerakan-gerakan dalam haji dan umrah dan jihad yang beragam,
serta gerakan-gerakan dalam belajar dan mengajar dan latihan dalam berbicara,
menulis, dan beragam hasil pembuatan, dan huruf kesemuanya masuk dalam olah
raga tubuh, dan berbeda manfaat olah raga badan karena perbedaan tubuh-tubuh serta
kuat dan lemahnya, serta rajin dan malasnya, dan kapan kita melatih dengan
berolahraga tubuh pasti akan menguat anggota tubuh yang lain dan bertambah lincah
dan gerakannya mudah serta bertambah rajin dan kekuatannya semakin baik sehingga
dia mampu membantu dalam urusan-urasan yang bermanfaat, karena olah raga badan
dimaksudkan untuk menjadi penolong bagi dirinya dan orang lain.
Apabila badan sudah kuat dan gerakannya maka akal bertambah kuat dan
bertambah rajin serta berkurang penyakit dan olah raga menyebabkan terpenuhinya
kebutuhan terhadap obat yang dibutuhkan dan sangat diperlukan bagi orang yang
tidak pernah olahraga.
Kita seharusnya tidak menjadikan olahraga badan sebagai tujuannya dan maksud
utama sehingga menghabiskan waktunya dan hilangnya tujuan yang bermanfaat baik
bagi agama dan dunianya, sehingga kita merugi dengan kerugian yang besar
sebagimana kebanyakan orang yang tidak punya tujuan mulia, akan tetapi tujuan
mereka hanya mengikuti binatang saja, dan tujuan seperti ini sangat hina dan tidak
akan membekas.
Dan adapun olahraga perilaku maka sungguh sangat sulit dan berat bagi jiwa,
namun dia mudah bagi siapa yang Allah SWT mudahkan untuknya, dan manfaatnya
sangat banyak dan tidak terbatas. Demikian itu karena kesempurnaan seorang hamba
adalah dengan berakhlaq yang baik terhadap Allah, kepada makhluk-Nya, untuk
mencapai cinta Allah dan makhluk-Nya, serta untuk mendapat ketenangan dan
ketentraman dengan hidup yang mulia.
Cabang-cabangnya sangat banyak. akan tetapi contoh tersebut seorang hambah
harus melatih dirinya untuk menjalankan segala perintah Allah yang wajib
atasnya,dan menyempurnakannya dengan amalan sunnah yang dilakukan dengan
penuh muraaqabah, dan ihsan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW tentang
tafsir ihsan dalam ibadah kepada Allah SWT. yaitu: Engkau beribadah kepada Allah
SWT seakan-akan melihat-Nya dan kalaupun tidak melihat-Nya maka sesungguhnya
Dia melihatmu, maka hendaknya seorang hambah menghitung dirinya
Untuk menjalankan dengan sempurna atau yang mendekatinya, agar bisa
melengkapi kekurangan dalam hal fardlu, dan bersungguh-sungguh untuk
menjalankannya sesempurna mungkin,dan setiap kali dia melihat dirinya mulai lemah
dan tidak semangat maka dia berusaha untuk bersungguh-sungguh dan
menghitungnya dan dia tahu bahwa hal ini telah dimudahkan dengannya,dan dia
berusaha untuk melengkapi keikhlasan yang merupakan pokok setiap amal.
