BERITA ACARA

PEMBERIAN PENJELASAN (aanwijzing)

Pekerjaan Pengembangan TPI Hygienis Pelabuhan Perikanan Lempasing
NO : 438/ POKJA-II/VIII/2017

Pada hari Senin tanggal Dua Puluh Delapan bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh Belas pukul
09:00 sampai dengan 10:59 bertempat di Ruang Rapat lantai 11, Pokja II Direktorat
Pelabuhan Perikanan telah melaksanakan penjelasan atas Pekerjaan Pekerjaan
Pengembangan TPI Hygienis Pelabuhan Perikanan Lempasing adalah sebagai berikut :

A. Penjelasan Umum
1. Nama Pekerjaan : Pekerjaan Pengembangan TPI Hygienis Pelabuhan Perikanan
Lempasing
2. Ruang lingkup : Pekerjaan Persiapan, Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan,
Rehabilitasi Kantor Pengelola, Coolbox Storage, Tempat
Pembongkaran Ikan dan Site Development
3. Jenis Pelelangan : Pemilihan Langsung dengan pasca Kualifikasi
4. Cara Pembayaran : Harga Satuan (Unit Price)
5. Cara Penyampaian Dokumen Pasca Kualifikasi : sesuai dengan dokumen
pengadaan
6. Kelengkapan yang harus dilampirkan : sesuai dengan dokumen pengadaan
7. Jadwal Batas akhir pemasukkan dan pembukaan dokumen : Sebagaimana
tercantum dalam jadwal pada aplikasi SPSE
8. Metoda evaluasi : sistem Gugur sesuai dengan dokumen pengadaan BAB IV, LDP
huruf L. Sistem Gugur

Hal-hal lain dapat dipelajari dalam dokumen pasca kualifikasi Pekerjaan Pengembangan TPI
Hygienis Pelabuhan Perikanan Lempasing secara elektronik

B. Tanya jawab
No Id Penanya Pertanyaan
1. 194604218 PAGI pokja, saya mau bertanya mengenai syarat
SBU yang menampilkan sub klasifikasi K2 yang
digunakan di dalam tender ini, menurut saya yang
berpatokan pada surat Edaran Nomor
11/SE/M/2016 tentang pesyaratan klasifikasi
perusahaan jasa konstruksi Point E nomor 1
tentang Tata Cara Penetapan Persyaratan
Klasifikasi Bidang Usaha Dalam Dokumen
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa
Konsultasi yang berisi Paket pekerjaan dengan nilai
s/d 2,5 milyar , disyaratkan SBU klasifikasi bidang
pekerjaan yang diperlukan yang memiliki kalsifikasi
usaha kecil. ini menunjukan untuk perusahaan kecil
tidak disebutkan sub klasifikasi K1 atau K2 atau K3,
jadi mohon dikoreksi dokumen lelang untuk diubah
menjadi perusahaan kecil saja tanpa ada sub
klasifikasi K2. karena apabila persyaratan didalam
dokume lelang ini tidak diubah maka akan
melanggar surat edaran dari kementrian Pu, dan
apabila tetap dipaksakan terkesan ada indikasi
Jawaban
Berdasarkan permen PU-PERA nomor
19 tahun 2014 lampiran 3 kualifikasi
usaha pelaksana konstruksi, yang
diacu pada surat edaran menteri PU-
PERA Nomor 11/SE/M/2016,
menyatakan bahwa usaha kecil
terbagi atas 3 jenis yaitu K1, K2, dan
K3.
Secara hierarki Permen lebih tinggi
daripada surat edaran dan sampai
saat ini belum ada peraturan
perundangan untuk menghilangkan
jenis subklasifikasi kecil. Sehingga
Permen tersebut di atas masih
berlaku.
 pengaturan pelelangan ini dan akan menimbulkan
kesan ada kecurangan dan pengarahan pada paket
ini. berikut kami lampirkan Surat Edaran Menteri
PUPera
PERMENPU 11-2016.pdf

