Berikut ini adalah beberapa teknik penulisan angka dalam bahasa Indonesia:
1. Penulisan angka atau bilangan pada awal kalimat harus ditulis dalam
bentuk kata. Jika kata yang menyebutkan angka tersebut melebihi dua
kata, bilangan atau angka tersebut harus tetap ditulis dalam bentuk angka
dengan pengubahan susunan kalimat. Perhatikan contoh berikut ini:
Contoh kedua menunjukkan penulisan angka yang lebih dari tiga kata.
Kalimat tersebut tidak boleh disusun dalam bentuk: 150 orang warga
diajak kepala RT bergotong-royong.
5. Penomoran untuk menunjuk rincian buku atau kitab suci dapat ditulis
dalam angka atau angka Yunani, contohnya:
- Kitab Kejadian : 18
- Surat an-Nisa : 16
- Bab III, halaman 16
6. Bilangan Angka utuh memiliki aturan penulisan dalam kata sebagai berikut:
- Enam belas (bukan enambelas)
- Dua puluh (bukan dua puluh)
- Enam ratus (bukan enamratus)
Sumber:
http://ensiklo.com/2014/09/panduan-penulisan-angka-dalam-bahasa-indonesi
a/