Maka suatu amal yang menyebabkan kita terpanggil untuk mengerjakannya dan
menyempurnakannya karena Allah SWT dan mengharap ridho-Nya dan mendapatkan
pahala disisi-Nya, maka amal tersebut diterima baik sedikit atau banyaknya,dan
tujuannya adalah sangat mulia,dan manfaatnya sepanjang masa,maka tatkala dia
melihat dirinya berbuat kesalahan dia akan tetap menjalankan amalnya dengan jalan
yang benar. Jika gerakan, perbuatan dan perkataan semuanya ikhlas karena Allah,
mengharapkn pahala dan keutamaan-Nya, maka seorang hamba senantiasa
membiasakan dirinya dengan amal tersebut hingga keikhlasan menjadi hal yang biasa
baginya, dan senantiasa di Muraqabah Allah SWT adalah keadaannya dan sifatnya,
maka dengan demikian dia menjadi orang-orang yang ikhlas sekaligus muhsin,dan
menjadi mudah baginya mengerjakan ketaatan, bahkan menjadi mustahil baginya
mengalami kesulitan dalam beribadah,dan itu merupakan keutamaaan yang Allah
berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Dia juga membiasakan dirinya berakhlak yang mulia sesama makhluk dengan
perbedaan kedudukan mereka, maka dia menyayangi anak kecil, menghormati orang
tua, memuliakannya, membantu orang yang terhina. Dia memaafkan siapa yang
menyakitinya, dan dia berikan bantuan kepada orang yang kikir kepadanya, serta
berbuat baik kepada siapa yang berbuat jahat kepadanya baik dengan perkataan atau
pun perbuatan dan dia mengikuti perintah Allah dalam firman-Nya: Maka
hendaklah kamu menolak dengan baik, apabila ada permusuhan antara kalian
berdua, anggaplah dia sebagai teman yang paling dekat. Sungguh sorga itu tidak
dimasuki kecuali oleh orang-orang yang sabar dan orang-orang yang memperoleh
nasib yang baik.
Allah SWT menjelaskan bahwa akhlaq yang baik adalah nasib yang sangat besar
dan tdak diberikan taufik kecuali orang-orang yang sabar dan melatih diri mereka dan
ridho dengan tetap baerakhlak yang baik,dan dia membiasakan bersifat
dengannya,maka membiasakan sesuatu bagi setiap manusia adalah hal yang bisa
terjadi, baik perkataan atau perbuatan, dan bersabar merupakan penolong yang besar
mendapatkan taufik dalam menjalankan akhlak yang mulia ini, dan juga
membiasakan dirinya dengan menasehati sesama makhluk dengan perkataan dan
perbuatannya dan seluruh tingkah lakunya. Karena sesungguhnya nasehat adalah
puncak kebaikan bagi makhluk dan dia merupakan agama yang hakiki, dan dia juga
senantiasa membiasakan sifat benar, adil, dan menyamakan antara yang nampak dan
tidak.
Maka olahraga ini tidak akan terlaksana semua hak-hak Allah dan hak hamba-
Nya kecuali dengannya, dan setiap urusan dari berbagai urusan membutuhkannya,
karena jiwa selalu merasakan kemalasan, dan tidak mudah dalam menjalankan
kebaikan, maka ia harus bersungguh-sungguh dalam memperbaiki keadaannya.
Adapun olah raga otak adalah menyibukannya dengan ilmu-ilmu yang
bermanfaat dan banyak memikirkan ilmu tersebut dan memulai dengan hal yang
mudah bagi seseorang. Kemudian meningkat lebih tinggi, dan membiasakan otak
agar tetap dengan ilmu yang benar dan murni, dan membersihkannya dari ilmu yang
rusak dan dusta dan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka jika kita terbiasa dengan
ilmu yang benar dan bebas dari selainnya,maka sungguh dia telah berjalan dengan
pikiranya dan otaknya pada jalan yang bermanfaat, hendaknya dia tetap
memperbanyak berpikir dan merenung sebagaimana yang Allah SWT
menganjurkannya dalam Al-Quran.
Yang paling bermanfaat untuk melatih otak adalah membaca firman Allah SWT
dan Sabda Nabi SAW, karena sesungguhnya di dalamnya adalah obat, petunjuk,
secara global dan terperinci, di dalamnya ilmu yang paling tinggi dan bermanfaat
dan paling banyak maslahatnya bagi hati, agama, dunia dan akhirat.
