A.

Kasus

Ny. M berusia 35 tahun dan menjalani perawatan post amputasi kelenjar

mamae karena kanker yang dideritanya. klien enggan melakukan aktifitas sehari hari,
merasa tidak berharga dan merasa tidak berguna setelah kehilangan salah satu kelenjar
mamenya. Klien juga ditinggalkan oleh suaminya yang tidak dapat menerima keadaan
klien. Klien terlihat murung dan sedih.

B. Pengkajian

Tanggal Bapakuk RS : 9 Agustus 2017

Jam Bapakuk RS : 10.71 WIB WIB
Tanggal pengkajian : 9 Agustus 2017
Jam pengkajian : 13.15 WIB
Diagnosa medis : Harga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra
tubuh
Tempat : Ruang Tulip Rumah Sakit QIM Batang
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 30 tahun
Jneis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan Darah : A
Pendidikan : -
Alamat : Jalan Kaliboyo No. 33 Tulis Batang
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Diagnosa medis : Harga diri rendah berhubungan dengan gangguan
citra tubuh
2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. D
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Kaliboyo No. 73 Tulis Batang
Hubungan dengan klien : Ibu kandung

C. Analisa Data
 1. Data Subjektif
a. Klien mengatakan merasa tidak dapat melakukan apa-apa
b. Klien mengatakan dirinya tidak berharga dan tidak berguna
2. Data Objektif
a. Klien ditinggalkan oleh suaminya karena kondisinya
b. Klien enggan melakukan aktifitas
c. Klien murung
d. Klien sedih
D. Diagnosa Keperawatan

Hari/tanggal Diagnosa
Data Fokus Bapakalah Etiologi TTD
& jam Keperawatan
Rabu, 9 Data Subjektif: Harga diri Gangguan Harga diri rendah
Klien
Agustus rendah harga diri situasional
mengata
2017 situasional rendah berhubungan
Pukul 13.15 kan tidak
dengan gangguan
WIB dapat
harga diri rendah
melakuk
ditandai dengan
an apa-
ungkapan negatif
apa
tentang diri
Klien
mengata
kan
dirinya
tidak
berharga
dan tidak
berguna

Data Objektif:
Klien
ditinggal
kan oleh
suaminy
a karena
kondisiy
a
Klien
 murung
Klien
sedih

E. Perencanaan

Hari/tanggal Diagnosa
Tujuan TTD
& Jam Keperawatan
Rabu, 9 Harga diri rendah Setelah dilakukan asuhan keperawatan
Agustus situasional selama 2x24 jam diharapkan Bapakalah
2017 berhubungan gangguan citra tubuh klien dapat teratasi
Pukul 13.25
dengan gangguan dengan kriteria hasil sebagai berikut:
WIB
citra tubuh ditandai
Penerimaan : Status Kesehatan (1300)
dengan ungkapan Klien dapat melaporkan harga diri
negatif tentang diri yang positif (130020) dari skala tidak
pernah dilakukan (1) menjadi skala
sering dilakukan (4)
Klien dapat menyesuaikan perubahan
dalam status kesehatan (130017) dari
skala jarang dilakukan (2) menjadi
sering dilakukan (4)
Klien dapat menunjukkan
kegembiraan (130018) dari skala
jarang dilakukan (2) menjadi sering
dilakukan (4)
Klien dapat menjelaskan nilai-nilai
personal (130012) dari skala tidak
pernah dilakukan (1) menjadi sering
dilakukan (4)

Harga Diri (1205) :

Klien dapat menunjukkan penerimaan
tehadap keterbatasan diri (120502)
dari skala jarang positif (2) menjadi
sering positif (4)
Gambaran diri (120505) klien dapat
 ditingkatkan dari skala jarang positif
(2) menjadi sering positif (4)
Tingkat kepercayaan diri (120511)
ditingkatkan dari skala tidak pernah
positif (1) menjadi sering positif (4)
Perasaan tentang nilai diri (120519)
klien ditingkatkan dari skala jarang
positif (2) menjadi sering positif (4)

Pasien dapat mengidentifikasi

kemampuan dengan aspek positif
yang dimiliki
Pasien dapat menilai kemampan yang
dapat digunakan
Pasien dapat menetapkan kegiatan
yang sesuai kemampuan
Pasien dapat melatih kegiatan yang
sudah dipilih, sesuai kemampuan
Pasien dapat menyusun jadwal untuk
melakukan kegiatan yang sudah
dilatih