194615218 betul rekanan 194604218, hari gini sudah tidak ada Berdasarkan permen PU-PERA nomor
K1 K2 atau K3 untuk perusahaan kecil, batas nawar 19 tahun 2014 lampiran 3 kualifikasi
kita selaku cv ini cuma bates 2,5 m tidak lebih, kok usaha pelaksana konstruksi, yang
bisa pokja sekelas Kementrian Kelautan dan diacu pada surat edaran menteri PU-
Perikanan tidak memahami peraturan yang ada PERA Nomor 11/SE/M/2016,
dan yang terbaru, tolong hilangkan pak pokja menyatakan bahwa usaha kecil
persyaratan itu untuk memberi kesempatan kami terbagi atas 3 jenis yaitu K1, K2, dan
cv yang kecil ini mendapat pekerjaan yang K3.
melakukan penawaran secara fair tanpa ada Secara hierarki Permen lebih tinggi
rekayasa dan arahan dari oknum bersangkutan.... daripada surat edaran dan sampai
tolong hilangkan ya pak pokja saat ini belum ada peraturan
perundangan untuk menghilangkan
jenis subklasifikasi kecil. Sehingga
Permen tersebut di atas masih
berlaku.
194361218 setelah mempelajari isi dokpel disyaratkan sbu sub 1. Berdasarkan Permen PU Nomor
bid sumberdaya air (SI001) tetpi dlm RAB adalah 19/2014, bahwa lingkup pekerjaan
pek gedung hal ini tdk ada kaitannya sama sekali. SI001 adalah Pelaksanaan
Analisa Hrg Satuan knp ditdk dilampirkan dlm pembangunan, pemeliharaan dan
dokpel, sedangkan analisa unsur terpenting, sebab perbaikan sarana pelabuhan.
terkait dgn gbr kerja dan RAB sehingakami dpt Kemudian berdasarkan Permen KP
menghitung volume di gbr kerja dgn RAB Nomor 08/2012, bahwa TPI
terimakasi merupakan salah satu fasilitas
fungsional di pelabuhan
perikanan.
2. Analisa harga satuan pekerjaan
tidak dicantumkan untuk
memberikan kebebasan kepada
calon penyedia. Analisa harga
satuan yang disampaikan oleh
penyedia menunjukkan
kompetensi calon penyedia
barang/jasa.
194361218 Dlm gbr kerja pintu sanggat tdk jelas uraian Dokumen pengadaan, gambar,
penjelasan nya tlg pokja diperhatikan bagaimana spesifikasi teknis dan BOQ merupakan
kami ingin menghitung dlm RAB satu kesatuan utuh, tidak dapat
dipisahkan.
Untuk penjelasan pintu ada pada file
gambar kerja lempasing terbaru
nomor 19 dan 20.
194619218 tender ini sudah terkesan diarahkan kepada salah 1. Berdasarkan permen PU-PERA
satu pihak, ini dibuktikan dengan persyaratan nomor 19 tahun 2014 lampiran 3
perusahaan kecil K2 dan penggunaan sertifikat kualifikasi usaha pelaksana
keahlian yang begitu rumit 1 orang mempunyai 2 konstruksi, yang diacu pada surat
SKA gedung dan SKA managemen Proyek grade edaran menteri PU-PERA Nomor
Madya itu sudah dianggap terlalu berlebihan, 11/SE/M/2016, menyatakan
untuk level cv kami begitu keberatan untuk bahwa usaha kecil terbagi atas 3
memenuhi persayarat itu apalagi dengan jenis yaitu K1, K2, dan K3. Secara
penggunaan 1 orang memiliki 2 SKA madya hierarki Permen lebih tinggi
tersebut. mohon dibuat sederhana saja pak daripada surat edaran dan sampai
persyaratan tenaga teknisnya jangan dibuat yang saat ini belum ada peraturan
rumit dan susah dipenuhi oleh kami, misal perundangan untuk
penggunaan skt pelaksana gedung saja , biar lelang menghilangkan jenis subklasifikasi
ini menjadi kompetitif dan banyak yang kecil. Sehingga Permen tersebut di
mengajukan penawaran atas masih berlaku.
2. SKA yang dipersyaratkan untuk
menjaga kualitas dari hasil