Memperbanyak mentadabburi Al-Quran dan sunnah merupakan hal yang paling
utama secara mutlak, dan dengannya akan terbuka pikiran, dan meluas pemikiran dan
pengetahuan yang benar, dan otak yang benar, tidak akan sampai kepada hal tersebut
kecuali dengannya, dan demikian pula memikirkan apa yang Allah SWT perintahkan
untuk memikirkannya seperti penciptaan langit dan bumi dan apa yang di antara
keduanya dari makhlik-makhluk.
Dengan hal tersebut kita bisa memperkuat tauhid, kenabian dan bukti-bukti hal
itu.dan agar kita bisa mengeluarkan darinya darinya manfaat-manfaat bagi manusia
baik agama maupun dunia mereka.maka siapa yang membiasakan dirinya untuk
memikirkan hal-hal ini maka tidak diragukan lagi bahwa akalnya akan
berkembang,dan luas pemahamnnya dan tajam pemikirannya,dan siapa yang
meninggalkan tafakur akan bekulah otaknya dan dia akan dikuasai oleh pemikiran
yang tidak berharga dan tidak menghilangkan lapar, bahkan bahayanya lebih besar
dari pada manfaatnya.
Dari pemikiran-pemikiran yang bermanfaat adalah dengan memikirkan nikmat-
nikmat Allah SWT, yang khusus bagi hamba dan umum, dengan demikian hamba
tersebut akan mengetahui bahwa seluruh nikmat adalah dari Allah SWT, dan
sesungguhnya tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah SWT, dan
sungguh tidak ada yang dapat menolak keburukan dan kejahatan kecuali Allah SWT,
dan dengan demikian didapatkan cinta Allah, dan dengannya hamba dapat
menimbang antara nikmat dan musibah, sungguh tidak ada bandingannya dari
berbagai sisi,bahkan musibah tersebut adalah bagian dari hak seorang mukmin yang
menjalankan tugasnya.
Sabar adalah nikmat Allah SWT, maka setiap apa yang menimpa seorang mukmin
adalah baik baginya, karena dia berjalan dengan keimanannya, dan bersamanya di
setiap keadaannya, dan inilah bunga keimanan yang utama. Demikian pula, pemikiran
yang paling bermanfaat adalah memikirkan kekurangan diri sendiri, dan kekurangan
amal. Berusahalah memikirkannya, lalu berusaha menghilangkan kekurangan-
kekurangn tersebut, maka dengan begitu akan sucilah perbuatan dan sempurnalah
kedaannya. Semoga Allah SWT memberikan taufik kepada kita.

E. Hubungan Antara Kesehatan Fisik Dengan Kesehatan Jiwa


Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental)
dan fisik (soma atau badan). Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak
dapat dipisahkan satu dan yang lainnya. Jika salah satu mengalami gangguan maka
akan berpengaruh pada bagian yang lain. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa
antara pasien yang sakit secara medis menunjukan adanya gangguan mental seperti
stress, depresi, gangguan kepribadian dan lain-lain. Sebaliknya orang-orang yang
dirawat karena gangguan mental juga menunjukan adanya gangguan fisik, karena itu
kondisi kejiwaan atau mental sesesorang dapat mempengaruhi fungsi tubuhnya.
Seperti halnya perubahan emosi seseorang mampu menambah atau mengurangi rasa
sakit yang dideritanya.
Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun dalam bukunya "Kesehatan Mental: Konsep
dan Penerapan" mengatakan; Goldberg (1984) mengungkapkan terdapat tiga
kemungkinan hubungan antara sakit secara fisik dan mental:
1. Orang mengalami sakit mental disebabkan oleh sakit fisiknya. Karena kondisi
fisiknya tidak sehat, dia tertekan sehungga menimbulkan akibat sekunder berupa
gangguan secara mental.