F. Intervensi Keperawatan

Hari/tanggal Diagnosa Intervensi

Rasionalitas TTD
& Jam Keperawatan Keperawatan
Rabu, 9 Harga diri Penignkatan citra tubuh
Agustus rendah (5220)
2017 situasional Bantu pasien untuk Supaya pasien
Pukul 13.50 berhubungan mendiskusikan dapat menerima
WIB dengan perubahan- perubahan dengan
gangguan perubahan (bagian baik
citra tubuh tubuh) disebabkan
ditandai adanya penyakit
dengan atau pembedahan,
ungkapan dengan cara yang
negatif tepat Supaya pasien
Bantu pasien
tentang diri tidak terlalu
memisahkan
menggantungkan
penampilan fisik
harga diri pada
dari perasaan
paenampilan fisik
berharga secara
pribadi, dengan cara
yang tepat
Monitor frekuensi
Mengukur tingkat
dari mengkritisi diri
penilaian negatif
pasien terhadap
Monitor apakah
dirinya
pasien bisa melihat
Mengetahui
bagian tubuh mana
apakah pasien
yang berubah
dapat menerima
Tentukan persepsi perubahan pada
pasien dan keluarga dirinya
Mengetahui
terkait dengan
bagaimana pasien
perubahan citra diri
menilai perubahan
dan realitas
Tentukan apakah yang terjadi
perubahan citra
tubuh berkontribusi Supaya perawat
pada peningkatan dapat mengurangi
isolasi sosial resiko terjadinya
Identifikasi
isolasi sosial pada
kelompok
pasien
pendukung yang Supaya pasien
tersedia bagia pasien dapat mendapatkan
dukungan terbaik
untuk menguatkan
pasien terkait
dengan perubahan
Peningkatan harga diri pada dirinya
(5400):
Monitor pernyataan
pasien mengenai
harga diri

Supaya perawat
Tentukan dapat
kepercayaan diri merencanakan
pasien terkait tindakan yang
dengan penilaian terbaik
Supaya perawat
diri
dapat menyusun
rencana
Jangan mengkritisi peningkatan
pasien secara negatif kepercayaan diri
pasien
Berikan pengalaman
Supaya pasien
yang akan
merasa nyaman
meningkatkan
dan yakin
otonomi pasien, Supaya pasien
dengan tepat merasa tidak hanya
Dukung pasien
dirinya yang
untuk menerima
mengalami
tantangan baru
perubahan
Supaya pasien
Monitor tingkat
lebih percaya diri
harga diri dari waktu
menjalani
ke waktu, dengan
kehidupan
tepat
Supaya perawat
Buat pernyataan dapat memberikan
positif mengenai intervensi yang
pasien tepat secara
konsisten
Sebagai upaya
untuk menguatkan
 pasien dan
menumbuhkan
Mendiskusikan kepercayaan diri
kemampuan dan pasien
aspek positif yang
dimiliki pasien
Membantu pasien
menilai kemampuan
yang Bapakih dapat
digunakan
Membantu pasien
memilih/menetapka
n kemampuan yang
akan dilatih
Melatih kemampuan
yang sudah dipilih
dan menyusun
jadwal pelaksanaan
kemampuan yang telah
dilatih dalam rencana
harian.

G. Implementasi

Hari/tanggal Diagnosa
Implementasi Respon Klien TTD
& Jam Keperawatan
Rabu, 9 Harga diri Lakukan diskusi S : Klien belum dapat
Agustus rendah dengan klien menerima keadaan yang
2017 situasional mengenai terjadi pada dirinya
Pukul 14.07 O : Klien Bapakiih
berhubungan perubahan yang
WIB bersikeras dan belum
dengan terjadi dengan
dapat berdiskusi dengan
gangguan citra dirinya
baik
tubuh ditandai
dengan S : Klien belum dapat
ungkapan Berikan menerima perubahan
 negatif tentang dukungan kepada yang terjadi padanya
diri klien untuk dapat dengan baik
O : Klien masih terlihat
menerima
murung dan sedih
perubahan yang
terjadi pada
S : Klien mengatakan
dirinya
merasa sedih ditinggal
suaminya karena
Hadirkan
perubahan yang terjadi
keluarga untuk
padanya, dan klien
memberikan
merasa malu pada
dukungan, dan
lingkungan
klien dapat
O : Klien terlihat dapat
merasa nyaman
bercerita dengan
nyaman apabila
didampingi dengan
keluarganya
Kamis, 10 Harga diri Berikan S : Klien merasa mulai
Agustus rendah dukungan dengan dapat menyadari
2017 situasional menghadirkan perubahan yang
Pukul 09.00
berhubungan keluarga klien dialaminya dan dapat
WIB
dengan berangsur-angsur
gangguan citra menerima perubahan
tubuh ditandai tersebut dengan baik
O : Klien sudah mulai
dengan
membaik, tidak sedih
ungkapan
dan murung lagi
negatif tentang
diri S : Klien mengatakan
Lakukan diskusi sudah ikhlas terhadap
kembali terkait apa yang menimpa
dengan dirinya dan akan
Bapakalah berbenah diri untuk
perubahan fisik menjadi pribadi yang
dari klien lebih baik
O : Klien menunjukkan
 raut muka ikhlas dan
tabah, dan sudah tidak
sedih atau murung lagi
seperti sebelumnya

