Anda di halaman 1dari 1

Pokemon Go: Realitas Ruang Jemu dan Interaktif

Masyarakat virtual atau netizen sedang dilanda bermain Pokemon Go, sebuah
game online yang berbasis augmented reality. Niantic, sebuah perusahaan spin off
Google bersama dengan Nintendo dan Pokemon Company, merilis sebuah game
bernama Pokemon Go. Melalui game tersebut, pemain diajak untuk menjalankan
profesi Pokemon Master. Game Pokemon Go memanfaatkan GPS dan kamera
belakang smartphone untuk menangkap Pokemon virtual di berbagai lokasi dunia.
Pokemon dihadirkan secara augmented reality. Teknologi augmented reality ini di
Indonesia mulai berkembang. Teknologi ini merupakan terobosan dibidang teknologi
virtual dimension karena dengan teknologi ini kita dapat membuat segala hal yang
abstrak atau virtual menjadi terlihat nyata atau real. Augmented reality, teknologi
kekinian yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke
dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu diproyeksikan benda-benda maya
tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya
menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi
kenyataan. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh
pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai
sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata.
Augmented reality adalah kebalikan dari virtual reality. Bila, virtual reality
membawa seseorang masuk ke dunia virtual, augmented reality membawa dunia
virtual ke reality. Teknologi augmented reality mempunyai tujuan untuk
meningkatkan persepsi seseorang dari dunia sekitarnya.
Ruang nyata dalam kehidupan sehari-hari dibuat lebih bervariasi adalah
keinginan pembuat Pokemon Gon

Anda mungkin juga menyukai