2. Sakit fisik yang diderita itu sebenarnya gejala dari adanya gangguan mental.
3. Antara gangguan mental dan sakit secara fisik adanya saling menopang, artinya
bahwa orang menderita secara fisik menimbulkan gangguan secara mental, dan
gangguan mental itu turut memperparah sakitnya.
Jelaslah bahwa kesehatan fisik dan kesehatan mental saling berhubungan , artinya
jika satu terganggu akan membawa pengaruh kepada bagian yang lainnya. hubungan
antara keduanya sangat kompleks meskipun tidak dapat dinyatakan bahwa satu aspek
menentukan yang lainnya.
Untuk menemukan keseimbangan antara jiwa dan raga atau ingin sehat lahir dan
batin maka seseorang itu harus memiliki empat pilar kesehatan. Dalam bukunya
"Alqur'an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa" Prof. Dr. dr. H. Dadang
Hawari, Psikiater memaparkan antara lain:
a. Sehat secara jasmani / fisik (biologic)
b. Sehat secara kejiwaan (psikiatrik / psikologik)
c. Sehat secara sosial
d. Sehat secara spiritual (kerohanian / agama)
Terkait dengan manfaat kesehatan mental dari religiusitas, Abernethy (2000)
mengusulkan ada beberapa mekanisme keagamaan untuk mempengaruhi kesehatan
antara lain:

1. Mengatur pola hidup individu dengan kebiasaan hidup sehat


2. Memperbaiki persepsi ke arah positif
3. Memiliki cara penyelesaian masalah yang spesifik
4. Mengembangkan emosi positif
5. Mendorong kepada kondisi yang lebih sehat

F. Pentingnya Olahraga Dalam Agama Islam

Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain di muka bumi
ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan manusia
dengan Sang Khalik-nya dan alam syurga, namun Islam memiliki aturan dan tuntunan
yang bersifat komprehensi, harmonis, jelas dan logis. Dan salah satu kelebihan Islam
adalah perihal perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi individu maupun
masyarakat.
Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia demikian sabda Nabi
Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang
sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah
memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan
melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Agama islam dan olahraga memiliki korelasi atau hubungan dengan olahraga
dikarenakan setiap olahraga selalu mengedapankan sportifitas yang tak lain sangat
berhubungan erat dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam setiap
insan olahraga demi menjaga citra sportif dalam setiap pertandingan.
Olahraga juga harus memilik insan-insan yang bertakwa dan beriman dikarenakan
semua kegiatan olahraga terutama dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran,
selain kejujuran diperlukan rasa tanggung jawab dalam setiap hal. Olahraga berkaitan
dengan ibadah karena kita berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita
dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan keadan
jasmaniah saja tetapi juga rohaniah seperti kata orang bijak mensana in corporesano
yan artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Dan agama merupakan penyeimbang dari olahraga karena tidak mungkin kita
hanya memuaskan hasrat untuk berolahraga tetapi agama digunakan untuk
memuaskan hasrat dalam mendekatkan diri kepa ALLAH SWT, sebagai Tuhan yang
telah menciptakan kita yang telah memberikan badan yang sehat, keterampilan dan
kemampuan khusus sebagai penunjang kita dalam berolahraga. Agama islam dan
olahraga memiliki korelasi atau hubungan dengan olahraga dikarenakan setiap
olahraga selalu mengedapankan sportifitas yang tak lain sangat berhubungan erat
dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam setiap insan olahraga
demi menjaga citra sportif dalam setiap pertandingan.
Olahraga juga harus memilik insan-insan yang bertakwa dan beriman dikarenakan
semua kegiatan olahraga terutama dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran,
selain kejujuran diperlukan rasa tanggung jawab dalam setiap hal. Olahraga berkaitan
dengan ibadah karena kita berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita
dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan keadan
jasmaniah saja tetapi juga rohaniah seperti kata orang bijak mensana in corporesano
yan artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Dan agama merupakan penyeimbang dari olahraga karena tidak mungkin kita
hanya memuaskan hasrat untuh berolahraga tetapi agama digunakan untuk
memuaskan hasrat dalam mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, sebagai Tuhan
yang telah menciptakan kita yang telah memberikan badan yang sehat, keterampilan
dan kemampuan khusus sebagai penunjang kita dalam berolahraga.