194621218 terkesan dipaksakan dan terkesan sudah
diarahkan, dokumen pelelangan mohon diubah
dan dibuat sesimpel mungkin untuk menjaga dan
mencegah tindak praktek KKN, surat Edaran yang
dilampirkan oleh rekanan 194604218 itu
membuktikan kita harus tunduk dan patuh
terhadap peraturan yang berlaku. terima kasih
194620218 Dlm gbr kerja atap tdk jelas pak menggunakan atap
jenis apa... Apa genteng metal or spandek krn
analisa tdk ada dlm dokpel jd kmi selaku rekanan
hanya menebak nembak aja, tlg analisa di
addendum lelang pak biar kami lebih leluasa dlm
mengajukan penawaran (biar rekanan2 yg akan
menawar tdk curiga klau pek ini sdh ada
pengantennya)
194624218 tender yang aneh dan membingungkan, dari
dokumen lelang LDK dan LDP sudah sangat rancu
ditambah gambar kerja tidak jelas, penggunaan
sub kalsifikasi K2 yang tidak berpatokan pada
peraturan uu yang berlaku, penggunaan tenaga
ahli yang mengada-ada dan terkesan dibuat sulit.
dokumen BQ yang tidak dilengkapi Analisa,
DIPERBAIKI SAJA SEMUA PAK POKJA BIAR ADIL DAN
BIJAK SANA, ATAU " SAYA TENGGELAMKAN "
kutipan dari ibu Susi pudjiastuti atasan kalian...
194625218 WIHHH RAME YA.... biarkan saja PAK POKJA yang
lalu biar berlalu, PALING TENGGALAM SEMUA,
YANG PENTING MAJU TERUS PANTANG
MUNDUR.... WKWKWKWKWK
pekerjaan. Sebagai informasi
jumlah tenaga ahli SKA madya
yang terdaftar dalam LPJK
sebanyak 41.628 orang.
Berdasarkan permen PU-PERA nomor
19 tahun 2014 lampiran 3 kualifikasi
usaha pelaksana konstruksi, yang
diacu pada surat edaran menteri PU-
PERA Nomor 11/SE/M/2016,
menyatakan bahwa usaha kecil
terbagi atas 3 jenis yaitu K1, K2, dan
K3.
Secara hierarki Permen lebih tinggi
daripada surat edaran dan sampai
saat ini belum ada peraturan
perundangan untuk menghilangkan
jenis subklasifikasi kecil. Sehingga
Permen tersebut di atas masih
berlaku.
Dokumen pengadaan, gambar,
spesifikasi teknis dan BOQ merupakan
satu kesatuan utuh, tidak dapat
dipisahkan. Dalam pekerjaan atap,
bahan baku material ada dalam BOQ
point G-002 (Pasangan Penutup atap
Zingalome 0,4mm Atap existing &
Atap Baru).
1. Dokumen pengadaan, gambar,
spesifikasi teknis dan BOQ (Daftar
Kuantitas dan Harga) merupakan
satu kesatuan utuh, tidak dapat
dipisahkan.
2. Berdasarkan permen PU-PERA
nomor 19 tahun 2014 lampiran 3
kualifikasi usaha pelaksana
konstruksi, yang diacu pada surat
edaran menteri PU-PERA Nomor
11/SE/M/2016, menyatakan
bahwa usaha kecil terbagi atas 3
jenis yaitu K1, K2, dan K3. Secara
hierarki Permen lebih tinggi
daripada surat edaran dan sampai
saat ini belum ada peraturan
perundangan untuk
menghilangkan jenis subklasifikasi
kecil. Sehingga Permen tersebut di
atas masih berlaku.
3. SKA yang dipersyaratkan untuk
menjaga kualitas dari hasil
pekerjaan. Sebagai informasi
jumlah tenaga ahli SKA madya
yang terdaftar dalam LPJK
sebanyak 41.628 orang.
Dokumen Pengadaan ini disusun
berdasarkan Peraturan Presiden No. 4
Tahun 2015 tentang perubahan
keempat atas Peraturan Presiden no.
54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah, beserta
petunjuk teknisnya serta ketentuan
teknis operasional pengadaan
barang/jasa secara elektronik.
 194627218 rubah semua dokumen lelang biar selamat dunia
akhirat lagi rame OTT pak
194628218 betulllll kemaren Kemenhub OTT besok KKP yang
jadi target KPK, wong paket kecil wae persyaratan
ngejelimet tenan, mbok dirubah yoo dokumen
lelangnyo sing simple lan resep
Demikian berita acara ini dibuat, sebagai dasar dalam proses tahap selanjutnya
Dokumen Pengadaan ini disusun
berdasarkan Peraturan Presiden No. 4
Tahun 2015 tentang perubahan
keempat atas Peraturan Presiden no.
54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah, beserta
petunjuk teknisnya serta ketentuan
teknis operasional pengadaan
barang/jasa secara elektronik.
Dokumen Pengadaan ini disusun
berdasarkan Peraturan Presiden No. 4
Tahun 2015 tentang perubahan
keempat atas Peraturan Presiden no.
54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah, beserta
petunjuk teknisnya serta ketentuan
teknis operasional pengadaan
barang/jasa secara elektronik.
TTD
Pokja II