Anda di halaman 1dari 3

Selain Tari piring, tanah Minangkabau masih memiliki berbagai kesenian yang indah, salah

satunya adalah Tari payung.

Apakah tari payung itu? Yuk kita cari tahu di sini !

Tari payung adalah suatu kesenian tari minangkabau yang menggunakan payung
sebagai attribute tariannya.Tari payung ini di mainkan oleh beberapa penari yang saling
berpasangan antara laki - laki dan perempuan. Gerakan dalam tari payung
menggambarkan tentang kasih sayang sepasang kekasih.

Dalam pertunjukan tari payung biasanya di mainkan oleh 3 4 pasang penari laki - laki
dan perempuan. Payung yang di jadikan attribute tarian ini di bawakan oleh penari laki
laki. Sedangkan attribute yang di gunakan oleh penari perempuan adalah selendang
khas minangkabau. Kostum dalam pertunjukan tari payung pun adalah busana khas
minangkabau yang memiliki arti tersendiri dalam setiap coraknya.

Dalam pertunjukan tari payung diiringi musik pengiring yang bervariasi. Di mulai dengan
ritme pelan, namun secara dinamis mulai berpacu cepat seiring dengan gerakan para
penari. Tentunya iringan musik tersebut disesuaikan dengan gerakan para penarinya.
Alat musik yang di gunakan dalam pertunjukan tari payung biasanya adalah alat musik
tradisional sepertigong, rebana, akordion, gendang, dan gamelan khas padang. Nada
yang di mainkan dalam musik pengiring ini sangat kental akan nuansa Melayu. Selain di
iringi dengan musik pengiring, Tari payung juga di iringi dengan alunan lagu melayu yang
bercerita tentang suami istri yang sedang berbulan madu di suatu tempat. Judul lagu
pengiring tersebut adalah Babendi-bendi ke Sungai Tanang.

Salah satu keunikan dalam tarian ini adalah filosofi yang terkandung didalamnya. Makna
yang terdapat dalam tarian ini adalah perlindungan dan kasih sayang seorang kekasih
dalam membina kehidupan rumah tangga. Payung yang di bawakan penari laki laki
merupakan simbol dari bentuk perlindungan seorang lelaki sebagai pilar utama dalam
membina keluarga. Sedangkan selendang yang di gunakan penari wanita adalah symbol
dari bentuk ikatan cinta suci yang kuat, penuh akan kesetiaan seorang wanita untuk
mendampingi suaminya dalam membina keluarga. Setiap gerakan dalam tarian tersebut
tentunya juga memiliki makna tersendiri.
Gambar : Pertunjukan Tari payung

Tari payung awalnya merupakan salah satu pelengkap ritual adat masyarakat
minangkabau. Namun seiring perkembangan jaman, tarian ini juga sering di
pertunjukkan pada acara acara lain seperti pesta rakyat, festival budaya, penyambutan
tamu dan lain - lain. Selain di alihkan fungsinya, tarian ini sudah banyak di modifikasi
dari bentuk klasiknya. Dalam pertunjukan tari payung yang sekarang beberapa gerakan
dan kostum yang di gunakan dalam pertunjukan sudah di modifikasi dengan beberapa
sentuhan dari para seniman yang ada di sana agar lebih menarik. Tetapi walaupun
terdapat beberapa perubahan, tari payung masih tetep menjadi kesenian warisan nenek
moyang dan makna yang terdapat di dalamnya masih tetap ada.
TARI PAYUNG

Tari payung adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Minangkabau,
Sumatera Barat. Tari ini melambangkan cinta dan kisah kasih sayang di antara dua
orang manusia.

Asal Mula Tari Payung

Sejarah tari payung tidak dapat terlepas dari kebudayaan suku Minangkabau.
Beberapa suku yang ada di daerah ini adalah suku koto, bodi, piliang, dan caniago.
Dulunya tari payung ini merupakan sebuah ritual yang sering dilakukan di setiap acara
adat suku-suku tersebut.

Jika dilihat dari gerakan tariannya, maka ini diperuntukkan untuk muda-mudi
suku Minangkabau. Tarian ini bersifat menghibur. Selain itu, tari payung juga seperti
menjelaskan bagaimana seharusnya perilaku pasangan dalam menjalin hubungan kasih
sayang, yaitu yang sesuai dengan norma agama dan norma adat.

Makna Payung dan Selendang

Dua perlengkapan utama dalam tarian ini adalah payung dan selendang. Payung
yang digunakan menggambarkan sikap seorang pria lajang melindungi seorang gadis.
Sementara makna selendang yang diikatkan penari gadis ke leher pria pasangannya
adalah merupakan lambang penerimaan cinta dan janji suci dalam kesetiaan.

Pertunjukan Tari Payung

Pertunjukan tari payung biasanya dibawakan secara berpasangan oleh 3 sampai


4 pasang muda-mudi. Masing-masing pasangan melakukan gerak tari yang merupakan
drama kisah cinta mereka hingga menuju ke pelaminan.

Musik yang berperan penting dalam mengiringi tari payung adalah hasil dari
permainan alat musik tradisional dan syair khusus. Sedangkan alat musiknya berupa
rebana, gendang, akordeon, dan gamelan khas Melayu. Syair khusus yang dinyanyikan
adalah syair berjudul Babendi-bendi ke Sungai Tanang.

Tidak ada aturan khusus dalam penataan panggung tari payung. Tarian ini dapat
dipentaskan di mana saja, asalkan tempatnya luas. Semua penari yang tampil mengatur
jarak satu sama lain agar tidak bertubrukan pada saat menari.

Anda mungkin juga menyukai