Ada juga kesan yang menyatakan bahwa agama Islam mengharamkan olahraga
sehingga negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, tidak memiliki prestasi
menonjol di bidang olah raga. Padahal, sesungguhnya tidak demikian. Nabi
Muhammad saw, menurut sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, menganjurkan para
sahabatnya (termasuk seluruh umat Islam yang harus mengikuti sunnahnya) agar
mampu menguasai bidang-bidang olahraga. Terutama berkuda, berenang, dan
memanah. Tiga jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad saw itu, dapat
dianggap sebagai sumber dari semua jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang.
Ketiganya, mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan
kompetisi.
Salah satu olahraganya adalah beladiri. Dimana beladiri adalah sarana untuk
menempa diri, yang pada ujungnya untuk mengenal Penciptanya Berawal dari olah
fisik dan raga, membuat praktisinya mengenal kekuatan dan kelemahan diri
(tubuh)manusia. Semakin menyadari bahwa selain fisik manusia juga punya aspek
mental, emosi, bagian energi dan atau tubuh non fisik lainnya. Dengan menyadari
tubuh fisik, kemudian diharapkan menyadari tubuh yang non-fisik, energi, jiwa dan
roh-nya. Sebab Sang Pencipta adalah Ruh yang hanya bisa digapai oleh ruh juga.
Inilah ujungnya ilmu beladiri. Kendati tidak semua aliran beladiri punya aspek
lengkap ini, setidaknya pencak silat masih memiliki.
BAB III
STUDY KASUS

Study kasus yang kita ambil dari tema makalah ini adalah mengenai olahraga
tinju. Dimana olahraga ini terkenal dengan kekerasannya. Berikut adalah penjelasan
berdasarkan hukum-hukumnya.

1. Hukum Tinju Menurut Perspektif Islam

Ada beberapa pendapat yang berbeda dalam menentukan hukum tinju. Sebelum
menentukan hukum tinju, terlebih dahulu kita lihat apakah Tinju itu mempunyai
Faedah kemashlahatan atau sebaliknya yaitu kemudharatan bagi pelakunya.
Sesungguhnya dewan Lembaga Fikih Islam yang bernaung dibawah Liga Dunia
Islam dalam pertemuannya yang kesepuluh, yang dilaksanakan di kota Makkah Al-
Mukarramah dari hari Sabtu 24 Shafar 1408H yang bertepatan dengan tanggal 17
Oktober 1987M hingga dari Rabu, 28 Shafar 1408H bertepatan dengan tanggal 21
Oktober 1987M telah membahas masalah tinju dari sudut pandang sebagai olah raga
yang dibolehkan. Setelah membahas persoalan ini dari berbagai sudut pandangnya
dan berbagai akibat yang terungkap dari berbagai macam hal yang dipandang sebagai
bagian dari olah raga ini, serta menjadi program siaran televisi di berbagai negara
Islam dan lainnya.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Q.S Al-Baqarah: 195 yang artinya : Dan
belanjakanlah di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke
dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berbuat baik.
Asbabun Nudzul Q.S. Al-Baqarah: 195: Al-laits bin Saad menceritakan dari
Aslam Abi Imran, dia berkata, seseorang dari kelompok imigran muslim di
konstantinopel menyerang barisan musuh lalu diantara mereka ada yang terbakar. Ikut
pula bersama kami Abu Ayub al-Anshari, lalu orang-orang berkata, orang itu telah
menjerumuskan dirinya ke dalam kebinasaan. Namun Abu-Ayub berkata, kami
kami tahu ayat ini diturunkan berkaitan dengan kasus kami, kami telah menemui
Rasulullah. Kami mengalami kejadian bersama beliau dan kami menolong beliau.