H. Evaluasi

Hari/tanggal Diagnosa
Evaluasi TTD
& Jam Keperawatan
Rabu, 9 Harga diri S : Klien mengatakan belum dapat menerima
Agustus rendah perubahan fisiknya dengan baik, apalagi setelah
2017 situasional ditinggal oleh suaminya
Pukul 14.45
berhubungan
O : Klien masih sering terlihat sedih dan
WIB
dengan
murung meratapi musibah yang menimpanya
gangguan citra
A : Keadaan psikologis klien merasa rendah
tubuh ditandai
karena kurangnya koping/dukungan dari
dengan
lingkungan dan musibah yang datang secara
ungkapan
tiba-tiba
negatif tentang
diri P : Melaksanakan intervensi selanjutnya yang
dapat mendukung psikologis klien untuk dapat
menerima perubahannya
Kamis, 10 Harga diri S : Klien mengatakan sudah mulai dapat
Agustus rendah menerima perubahan yang terjadi padanya dan
2017 situasional akan berusaha ikhlas dan tabah menghadapi
Pukul 09.32
berhubungan musibah yang menimpanya
WIB
dengan
O : Klien sudah tidak sedih dan murung lagi,
gangguan citra
klien mulai menunjukkan perilaku penerimaan
tubuh ditandai
dairi dengan berperilaku mandiri
dengan
A : Keadaan psikologis klien berangsur-angsur
ungkapan
membaik dengan klien sudah dapat menerima
negatif tentang
keadaannya dan tidak sedih atau murung lagi
diri
 P : Klien sudah diperbolehkan untuk pulang ke
rumah namun tetap dalam pengawasan keluarga
yang berperan penting dalam pemberian
dukungan psikologis pada klien

ROLEPLAY

Perawat : Assalamualaikum Buk.

Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Mirza Hielmy M, bisa
dipanggil Hielmy, Saya mahasiswa Ilmu Keperawatan Undip
Semarang, saya sedang melaksanakan praktik hari ini. Kalau boleh
tahu nama ibu siapa?
Ny. M : Waalaikumsalam
Nama saya M , Mas boleh panggil saya M saja
Perawat : Baiklah, bagimana kalau kita berbincang-bincang sebentar dengan ibu
tentang kemampuan atau kegiatan yang pernah atau sering ibu
lakukan, lalu setelah itu kita menilai kegiatan mana yang dapat
dilakukan saat di rumah sakit. Dilanjutkan dengan menilai kembali,
kegitan yang dapat kita pilih untuk dilatih bersama-sama. Waktu yang
kita perlukan kira-kira 30 menit. Apakah ibu bersedia?
Ny. M : Iya Mas saya bersedia.
Perawat : Terimakasih atas kesediaanya buk. Jika demikian apakah posisi ibu
sudah nyaman sekarang?
Ny. M : Alhamdulillah sudah mas
Perawat : Bagaimana tadi malam tidurnya, ada keluhan buk?
Saya tadi malam dapat tidur dengan nyenyak kok
Perawat : Baik ibu M
Bagaimana perasaaan ibu hari ini ?
Ny. M : Biasa aja
Perawat : Kalau boleh tau biasa yang diimaksut seperti apa bu? Senang, sedih,
kesal atau mungkin yang lain.
Ny. M : Saya merasa sedih mas, seperti yang mas tau sekarang saya tidak ada
gunanya, saya hanya manusia rendahan.
Perawat : Saya faham dengan apa yang ibu rasakan. Apakah ibu ingin merasa
percaya diri dan bahagia lagi seperti semula?
Ny. M : Iya mas benar
Perawat : Baik. Kita akan bekerjasama agar ibu bias percaya diri kembali. Untuk
itu saya perlu tau hobi atau kemampuan apa saja yang ibu miliki ?
Ny. M : Saya punya kemampuan untuk menyanyi, membuat kerajinan tangan,
memasak, sama berenang dan sebagai ibu rumah tanga saya bias
melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel dan lainya.
Perawat : Wah bagus bu, ibu punya banyak kegiatan yang bermanfaat dan
menyenangkan
Lalu apa ibu punya hobi atau kesenagan lain?
Ny. M : Ohya mas saya juga akan merasa lebih senang setelah menonoton
drama korea.
Perawat : Dari berbagai macam kegiatan yang sudah ibu sebutkan, menurut ibu
sendiri manakah yang dapat dilakukan di rumah sakit ?
Ny. M : Kayaknya banyak yang bisa deh mas, seperti menyanyi, atau mencuci
piring, mencuci pakaian, menyapu, dan berolahraga di pekarangan
mungkin dapat saya lakukan di rumah sakit ini
Perawat : Okee, berarti setidaknya ada 3 kegiatan yang dapat ibu lakukan di
rumah sakit yaa
Lalu coba sekarang ibu pilih salah satu kegiatan yang ibu bisa
dikerjakan di rumah sakit ini
Ny. M : Saya memilih bernyanyi mas
Perawat : Baiklah, ibu memilih menyanyi yaa
Kalau begitu untuk siapakah ibu akan menyanyi?
Ny. M : Iya mas. Saya ingin bernyanyi untuk ibu saya yang sudah tulus
menemani saya selama ini, dan beliau tidak meninggalkan saya seperti
suami saya ketika saya dalam keadaan seperti ini.
Perawat : Luarbiasa, bagus sekali buk. Pilihan yang sangat tepat. Kalau saya
boleh tau lagu apa yang ingin ibu nyanyikan kepada beliau?
Ny. M : Saya ingin bernyanyi lagu Ibu karya hadad alwi
Perawat : Baik buk, kalau begitu saya menjemput beliau di luar untuk kemari
sebentar ya.
Ny. M : Okey mas
Perawat : Sekarang orang tua ibu sudah disini. Silahkan kalau mau dimulai.
Saya akan menemani disini.
Ny. M : Baik mas, terimakasih sudah mengajak ibu kesini. (Mulai bernyanyi)
Perawat : Bukan main, suara ibu sangat bagus ternyata. Kalau ibu ikut
indonesiaan idol sepertinya bias jadi juara seperti Fahmi rois juara
tahun lalu
Ny. M : Ah mas bias aja. (tersenyum)
Perawat : Sepertinya dengan bernyanyi adalah hal yang sangat menyenangkan
untuk ibu. Benar begitu?
Ny. M : Iya benar sekali mas
Perawat : Nah kalau begitu, apakah ibu bersediakah memasukkan bernyanyi
sebagai salah satu jadwal kegiatan rutin?
Ny. M : Iya saya bersedia mas
Perawat : Menurut ibu kegiatan ini akan dilakukan kapan saja?
Ny. M : Menurut saya, menyanyi bisa menjadi kegiatan rutin saya setiap
weekend
Perawat ; Iya buk. Pilihan yang tepat. Jadi ibu akan melakukanya setiap hari
sabtu dan minggu?
Ny. M : Iya mas benar. Saya ingin melakukanya secara rutin
Perawat : Baik, sekarang kita sudah berada di penghujung waktu. Pertanyaan
terakhir untuk sesi ini, bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan
kegiatan ini?
Ny. M : Alhamdulillah saya sekarang merasa lebih bahagia, dan saya merasa
masih ada orang yang mau menerima keadaan saya apa adanya dan
dengan ini persaan saya dan ibu saya semakin erat.
Perawat : Alhamdulillah. Saya juga bahagia mendengarnya bu.
Perawat : Baiklah, Senin 14 Agustus kita akan bertemu lagi untuk pertemuan
yang kedua terkait dengan evaluasi kegiatan dan mugkin kita akan
menonton film korea bersama.
Ny. M : Okey mas. Saya akan menunggu hari itu
Perawat : Oke kalau begitu saya cukupkan pertemuannya sampai disini. Maaf
jika terdapat kesalahan selama sesi ini.
Sampai jumpa kembali ya buk
Assalamualaikum
Ny. M : Waalaikumslaam

TUGAS KEBUTUHAN HARGA DIRI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEJADIAN HARGA DIRI RENDAH
Tugas Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kebutuhan Harga
Diri
Dosen Pembimbing : Bambang Edi W, S.Kp, M.Kes

Disusun oleh:

Mirza Hielmy M

22020116130093

Kelas A.16-2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

TAHUN 2017/2018