Dari ayat di atas, Islam menganjurkan manusia untuk saling berbuat kebaikan,dan
jangan tolong menolong dalam hal keburukan karena siksa Allah sangat pedih. Hal ini
terdapat di dalam Alquran Surat A-Maidah ayat 2 yang artinya dan tolong-
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya
Dan firmanNya. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Mahapenyayang kepadamu" [An-
Nisa : 29]
Dan sabda Nabi Shallalalhu 'alaihi wa sallam : "Tidak boleh
membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain". Berdasarkan
dalil-dalil itulah, para ulama menegaskan bahwa orang yang menghalalkan darahnya
kepada orang lain dan berkata kepadanya, 'bunuhlah saya', tidak boleh
membunuhnya. Jika ia melakukannya, ia harus bertanggung jawab dan mendapatkan
hukuman (qishah atau diyat, pent) Berdasarkan hal itulah, Lembaga menetapkan
bahwa tinju ini tidak boleh dinamakan olahraga dan tidak boleh mempelajarinya
(berlatih), karena pengertian olah raga adalah berdasarkan latihan, tanpa menyakiti
atau membahayakan. Wajib dihilangkan dari program olahraga daerah, dan ikut serta
dalam pertandingan dunia. Sebagaimana Dewan juga menetapkan tidak boleh
menayangkannya di program televisi agar generasi muda tidak belajar perbuatan
buruk ini dan berusaha menirunya.
a. Hukumnya di perbolehkan
Pendapat yang membolehkan terdapat pada keputusan bahtsul masail syuriah NU
cabang Kraksaan, yang dihimpun dalam kitab Ahkamul Fuqoha halaman 26yang
merupakan himpunan keputusan bahtsul masail NU disebutkan bahwa berdasar
keterangan dalam kitab Fatawa al-Kubra juz 3 halaman 272 hukum permainan tinju
boleh selama tidak berbahaya dan tidak mengandung mungkarot seperti taruhan,
pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan dan tidak termasuk syiar orang
fasiq.
b. Hukumnya Tidak Diperbolehkan.
Islam adalah agama realis, Islam berjalan bersama manusia di atas realita dan
alam kenyataan. Oleh karena itu Islam tidak memperlakukan manusia sebagai
malaikat, dalam arti bahwa Islam tidak mengharuskan manusia supaya dalam seluruh
percakapannya berdzikir, seluruh pendengarannya kepada Al-Quran dan seluruh
waktu senggangnya di mesjid. Tetapi islam mengakui fitrah dan instink manusia,
tidak mengherankan kalau manusia itu suka atau perlu kepada hiburan atau
perlombaan, contohnya Tinju.
Yang kita ketahui dalam olahraga tinju, seorang petinju menggunakan teknik
saling memukul dengan kedua tangan untuk saling menjatuhkan lawan. Jadi dari
kedua keterangan di atas mengandung arti bahwa setiap perbuatan manusia dimintai
pertanggung jawaban di hari akhir kelak. Sebagaimana firman Allah di Q.S Yasin: 65
yang artinya : Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami
tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.
Dari beberapa rincian keterangan-keterangan dapat di katakana bahwa tinju lebih
banyak kemudhorotannya dari pada kemashlahatannya. Karena olahraga ini
membahayakan jasad dan tidak memberikan manfaat bagi badan. Secara Syari.
barra berkata, yang dimaksudkan kebinasaan ialah bila seseorang melakukan dosa,
berarti ia menjerumuskan dirinya ke dalam kebinasaan dan dia tidak bertobat.
Menurut Masjfuk Zuhdi (salah satu ulama dari Jatim), ada beberapa petunjuk
yang perlu diperhatikan yang mengisyaratkan keharaman olahraga ini. Pertama,
Allah SWT melarang manusia mencampakkan dirinya ke dalam kebinasaan (Q.S.
2:195). Manusia wajib menghindari diri dari hal-hal yang mungkin menimbulkan
celaka. Petarungan tinju adalah sesuatu yang merusak jiwa dan akal.
Kedua. Hadist Nabi SAW yang menyatakan bahwa orang berduel untuk saling
mengalahkan, baik yang menang ataupun yang kalah, sama-sama masuk neraka (H.R.
Al- Bukhari). Ini karena mereka sama-sama berusaha untuk mengalahkan lawannya.
Ketiga, Olahraga tinju memang bermanfaat memupuk keberanian dan kekuatan,
namun bahayanya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Dalam kaidah hukum Islam
dirumuskan bahwa menolak bahaya harus lebih diutamakan daripada mengambil
manfaat. Karenanya, manfaat tinju tidak pada artinya sama sekali dibandingkan
mudarat yang ditimbulkannya.
Keempat, olahraga tinju terutama yang professional sering dijadikan ajang
perjudian, tidak sedikit orang yang terlibat dalam taruhan untuk menjagokan petinju
yang mereka kagumi. Olahraga ini menjadi pintu bagi orang-orang untuk melakukan
maksiat
Majma' Fiqhi Islamy yang berada dibawah Rabithah Alam Islamy dalam
pertemuan ke-10 sejak sabtu 24 Shafar 1408 H sampai Rabu 28 Shafar 1408 H
menetapkan bahwa permainan TINJU tidak boleh dilakukan dan tidak bolh dinamai
olahraga badan karena olahraga bertumpu pada latihan bukan menyakiti dan
membuat bahaya. Dan wajib dihapuskan dari acara olahraga tingkat daerah/nasional
ataupun tingkat dunia. Sebagaimana ditetapkan tidak boleh ditayangkan di televisi,
agar generasi muda tidak mempelajari perbuatan buruk ini dan berusaha
mengikutinya
2. Bahaya Tinju Dan Hukumannya
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan olahraga tinju ini adalah melemahkan
lawan dan mengalahkannya walaupun dengan menghancurkan sebagian jasad lawan.
Dalam artian Tinju membolehkan memukul wajah dan dada, sehingga menyebabkan
kebutaan, gagar otak, patah tulang sampai pada kematian tanpa ada tanggung jawab.
Hal ini bertentangan dengan tujuan olahraga yang sebenarnya yaitu perhatian
terhadap jasad dengan melatih otot, menguatakan jantung dan membuat badan
memiliki kemampuan tahan banting.
Begitu banyak pukulan kebagian wajah dan kepala membuat para petinju tersebut
dihari - hari menggantung sarung tinjunya ternyata harus menjalani perawatan karena
menderita penyakit. Sebut saja petinju legendaries Muhammad Ali yang menderita
penyakit Parkinson.
Salah satu petinju yang kehilangan nyawanya setelah memenangkan
pertandingan adalah Choi Yo-sam petinju profesional asal Korea. Dironde ke-12,
Choi terkena pukulan staright kanan lawan dirahangnya. Akibat pukulan tersebut
Choi pun ambruk dan pingsan. Setelah mengalami perawatan selama seminggu, Choi
akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Walaupun telah tiada namun Choi tetap
ingin berbuat kebajikan dengan cara mendonorkan lever, ginjal dan kornea untuk
enam orang yang membutuhkan.
Dunia olah raga tinju memang keras, walaupun sudah menggunakan perlindungan
dibeberapa bagian tubuh yang vital namun pukulan, benturan pada bagian - bagian
vital tersebut dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan jiwa
mungkin tidak saat ini namun bisa jadi diusia yang telah tua hal tersebut dirasakan.
Para ahli hukum Islam mengungkapkan bahwa tindak pidana atas selain jiwa adalah
setiap perbuatan menyakiti yang mengenai jasmani (badan) seseorang yang dilakukan
oleh orang lain, dan perbuatan tersebut tidak sampai menghilangkan nyawanya.
Berbeda dengan pembunuhan, pelukaan hanya mengakibatkan rusak, cedera, atau
hilangnya anggota badan, sedangkan si korban masih tetap hidup, oleh karena itu
apabila perbuatan tersebut termasuk pembunuhan.
Hukumnya sudah ditetapkan Syara yaitu:
1. Hukuman Qishash
2. Hukuman Diat
3. Hukuman Kifarat.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang
dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan
rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk
permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
2. Manfaat olahraga yaitu, meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda
proses penuaan, mengurangi stress, dan menaikkan daya tahan tubuh
3. Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama
sekali (cacat atau sakit)
4. Para ulama Salafusshaleh menyatakan bahwa ayat yang berbunyi : Kemudian
sungguhh kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang kenikmatan (yang
kalian rasakan didunia ini), (QS At Takatsur :8), juga mengisyaratkan tentang
kesehatan.
5. Menurut ulama, olahraga terdiri dari olahraga badan, akhlak, dan otak
6. Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental)
dan fisik (soma atau badan) yang tidak bisa dipisahkan, saling berkaitan satu sama
lain. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagian
yang lain.
7. Islam memandang bahwa kesehatan itu sangat penting karena kesehatan
merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka
Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan
agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan
meninggalkan larangan-Nya.
8. Olahraga tinju diperbolehkan selama tidak berbahaya dan tidak mengandung
mungkarot seperti taruhan, pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan dan
tidak termasuk syiar orang fasiq.
9. Olahraga Tinju hukumnya tidak diperbolehkan karena tinju lebih banyak
kemudhorotannya dari pada kemashlahatannya, selain itu olahraga ini
membahayakan jasad dan tidak memberikan manfaat bagi badan.

B. Saran
1. Kita sebagai manusia, makhluk ciptaan Allah SWT hendaknya selalu mensyukuri
nikmat yang telah diberi, terutama nikmat kesehatan. Yaitu dengan menjaga dan
merawatnya, seperti melakukan olah raga rutin
2. Kita perlu menjaga kesehatan kita. Dimana kondisi fisik sangat berperan terhadap
ibadah-ibadah kita.
3. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Untuk
dapat bermanfaat untuk orang lain, diperlukan kesehatan, baik sehat fisik, akhlak
serta otak.
4. Sebaiknya kita mentaati perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Insya
Allah kesehatan tubuh akan terjaga karena di dalam islam itu sendiri mengajarkan
akan keseimbangan
5. Sebaiknya kita memilih olahraga yang bermanfaat, dan untuk yang banyak
mudhorotnya lebih baik dijauhi. Melaksanakan sunnah nabi, yaitu olahraga
renang, berkuda serta memanah.

DAFTAR PUSTAKA

Al Jauziyyah Ibnu Qoyim. 2002. Tazkiyah an-Nafs, Solo : Pustaka Arafah


Hashman ade, Rasulullah saw. Tidak Pernah Sakit, Jakarta : Hikmah (PT Mizan Publika),
2009
Deni Ariyadi.2008. Definisi Olahraga. Diakses dari
http://hidupsehatt.blogspot.com/2009/05/definisi-olahraga.html. Tanggal 12
November 2010, pukul 19.00.
2008. Lima Manfaat Olahraga Bagi Otak. Diakses dari
http://www.bloggaul.com/purnomo_w/readblog/91335/5-manfaat-olahraga-bagi-otak.
Tanggal 12 November, pukul 19.00.
2007. Empat Tujuan Olahraga Untuk Kesehatan. Diakses dari
http://www.bloggaul.com/ghautama/readblog/78591/empat-tujuan-olah-raga-untuk-
kesehatan . Tanggal 12 November, pukul 19.00.

Anda mungkin juga menyukai